MAJALAH UMMI



AlhamdulillahiRabbil'alamin, Majalah Ummi edisi Mei 2014 telah terbit untuk pertama kalinya saya diberikan kepercayaan untuk bekerja sama mengisi resep dan food photography pada Rubrik Dapur Ummi. Edisi kali ini mengangkat tema Olahan Bebek Penggugah Selera. Ada tiga menu resep kreasi saya di Dapur Ummi yaitu: Bebek Korma, Bebek Opor Gulung Ketan dan Bebek Suwir Sambal Hijau. Kami berharap semoga resep dan foto bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para pembaca setia Majalah Ummi. Silahkan yang ingin mencoba, semua resep ada di Majalah Ummi rubrik Dapur Ummi.

Sebelumnya saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, terima kasih kepada pihak Majalah Ummi, atas kerja sama dan kepercayaannya yang telah diberikan kepada saya menjadi kontributor resep dan food photography di majalah Wanita, Identitas Wanita Islami "Majalah Ummi". Terimakasih juga atas kunjungannya ke ruko saya di Cibubur. Rasanya senang sekali dan serasa keluarga, semoga silaturahmi ini memberikan hikmah yang luar biasa. Terima kasih buat suami saya yang tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan dan saran-sarannya. Terima kasih buat putri mungil saya yang selalu memberikan warna kehidupan, dan Ibu Mertua saya yang selalu memberikan dukungan dan doanya, maaf selalu saya repotin masalah property foto dan Mbak Tata partner dapur saya yang selalu sabar membantu saya.

Bebek Korma



Bebek Suwir Sambal Hijau



Bebek Opor Gulung Ketan



Kritik dan Saran bagi para pembaca membantu saya untuk menjadi lebih baik. Mohon sampaikan kritik dan saran anda dengan mengisi komentar di bawah ini. Terima kasih.


AlhamdulillahiRabbil'alamin, Majalah Ummi edisi Mei 2014 telah terbit untuk pertama kalinya saya diberikan kepercayaan untuk bekerja sama mengisi resep dan food photography pada Rubrik Dapur Ummi. Edisi kali ini mengangkat tema Olahan Bebek Penggugah Selera. Ada tiga menu resep kreasi saya di Dapur Ummi yaitu: Bebek Korma, Bebek Opor Gulung Ketan dan Bebek Suwir Sambal Hijau. Kami berharap semoga resep dan foto bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para pembaca setia Majalah Ummi. Silahkan yang ingin mencoba, semua resep ada di Majalah Ummi rubrik Dapur Ummi.

Sebelumnya saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, terima kasih kepada pihak Majalah Ummi, atas kerja sama dan kepercayaannya yang telah diberikan kepada saya menjadi kontributor resep dan food photography di majalah Wanita, Identitas Wanita Islami "Majalah Ummi". Terimakasih juga atas kunjungannya ke ruko saya di Cibubur. Rasanya senang sekali dan serasa keluarga, semoga silaturahmi ini memberikan hikmah yang luar biasa. Terima kasih buat suami saya yang tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan dan saran-sarannya. Terima kasih buat putri mungil saya yang selalu memberikan warna kehidupan, dan Ibu Mertua saya yang selalu memberikan dukungan dan doanya, maaf selalu saya repotin masalah property foto dan Mbak Tata partner dapur saya yang selalu sabar membantu saya.

Bebek Korma



Bebek Suwir Sambal Hijau



Bebek Opor Gulung Ketan



Kritik dan Saran bagi para pembaca membantu saya untuk menjadi lebih baik. Mohon sampaikan kritik dan saran anda dengan mengisi komentar di bawah ini. Terima kasih.

PISANG RAI (BALI)



Sajian tradisianal khas Bali Pisang Rai memang sangat menggoda untuk dinikmati, apalagi menikmatinya di sore hari dengan teh tawar hangat. Sudah lama memendam rasa ingin mencoba sajian ini, setelah membaca Majalah Sedap yang baru rasa itu timbul lagi. Langsung mencoba tunggu kapan lagi, walaupun saya belum pernah mencoba rasa originalnyanya dari Bali. Tetapi setidaknya rasa penasaran terjawab sudah. Pisang Rai ini ternyata enak apalagi bahannya dari pisang yang benar-benar tua wahhhh......anak dan suami saya teriak enakkkk......enakkkk.....ha..ha...ya iyalah pisang kan favorit keluarga saya, hampir tiap hari selalu ada pisang. Yang ingin mencoba, silahkan resep sudah tersedia ya......


Pisang Rai
Resep: Majalah Sedap

Bahan:

  • 150 gram tepung beras
  • 150 ml air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 8 buah pisang raja (saya menggunakan pisang kepok)
  • 1.500 ml air untuk merebus
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam

Bahan taburan (kukus sampai matang):

  • 150 gram kelapa parut kasar
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul

Bahan saus gula:

  • 200 gram gula merah sisir
  • 100 ml air
  • 2 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara membuat:

  1. Aduk tepung beras, air, dan garam sampai rata. Sisihkan.
  2. Rebus air, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
  3. Celupkan pisang dalam larutan tepung. Masukkan dalam rebusan air pandan. Rebus sampai matang.
  4. Angkat dan tiriskan. Gulingkan di atas bahan taburan.
  5. Saus gula, rebus gula merah, air, dan daun pandan. Aduk hingga gula larut dan mendidih.
  6. Sajikan pisang bersama saus gula. 



Selamat mencoba dan menikmati.....




Sajian tradisianal khas Bali Pisang Rai memang sangat menggoda untuk dinikmati, apalagi menikmatinya di sore hari dengan teh tawar hangat. Sudah lama memendam rasa ingin mencoba sajian ini, setelah membaca Majalah Sedap yang baru rasa itu timbul lagi. Langsung mencoba tunggu kapan lagi, walaupun saya belum pernah mencoba rasa originalnyanya dari Bali. Tetapi setidaknya rasa penasaran terjawab sudah. Pisang Rai ini ternyata enak apalagi bahannya dari pisang yang benar-benar tua wahhhh......anak dan suami saya teriak enakkkk......enakkkk.....ha..ha...ya iyalah pisang kan favorit keluarga saya, hampir tiap hari selalu ada pisang. Yang ingin mencoba, silahkan resep sudah tersedia ya......


Pisang Rai
Resep: Majalah Sedap

Bahan:

  • 150 gram tepung beras
  • 150 ml air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 8 buah pisang raja (saya menggunakan pisang kepok)
  • 1.500 ml air untuk merebus
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam

Bahan taburan (kukus sampai matang):

  • 150 gram kelapa parut kasar
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul

Bahan saus gula:

  • 200 gram gula merah sisir
  • 100 ml air
  • 2 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara membuat:

  1. Aduk tepung beras, air, dan garam sampai rata. Sisihkan.
  2. Rebus air, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
  3. Celupkan pisang dalam larutan tepung. Masukkan dalam rebusan air pandan. Rebus sampai matang.
  4. Angkat dan tiriskan. Gulingkan di atas bahan taburan.
  5. Saus gula, rebus gula merah, air, dan daun pandan. Aduk hingga gula larut dan mendidih.
  6. Sajikan pisang bersama saus gula. 



Selamat mencoba dan menikmati.....


PUDDING JENTIK AYU

Dalam rangka ikut tantangan Masbar edisi 17 Maret-17 April yang bertema "Puding Dingin". Saya ikut meramaikan dengan mempersembahkan Pudding Jentik Ayu. Temanya cocok sekali untuk dinikmati saat ini, dengan cuaca panas terik. 


 

Pudding jentik Ayu ini terinspirasi dari majalah Kartini jadul banget peninggalan Almarhumah Ibunda saya yang ternyata masih tersimpan rapi di lemari. Setelah saya baca resepnya ternyata menggunakan santan kelapa dan nata de coco. Resep ini saya modifikasi dengan ukuran dan bahan yang berbeda, disini saya tetap menggunakan labu kuning, santan saya ganti dengan susu dan air kelapa. Nata de coco saya ganti menggunakan kelapa muda cincang. Terbayang kelezatannya, segera menyiapkan semua bahan dan langsung otak-atik di dapur. Saya memilih menggunakan cetakan sakura, dan ternyata bentuknya menarik menurut saya apalagi ditambah dengan bintik hitam dari biji selasih. 


Sebaiknya menikmati pudding jentik ayu ini dalam keadaan dingin, lebih terasa segarnya. Apalagi yang mengalami masalah panas dalam, pasti selera makan berkurang. Nah siapa tahu pudding dingin ini bisa membantu membangkitkan selera makan, karena terbuat dari bahan-bahan yang bermanfaat untuk tubuh kita. Labu selain terkenal sebagai atribut perayaan hallowen ternyata banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Warna labu yang cantik yaitu kuning orange menandakan tinggi beta karoten dan mengandung oksidan. Bahan agar-agar juga banyak manfaat, selain lezat disantap juga rendah kalori dan kaya serat pangan. Biji selasih pasti tidak asing ya, biji warna hitam apabila direndam akan timbul warna putih bening di sekitar biji tersebut. Ada yang bilang mirip telur kodok, mirip buah markisa tapi biji selasih lebih kecil. Dan ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh kita salah satunya mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah. Biasanya biji selasih sering kita temukan pada bulan Ramadhan sebagi campuran es. Alasan saya menggunakan air kelapa, memberikan efek segar bila menyantapnya apalagi dikombinasikan dengan susu dan kelapa muda. Air kelapa muda mengandung elektrolit alami.

Melihat kandungan bahan dari pudding jentik ayu ini berarti aman untuk disantap. Merupakan hidangan cuci mulut yang menyegarkan tenggorokan dan aman untuk pencernaan. Waduh kok jadi panjang lebar ya? yuk langsung menuju ke resepnya.




Resep Pudding Jentik Ayu

Bahan A :
  • 1/2 bungkus (3,5 gram) agar-agar bubuk warna putih
  • 150 ml susu uht
  • 100 ml air kelapa muda
  • 50 gram gula pasir
  • 1/2 sendok makan biji selasih, rendam dengan air suhu ruang
  • 80 gram kelapa muda cincang kasar
  • Strawberry untuk hiasan
Bahan B :
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 500 ml susu uht
  • 125 gram gula pasir
  • 250 gram labu kuning kukus, haluskan
  • 2 kuning telur ayam koco lepas
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh vanili
Bahan saus vanila:
  • 500 ml susu cair
  • 70 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan maizena dilarutkan dalan 1 1/2 sendok makan air
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sendok teh vanila
Cara membuat pudding:
  1. Bahan A: masak agar-agar , bersama susu dan gula sampai mendidih, masukkan biji selasih dan masak sesaat. Tambahkan air kelapa dan kelapa cincang aduk rata.
  2. Tuang rebusan agar ke dalam cetakan sakura. sisihkan.
  3. Bahan B: masak agar-agar bersama gula dan susu. Setelah mendidih, ambil sedikit rebusan agar campurkan dengan kuning telur aduk cepat dan rata. Masukkan kembali campuran kuning telur ke dalan rebusan agar dalam panci. Aduk rata. Masukkan campuran labu, garam dan vanili, aduk rata. Lalu angkat.
  4. Tuang rebusan agar tersebut dalam cetakan yang telah berisi agar-agar selasih yang mulai mengeras tadi. Dinginkan.
  5. Hidangkan dengan saus vanila.
Cara membuat saus vanila :
  1. Rebus susu dengan 2/3 gula pasir. Sisa gula diaduk bersama tepung maizena hingga rata dan di kocok rata bersama telur. Kocokan ini dimasukkan ke dalam adonan susu sambil diaduk hingga mendidih.
  2. Tambahkan garam dan vanila. Aduk hingga rata dan mengental.
  3. Siap disajikan bersama pudding.


Selamat mencoba dan menikmati 





Dalam rangka ikut tantangan Masbar edisi 17 Maret-17 April yang bertema "Puding Dingin". Saya ikut meramaikan dengan mempersembahkan Pudding Jentik Ayu. Temanya cocok sekali untuk dinikmati saat ini, dengan cuaca panas terik. 


 

Pudding jentik Ayu ini terinspirasi dari majalah Kartini jadul banget peninggalan Almarhumah Ibunda saya yang ternyata masih tersimpan rapi di lemari. Setelah saya baca resepnya ternyata menggunakan santan kelapa dan nata de coco. Resep ini saya modifikasi dengan ukuran dan bahan yang berbeda, disini saya tetap menggunakan labu kuning, santan saya ganti dengan susu dan air kelapa. Nata de coco saya ganti menggunakan kelapa muda cincang. Terbayang kelezatannya, segera menyiapkan semua bahan dan langsung otak-atik di dapur. Saya memilih menggunakan cetakan sakura, dan ternyata bentuknya menarik menurut saya apalagi ditambah dengan bintik hitam dari biji selasih. 


Sebaiknya menikmati pudding jentik ayu ini dalam keadaan dingin, lebih terasa segarnya. Apalagi yang mengalami masalah panas dalam, pasti selera makan berkurang. Nah siapa tahu pudding dingin ini bisa membantu membangkitkan selera makan, karena terbuat dari bahan-bahan yang bermanfaat untuk tubuh kita. Labu selain terkenal sebagai atribut perayaan hallowen ternyata banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Warna labu yang cantik yaitu kuning orange menandakan tinggi beta karoten dan mengandung oksidan. Bahan agar-agar juga banyak manfaat, selain lezat disantap juga rendah kalori dan kaya serat pangan. Biji selasih pasti tidak asing ya, biji warna hitam apabila direndam akan timbul warna putih bening di sekitar biji tersebut. Ada yang bilang mirip telur kodok, mirip buah markisa tapi biji selasih lebih kecil. Dan ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh kita salah satunya mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah. Biasanya biji selasih sering kita temukan pada bulan Ramadhan sebagi campuran es. Alasan saya menggunakan air kelapa, memberikan efek segar bila menyantapnya apalagi dikombinasikan dengan susu dan kelapa muda. Air kelapa muda mengandung elektrolit alami.

Melihat kandungan bahan dari pudding jentik ayu ini berarti aman untuk disantap. Merupakan hidangan cuci mulut yang menyegarkan tenggorokan dan aman untuk pencernaan. Waduh kok jadi panjang lebar ya? yuk langsung menuju ke resepnya.




Resep Pudding Jentik Ayu

Bahan A :
  • 1/2 bungkus (3,5 gram) agar-agar bubuk warna putih
  • 150 ml susu uht
  • 100 ml air kelapa muda
  • 50 gram gula pasir
  • 1/2 sendok makan biji selasih, rendam dengan air suhu ruang
  • 80 gram kelapa muda cincang kasar
  • Strawberry untuk hiasan
Bahan B :
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 500 ml susu uht
  • 125 gram gula pasir
  • 250 gram labu kuning kukus, haluskan
  • 2 kuning telur ayam koco lepas
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh vanili
Bahan saus vanila:
  • 500 ml susu cair
  • 70 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan maizena dilarutkan dalan 1 1/2 sendok makan air
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sendok teh vanila
Cara membuat pudding:
  1. Bahan A: masak agar-agar , bersama susu dan gula sampai mendidih, masukkan biji selasih dan masak sesaat. Tambahkan air kelapa dan kelapa cincang aduk rata.
  2. Tuang rebusan agar ke dalam cetakan sakura. sisihkan.
  3. Bahan B: masak agar-agar bersama gula dan susu. Setelah mendidih, ambil sedikit rebusan agar campurkan dengan kuning telur aduk cepat dan rata. Masukkan kembali campuran kuning telur ke dalan rebusan agar dalam panci. Aduk rata. Masukkan campuran labu, garam dan vanili, aduk rata. Lalu angkat.
  4. Tuang rebusan agar tersebut dalam cetakan yang telah berisi agar-agar selasih yang mulai mengeras tadi. Dinginkan.
  5. Hidangkan dengan saus vanila.
Cara membuat saus vanila :
  1. Rebus susu dengan 2/3 gula pasir. Sisa gula diaduk bersama tepung maizena hingga rata dan di kocok rata bersama telur. Kocokan ini dimasukkan ke dalam adonan susu sambil diaduk hingga mendidih.
  2. Tambahkan garam dan vanila. Aduk hingga rata dan mengental.
  3. Siap disajikan bersama pudding.


Selamat mencoba dan menikmati 





BOLU GULUNG PUTIH TELUR CORAK PANDAN


Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.



Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.


BOLU GULUNG MINI




Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......



Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......
CARA BIKANG PANDAN MINI



Senang rasanya melihat kue tradisional yang satu ini selain mekarnya cantik seperti bunga dan rasanyapun selalu bikin rindu. Ternyata membuat cara bikang ini cukup tricky apalagi dalam hal mengeplok dan mencungkil kue ini dari cetakan huaaa…..butuh kesabaran. Tapi mengeplok bikin tangan pegel bisa kita ganti dengan mengocok menggunakan mixer dengan kecepatan rendah aihhhh……bikin hati senang.

Sebenarnya membuat cara bikang ini dua bulan yang lalu tapi baru saat ini saya posting hampir kelupaaan. Saya membuatnya dengan menggunakan cetakan kue lumpur tapi ternyata agak kesulitan mencungkilnya mungkin karena cetakannya kurang landai he…he….mungkin lho ya. Maklum belum punya cetakannya jadi hasrat mencoba cara bikang tak bisa terbendung apa salahnya menggunakan peralatan yang ada dan hasilnya lumayan tidak terlalu mengecewakan hanya kurang mekar.


Resep dari tabloid Saji langganan saya tahun 2011, dan setelah mencoba keinginan mencoba lagi selalu ada. Semoga untuk berikutnya bisa lebih cantik mekarnya. Sekilas saya pernah membaca bahwa cara bikang yang cantik dan rasanya enak kita harus berani dengan tambahan santannya yang kental sehingga hasilnya tidak terlalu lengket di cetakan. Semoga resep ini bisa bermanfaat.



Cara Bikang Pandan Mini
Sumber resep Tabloid Saji

Bahan biang:
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 75 ml santan dari ¼ butir kelapa
Bahan:
  • 175 gram tepung beras
  • 25 gram tepung terigu protein sedang
  • 75 gram gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 300 ml santan dari 11/2 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
  • 4 tetes pewarna hijau tua
Bahan olesan (didihkan):
  • 100 ml santan dari ½ butir kelapa, dididihkan
  • 1/8 sendok teh garam
 Cara membuat:
  1. Bahan biang, masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat.
  2. Panas-panas, tuang ke atas campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir dan garam sambil diaduk rata dengan sendok kayu.
  3. Setelah hangat, tuang santan, air daun suji, dan pewarna hijau tua sambil dikocok perlahan 15 menit.
  4. Panaskan cetakan poffertjes sambil diberi kelapa parut. Aduk sampai kelapa kering dan buang kelapanya.
  5. Tuang adonan sampai setinggi ¾ cetakan, panggang sampai berlubang-lubang. Cungkil bagian bawah dan tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
  6. Oles permukaan kue dan bagian bawah kue dengan bahan olesan.
Catatan:

MENGEPLOK ADONAN KUE TRADISIONAL

Kunci kesuksesan pembuatan kue tradisional tak semata pada perbandingan bahan yang tepat, tetapi juga teknik pembuatan yang benar. Malah hal ini sangat penting. Contohnya adalah pengeplokan. Cara pengeplokan yang keliru, tidak akan menghasilkan kue tradisional yang mengembang dan bersarang.
Apa itu mengeplok?
Mengeplok adalah menarik dan membanting adonan berulang-ulang sampai adonan terasa lebih lembut.

Fungsi Pengeplokan
Ketika tepung ditarik-tarik/dibanting, berubahlah protein yang dikandung tepung menjadi gluten. Nah gluten membentuk serat pada kue.
Pengeplokan juga berfungsi untuk melembutkan kue.
Mengembangkan kue.

Adonan kue yang dikeplok
Pengeplokan adonan biasanya diterapkan pada kue-kue yang diharapkan akan mengembang (kue-kue dengan ragi) dan kue-kue yang bersarang teksturnya. Misalnya bika ambon, kue mangkok, serabi, kue cucur.

Cara Mengeplok
Taruh telapak tangan di atas adonan.
Angkat tangan ke atas sambil membawa sedikit adonan.
Gerakan tangan seperti membentuk lingkaran lantas turunkan adonan.
Sambil turun, ambil lagi adonan yang lain dan angkat kembali ke atas begitu seterusnya.

Cara lain dengan mengocok menggunakan mixer
Ini dilakukan pada adonan yang sudah encer atau malah terlalu encer sehingga susah dikeplok.
Adonan yang masih keras, juga tidak disarankan untuk dimikser agar tidak merusak mikser.

Kapan Dikeplok
Pembuatan kue tradisional biasanya diawali dengan mencampur cairan ke dalam tepung sedikit demi sedikit. Saat dituang sedikit cairan, adoanan masih keras. Karena itu, yang dilakukan hanya menguleni. Setelah adonan mengental, maka dilakukan pengeplokan.

Berapa Lama
Prinsipnya pengeplokan dilakukan untuk membuat adonan menjadi lembut. Setelah berulangkali membuat, anda bisa merasakan waktu yang tepat untuk berhenti mengeplok. Namun secara umum pengeplokan bisa dilakukan antara 20-30 menit, tergantung jenis kue dan banyaknya adonan.
(Sumber Tabloid Saji edisi 200 tahun 2011)



Selamat mencoba. 
CARA BIKANG PANDAN MINI



Senang rasanya melihat kue tradisional yang satu ini selain mekarnya cantik seperti bunga dan rasanyapun selalu bikin rindu. Ternyata membuat cara bikang ini cukup tricky apalagi dalam hal mengeplok dan mencungkil kue ini dari cetakan huaaa…..butuh kesabaran. Tapi mengeplok bikin tangan pegel bisa kita ganti dengan mengocok menggunakan mixer dengan kecepatan rendah aihhhh……bikin hati senang.

Sebenarnya membuat cara bikang ini dua bulan yang lalu tapi baru saat ini saya posting hampir kelupaaan. Saya membuatnya dengan menggunakan cetakan kue lumpur tapi ternyata agak kesulitan mencungkilnya mungkin karena cetakannya kurang landai he…he….mungkin lho ya. Maklum belum punya cetakannya jadi hasrat mencoba cara bikang tak bisa terbendung apa salahnya menggunakan peralatan yang ada dan hasilnya lumayan tidak terlalu mengecewakan hanya kurang mekar.


Resep dari tabloid Saji langganan saya tahun 2011, dan setelah mencoba keinginan mencoba lagi selalu ada. Semoga untuk berikutnya bisa lebih cantik mekarnya. Sekilas saya pernah membaca bahwa cara bikang yang cantik dan rasanya enak kita harus berani dengan tambahan santannya yang kental sehingga hasilnya tidak terlalu lengket di cetakan. Semoga resep ini bisa bermanfaat.



Cara Bikang Pandan Mini
Sumber resep Tabloid Saji

Bahan biang:
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 75 ml santan dari ¼ butir kelapa
Bahan:
  • 175 gram tepung beras
  • 25 gram tepung terigu protein sedang
  • 75 gram gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 300 ml santan dari 11/2 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
  • 4 tetes pewarna hijau tua
Bahan olesan (didihkan):
  • 100 ml santan dari ½ butir kelapa, dididihkan
  • 1/8 sendok teh garam
 Cara membuat:
  1. Bahan biang, masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat.
  2. Panas-panas, tuang ke atas campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir dan garam sambil diaduk rata dengan sendok kayu.
  3. Setelah hangat, tuang santan, air daun suji, dan pewarna hijau tua sambil dikocok perlahan 15 menit.
  4. Panaskan cetakan poffertjes sambil diberi kelapa parut. Aduk sampai kelapa kering dan buang kelapanya.
  5. Tuang adonan sampai setinggi ¾ cetakan, panggang sampai berlubang-lubang. Cungkil bagian bawah dan tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
  6. Oles permukaan kue dan bagian bawah kue dengan bahan olesan.
Catatan:

MENGEPLOK ADONAN KUE TRADISIONAL

Kunci kesuksesan pembuatan kue tradisional tak semata pada perbandingan bahan yang tepat, tetapi juga teknik pembuatan yang benar. Malah hal ini sangat penting. Contohnya adalah pengeplokan. Cara pengeplokan yang keliru, tidak akan menghasilkan kue tradisional yang mengembang dan bersarang.
Apa itu mengeplok?
Mengeplok adalah menarik dan membanting adonan berulang-ulang sampai adonan terasa lebih lembut.

Fungsi Pengeplokan
Ketika tepung ditarik-tarik/dibanting, berubahlah protein yang dikandung tepung menjadi gluten. Nah gluten membentuk serat pada kue.
Pengeplokan juga berfungsi untuk melembutkan kue.
Mengembangkan kue.

Adonan kue yang dikeplok
Pengeplokan adonan biasanya diterapkan pada kue-kue yang diharapkan akan mengembang (kue-kue dengan ragi) dan kue-kue yang bersarang teksturnya. Misalnya bika ambon, kue mangkok, serabi, kue cucur.

Cara Mengeplok
Taruh telapak tangan di atas adonan.
Angkat tangan ke atas sambil membawa sedikit adonan.
Gerakan tangan seperti membentuk lingkaran lantas turunkan adonan.
Sambil turun, ambil lagi adonan yang lain dan angkat kembali ke atas begitu seterusnya.

Cara lain dengan mengocok menggunakan mixer
Ini dilakukan pada adonan yang sudah encer atau malah terlalu encer sehingga susah dikeplok.
Adonan yang masih keras, juga tidak disarankan untuk dimikser agar tidak merusak mikser.

Kapan Dikeplok
Pembuatan kue tradisional biasanya diawali dengan mencampur cairan ke dalam tepung sedikit demi sedikit. Saat dituang sedikit cairan, adoanan masih keras. Karena itu, yang dilakukan hanya menguleni. Setelah adonan mengental, maka dilakukan pengeplokan.

Berapa Lama
Prinsipnya pengeplokan dilakukan untuk membuat adonan menjadi lembut. Setelah berulangkali membuat, anda bisa merasakan waktu yang tepat untuk berhenti mengeplok. Namun secara umum pengeplokan bisa dilakukan antara 20-30 menit, tergantung jenis kue dan banyaknya adonan.
(Sumber Tabloid Saji edisi 200 tahun 2011)



Selamat mencoba. 
SIMPLE BREAD PUDDING



Setelah beberapa hari terkulai lemas di tempat tidur karena flu berat, badan terasa dingin. Sekarang saatnya mencari kehangatan di dapur dengan semangat membuat pudding yang menurut saya simple untuk refresh cooking & baking. Setelah sentuhan tangan mungil yang lembut yang selalu menyentuh pipi saya dengan ucapan sayang dari bibir mungil si putri kecil membuat saya ceria lagi, rasanya terharu. Melihat mata yang berbinar dengan mulut  yang belum bisa terucap dengan jelas hanya sayang….mama…..makan….. terlihat dengan jelas putri saya rindu dengan makanan bikinan bundanya. Selama bunda gak enak badan selalu dengan makanan bikinan si mbak. Terima kasih putri mungil dan terima kasih ayah yang selalu memberikan perhatian dan sayang walaupun sibuk dengan tugas kantor.

Alhamdulillah saat ini bunda bisa mempersembahkan sepinggan bread pudding, seperti biasa siputri mungil saya selalu doyan dengan pudding dan habis satu slice kecil. Setelah itu minum juice jambu habis setengah gelas. Dan terlihat kenyang, lalu mencium pipi bundanya lagi. Terima kasih ya nok.
Bread pudding ini hasil dari olahan bahan yang ada tanpa kismis dan yang lainnya. Rasanya gurih dan tidak terlalu legit. Selain dikukus bisa juga dioven, sesuai selera saja. Yang suka legit bisa ditambahkan gulanya. Membuatnya very simple, bahan-bahannya juga simple. Silahkan yang ingin mencoba resep hasil otak-atik sendiri.



Simple Bread Pudding

Bahan-bahan:
  • 1 bungkus roti tawar gandum (whole wheat Bread)
  • 20 sendok teh gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 600 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 2 butir telur kocok lepas
  • ½ sendok teh vanila ekstrak

 Cara membuat:
  1. Siapkan pinggan tahan panas, oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
  2. Masak dengan api kecil santan, gula pasir, garam dan daun pandan. Aduk sampai mendidih.
  3. Angkat. Bagi menjadi dua bagian. Sebagian untuk rendaman roti tawar yang telah disobek-sobek. Sisihkan.
  4. Campur susu dengan tepung maizena cairkan dengan sedikit santan aduk sampai rata tanpa ada gumpalan. Masukkan kembali ke dalam sisa santan (dengan cara dipancing). Tambahkan telur, aduk rata.  Tuang ke dalam adonan roti tawar, tambahkan vanilla ekstrak. Aduk sampai rata. Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Kukus selama 25 menit.
  5. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.



Selamat mencoba dan menikmati.....
SIMPLE BREAD PUDDING



Setelah beberapa hari terkulai lemas di tempat tidur karena flu berat, badan terasa dingin. Sekarang saatnya mencari kehangatan di dapur dengan semangat membuat pudding yang menurut saya simple untuk refresh cooking & baking. Setelah sentuhan tangan mungil yang lembut yang selalu menyentuh pipi saya dengan ucapan sayang dari bibir mungil si putri kecil membuat saya ceria lagi, rasanya terharu. Melihat mata yang berbinar dengan mulut  yang belum bisa terucap dengan jelas hanya sayang….mama…..makan….. terlihat dengan jelas putri saya rindu dengan makanan bikinan bundanya. Selama bunda gak enak badan selalu dengan makanan bikinan si mbak. Terima kasih putri mungil dan terima kasih ayah yang selalu memberikan perhatian dan sayang walaupun sibuk dengan tugas kantor.

Alhamdulillah saat ini bunda bisa mempersembahkan sepinggan bread pudding, seperti biasa siputri mungil saya selalu doyan dengan pudding dan habis satu slice kecil. Setelah itu minum juice jambu habis setengah gelas. Dan terlihat kenyang, lalu mencium pipi bundanya lagi. Terima kasih ya nok.
Bread pudding ini hasil dari olahan bahan yang ada tanpa kismis dan yang lainnya. Rasanya gurih dan tidak terlalu legit. Selain dikukus bisa juga dioven, sesuai selera saja. Yang suka legit bisa ditambahkan gulanya. Membuatnya very simple, bahan-bahannya juga simple. Silahkan yang ingin mencoba resep hasil otak-atik sendiri.



Simple Bread Pudding

Bahan-bahan:
  • 1 bungkus roti tawar gandum (whole wheat Bread)
  • 20 sendok teh gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 600 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 2 butir telur kocok lepas
  • ½ sendok teh vanila ekstrak

 Cara membuat:
  1. Siapkan pinggan tahan panas, oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
  2. Masak dengan api kecil santan, gula pasir, garam dan daun pandan. Aduk sampai mendidih.
  3. Angkat. Bagi menjadi dua bagian. Sebagian untuk rendaman roti tawar yang telah disobek-sobek. Sisihkan.
  4. Campur susu dengan tepung maizena cairkan dengan sedikit santan aduk sampai rata tanpa ada gumpalan. Masukkan kembali ke dalam sisa santan (dengan cara dipancing). Tambahkan telur, aduk rata.  Tuang ke dalam adonan roti tawar, tambahkan vanilla ekstrak. Aduk sampai rata. Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Kukus selama 25 menit.
  5. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.



Selamat mencoba dan menikmati.....
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca