SOSIS SAUS JAMUR



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Suka bingung gak kalau menyiapkan menu sarapan setiap hari? Itu sering juga saya alami, padahal saya biasanya cari "wangsit" sejak semalam sebelumnya lho hihihi. Biasanya kalau lagi gak ada ide, saya langsung nanya ke anak-anak besok mau sarapan apa. Tapiiii...kadang jawaban mereka ya suka "ajaib" dan ngasal. Masa sarapan pengen pakai sup buntut atau sate hihihi. Pokoknya kalau untuk sarapan kan harus yang praktis dan cepat ya, apalagi kakak Naira tuh pagi banget berangkat sekolahnya karena ada tambahan pelajaran jam ke nol. Kalau udah gitu, dari semalam udah sibuk bongkarin stok harta karun di kulkas kan, kalau perlu bahan yang beku dithawing dari semalam. Kalau butuh bumbu marinasi juga bisa dikerjakan dari semalam, jadi paginya setelah subuh bisa langsung masak.

Salah satu menu yang bisa jadi alternatif adalah mengolah sosis. Biasanya anak-anak hoby kan makan sosis, seperti halnya anak saya juga gitu. Tapi saya gak akan menyajikan sosis yang digoreng gitu aja dengan nasi atau kentang, paling gak dipermak dikit laaah biar lebih kaya rasa. Contohnya adalah membuat sosis saus jamur berikut. Bikinnya anti ribet, tinggal dijodohkan dengan kentang goreng juga udah enak. Kalau lagi punya waktu berlebih, saya bisa bikin baked potato wedges. Kalau lagi keburu-buru, kentangnya saya bumbui seperti bikin potato wedges, diamkan sebentar dan digoreng sesaat sebelum jam sarapan. Bereees deh. Kalau lagi gak punya kentang? Sosis saus jamur ini enak juga kok disantap dengan nasi hangat.






SOSIS SAUS JAMUR

Bahan :
8 sosis (saya pakai sosis ayam), potong 4 dan kerat jangan sampai terputus
1/2 bawang bombay, iris tipis memanjang
3 bawang putih, memarkan dan cincang halus
7 butir jamur kancing, belah 3
2 sdm kacang polong (saya pakai yang kalengan, oke juga kalau pakai yang beku)
3 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap ikan
1-2 sdm saus sambal
1 sdm madu
1 sdm air lemon
1/2 sdt merica hitam butiran, uleg kasar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis
wijen sangrai untuk taburan (optional)

Cara Membuat :
1. Rebus sosis hingga matang dan merekah. Angkat dan tiriskan
2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan jamur dan kacang polong, aduk rata.
3. Masukkan kecap manis, kecap ikan, saus tiram, saus sambal, maduk dan air lemon. Aduk rata dan masak hingga mengental.
4. Bumbui garam, gula pasir dan merica hitam. Test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan sosis, aduk perlahan hingga saus merata dan dan masak sebentar hingga meresap.
6. Angkat, taburi wijen sangrai dan siap dihidangkan.

Kalau suka berkuah, bisa ditambahkan sedikit air ya, nanti saus dan bumbu-bumbunya bisa disesuaikan agar rasanya pas. Gampang dan praktis kaaan.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Suka bingung gak kalau menyiapkan menu sarapan setiap hari? Itu sering juga saya alami, padahal saya biasanya cari "wangsit" sejak semalam sebelumnya lho hihihi. Biasanya kalau lagi gak ada ide, saya langsung nanya ke anak-anak besok mau sarapan apa. Tapiiii...kadang jawaban mereka ya suka "ajaib" dan ngasal. Masa sarapan pengen pakai sup buntut atau sate hihihi. Pokoknya kalau untuk sarapan kan harus yang praktis dan cepat ya, apalagi kakak Naira tuh pagi banget berangkat sekolahnya karena ada tambahan pelajaran jam ke nol. Kalau udah gitu, dari semalam udah sibuk bongkarin stok harta karun di kulkas kan, kalau perlu bahan yang beku dithawing dari semalam. Kalau butuh bumbu marinasi juga bisa dikerjakan dari semalam, jadi paginya setelah subuh bisa langsung masak.

Salah satu menu yang bisa jadi alternatif adalah mengolah sosis. Biasanya anak-anak hoby kan makan sosis, seperti halnya anak saya juga gitu. Tapi saya gak akan menyajikan sosis yang digoreng gitu aja dengan nasi atau kentang, paling gak dipermak dikit laaah biar lebih kaya rasa. Contohnya adalah membuat sosis saus jamur berikut. Bikinnya anti ribet, tinggal dijodohkan dengan kentang goreng juga udah enak. Kalau lagi punya waktu berlebih, saya bisa bikin baked potato wedges. Kalau lagi keburu-buru, kentangnya saya bumbui seperti bikin potato wedges, diamkan sebentar dan digoreng sesaat sebelum jam sarapan. Bereees deh. Kalau lagi gak punya kentang? Sosis saus jamur ini enak juga kok disantap dengan nasi hangat.






SOSIS SAUS JAMUR

Bahan :
8 sosis (saya pakai sosis ayam), potong 4 dan kerat jangan sampai terputus
1/2 bawang bombay, iris tipis memanjang
3 bawang putih, memarkan dan cincang halus
7 butir jamur kancing, belah 3
2 sdm kacang polong (saya pakai yang kalengan, oke juga kalau pakai yang beku)
3 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap ikan
1-2 sdm saus sambal
1 sdm madu
1 sdm air lemon
1/2 sdt merica hitam butiran, uleg kasar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis
wijen sangrai untuk taburan (optional)

Cara Membuat :
1. Rebus sosis hingga matang dan merekah. Angkat dan tiriskan
2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan jamur dan kacang polong, aduk rata.
3. Masukkan kecap manis, kecap ikan, saus tiram, saus sambal, maduk dan air lemon. Aduk rata dan masak hingga mengental.
4. Bumbui garam, gula pasir dan merica hitam. Test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan sosis, aduk perlahan hingga saus merata dan dan masak sebentar hingga meresap.
6. Angkat, taburi wijen sangrai dan siap dihidangkan.

Kalau suka berkuah, bisa ditambahkan sedikit air ya, nanti saus dan bumbu-bumbunya bisa disesuaikan agar rasanya pas. Gampang dan praktis kaaan.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

MANGUT IKAN ASAP



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Yeaaay...posting salah satu menu favorit, yaitu mangut ikan asap yang merupakan salah satu masakan khas Semarang dan daerah Pantura sana. Walaupun sekarang lebih fasih ngomong jawa timuran, tapi aslinya saya ini mah tanah airnya ya di Semarang lho hihihi. Saya lahir di Semarang dan sempat menghabiskan masa kecil di Semarang. Balik lagi ke Semarang untuk ngekost karena memang kuliah di Tembalang heheheh. Tentunya menu mangut tidak asing untuk saya, apalagi Mama Papa yang memang asli Jawa Tengah juga suka dengan masakan ini.

Mangut adalah ikan asap yang dimasak dengan santan dengan cita rasa pedas. Ikan yang digunakan untuk memasak mangut biasanya adalah ikan asap pari  atau ikan asap manyung. Ikan asap pari biasanya populer dengan sebutan iwak pe. Ikan manyung yang digunakan biasanya berupa potongan dagingnya dan juga kepalanya. Kalau mangut ndas manyung atau mangut kepala ikan manyung adalah mangut khas dari daerah Pati. Mangut sendiri ada beberapa versi, ada yang berkuah merah, kekuningan atau bahkan pucat seperti yang saya buat ini. Menurut saya untuk membuat mangut yang enak mah syaratnya cuma 1, yaitu harus pedas hehehe. Beneran lho kalau gak pedas, kurang mantap. Untuk pelengkapnya bisa ditambahkan tahu, tempe atau juga petai. Seperti saya nih, cuma punya 4 potong ikan asap, jadinya harus dikasih pelengkap donk biar keliatan rame dan banyak heuheuheu.



Kebetulan beberap hari yang lalu saya dapat kiriman ikan asap yang biasa digunakan untuk membuat mangut. Ikan asapnya asli dari Semarang lho dan pastinya harus segera masak mangut donk biar gak terus kemecer banyangin makan siang dengan mangut dan nasi hangat >_<

Naaah ini dia ikan asapnya. Udah tinggal ngolah aja nih, tinggal ngirisin bumbu dan masak sebentar aja, jadii deh mangut ikan asapnya. Yang saya dapatkan ini ikan asap manyung. 

 


MANGUT IKAN ASAP

Bahan :
4 potong ikan asap
2 blok kecil tahu, potong dan goreng hingga kering
7 cabe merah, iris serong tipis
7 cabe hijau, iris serong tipis
10 bawang merah, iris tipis
5 bawang putih, iris tipis
2 cm kencur, haluskan
2 daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 tomat, potong-potong
10 cabe rawit  ( sebagian saya biarkan utuh, sebagian diiris halus)
1 papan petai
1/2 sdm gula merah
Garam secukupnya
1 liter santan 
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis semua bumbu iris, daun salam, kencur dan lengkuas. Aduk-aduk hingga harum dan layu.
2. Tuang santan, masukkan gula merah dan garam. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan ikan asap, tahu, cabe rawit dan petai. Lanjutkan memasak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap.
4. Menjelang diangkat, masukkan potongan tomat. Masak lagi sebentar, kemudian matikan api.
5. Angkat dan siap disajikan.



Kalau ada yang kurang suka dengan aroma ikan asap, bisa juga memakai potongan ikan tongkol atau lele lho. Naah anak saya paling suka dengan mangut lele, apalagi yang dimasak kuah merah. Byuuuh bisa nambah-nambah makannya kalau sudah dimasakin mangut lele hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Yeaaay...posting salah satu menu favorit, yaitu mangut ikan asap yang merupakan salah satu masakan khas Semarang dan daerah Pantura sana. Walaupun sekarang lebih fasih ngomong jawa timuran, tapi aslinya saya ini mah tanah airnya ya di Semarang lho hihihi. Saya lahir di Semarang dan sempat menghabiskan masa kecil di Semarang. Balik lagi ke Semarang untuk ngekost karena memang kuliah di Tembalang heheheh. Tentunya menu mangut tidak asing untuk saya, apalagi Mama Papa yang memang asli Jawa Tengah juga suka dengan masakan ini.

Mangut adalah ikan asap yang dimasak dengan santan dengan cita rasa pedas. Ikan yang digunakan untuk memasak mangut biasanya adalah ikan asap pari  atau ikan asap manyung. Ikan asap pari biasanya populer dengan sebutan iwak pe. Ikan manyung yang digunakan biasanya berupa potongan dagingnya dan juga kepalanya. Kalau mangut ndas manyung atau mangut kepala ikan manyung adalah mangut khas dari daerah Pati. Mangut sendiri ada beberapa versi, ada yang berkuah merah, kekuningan atau bahkan pucat seperti yang saya buat ini. Menurut saya untuk membuat mangut yang enak mah syaratnya cuma 1, yaitu harus pedas hehehe. Beneran lho kalau gak pedas, kurang mantap. Untuk pelengkapnya bisa ditambahkan tahu, tempe atau juga petai. Seperti saya nih, cuma punya 4 potong ikan asap, jadinya harus dikasih pelengkap donk biar keliatan rame dan banyak heuheuheu.



Kebetulan beberap hari yang lalu saya dapat kiriman ikan asap yang biasa digunakan untuk membuat mangut. Ikan asapnya asli dari Semarang lho dan pastinya harus segera masak mangut donk biar gak terus kemecer banyangin makan siang dengan mangut dan nasi hangat >_<

Naaah ini dia ikan asapnya. Udah tinggal ngolah aja nih, tinggal ngirisin bumbu dan masak sebentar aja, jadii deh mangut ikan asapnya. Yang saya dapatkan ini ikan asap manyung. 

 


MANGUT IKAN ASAP

Bahan :
4 potong ikan asap
2 blok kecil tahu, potong dan goreng hingga kering
7 cabe merah, iris serong tipis
7 cabe hijau, iris serong tipis
10 bawang merah, iris tipis
5 bawang putih, iris tipis
2 cm kencur, haluskan
2 daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 tomat, potong-potong
10 cabe rawit  ( sebagian saya biarkan utuh, sebagian diiris halus)
1 papan petai
1/2 sdm gula merah
Garam secukupnya
1 liter santan 
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis semua bumbu iris, daun salam, kencur dan lengkuas. Aduk-aduk hingga harum dan layu.
2. Tuang santan, masukkan gula merah dan garam. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan ikan asap, tahu, cabe rawit dan petai. Lanjutkan memasak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap.
4. Menjelang diangkat, masukkan potongan tomat. Masak lagi sebentar, kemudian matikan api.
5. Angkat dan siap disajikan.



Kalau ada yang kurang suka dengan aroma ikan asap, bisa juga memakai potongan ikan tongkol atau lele lho. Naah anak saya paling suka dengan mangut lele, apalagi yang dimasak kuah merah. Byuuuh bisa nambah-nambah makannya kalau sudah dimasakin mangut lele hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

SAMBEL GORENG PRINTIL DAGING



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambel goreng bola daging atau kami biasa menyebutnya sambel goreng printil daging adalah salah 1 menu masakan yang biasanya ada di meja makan saat Lebaran. Biasanya sambel goreng ini dipadukan dengan opor ayam, sayur labu, rendang atau lapis daging dan tentu saja tempe tahu goreng tepung khas buatan Mama. Untuk membuat sambel goreng printil daging ini menurut saya cukup ribet, gak heran kalau yang pemalas seperti saya ini harus mikir panjang dulu sebelum membuatnya. Tapi entah kenapa kemarin tuh saya lagi pengeeen makan makan sambel goreng ini. Mau gak mau ya harus bikin sendiri kan ya.

Keribetan membuat sambel goreng ini dimulai dari menggiling daging dilanjutkan dengan membuat bola-bola dagingnya. Namanya juga sambel goreng printil daging, jadinya bola-bolanya harus imut donk ya, kan kalau besar ntar jadinya mirip bakso hihihi. Proses selanjutnya sih seperti membuat sambel goreng biasa aja. Naaah dengan segala keribetan itu, wajar donk kalau saya pengen punya foto yang "agak bagus" dikit dari si sambel goreng ini. Kebetulan saya juga bikin sayur labu, jadi saya sekalian beli lontong untuk bikin lonsay ala-ala. Kelar acara foto-foto, biasanya saya sih gak langsung mindahin foto dari kamera ke laptop. Kadang perlu nunggu berhari-hari untuk mindahinnya hahahah, ketauan banget kan pemalasnya saya ini >_<  Nah entah kenapa kemarin saya pengen langsung mindahin aja karena memang kebetulan lagi senggang. Daaaan yang terjadi adalah saya bukannya mengcopy foto dan memindah ke laptop, yang ada malah foto di delete. Whuaaaa.....hiiiiks. Cuma tersisa 3 foto yang kebetulan belum ikut kedelete, ya tinggal foto ini aja huhuhuhu. Ya sudah laaah masih lumayan kan masih ada fotonya.

Kembali lagi ke sambel goreng printil daging, ada yang membuat printil dagingnya murni dari daging giling yang dibumbui dan dibulatkan kecil-kecil. Saya lebih suka yang ada sedikit kenyalnya, jadi saya tambahkan tepung sagu dan terigu. Gak banyak-banyak kok ngasih tepungnya jadi tetap terasa dominan dagingnya. Monggo disesuaikan aja dengan selera ya. Untuk pelengkapnya saya hanya memakai udang dan petai. Enak juga kalau ditambah kentang atau bahkan buncis. Eh ya mbah saya yang ada di Pekalongan kalau bikin sambel goreng biasanya terdiri dari buncis, udang dan kentang. Enaaak deh, kerasa sedep gitu.

Untuk yang mau bikin sambel goreng printil daging ala saya, monggo berikut ini resepnya ya.

SAMBEL GORENG PRINTIL DAGING

Bahan Printil Daging :
300 gr daging giling
2 sdm tepung sagu
1 sdm tepung terigu
1 putih telur
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
---> aduk rata semua bahan, bentuk bulat kecil sebesar kelereng lalu goreng sebentar. Angkat dan tiriskan.

Bahan Sambel Goreng :
250 gr udang
2 papan petai, belah 2
2 helai dauns salam
2 ruas lengkuas, memarkan
2 barang serai, memarkan
500 ml santan
2 sdt garam
1/2 sdt merica
1 sdt gula
1 sdm air asam jawa
minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 cabe merah
3 kemiri sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan minak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, serai dan lengkuas. Aduk-aduk hingga matang agar bumbu tidak terasa langu.
2. Masukkan udang, aduk rata hingga udang berubah warna.
3. Masukkan printil daging dan santan. Bumbui garam, merica dan gula pasir kemudian masukan air asam.
4. Masukkan petai dan lanjutkan memasak hingga bumbu meresap dan santan menyusut. Test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng



Percaya deh biarpun bikinnya ribet tapi rasanya sesuai laaah dengan kerepotannya hihihi. Alhamdulillah kesampaian makannya dan gak usah nunggu lebaran yang masih lama ^^

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambel goreng bola daging atau kami biasa menyebutnya sambel goreng printil daging adalah salah 1 menu masakan yang biasanya ada di meja makan saat Lebaran. Biasanya sambel goreng ini dipadukan dengan opor ayam, sayur labu, rendang atau lapis daging dan tentu saja tempe tahu goreng tepung khas buatan Mama. Untuk membuat sambel goreng printil daging ini menurut saya cukup ribet, gak heran kalau yang pemalas seperti saya ini harus mikir panjang dulu sebelum membuatnya. Tapi entah kenapa kemarin tuh saya lagi pengeeen makan makan sambel goreng ini. Mau gak mau ya harus bikin sendiri kan ya.

Keribetan membuat sambel goreng ini dimulai dari menggiling daging dilanjutkan dengan membuat bola-bola dagingnya. Namanya juga sambel goreng printil daging, jadinya bola-bolanya harus imut donk ya, kan kalau besar ntar jadinya mirip bakso hihihi. Proses selanjutnya sih seperti membuat sambel goreng biasa aja. Naaah dengan segala keribetan itu, wajar donk kalau saya pengen punya foto yang "agak bagus" dikit dari si sambel goreng ini. Kebetulan saya juga bikin sayur labu, jadi saya sekalian beli lontong untuk bikin lonsay ala-ala. Kelar acara foto-foto, biasanya saya sih gak langsung mindahin foto dari kamera ke laptop. Kadang perlu nunggu berhari-hari untuk mindahinnya hahahah, ketauan banget kan pemalasnya saya ini >_<  Nah entah kenapa kemarin saya pengen langsung mindahin aja karena memang kebetulan lagi senggang. Daaaan yang terjadi adalah saya bukannya mengcopy foto dan memindah ke laptop, yang ada malah foto di delete. Whuaaaa.....hiiiiks. Cuma tersisa 3 foto yang kebetulan belum ikut kedelete, ya tinggal foto ini aja huhuhuhu. Ya sudah laaah masih lumayan kan masih ada fotonya.

Kembali lagi ke sambel goreng printil daging, ada yang membuat printil dagingnya murni dari daging giling yang dibumbui dan dibulatkan kecil-kecil. Saya lebih suka yang ada sedikit kenyalnya, jadi saya tambahkan tepung sagu dan terigu. Gak banyak-banyak kok ngasih tepungnya jadi tetap terasa dominan dagingnya. Monggo disesuaikan aja dengan selera ya. Untuk pelengkapnya saya hanya memakai udang dan petai. Enak juga kalau ditambah kentang atau bahkan buncis. Eh ya mbah saya yang ada di Pekalongan kalau bikin sambel goreng biasanya terdiri dari buncis, udang dan kentang. Enaaak deh, kerasa sedep gitu.

Untuk yang mau bikin sambel goreng printil daging ala saya, monggo berikut ini resepnya ya.

SAMBEL GORENG PRINTIL DAGING

Bahan Printil Daging :
300 gr daging giling
2 sdm tepung sagu
1 sdm tepung terigu
1 putih telur
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
---> aduk rata semua bahan, bentuk bulat kecil sebesar kelereng lalu goreng sebentar. Angkat dan tiriskan.

Bahan Sambel Goreng :
250 gr udang
2 papan petai, belah 2
2 helai dauns salam
2 ruas lengkuas, memarkan
2 barang serai, memarkan
500 ml santan
2 sdt garam
1/2 sdt merica
1 sdt gula
1 sdm air asam jawa
minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 cabe merah
3 kemiri sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan minak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, serai dan lengkuas. Aduk-aduk hingga matang agar bumbu tidak terasa langu.
2. Masukkan udang, aduk rata hingga udang berubah warna.
3. Masukkan printil daging dan santan. Bumbui garam, merica dan gula pasir kemudian masukan air asam.
4. Masukkan petai dan lanjutkan memasak hingga bumbu meresap dan santan menyusut. Test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng



Percaya deh biarpun bikinnya ribet tapi rasanya sesuai laaah dengan kerepotannya hihihi. Alhamdulillah kesampaian makannya dan gak usah nunggu lebaran yang masih lama ^^

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

GULAI IKAN



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Masak apa hari ini? Tadi saya masak gulai ikan untuk makan siang keluarga. Kebetulan saya punya stok beberapa jenis ikan di freezer, menjelang liburan saya harus mulai nyicil bersih-bersih isi kulkas donk ya hihihi. Pertama saya udah bikin bakso ikan goreng dan kali ini saya pengen bikin gulai ikan. Awalnya saya kira ikan yang saya pakai ini adalah tenggiri, eeeh...ternyata bukan. Saya tanya ama yang ngasih ternyata ikan mackerel. Nah lhooo akhirnya saya gugling ternyata mackerel itu sama ya dengan tenggiri hihihi. 

Gulai ikan bisa menggunakan berbagai jenis ikan, antara lain adalah tuna, kakap, tongkol atau jenis ikan lain yang mempunyai daging tebal. Banyak versi juga tentang resep gulai ikan, ada yang berwarna kuning, erah atau orange, ada yang dicampur dengan daun singkong, ada juga yang di resepnya memakai tomat dan lain sebagainya. Banyak ya variasinya. Menurut saya sih semua versi itu benar dan tetap bisa disebut gulai ikan. Yang penting mah cocok dengan selera keluarga kaaan. Naah ini dia gula ikan versi saya.




Gulai ikan versi saya, memakai cabe merah di bumbu halusnya tapi saya tidak memakai cabe rawit. Pernah saya bikin gulai ikan tanpa cabe eeeh malah dikira bikin opor ikan heuheuheu. Jadinya sekarang tiap bikin gulai ikan, saya tambahkan cabe merah.

GULAI IKAN

Bahan :
1 ekor ikan, saya pakai tenggiri (mackarel)
5 daun jeruk
1 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
1 ruas lengkuas, memarkan
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
600 ml santan encer
200 ml santan kental
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
3 cm kunyit bakar
2 cm jahe
2 cabe merah
1/2 sdt merica
1/4 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Potong-potong ikan, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan sebentar dan cuci bersih. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk, lengkuas dan serai. Aduk- aduk.
3. Masukkan santan encer, garam dan gula pasir. Masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Biarkan hingga mendidih.
4. Masukkan potongan ikan dan santan kental, aduk perlahan. Masak sebentar hingga mendidih lagi. Jangan telalu sering diaduk agar ikan tidak hancur, jangan lupa test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Angkat dan siap dihidangkan.


Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Masak apa hari ini? Tadi saya masak gulai ikan untuk makan siang keluarga. Kebetulan saya punya stok beberapa jenis ikan di freezer, menjelang liburan saya harus mulai nyicil bersih-bersih isi kulkas donk ya hihihi. Pertama saya udah bikin bakso ikan goreng dan kali ini saya pengen bikin gulai ikan. Awalnya saya kira ikan yang saya pakai ini adalah tenggiri, eeeh...ternyata bukan. Saya tanya ama yang ngasih ternyata ikan mackerel. Nah lhooo akhirnya saya gugling ternyata mackerel itu sama ya dengan tenggiri hihihi. 

Gulai ikan bisa menggunakan berbagai jenis ikan, antara lain adalah tuna, kakap, tongkol atau jenis ikan lain yang mempunyai daging tebal. Banyak versi juga tentang resep gulai ikan, ada yang berwarna kuning, erah atau orange, ada yang dicampur dengan daun singkong, ada juga yang di resepnya memakai tomat dan lain sebagainya. Banyak ya variasinya. Menurut saya sih semua versi itu benar dan tetap bisa disebut gulai ikan. Yang penting mah cocok dengan selera keluarga kaaan. Naah ini dia gula ikan versi saya.




Gulai ikan versi saya, memakai cabe merah di bumbu halusnya tapi saya tidak memakai cabe rawit. Pernah saya bikin gulai ikan tanpa cabe eeeh malah dikira bikin opor ikan heuheuheu. Jadinya sekarang tiap bikin gulai ikan, saya tambahkan cabe merah.

GULAI IKAN

Bahan :
1 ekor ikan, saya pakai tenggiri (mackarel)
5 daun jeruk
1 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
1 ruas lengkuas, memarkan
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
600 ml santan encer
200 ml santan kental
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
3 cm kunyit bakar
2 cm jahe
2 cabe merah
1/2 sdt merica
1/4 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Potong-potong ikan, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan sebentar dan cuci bersih. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk, lengkuas dan serai. Aduk- aduk.
3. Masukkan santan encer, garam dan gula pasir. Masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Biarkan hingga mendidih.
4. Masukkan potongan ikan dan santan kental, aduk perlahan. Masak sebentar hingga mendidih lagi. Jangan telalu sering diaduk agar ikan tidak hancur, jangan lupa test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Angkat dan siap dihidangkan.


Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

BAKED CARAMEL CHICKEN WINGS



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Masak sayap ayam lagi buuuund? Heheheh...maafkan kalau postingannya lagi-lagi tentang baked chicken wings ya. Habis gimana donk, serumah pada doyan, jadi ya masaknya ini lagi ini lagi. Saya pun juga suka hasil jadinya karena menurut saya baked chicken itu sexy hihihi.

Kalau kemarin saya posting yang versi pedas, kali ini yang versi manis. Walaupun judulnya caramel, tapi sebenarnya gak pakai karamel beneran sih melainkan memakai kecap manis yang ketika dimasak akan mengkaramel gitu. Selain dengan cara dipanggang enak juga kalau yang versi goreng. Kalau saya biasanya ayam diungkep dulu baru digoreng sebentar baru dicampurkan dengan aneka sausnya dan dimasak hingga keluar karamelnya. Kalau yang versi oven ini hasilnya lebih kering, sedangkan yang versi digoreng, sausnya lebih sticky. Enaaak deh. Ntar ya in shaa Allah kalau udah bikin saya posting juga.




BAKED CARAMEL CHICKEN WINGS

Bahan :
750 gr sayap ayam, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis / lemon, diamkan 15 menit kemudian cuci bersih kembali.
2 sdm kecap manis
1 sdm air lemon

Bumbu Marinasi :
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1 ruas jahe, parut
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
2 sdm madu
1/4 sdt lada hitam, haluskan
1/2 sdt garam

Taburan (optional) :
wijen sangrai

Cara Membuat :
1. Campur sayap ayam dengan bumbu marinasi, aduk rata sambil diremas-remas. Simpan di kulkas selama minimal 1 jam atau bisa juga semalaman.
2. Siapkan wajan anti lengket, tuang ayam beserta bumbunya, tambahkan kecap dan air lemon. Masak hingga berkaramel dan ayam 1/2 matang. Matikan api.
3. Pindahkan ayam beserta bumbunya ke dalam loyang dan panggang dengan suhu 180'C selama kurang lebih 45-50 menit. Sesekali balikkan ayam dan oles dengan bumbunya.
4. Angkat, taburi dengan wijen sangrai dan siap disajikan.






Digadoin enaaak, dimakan dengan nasi juga enak. Pokoknya ini kesukaan anak-anak banget apalagi rasanya kan manis-manis legit gitu ya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Masak sayap ayam lagi buuuund? Heheheh...maafkan kalau postingannya lagi-lagi tentang baked chicken wings ya. Habis gimana donk, serumah pada doyan, jadi ya masaknya ini lagi ini lagi. Saya pun juga suka hasil jadinya karena menurut saya baked chicken itu sexy hihihi.

Kalau kemarin saya posting yang versi pedas, kali ini yang versi manis. Walaupun judulnya caramel, tapi sebenarnya gak pakai karamel beneran sih melainkan memakai kecap manis yang ketika dimasak akan mengkaramel gitu. Selain dengan cara dipanggang enak juga kalau yang versi goreng. Kalau saya biasanya ayam diungkep dulu baru digoreng sebentar baru dicampurkan dengan aneka sausnya dan dimasak hingga keluar karamelnya. Kalau yang versi oven ini hasilnya lebih kering, sedangkan yang versi digoreng, sausnya lebih sticky. Enaaak deh. Ntar ya in shaa Allah kalau udah bikin saya posting juga.




BAKED CARAMEL CHICKEN WINGS

Bahan :
750 gr sayap ayam, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis / lemon, diamkan 15 menit kemudian cuci bersih kembali.
2 sdm kecap manis
1 sdm air lemon

Bumbu Marinasi :
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1 ruas jahe, parut
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
2 sdm madu
1/4 sdt lada hitam, haluskan
1/2 sdt garam

Taburan (optional) :
wijen sangrai

Cara Membuat :
1. Campur sayap ayam dengan bumbu marinasi, aduk rata sambil diremas-remas. Simpan di kulkas selama minimal 1 jam atau bisa juga semalaman.
2. Siapkan wajan anti lengket, tuang ayam beserta bumbunya, tambahkan kecap dan air lemon. Masak hingga berkaramel dan ayam 1/2 matang. Matikan api.
3. Pindahkan ayam beserta bumbunya ke dalam loyang dan panggang dengan suhu 180'C selama kurang lebih 45-50 menit. Sesekali balikkan ayam dan oles dengan bumbunya.
4. Angkat, taburi dengan wijen sangrai dan siap disajikan.






Digadoin enaaak, dimakan dengan nasi juga enak. Pokoknya ini kesukaan anak-anak banget apalagi rasanya kan manis-manis legit gitu ya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

TUMIS CUMI ASIN



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah satu menu yang bikin niat pak suami untuk "diet" atau mengurangi porsi makan, jadi gagal total. Iyuuup tumis cumi asin ini selalu jadi favorit dan bikin nambah-nambah nasi mulu hihihi. Gimana donk, susah banget nolak tumisan cumi yang dimasak pedas ini. Padahal bumbu-bumbunya mah sederhana aja ya, cuma diiris-iris tapi ya itu masya Allah sedaaap.

Kalau di tempat saya yang lumayan pelosok ini, cumi asin harus beli di supermarket. Mungkin kalau yang tinggal di kota besar, bisa dengan gampang belanja cumi asin di pasar tradisional ya. Makanya kalau memang pas lagi belanja di supermarket dan ada stok cumi asin ini, saya langsung beli. Yuuk..yuuk yang mau coba bikin, gampang banget deh. Pasti siapapun udah jago donk kalau masak tumisan kaya gini hihihi.




TUMIS CUMI ASIN

Bahan :
300 gr cumi asin, seduh dengan air panas, diamkan 20 menit
7 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
5 cabe merah, iris tipis
5 cabe rawit, iris tipis
2 helai daun salam
1 ruas lengkuas
1 papan pete, belah 2
2-3 sdm kecap manis
Garam secukupnya (saya pakai sedikiiit aja karena cumi sudah asin)
1/2 sdt gula pasir
1 buah tomat, belah
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, masukkan bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam dan lengkuas. Aduk-aduk hingga harum dan layu.
2. Masukkan pete, bumbui kecap, garam dan gula. Aduk rata.
3. Tuang air dan cumi asin, masak hingga meletup-letup dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Masukkan tomat, masak hingga air menyusut. Matikan api.
5. Siap disajikan.

Hati-hati penggunaan garam ya, karena cumi asin ini ada yang asin banget, ada juga yang samar-samar aja asinnya dan ada juga yang gak asin. Kebetulan yang saya pakai ini tidak begitu asin, jadi saya masih tambahkan sedikit garam. Kalau pas nemu yang asin banget, garam bisa diskip yaa. 



Selamat mencoba....awas bikin boros nasi hihihi.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah satu menu yang bikin niat pak suami untuk "diet" atau mengurangi porsi makan, jadi gagal total. Iyuuup tumis cumi asin ini selalu jadi favorit dan bikin nambah-nambah nasi mulu hihihi. Gimana donk, susah banget nolak tumisan cumi yang dimasak pedas ini. Padahal bumbu-bumbunya mah sederhana aja ya, cuma diiris-iris tapi ya itu masya Allah sedaaap.

Kalau di tempat saya yang lumayan pelosok ini, cumi asin harus beli di supermarket. Mungkin kalau yang tinggal di kota besar, bisa dengan gampang belanja cumi asin di pasar tradisional ya. Makanya kalau memang pas lagi belanja di supermarket dan ada stok cumi asin ini, saya langsung beli. Yuuk..yuuk yang mau coba bikin, gampang banget deh. Pasti siapapun udah jago donk kalau masak tumisan kaya gini hihihi.




TUMIS CUMI ASIN

Bahan :
300 gr cumi asin, seduh dengan air panas, diamkan 20 menit
7 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
5 cabe merah, iris tipis
5 cabe rawit, iris tipis
2 helai daun salam
1 ruas lengkuas
1 papan pete, belah 2
2-3 sdm kecap manis
Garam secukupnya (saya pakai sedikiiit aja karena cumi sudah asin)
1/2 sdt gula pasir
1 buah tomat, belah
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, masukkan bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam dan lengkuas. Aduk-aduk hingga harum dan layu.
2. Masukkan pete, bumbui kecap, garam dan gula. Aduk rata.
3. Tuang air dan cumi asin, masak hingga meletup-letup dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Masukkan tomat, masak hingga air menyusut. Matikan api.
5. Siap disajikan.

Hati-hati penggunaan garam ya, karena cumi asin ini ada yang asin banget, ada juga yang samar-samar aja asinnya dan ada juga yang gak asin. Kebetulan yang saya pakai ini tidak begitu asin, jadi saya masih tambahkan sedikit garam. Kalau pas nemu yang asin banget, garam bisa diskip yaa. 



Selamat mencoba....awas bikin boros nasi hihihi.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^

MISOA KUAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hujan-hujan gini pasti enaknya makan yang anget-anget kan ya. Bakso, mie ayam, mie kuah, mie pangsit, sup atau bahkan gorengan anget hihihi. Salah satu alternatif yang bisa dibuat adalah misoa kuah ini. Kalau dulu saya pernah posting misoa kuah kari , nah yang ini bumbunya lebih "light" dan simpel. Biar lebih enak bisa ditambahkan pelengkap sesuai selera. Kebetula saya punya udang dan bakso sapi, ya wiiiis pakai itu aja.

Biar rasanya lebih "nendang" saya suka masukin cabe rawit dan ditambah perasan jeruk nipis. Untuk misoa saya kurang suka menambahkan saus sambal atau kecap, lebih suka dikasih rawit kaya gini aja. Monggo sesuai selera aja yaa. Untuk kuahnya gunakan kuah kaldu, kebetulan saya punya stok kaldu sapi. Boleh kalau mau pakai kaldu udang atau kaldu ayam.




MISOA KUAH


Bahan :
Misoa secukupnya
1 liter air kaldu
3 siung bawang putih, memarkan dan tumis sebentar hingga harum
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
10 butir bakso sapi, kerat jangan sampai terputus
200 gr udang
5 cabe rawit, iris halus (optional)
1 batang daun bawang , iris (lagi gak punya, saya pakai kucai)
1 buah tomat, belah 6
1 ikat sawi, potong-potong

Pelengkap :
Acar timun
Jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Didihkan kuah kaldu, masukkan tumisan bawang putih kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula pasir.
2. Masukkan cabe rawit, udang dan bakso, masak hingga matang dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan sawi, daun bawang / kucai dan tomat, kemudian masukkan misoa. Masak sebentar saja karena misoa cepat lunak.
4. Angkat dan segera hidangkan hangat.



Alhamdulillah....nikmaaat lho. Cobain yuuk, mungkin bisa sesuai dengan selera keluarga.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hujan-hujan gini pasti enaknya makan yang anget-anget kan ya. Bakso, mie ayam, mie kuah, mie pangsit, sup atau bahkan gorengan anget hihihi. Salah satu alternatif yang bisa dibuat adalah misoa kuah ini. Kalau dulu saya pernah posting misoa kuah kari , nah yang ini bumbunya lebih "light" dan simpel. Biar lebih enak bisa ditambahkan pelengkap sesuai selera. Kebetula saya punya udang dan bakso sapi, ya wiiiis pakai itu aja.

Biar rasanya lebih "nendang" saya suka masukin cabe rawit dan ditambah perasan jeruk nipis. Untuk misoa saya kurang suka menambahkan saus sambal atau kecap, lebih suka dikasih rawit kaya gini aja. Monggo sesuai selera aja yaa. Untuk kuahnya gunakan kuah kaldu, kebetulan saya punya stok kaldu sapi. Boleh kalau mau pakai kaldu udang atau kaldu ayam.




MISOA KUAH


Bahan :
Misoa secukupnya
1 liter air kaldu
3 siung bawang putih, memarkan dan tumis sebentar hingga harum
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
10 butir bakso sapi, kerat jangan sampai terputus
200 gr udang
5 cabe rawit, iris halus (optional)
1 batang daun bawang , iris (lagi gak punya, saya pakai kucai)
1 buah tomat, belah 6
1 ikat sawi, potong-potong

Pelengkap :
Acar timun
Jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Didihkan kuah kaldu, masukkan tumisan bawang putih kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula pasir.
2. Masukkan cabe rawit, udang dan bakso, masak hingga matang dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan sawi, daun bawang / kucai dan tomat, kemudian masukkan misoa. Masak sebentar saja karena misoa cepat lunak.
4. Angkat dan segera hidangkan hangat.



Alhamdulillah....nikmaaat lho. Cobain yuuk, mungkin bisa sesuai dengan selera keluarga.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^

BAKED SPICY CHICKEN WINGS



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Satu lagi menu olahan ayam yang selalu jadi favorit keluarga saya, yaitu baked spicy chicken wings atau lebih gampangnya sayap ayam pedas panggang hihihi. Untuk penggemar chicken wing wajib banget lho nyobain bikin menu yang satu ini. Ada kan ya di resto waralaba terkenal itu tapi tentunya harganya mahal donk ya. Lebih ngirit dan puas kalau bikin sendiri hihihi. Maklum emak-emak pengiritan niiih.

Bikinnya super gampang kok, bahan-bahannya juga mudah didapatkan. Memang sih waktu pemanggangan lumayan lama, tapi kan bisa disambi juga untuk mengerjakan yang lain. Kaya saya niiih, pas ngoven malah ditinggal keluyuran ngurusin yang lain hahaha. Tapi dititipin orang rumah donk ya buat jagain ovennya. Pulang-pulang udah hampir matang deh, tinggal nungguin bentar aja. 

Baked spicy chicken wing ini gurih banget rasanya, ada sedikit rasa asam dari air lemon dan yang pasti rasanya pedas donk, namanya juga spicy. Kalau saya bikinnya gak terlalu pedas sih karena kasian anak-anak kalau kepedasan. Kalaupun gak suka pedas boleh laah diskip cabe bubuknya. Variasi resep baked chicken monggo bisa dicari di blog ya, ada beberapa resep juga yang sudah pernah saya posting.




BAKED SPICY CHICKEN WINGS

Bahan :
1 kg sayap ayam, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan 15 menit lalu cuci bersih

Bumbu Marinasi :
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdm air lemon
3 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
1 sdt kecap asin
2 sdm madu
2 sdm cabe bubuk atau sesuai selera
1 sdt kaldu bubuk non MSG (optional)
1 sdt gula pasir
1/2 sdt garam

Cara Membuat :
1. Lumuri ayam dengan bumbu marinasi, aduk dan remas-remas hingga tercampur rata. Simpan di dalam kulkas selama minimal  jam, saya biasa menyimpan semalaman agar lebih meresap.
2. Tuang ayam beserta bumbu marinasi ke dalam wajan anti lengket, masak hingga 1/2 matang. Matikan api.
3. Tuang ke dalam loyang lalu oven dengan suhu 180'C selama kurang lebih 50-60 menit. Selama proses pemanggangan, sesekali bolak balikkan ayam sambil diolesi bumbunya.
4. Angkat dan sajikan dengan taburan cabe bubuk bila suka.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Satu lagi menu olahan ayam yang selalu jadi favorit keluarga saya, yaitu baked spicy chicken wings atau lebih gampangnya sayap ayam pedas panggang hihihi. Untuk penggemar chicken wing wajib banget lho nyobain bikin menu yang satu ini. Ada kan ya di resto waralaba terkenal itu tapi tentunya harganya mahal donk ya. Lebih ngirit dan puas kalau bikin sendiri hihihi. Maklum emak-emak pengiritan niiih.

Bikinnya super gampang kok, bahan-bahannya juga mudah didapatkan. Memang sih waktu pemanggangan lumayan lama, tapi kan bisa disambi juga untuk mengerjakan yang lain. Kaya saya niiih, pas ngoven malah ditinggal keluyuran ngurusin yang lain hahaha. Tapi dititipin orang rumah donk ya buat jagain ovennya. Pulang-pulang udah hampir matang deh, tinggal nungguin bentar aja. 

Baked spicy chicken wing ini gurih banget rasanya, ada sedikit rasa asam dari air lemon dan yang pasti rasanya pedas donk, namanya juga spicy. Kalau saya bikinnya gak terlalu pedas sih karena kasian anak-anak kalau kepedasan. Kalaupun gak suka pedas boleh laah diskip cabe bubuknya. Variasi resep baked chicken monggo bisa dicari di blog ya, ada beberapa resep juga yang sudah pernah saya posting.




BAKED SPICY CHICKEN WINGS

Bahan :
1 kg sayap ayam, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan 15 menit lalu cuci bersih

Bumbu Marinasi :
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdm air lemon
3 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
1 sdt kecap asin
2 sdm madu
2 sdm cabe bubuk atau sesuai selera
1 sdt kaldu bubuk non MSG (optional)
1 sdt gula pasir
1/2 sdt garam

Cara Membuat :
1. Lumuri ayam dengan bumbu marinasi, aduk dan remas-remas hingga tercampur rata. Simpan di dalam kulkas selama minimal  jam, saya biasa menyimpan semalaman agar lebih meresap.
2. Tuang ayam beserta bumbu marinasi ke dalam wajan anti lengket, masak hingga 1/2 matang. Matikan api.
3. Tuang ke dalam loyang lalu oven dengan suhu 180'C selama kurang lebih 50-60 menit. Selama proses pemanggangan, sesekali bolak balikkan ayam sambil diolesi bumbunya.
4. Angkat dan sajikan dengan taburan cabe bubuk bila suka.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

KEPITING SAUS MENTEGA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Haloo...lama ya update blog, lagi kumat penyakit malesnya nih. Biasaa lagi sok sibuk, jadi kalau malam udah gak mikir lagi duduk manis buat ngeblog. Liat bantal dan guling aja yang sudah melambai-lambai hahaha. Kali ini juga gak bisa lama-lama, jadi posting kilat aja ya.

Kebetulan kemarin mbak tukang sayur langganan bawa kepiting nih, cuma 2 ekor aja, berat 500 gr. Ya wis lah saya beli aja karena ingat beberapa waktu yang lalu kakak Naira bilang pengen makan kepiting. Sebenarnya saya mah suka males masak kepiting, karena gak pernah makannya hahahah. Maksudnya sih suka gak tega ikutan makan karena anak-anak suka banget. Kalau udah masak kepiting, pak suami yang selalu mbongkarin kepitingnya, ngorek-ngorek buat ambil dagingnya. Daaan...nasibnya nyaris mirip saya, cuma kebagian sedikit hihihi. Yang penting mah anak-anak suka ya. Favoritnya ya dimasak mentega ini, atau saya masak saus padang yang agak pedas.  Enak juga kalau disaus tiram ya, aaah namanya juga kepiting diapain aja enak deh.



KEPITING SAUS MENTEGA

Bahan :
2 ekor kepiting (500 gr)
Minyak goreng secukupnya
1 butir bawang bombay, iris memanjang atau bundar
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
5 sdm butter / margarin
5 sdm saus tiram
4 sdm kecap manis
2 sdm kecap inggris ( worcestershire sauce)
Garam dan merica bubuk secukupnya
1 batang daun bawang, iris

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, goreng kepiting hingga kemerahan. Angkat dan tiriskan,
2. Panaskan butter / margarin hingga leleh, masukkan bawang bombay dan bawang putih. Aduk hingga harum dan layu.
3. Masukkan saus tiram, kecap manis dan kecap inggris. Aduk-aduk hingga rata kemudian masukkan garam dan merica. Aduk rata.
4. Masukkan kepiting, aduk perlahan hingga kepiting tertutup saus, masak sebentar hingga meresap. Test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang.
6. Angkat dan segera sajikan.

Kalau bisa kecap inggris jangan diskip ya karena nanti rasanya akan beda. Kalaupun gak ada, ya gak apa-apa gak usah pakai, tapi nanti rasanya hanya akan gurih aja dan dominan rasa saus tiramnya. Seperti olahan saus mentega lainnya, keping saus mentega ini sebaiknya dimasak sesaat sebelum dihidangkan karena kalau kelamaan nanti menteganya akan "ngendal". Duuh apa coba bahasa Indonesianya. Maksudnya saus menteganya akan berubah menjadi padat gitu hihihi. Susah amat mau nulisnya.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^




Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Haloo...lama ya update blog, lagi kumat penyakit malesnya nih. Biasaa lagi sok sibuk, jadi kalau malam udah gak mikir lagi duduk manis buat ngeblog. Liat bantal dan guling aja yang sudah melambai-lambai hahaha. Kali ini juga gak bisa lama-lama, jadi posting kilat aja ya.

Kebetulan kemarin mbak tukang sayur langganan bawa kepiting nih, cuma 2 ekor aja, berat 500 gr. Ya wis lah saya beli aja karena ingat beberapa waktu yang lalu kakak Naira bilang pengen makan kepiting. Sebenarnya saya mah suka males masak kepiting, karena gak pernah makannya hahahah. Maksudnya sih suka gak tega ikutan makan karena anak-anak suka banget. Kalau udah masak kepiting, pak suami yang selalu mbongkarin kepitingnya, ngorek-ngorek buat ambil dagingnya. Daaan...nasibnya nyaris mirip saya, cuma kebagian sedikit hihihi. Yang penting mah anak-anak suka ya. Favoritnya ya dimasak mentega ini, atau saya masak saus padang yang agak pedas.  Enak juga kalau disaus tiram ya, aaah namanya juga kepiting diapain aja enak deh.



KEPITING SAUS MENTEGA

Bahan :
2 ekor kepiting (500 gr)
Minyak goreng secukupnya
1 butir bawang bombay, iris memanjang atau bundar
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
5 sdm butter / margarin
5 sdm saus tiram
4 sdm kecap manis
2 sdm kecap inggris ( worcestershire sauce)
Garam dan merica bubuk secukupnya
1 batang daun bawang, iris

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, goreng kepiting hingga kemerahan. Angkat dan tiriskan,
2. Panaskan butter / margarin hingga leleh, masukkan bawang bombay dan bawang putih. Aduk hingga harum dan layu.
3. Masukkan saus tiram, kecap manis dan kecap inggris. Aduk-aduk hingga rata kemudian masukkan garam dan merica. Aduk rata.
4. Masukkan kepiting, aduk perlahan hingga kepiting tertutup saus, masak sebentar hingga meresap. Test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang.
6. Angkat dan segera sajikan.

Kalau bisa kecap inggris jangan diskip ya karena nanti rasanya akan beda. Kalaupun gak ada, ya gak apa-apa gak usah pakai, tapi nanti rasanya hanya akan gurih aja dan dominan rasa saus tiramnya. Seperti olahan saus mentega lainnya, keping saus mentega ini sebaiknya dimasak sesaat sebelum dihidangkan karena kalau kelamaan nanti menteganya akan "ngendal". Duuh apa coba bahasa Indonesianya. Maksudnya saus menteganya akan berubah menjadi padat gitu hihihi. Susah amat mau nulisnya.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^


SAYUR DAUN SINGKONG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Ini adalah salah satu sayur kesukaan saya, yuuup sayur daun singkong. Boleh lah kalau dibilang gulai daun singkong, karena memang terinspirasi dari gulai daun singkong. Saya mah nyebutnya sayur daun singkong karena memang dibuat ala-ala saya yang mungkin berbeda dengan gula daun singkong versi aslinya. Saya mulai suka dengan sayur ini sejak hamil pertama, entah kenapa kok jadi hoby makannya. Bukan ngidam lho ya karena makannya juga gak disengaja dan maksain untuk makan sayur ini hihihi. 

Sayur daun singkong ini enak sekali kalau "diduetkan" dengan sambal cabe hijau atau sambal lado mudo pleeees ikan asin. Duuuh jangan kaget kalau nasi di magic com lebih cepat habis ya hahaha. Sayangnya sambal lado mudo dan ikan asinnya gak ikut kefoto nih karena memang belum bikin >_< Maklum setelah masak, foto-foto sebentar dan langsung cuzzz ngurus kerjaan. Nyambel dan goreng ikan asinnya dadakan aja menjelang makan siang. 

Kemarin itu ceritanya saya ngiler liat postingan sayur singkong mama Mitha di IG. Cerita saya kalau jadi pengen masak sayur daun singkong, eeeh rezeki sekali karena besoknya saya dapat kiriman seikat besar daun singkong yang masih muda-muda. Langsung deh nguprek masak sayur ini. Alhamdulillah keturutan juga kan. 




SAYUR DAUN SINGKONG 

Bahan :
2 ikat daun singkong, pilih yang muda ya
2 helai daun salam
3 helai daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 liter santan
garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
9 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1 sdt ketumbar
3 cm kunyit, bakar
3 cabe merah besar
5 cabe rawit (optional atau sesuai selera)
1 ruas lengkuas

Cara Membuat :
1. Didihkan air dan rebus daun singkong, jangan terlalu lama ya. Tiriskan daun singkong dan iris. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukkan daun salam, daun singkong dan serai.
3. Tuang santan, bumbui dengan garam, merica dan gula pasir kemudian masukkan irisan daun singkong.
4. Masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Test rasa hingga sesuai dengan selera.
5. Angkat dan siap disajikan.

Kalau di rumah punya stok bumbu dasar kuning, bisa banget langsung dipakai untuk membuat sayur singkong ini. Ntar tinggal nambahin cabe giling biar warnanya kemerahan, tanpa cabe giling dan tetap berwarna kuning juga tetap enaaak kok. Cuma saya memang suka kalau sayur ini ada semburat pedasnya.

Happy cooking...semoga menginspirasi yaa ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Ini adalah salah satu sayur kesukaan saya, yuuup sayur daun singkong. Boleh lah kalau dibilang gulai daun singkong, karena memang terinspirasi dari gulai daun singkong. Saya mah nyebutnya sayur daun singkong karena memang dibuat ala-ala saya yang mungkin berbeda dengan gula daun singkong versi aslinya. Saya mulai suka dengan sayur ini sejak hamil pertama, entah kenapa kok jadi hoby makannya. Bukan ngidam lho ya karena makannya juga gak disengaja dan maksain untuk makan sayur ini hihihi. 

Sayur daun singkong ini enak sekali kalau "diduetkan" dengan sambal cabe hijau atau sambal lado mudo pleeees ikan asin. Duuuh jangan kaget kalau nasi di magic com lebih cepat habis ya hahaha. Sayangnya sambal lado mudo dan ikan asinnya gak ikut kefoto nih karena memang belum bikin >_< Maklum setelah masak, foto-foto sebentar dan langsung cuzzz ngurus kerjaan. Nyambel dan goreng ikan asinnya dadakan aja menjelang makan siang. 

Kemarin itu ceritanya saya ngiler liat postingan sayur singkong mama Mitha di IG. Cerita saya kalau jadi pengen masak sayur daun singkong, eeeh rezeki sekali karena besoknya saya dapat kiriman seikat besar daun singkong yang masih muda-muda. Langsung deh nguprek masak sayur ini. Alhamdulillah keturutan juga kan. 




SAYUR DAUN SINGKONG 

Bahan :
2 ikat daun singkong, pilih yang muda ya
2 helai daun salam
3 helai daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 liter santan
garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
9 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1 sdt ketumbar
3 cm kunyit, bakar
3 cabe merah besar
5 cabe rawit (optional atau sesuai selera)
1 ruas lengkuas

Cara Membuat :
1. Didihkan air dan rebus daun singkong, jangan terlalu lama ya. Tiriskan daun singkong dan iris. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukkan daun salam, daun singkong dan serai.
3. Tuang santan, bumbui dengan garam, merica dan gula pasir kemudian masukkan irisan daun singkong.
4. Masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Test rasa hingga sesuai dengan selera.
5. Angkat dan siap disajikan.

Kalau di rumah punya stok bumbu dasar kuning, bisa banget langsung dipakai untuk membuat sayur singkong ini. Ntar tinggal nambahin cabe giling biar warnanya kemerahan, tanpa cabe giling dan tetap berwarna kuning juga tetap enaaak kok. Cuma saya memang suka kalau sayur ini ada semburat pedasnya.

Happy cooking...semoga menginspirasi yaa ^^

PENYETAN IGA BAKAR



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Halooo...apa kabar? Udah nemu ide masak apa besok? Kalau itu sih saya banget, mikir menu mulai dari malam hahaha. Malam-malam udah ngecek bahan yang ada di lemari doraemon pula alias kulkas. Ini menu saya entah kapan, yang jelas menu bulan lalu deh. Telat banget kan, tapi gak apa-apa telat daripada gak diposting hihihi. Kalau di IG memang lebih update ya kakak, maklum lebih praktis gak harus buka laptop dulu. Saya kalau ngeblog pakai hape mah adanya malah bikin mumet karena hapenya juga hape imut nan jadul heuheuheu. Yuuk kita bikin penyetan iga..

Bagi saya menu penyetan adalah menu penggugah selera. Hmmm...menu boros nasi gitu deh. Bayangin aja ya, lauk dipenyet dengan sambal super pedas ditemani lalapan mentah, masya Allah nikmat banget. Apapun lauk penyetannya, pasti deh bikin lahap. Kali ini saya membuat penyetan yang terdiri dari iga bakar, telur rebus dan tempe goreng. Kalau mau ditambah tahu goreng juga pasti lebih spesial, tapi saya lagi gak punya tahu hehehe.

Iga bakarnya saya bumbu ala empal yang terasa manis dan asam. Untuk sambalnya saya membuat sambal terasi teri. Lalapannya cuma pakai timun, kacang panjang dan kemangi. Silahkan disesuaikan dengan selera aja ya. Membuat iga bakar ini memang membutuhkan waktu yang lumayan lama ketika merebus iga-nya. Kalau bisa jangan pakai panci presto ya, karena walaupun jauh lebih cepat empuk, nanti bumbunya kurang meresap. Disabar-sabarin aja deh ngungkep biasa di atas kompor yaaa hihihi






PENYETAN IGA BAKAR

Bahan :
1 kg iga sapi, potong-potong
1500 ml air (saya mix dengan air kelapa)
3 helai daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
100 gr gula merah, sisir halus
1,5 sdm air asam jawa

Bumbu Halus :
7 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
1,5 sdt garam

Cara Membuat :
1. Dalam panci masukkan air, air kelapa, iga, daun salam, lengkuas, gula merah dan bumbu halus.
2. Masak hingga 1/2 empuk kemudian masukkan air asam jawa. Tambahkan garam dan gula pasir apabila rasanya belum pas. Teruskan memasak hingga iga empuk dan bumbu meresap. Apabila iga belum empuk dan air sudah menyusut bisa ditambahkan lagi ya.
3. Angkat dan tiriskan kemudian bakar sambil sesekali dioles sisa bumbu.

SAMBAL TERASI TERI

Bahan :
7 cabe merah / cabe keriting
5 cabe rawit atau sesuai selera
3 siung bawang putih
3 butir bawang merah
1 buah tomat
1 sdt terasi bakar
1 sdt gula merah, sisir halus
1/2 sdt garam atau secukupnya
1 sdt wijen sangrai
3 sdm teri medan goreng 
Air jeruk limau (optional)
Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, goreng cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih. Angkat dan tiriskan. 
2. Haluskan semua bahan kemudian tuangi sedikit minyak sisa menggoreng tadi. Kucuri dengan air jeruk limau bila suka.
3. Siap disajikan

Penyelesaian :
1. Letakkan lauk penyetan di atas sambal terasi teri, kemudian penyet perlahan.
2. Taburi bawang goreng dan sajikan dengan lalapan.

Alhamdulillah....nikmat sekali kakak. Benar-benar menu penggugah selera saya. Lebih nikmat lagi kalau setelah menikmati penyetan iga bakar ini dilanjut dengan gadoin sayur asem ala Jakarta. Wuiiih...banyak banget makannya bund >_<

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Halooo...apa kabar? Udah nemu ide masak apa besok? Kalau itu sih saya banget, mikir menu mulai dari malam hahaha. Malam-malam udah ngecek bahan yang ada di lemari doraemon pula alias kulkas. Ini menu saya entah kapan, yang jelas menu bulan lalu deh. Telat banget kan, tapi gak apa-apa telat daripada gak diposting hihihi. Kalau di IG memang lebih update ya kakak, maklum lebih praktis gak harus buka laptop dulu. Saya kalau ngeblog pakai hape mah adanya malah bikin mumet karena hapenya juga hape imut nan jadul heuheuheu. Yuuk kita bikin penyetan iga..

Bagi saya menu penyetan adalah menu penggugah selera. Hmmm...menu boros nasi gitu deh. Bayangin aja ya, lauk dipenyet dengan sambal super pedas ditemani lalapan mentah, masya Allah nikmat banget. Apapun lauk penyetannya, pasti deh bikin lahap. Kali ini saya membuat penyetan yang terdiri dari iga bakar, telur rebus dan tempe goreng. Kalau mau ditambah tahu goreng juga pasti lebih spesial, tapi saya lagi gak punya tahu hehehe.

Iga bakarnya saya bumbu ala empal yang terasa manis dan asam. Untuk sambalnya saya membuat sambal terasi teri. Lalapannya cuma pakai timun, kacang panjang dan kemangi. Silahkan disesuaikan dengan selera aja ya. Membuat iga bakar ini memang membutuhkan waktu yang lumayan lama ketika merebus iga-nya. Kalau bisa jangan pakai panci presto ya, karena walaupun jauh lebih cepat empuk, nanti bumbunya kurang meresap. Disabar-sabarin aja deh ngungkep biasa di atas kompor yaaa hihihi






PENYETAN IGA BAKAR

Bahan :
1 kg iga sapi, potong-potong
1500 ml air (saya mix dengan air kelapa)
3 helai daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
100 gr gula merah, sisir halus
1,5 sdm air asam jawa

Bumbu Halus :
7 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
1,5 sdt garam

Cara Membuat :
1. Dalam panci masukkan air, air kelapa, iga, daun salam, lengkuas, gula merah dan bumbu halus.
2. Masak hingga 1/2 empuk kemudian masukkan air asam jawa. Tambahkan garam dan gula pasir apabila rasanya belum pas. Teruskan memasak hingga iga empuk dan bumbu meresap. Apabila iga belum empuk dan air sudah menyusut bisa ditambahkan lagi ya.
3. Angkat dan tiriskan kemudian bakar sambil sesekali dioles sisa bumbu.

SAMBAL TERASI TERI

Bahan :
7 cabe merah / cabe keriting
5 cabe rawit atau sesuai selera
3 siung bawang putih
3 butir bawang merah
1 buah tomat
1 sdt terasi bakar
1 sdt gula merah, sisir halus
1/2 sdt garam atau secukupnya
1 sdt wijen sangrai
3 sdm teri medan goreng 
Air jeruk limau (optional)
Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, goreng cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih. Angkat dan tiriskan. 
2. Haluskan semua bahan kemudian tuangi sedikit minyak sisa menggoreng tadi. Kucuri dengan air jeruk limau bila suka.
3. Siap disajikan

Penyelesaian :
1. Letakkan lauk penyetan di atas sambal terasi teri, kemudian penyet perlahan.
2. Taburi bawang goreng dan sajikan dengan lalapan.

Alhamdulillah....nikmat sekali kakak. Benar-benar menu penggugah selera saya. Lebih nikmat lagi kalau setelah menikmati penyetan iga bakar ini dilanjut dengan gadoin sayur asem ala Jakarta. Wuiiih...banyak banget makannya bund >_<

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

EMPAL GENTONG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Empal gentong adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Cirebon - Jawa Barat. Sekilas empal gentong ini mirip dengan gulai, tapi ternyata rasanya sangat berbeda. Empal gentong menggunakan bahan dasar daging sapi beserta jerohannya yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah dalam sebuah "gentong" atau periuk / kuali yang terbuat dari tanah dengan menggunakan kayu bakar. Empal gentong bisa dinikmati dengan nasi atau irisan lontong. Yang menjadi ciri khasnya adalah memakai irisan kucai dan bukan daun bawang serta memakai sambal cabe kering giling.

Untuk saya sekeluarga, empal gentong biasanya hanya bisa dinikmati setahun sekali saat mudik. Kami biasa mampir di Cirebon hanya untuk sekedar menikmati makan siang dengan menu empal gentong dan empal asem. Biasanya kami mampir di empal gentong Amarta di daerah Plered Cirebon. Naaah...sudah 2 tahun ini kami absen menikmati empal gentong, karena full lewat tol. Kalau turun ke Cirebon, kebayang macetnya itu lho. Makanya saya sampai terkangen-kangen dengan empal entong ini....tsaaaah >_< Sudah lama sih saya pengen banget bisa bikin empal gentong sendiri tapi selalu mundur duluan. Suami saya yang pernah lama tinggal di Cirebon bilang, kalau bikin empal gentong memang agak "tricky" karena kalau salah dikit rasanya bisa jadi kaya gulai. Nah lhooo...mundur lagi deh saya hahaha. Tapi akhirnya minggu lalu nekat bikin empal gentong sendiri. 

Sebenarnya banyak sekali resep yang beredar, tapi saya memakai resep yang ditulis mbak Endang Just Try and Taste. Maklum banyak kan resep abal-abal, jadi saya milih yang recomended aja deh. Menurut saya masih ada yang kurang dari empal gentong yang saya buat ini, tapi saya gak tau apa itu huhuhu. Eits...bukan salah resepnya lho yaa, tapi mungkin memang saya yang kurang pas masaknya. Kata teman saya yang tinggal di Cirebon, kalau disana kita tinggal ke pasar dan bilang rempah untuk empal gentong, dikasihlah seplastik rempah-rempah komplit. Duuuh...enak ya kalau gitu. Ada juga teman yang bilang coba dikasih "klabet", salah satu rempah yang biasa ditambahkan di empal gentong. Naah..itu saya memang gak pakai. Ada juga yang bilang, masaknya harus di gentong kali bund biar rasanya pas hihihi. Memang kalau dipikir benar juga tuh ya. Penjual empal gentong masih mempertahankan memasak dengan menggunakan gentong karena pasti memang cita rasanya berbeda dengan dimasak menggunakan panci biasa seperti saya.




Biarpun masih merasa ada yang belum pas, rasanya lumayan kok. Monggo yang berkenan bikin empal gentong juga di rumah, untuk tombo kangen empal gentong asli di Cirebon nih. Di resep ini, saya ngikut mbak Endang, yaitu daging ditumis dahulu bersama bumbu-bumbu baru dituang air. Konon dengan cara ini bisa mengeluarkan aroma sedap daging tersebut. Kalau mau langsung dimasukkan air tanpa ditumis dulu juga oke aja ya.

EMPAL GENTONG

Bahan :
500 gr daging sapi, saya mix tetelan, potong dadu
500 ml santan sedang
1 liter air
1 batang daun bawang
Minyak untuk menumis secukupnya

Bumbu Halus :
9 butir bawang merah
7 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai
1/2 sdt merica butiran
1/4 sdt jintan
3 ruas kunyt
2 ruas jahe

Bumbu Lainnya :
1 batang serai memarkan
5 daun jeruk
4 daun salam
3 butir kapulaga
7 butir cengkeh
2 bunga lawang / bunga pekak
1 batang kecil kayu manis
2 ruas lengkuas, memarkan
3 sdm gula merah, sisir halus
3 sdm air asam jawa
garam secukupnya

Pelengkap :
irisan kucai
sambal cabe kering giling (saya pakai sambal rawit)
jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan rempah daun dan bumbu lainnya. Aduk hingga rata.
2. Masukkan potongan daging, aduk-aduk hingga berubah warna dan mengeluarkan air.
3. Tuang air, masak hingga daging empuk dan bumbu meresap. kemudian tambahkan air asam jawa, gula merah dan garam.
4. Tambahkan santan, masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Biarkan mendidih lagi kemudian test rasa hingga sesuai selera.
5. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang, matikan api.
6. Sajikan hangat dengan pelengkap.




Alhamdulillah...biar masih ada yang kurang pas, bisa jadi tombo kangen dengan empal gentong. Let me know ya kalau ada masukan tentang resep empal gentong ini. In shaa Allah next time pengen juga nyobain bikin empal asem. In shaa Allah.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Empal gentong adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Cirebon - Jawa Barat. Sekilas empal gentong ini mirip dengan gulai, tapi ternyata rasanya sangat berbeda. Empal gentong menggunakan bahan dasar daging sapi beserta jerohannya yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah dalam sebuah "gentong" atau periuk / kuali yang terbuat dari tanah dengan menggunakan kayu bakar. Empal gentong bisa dinikmati dengan nasi atau irisan lontong. Yang menjadi ciri khasnya adalah memakai irisan kucai dan bukan daun bawang serta memakai sambal cabe kering giling.

Untuk saya sekeluarga, empal gentong biasanya hanya bisa dinikmati setahun sekali saat mudik. Kami biasa mampir di Cirebon hanya untuk sekedar menikmati makan siang dengan menu empal gentong dan empal asem. Biasanya kami mampir di empal gentong Amarta di daerah Plered Cirebon. Naaah...sudah 2 tahun ini kami absen menikmati empal gentong, karena full lewat tol. Kalau turun ke Cirebon, kebayang macetnya itu lho. Makanya saya sampai terkangen-kangen dengan empal entong ini....tsaaaah >_< Sudah lama sih saya pengen banget bisa bikin empal gentong sendiri tapi selalu mundur duluan. Suami saya yang pernah lama tinggal di Cirebon bilang, kalau bikin empal gentong memang agak "tricky" karena kalau salah dikit rasanya bisa jadi kaya gulai. Nah lhooo...mundur lagi deh saya hahaha. Tapi akhirnya minggu lalu nekat bikin empal gentong sendiri. 

Sebenarnya banyak sekali resep yang beredar, tapi saya memakai resep yang ditulis mbak Endang Just Try and Taste. Maklum banyak kan resep abal-abal, jadi saya milih yang recomended aja deh. Menurut saya masih ada yang kurang dari empal gentong yang saya buat ini, tapi saya gak tau apa itu huhuhu. Eits...bukan salah resepnya lho yaa, tapi mungkin memang saya yang kurang pas masaknya. Kata teman saya yang tinggal di Cirebon, kalau disana kita tinggal ke pasar dan bilang rempah untuk empal gentong, dikasihlah seplastik rempah-rempah komplit. Duuuh...enak ya kalau gitu. Ada juga teman yang bilang coba dikasih "klabet", salah satu rempah yang biasa ditambahkan di empal gentong. Naah..itu saya memang gak pakai. Ada juga yang bilang, masaknya harus di gentong kali bund biar rasanya pas hihihi. Memang kalau dipikir benar juga tuh ya. Penjual empal gentong masih mempertahankan memasak dengan menggunakan gentong karena pasti memang cita rasanya berbeda dengan dimasak menggunakan panci biasa seperti saya.




Biarpun masih merasa ada yang belum pas, rasanya lumayan kok. Monggo yang berkenan bikin empal gentong juga di rumah, untuk tombo kangen empal gentong asli di Cirebon nih. Di resep ini, saya ngikut mbak Endang, yaitu daging ditumis dahulu bersama bumbu-bumbu baru dituang air. Konon dengan cara ini bisa mengeluarkan aroma sedap daging tersebut. Kalau mau langsung dimasukkan air tanpa ditumis dulu juga oke aja ya.

EMPAL GENTONG

Bahan :
500 gr daging sapi, saya mix tetelan, potong dadu
500 ml santan sedang
1 liter air
1 batang daun bawang
Minyak untuk menumis secukupnya

Bumbu Halus :
9 butir bawang merah
7 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai
1/2 sdt merica butiran
1/4 sdt jintan
3 ruas kunyt
2 ruas jahe

Bumbu Lainnya :
1 batang serai memarkan
5 daun jeruk
4 daun salam
3 butir kapulaga
7 butir cengkeh
2 bunga lawang / bunga pekak
1 batang kecil kayu manis
2 ruas lengkuas, memarkan
3 sdm gula merah, sisir halus
3 sdm air asam jawa
garam secukupnya

Pelengkap :
irisan kucai
sambal cabe kering giling (saya pakai sambal rawit)
jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan rempah daun dan bumbu lainnya. Aduk hingga rata.
2. Masukkan potongan daging, aduk-aduk hingga berubah warna dan mengeluarkan air.
3. Tuang air, masak hingga daging empuk dan bumbu meresap. kemudian tambahkan air asam jawa, gula merah dan garam.
4. Tambahkan santan, masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Biarkan mendidih lagi kemudian test rasa hingga sesuai selera.
5. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang, matikan api.
6. Sajikan hangat dengan pelengkap.




Alhamdulillah...biar masih ada yang kurang pas, bisa jadi tombo kangen dengan empal gentong. Let me know ya kalau ada masukan tentang resep empal gentong ini. In shaa Allah next time pengen juga nyobain bikin empal asem. In shaa Allah.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

WONTON SOUP



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Welcome October ^^ Alhamdulillah masih diberi kesehatan hingga bulan Oktober ini, semoga ke depannya bisa terus sehat dan terus berkarya ya. Masuk bulan Oktober berarti bertambah lagi masa-masa mellow saya karena tambah sering ingat alm. Papa. Masya Allah hampir setahun beliau sudah tidak bersama kami. In shaa Allah doa-doa kami selalu terkirim untuk Papa...Aamiin.

Belakangan ini sudah mulai turun hujan ya. Memang belum setiap hari, tapi sudah lumayan deras juga. Kalau sudah gini, enaknya makan yang anget-anget donk, salah satunya adalah wonton soup alias sup pangsit. Pengennya sih makan bakso ya tapi karena gak punya stok bakso, buat wonton soup aja yuuk. Kebetulan saya masih punya kulit pangsit di kulkas, ada juga ayam dan udang, walau cuma sedikit-sedikit lumayaan lah. Bikinnya gampang kok dan in shaa Allah anti gagal.




Resep wonton soup ini mirip dengan yang pernah saya posting dulu. Bedanya kali ini saya menambahkan udang dan juga parutan wortel. Untuk pelengkapnya saya cuma pakai kulit pangsit yang dipotong-potong dan digoreng. Kalau punya bakso dan tahu pastinya tambah komplit dan enaak. Yuuk bikin yuuk




WONTON SOUP

Bahan :
10 lembar kulit pangsit siap pakai
200 gr ayam giling
50 gr udang kupas giling
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdm minyak wijen
1 wortel, parut halus
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk non MSG
1 batang daun bawang, iris

Cara Membuat :
1. Campur semua bahan isian menjadi 1, aduk hingga rata. Test rasa dengan cara merebus sedikit adonan.
2. Siapkan kulit pangsit, beri adonan secukupnya di tengah, lipat hingga berbentuk segitiga, rekatkan kedua sisinya dengan air hangat kemudian tarik kedua ujungnya dan satukan. Lakukan hingga habis.
3. Rebus pangsit dalam air mendidih hingga matang

KUAH SUP

Bahan :
1500 ml air kaldu (dibuat dari tulang ayam yang direbus dengan air hingga mengeluarkan kaldu)
3 siung bawang putih, memarkan
1 ikat kecil seledri, simpulkan
1 batang daun bawang, iris-iris
1 sdm garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/3 sdt gula pasir

Cara Membuat :
1. Didihkan air kaldu, masukkan bawang putih kemudian bumbui garam, gula, merica bubuk dan pala bubuk. Test rasa hingga sesuai selera.
2. Menjelang diangkat, masukkan daun seledri dan daun bawang.
3. Sajikan hangat

Untuk pelengkapnya, jangan lupa bawang goreng dan tambahan irisan daun bawang ya. Bikin tambah sedap lhoo. Karena saya lagi males bikin sambal, jadi saya cuma pakai irisan rawit, beegh...tambah mantap pedasnya.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Welcome October ^^ Alhamdulillah masih diberi kesehatan hingga bulan Oktober ini, semoga ke depannya bisa terus sehat dan terus berkarya ya. Masuk bulan Oktober berarti bertambah lagi masa-masa mellow saya karena tambah sering ingat alm. Papa. Masya Allah hampir setahun beliau sudah tidak bersama kami. In shaa Allah doa-doa kami selalu terkirim untuk Papa...Aamiin.

Belakangan ini sudah mulai turun hujan ya. Memang belum setiap hari, tapi sudah lumayan deras juga. Kalau sudah gini, enaknya makan yang anget-anget donk, salah satunya adalah wonton soup alias sup pangsit. Pengennya sih makan bakso ya tapi karena gak punya stok bakso, buat wonton soup aja yuuk. Kebetulan saya masih punya kulit pangsit di kulkas, ada juga ayam dan udang, walau cuma sedikit-sedikit lumayaan lah. Bikinnya gampang kok dan in shaa Allah anti gagal.




Resep wonton soup ini mirip dengan yang pernah saya posting dulu. Bedanya kali ini saya menambahkan udang dan juga parutan wortel. Untuk pelengkapnya saya cuma pakai kulit pangsit yang dipotong-potong dan digoreng. Kalau punya bakso dan tahu pastinya tambah komplit dan enaak. Yuuk bikin yuuk




WONTON SOUP

Bahan :
10 lembar kulit pangsit siap pakai
200 gr ayam giling
50 gr udang kupas giling
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdm minyak wijen
1 wortel, parut halus
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk non MSG
1 batang daun bawang, iris

Cara Membuat :
1. Campur semua bahan isian menjadi 1, aduk hingga rata. Test rasa dengan cara merebus sedikit adonan.
2. Siapkan kulit pangsit, beri adonan secukupnya di tengah, lipat hingga berbentuk segitiga, rekatkan kedua sisinya dengan air hangat kemudian tarik kedua ujungnya dan satukan. Lakukan hingga habis.
3. Rebus pangsit dalam air mendidih hingga matang

KUAH SUP

Bahan :
1500 ml air kaldu (dibuat dari tulang ayam yang direbus dengan air hingga mengeluarkan kaldu)
3 siung bawang putih, memarkan
1 ikat kecil seledri, simpulkan
1 batang daun bawang, iris-iris
1 sdm garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/3 sdt gula pasir

Cara Membuat :
1. Didihkan air kaldu, masukkan bawang putih kemudian bumbui garam, gula, merica bubuk dan pala bubuk. Test rasa hingga sesuai selera.
2. Menjelang diangkat, masukkan daun seledri dan daun bawang.
3. Sajikan hangat

Untuk pelengkapnya, jangan lupa bawang goreng dan tambahan irisan daun bawang ya. Bikin tambah sedap lhoo. Karena saya lagi males bikin sambal, jadi saya cuma pakai irisan rawit, beegh...tambah mantap pedasnya.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

AYAM KREMES



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Yang hobby makan ayam kremes siapa hayooo ^^  Kalau ada yang nanya gitu saya pasti deh langsung angkat tangan, apalagi anak bungsu saya...waaah pasti deh langsung maju ke depan dan bilang sayaaa hahahah. Adek memang hobby banget maka ayam kremes, makanya menu yang 1 ini lumayan sering saya buat. Kalau saya masak ayam kremes, bisa dipastikan setelah pulang sekolah dia makannya bisa nambah 2-3x hihihi. Kalau udah gitu yang masak pastinya bahagia banget kan.

Kremesan buatan saya memang belum bisa secantik yang dijual di resto-resto itu, entahlah mungkin saya aja yang males latian dan update resep kali ya. Jadi hasilnya ya gini-gini aja. Mungkin juga karena saya udah keenakan karena selalu laris manis dan ludes jadinya ya biarin aja deeeh hasilnya belum ada kemajuan hehehe. Resep ayam kremes ini mirip-mirip kok dengan yang pernah saya share jaman dahulu kala. Kalau saya sih intinya ayam diungkep kemudian kuah ungkepan ayam tersebut ditambahkan dengan tepung tapioka dan tepung beras kemudian dibuat kremes. Kalau lagi punya santan, saya membuat kremesan yang memakai santan. Resepnya pernah saya posting disini. Enakan mana? Enak semuaaa hihihi.

Bikin kremesan sebenarnya tidak sulit, tapi mungkin masih ada yang belum tau sehingga waktu bikin hasilnya malah seperti peyek. Ketika menuang adonan ke wajan yang sudah panas, pastikan kita menuang dari jarak yang cukup tinggi. Dituang perlahan sedikit demi sedikit sehingga adonan akan menyebar ke seluruh permukaan wajan. Jadi memang caranya berbeda ya dengan kita menuang adonan peyek. Pastikan juga adonan tidak diaduk-aduk sebelum membentuk kremesan. In shaa Allah nanti bisa jadi kremesannya.




AYAM KREMES

Bahan :
1 ekor ayam ukuran sedang (saya pakai ayam kampung)
1 batang serai, memarkan
3 helai daun salam
1 ruas lengkuas memarkan
700 ml air
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus :
7 siung bawang putih
5 butir bawang merah
3 butir kemiri sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 ruas jahe
1 ruas kunyit bakar

Bahan Kremesan :
600 ml air sisa ungkepan ayam 
6 sdm tepung tapioka
2 sdm tepung beras

Cara Membuat :
1. Dalam wajan masukkan ayam, air, bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas, garam dan gula. Ungkep ayam hingga empuk dan bumbu meresap. Jangan lupa test rasa ya.
2. Panaskan minyak, goreng ayam hingga kecoklatan, jangan terlalu lama ya agar tidak kering dan alot. Angkat dan tiriskan.
3. Campurkan semua bahan kremesan, aduk hingga rata dan tidak bergerindil.
4. Tuang perlahan bahan kremesan ke dalam minyak yang sudah panas, pastikan jarak menuang cukup tinggi ya. Adonan akan menyebar ke seluruh permukaan wajan dan jangan diaduk. Angkat setelah warnanya kecoklatan.
5. Sajikan ayam goreng bersama kremesan, sambal dan lalapan. 




Fotonya aneh banget yaaa...masa ayamnya cuma keliatan tulang pahanya aja heuheuheu. Maklum pakai ayam kampung jadi pahanya kurus tidak semontok ayam negeri. Truuuus memang kremesannya harus melimpah ruah gitu biar adek tambah semangat makannya. Gak bisa banyak-banyak jepret karena yang punya kremesan udah nunggu dengan wajah lapar hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Yang hobby makan ayam kremes siapa hayooo ^^  Kalau ada yang nanya gitu saya pasti deh langsung angkat tangan, apalagi anak bungsu saya...waaah pasti deh langsung maju ke depan dan bilang sayaaa hahahah. Adek memang hobby banget maka ayam kremes, makanya menu yang 1 ini lumayan sering saya buat. Kalau saya masak ayam kremes, bisa dipastikan setelah pulang sekolah dia makannya bisa nambah 2-3x hihihi. Kalau udah gitu yang masak pastinya bahagia banget kan.

Kremesan buatan saya memang belum bisa secantik yang dijual di resto-resto itu, entahlah mungkin saya aja yang males latian dan update resep kali ya. Jadi hasilnya ya gini-gini aja. Mungkin juga karena saya udah keenakan karena selalu laris manis dan ludes jadinya ya biarin aja deeeh hasilnya belum ada kemajuan hehehe. Resep ayam kremes ini mirip-mirip kok dengan yang pernah saya share jaman dahulu kala. Kalau saya sih intinya ayam diungkep kemudian kuah ungkepan ayam tersebut ditambahkan dengan tepung tapioka dan tepung beras kemudian dibuat kremes. Kalau lagi punya santan, saya membuat kremesan yang memakai santan. Resepnya pernah saya posting disini. Enakan mana? Enak semuaaa hihihi.

Bikin kremesan sebenarnya tidak sulit, tapi mungkin masih ada yang belum tau sehingga waktu bikin hasilnya malah seperti peyek. Ketika menuang adonan ke wajan yang sudah panas, pastikan kita menuang dari jarak yang cukup tinggi. Dituang perlahan sedikit demi sedikit sehingga adonan akan menyebar ke seluruh permukaan wajan. Jadi memang caranya berbeda ya dengan kita menuang adonan peyek. Pastikan juga adonan tidak diaduk-aduk sebelum membentuk kremesan. In shaa Allah nanti bisa jadi kremesannya.




AYAM KREMES

Bahan :
1 ekor ayam ukuran sedang (saya pakai ayam kampung)
1 batang serai, memarkan
3 helai daun salam
1 ruas lengkuas memarkan
700 ml air
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus :
7 siung bawang putih
5 butir bawang merah
3 butir kemiri sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 ruas jahe
1 ruas kunyit bakar

Bahan Kremesan :
600 ml air sisa ungkepan ayam 
6 sdm tepung tapioka
2 sdm tepung beras

Cara Membuat :
1. Dalam wajan masukkan ayam, air, bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas, garam dan gula. Ungkep ayam hingga empuk dan bumbu meresap. Jangan lupa test rasa ya.
2. Panaskan minyak, goreng ayam hingga kecoklatan, jangan terlalu lama ya agar tidak kering dan alot. Angkat dan tiriskan.
3. Campurkan semua bahan kremesan, aduk hingga rata dan tidak bergerindil.
4. Tuang perlahan bahan kremesan ke dalam minyak yang sudah panas, pastikan jarak menuang cukup tinggi ya. Adonan akan menyebar ke seluruh permukaan wajan dan jangan diaduk. Angkat setelah warnanya kecoklatan.
5. Sajikan ayam goreng bersama kremesan, sambal dan lalapan. 




Fotonya aneh banget yaaa...masa ayamnya cuma keliatan tulang pahanya aja heuheuheu. Maklum pakai ayam kampung jadi pahanya kurus tidak semontok ayam negeri. Truuuus memang kremesannya harus melimpah ruah gitu biar adek tambah semangat makannya. Gak bisa banyak-banyak jepret karena yang punya kremesan udah nunggu dengan wajah lapar hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

SUP IGA PANGGANG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Eid Al Adha Mubarak...telat sehari gak apa-apa ya. Semoga segala amal ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT. Aamiin..

Postingan ke 101 di tahun 2016. Baru nyadar kalau postingan tentang colenak kemarin adalah postingan ke 100 di tahun ini. Aktivitas blogging memang sangat berkurang, semakin lama bukannya semakin rajin tapi kok ya bertambah malas hiiiiks. Mungkin ada juga jenuh dan semakin bertambahnya kesibukan membuat saya semakin sulit meluangkan waktu sebentar untuk duduk manis di depan laptop. Tapi In shaa Allah selalu diusahakan untuk tetap ngeblog walau kadang telaaat banget nulisnya hihihi. Seperti halnya sup iga panggang ini, resepnya sudah saya tulis di IG beberapa waktu yang lalu dan sekarang baru sempat ditulis di blog. Gak apa-apa yaaa, kan kebetulan masih dalam rangka Idul Adha, sapa tau ada yang masih punya stok iga hasil kurban kemarin. Sssttt...saya masih punya tuh dan freezer juga masih penuh daging. Masih belum mau masak daging dulu saya mah, pengennya masak sayur bening aja heuheuheu. 

Sup iga selalu jadi favorit keluarga saya, terutama kedua anak saya. Selain sup iga, mereka hobby banget makan sup buntut yang resepnya sudah pernah saya posting disini. Kali ini saya bikin sup iga panggang. Mirip sih dengan sup iga biasa cuma nanti setelah matang, iganya ditiriskan dan dipanggang lagi. Rasanya?? Enaaak donk. Sup iga panggang ini terinspirasi dari postingannya ceu Ayu yang saya lihat di IG. Ayu bikinnya pakai buntut, sedangkan saya pakai iga. Nuhun ya neng geulis ^^




SUP IGA PANGGANG

Bahan :
1 kg iga sapi, potong-potong
3 buah wortel
2 buah kentang
1 pala, memarkan
5 siung bawang putih, memarkan
1 buah bawang bombay, potong-potong besar
7 butir cengkeh
3 cm jahe, memarkan
1 ikat kecil seledri
2 batang daun bawang
2 tomat, potong-potong
1/2 sdt merica butiran, memarkan kasar

Bumbu Olesan Iga :
2 sdm butter, suhu ruang
2 bawang putih, parut
1/2 bawang bombay, iris tipis
4 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1/2 sdt lada hitam bubuk
-----> campurkan dan aduk rata semua bahan

Cara Membuat :
1. Rebus iga hingga setengah empuk, biasanya rebusan pertama saya buang airnya atau disisihkan untuk kaldu kemudian dilanjutkan memakai panci presto. 
2. Dalam panci presto, masukkan iga, sisa air kaldu atau air mendidih, bawang putih, bawang bombay, cengkeh, jahe, pala, merica, 1 wortel utuh dan 1 kentang utuh. Saya presto selama 25 mnit.
3. Setelah panci presto dingin dan bisa dibuka, saring, ambil kuah dan iganya.
4. Masak kembali, masukkan potongan wortel dan kentang, bumbui garam dan gula pasir secukupnya. Masak hingga wortel empuk.
5. Menjelang diangkat, masukkan seledri, daun bawang dan potongan tomat. Matikan api.
6. Ambil iga, olesi bumbu, tata dalam loyang dan panggang dengan suhu 70'C selama kurang lebih 30 menit hingga bumbu meresap. Sesekali bolak balikkan iga sambil diolesi bumbu ya.
7. Sajikan dengan kuah sup

Notes :
1. Air rebusan iga yang pertama kadang sayang untuk dibuang karena full kaldu ya. Apabila mau digunakan, saring airnya dan diamkan semalaman. Keesokan harinya, ambil lemak-lemaknya dan panaskan kembali. Siap digunakan untuk kaldu
2. Apabila tidak menggunakan presto, rebus iga hingga setengah empuk, ganti airnya dan rebus kembali bersama bumbu -bumbu hingga empuk, baru kemudian disaring seperti langkah di atas



Karena saya masih punya stok iga dan daging di freezer, kayanya ntar postingan selanjutnya masih ada lagi tentang iga deh hihihi. Kebayang asem-asem iga, garang asem iga atau iga penyet. Hmmm...enak semua deh kayanya, tapi masaknya ntar-ntar aja lah kan lagi pengen sayur bening gara-gara mblenger ama daging hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Eid Al Adha Mubarak...telat sehari gak apa-apa ya. Semoga segala amal ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT. Aamiin..

Postingan ke 101 di tahun 2016. Baru nyadar kalau postingan tentang colenak kemarin adalah postingan ke 100 di tahun ini. Aktivitas blogging memang sangat berkurang, semakin lama bukannya semakin rajin tapi kok ya bertambah malas hiiiiks. Mungkin ada juga jenuh dan semakin bertambahnya kesibukan membuat saya semakin sulit meluangkan waktu sebentar untuk duduk manis di depan laptop. Tapi In shaa Allah selalu diusahakan untuk tetap ngeblog walau kadang telaaat banget nulisnya hihihi. Seperti halnya sup iga panggang ini, resepnya sudah saya tulis di IG beberapa waktu yang lalu dan sekarang baru sempat ditulis di blog. Gak apa-apa yaaa, kan kebetulan masih dalam rangka Idul Adha, sapa tau ada yang masih punya stok iga hasil kurban kemarin. Sssttt...saya masih punya tuh dan freezer juga masih penuh daging. Masih belum mau masak daging dulu saya mah, pengennya masak sayur bening aja heuheuheu. 

Sup iga selalu jadi favorit keluarga saya, terutama kedua anak saya. Selain sup iga, mereka hobby banget makan sup buntut yang resepnya sudah pernah saya posting disini. Kali ini saya bikin sup iga panggang. Mirip sih dengan sup iga biasa cuma nanti setelah matang, iganya ditiriskan dan dipanggang lagi. Rasanya?? Enaaak donk. Sup iga panggang ini terinspirasi dari postingannya ceu Ayu yang saya lihat di IG. Ayu bikinnya pakai buntut, sedangkan saya pakai iga. Nuhun ya neng geulis ^^




SUP IGA PANGGANG

Bahan :
1 kg iga sapi, potong-potong
3 buah wortel
2 buah kentang
1 pala, memarkan
5 siung bawang putih, memarkan
1 buah bawang bombay, potong-potong besar
7 butir cengkeh
3 cm jahe, memarkan
1 ikat kecil seledri
2 batang daun bawang
2 tomat, potong-potong
1/2 sdt merica butiran, memarkan kasar

Bumbu Olesan Iga :
2 sdm butter, suhu ruang
2 bawang putih, parut
1/2 bawang bombay, iris tipis
4 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1/2 sdt lada hitam bubuk
-----> campurkan dan aduk rata semua bahan

Cara Membuat :
1. Rebus iga hingga setengah empuk, biasanya rebusan pertama saya buang airnya atau disisihkan untuk kaldu kemudian dilanjutkan memakai panci presto. 
2. Dalam panci presto, masukkan iga, sisa air kaldu atau air mendidih, bawang putih, bawang bombay, cengkeh, jahe, pala, merica, 1 wortel utuh dan 1 kentang utuh. Saya presto selama 25 mnit.
3. Setelah panci presto dingin dan bisa dibuka, saring, ambil kuah dan iganya.
4. Masak kembali, masukkan potongan wortel dan kentang, bumbui garam dan gula pasir secukupnya. Masak hingga wortel empuk.
5. Menjelang diangkat, masukkan seledri, daun bawang dan potongan tomat. Matikan api.
6. Ambil iga, olesi bumbu, tata dalam loyang dan panggang dengan suhu 70'C selama kurang lebih 30 menit hingga bumbu meresap. Sesekali bolak balikkan iga sambil diolesi bumbu ya.
7. Sajikan dengan kuah sup

Notes :
1. Air rebusan iga yang pertama kadang sayang untuk dibuang karena full kaldu ya. Apabila mau digunakan, saring airnya dan diamkan semalaman. Keesokan harinya, ambil lemak-lemaknya dan panaskan kembali. Siap digunakan untuk kaldu
2. Apabila tidak menggunakan presto, rebus iga hingga setengah empuk, ganti airnya dan rebus kembali bersama bumbu -bumbu hingga empuk, baru kemudian disaring seperti langkah di atas



Karena saya masih punya stok iga dan daging di freezer, kayanya ntar postingan selanjutnya masih ada lagi tentang iga deh hihihi. Kebayang asem-asem iga, garang asem iga atau iga penyet. Hmmm...enak semua deh kayanya, tapi masaknya ntar-ntar aja lah kan lagi pengen sayur bening gara-gara mblenger ama daging hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca