OVERNIGHT SOFT BUN



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Halooo...lagi pada long weekend ya, menikmati liburan bersama keluarga. Alhamdulillah saya dan keluarga gak ada acara liburan di luar kota alias di rumah saja, jadi gak ikut kena macet heuheuheu. Paling keluar untuk makan aja dan beli buku serta printilan buat anak-anak. Itu udah bikin mereka senang. 

Kalau di rumah aja dan pengen baking, boleh donk dicoba resep yang satu ini. Overnight soft bun ini dipopulerkan di IG oleh momy cantik yang jago banget bakingnya Tintin Rayner. Saya sudah lama penasaran pengen nyobain dan baru kesampaian kemarin. Pertama kali bikin, belum puas dengan hasilnya karena menurut saya seratnya kurang panjang. Next time harus bikin lagi karena berarti ada yang kurang bener nih di saya, buka dari resepnya lho yaa. Jangan nyalahin resep ya kalau hasil yang kita buat tidak sama dengan aslinya, beda tangan beda hasil atuh walaupun resepnya sama hehehe.

Overnight soft bun ini adalah roti yang dibuat dengan metode sponge & dough. Mirip dengan metode thangzong, resep ini memakai adonan biang. Bedanya adalah adonan biang diistirahatkan lebih lama, yaitu disimpan di kulkas selama kurang lebih 16 jam. Kelebihan dari roti yang menggunakan metode ini adalah roti lebih empuk, rasa lebih gurih dan umur roti diyakini lebih lama alias gak gampang berjamur. Konon dari teman-teman yang mencoba, roti yang berumur 5 hari masih empuk. Roti saya cukup 2 hari saja karena udah ludes hihihi. Beneran tetap empuk, asalkan disimpan di wadah tertutup ya. Roti yang menggunakan metode ini juga diyakini lebih gurih karena proses peragian yang lambat dari biangnya. Roti ini juga gak bakal overproofing karena takaran biang sudah disesuaikan dengan perbandingnya ragi an tepung. Adonan roti akan mengembang perlahan, apalagi adonan biang yang masuk kulkas, raginya akan bekerja lambat banget. Adonan ini bisa dibuat 1 atau 2 kali proofing. Kalau dibuat dengan 2x proofing maka hasilnya akan lebih bagus. Naaah....kebetulan saya kemarin lagi gak ada waktu untuk 2x proofing, jadi hanya sekali aja deh proofingnya. In shaa Allah mau bikin juga yang 2x proofing aaah.




Roti saya ini agak-agak eksotis yaa, kalau gak mau dibilang gosyoong hahaha. Maklum lagi baking roti malah ditinggal keluyuran ngurus ini itu, jadinya ya gini ini deh eksotiiiis. Gak apa-apa yang penting hasilnya enaaak.

OVERNIGHT SOFT BUN
(source : Tintin Rayner)

Bahan Adonan Biang Overnight :
150 gr tepung terigu protein tinggi
150 ml air hangat yang dicampur dan diaduk rata dengan 1 sdt ragi instan
---> aduk rata semua bahan memakai sendok, tutup cling wrap dan simpan di kulkas 16 jam

Bahan Roti :
250 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
8 gr ragi instan
80 gr gula pasir
1 butir telur utuh
1 kuning telur
40-50 ml susu cair
80 gr butter
1/2 sdt garam

Bahan Olesan :
1 butir telur + 2 sdm susu cair

Cara Membuat :
1. Dalam bowl, campur terigu, gula dan ragi. Aduk hingga rata.
2. Masukkan susu cair dan telur, susu cair dituang sedikit demi sedikit aja ya sambil diaduk rata.
3. Masukkan adonan biang, uleni atau mixer hingga kalis.
4. Masukkan butter dan garam, uleni atau mixer hingga kalis dan elastis. Bulatkan dan diamkan 30 menit.
5. Kempiskan adonan, bentuk, beri isian sesuai selera dan letakkan di loyang. Diamkan hingga mengembang 2x lipat.
6. Oles dengan bahan olesan dan panggang dengan suhu 180'C hingga matang. Waktu pemanggangan tergantung dengan oven masing-masing ya dan juga ukuran roti. Apabila roti dibentuk kecil-kecil tentunya lebih cepat matang.
7. Angkat, panas-panas olesi butter dan siap dihidangkan.




Bikinnya memang lama ya karena adonan biang kan diistirahatkan cukup lama, tapi bukan berarti ribet. Kan bikin adonan biangnya juga gampang banget. Hasil roti ini sepadan kok dengan waktu pembuatannya. Recomended deh pokoknya.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Halooo...lagi pada long weekend ya, menikmati liburan bersama keluarga. Alhamdulillah saya dan keluarga gak ada acara liburan di luar kota alias di rumah saja, jadi gak ikut kena macet heuheuheu. Paling keluar untuk makan aja dan beli buku serta printilan buat anak-anak. Itu udah bikin mereka senang. 

Kalau di rumah aja dan pengen baking, boleh donk dicoba resep yang satu ini. Overnight soft bun ini dipopulerkan di IG oleh momy cantik yang jago banget bakingnya Tintin Rayner. Saya sudah lama penasaran pengen nyobain dan baru kesampaian kemarin. Pertama kali bikin, belum puas dengan hasilnya karena menurut saya seratnya kurang panjang. Next time harus bikin lagi karena berarti ada yang kurang bener nih di saya, buka dari resepnya lho yaa. Jangan nyalahin resep ya kalau hasil yang kita buat tidak sama dengan aslinya, beda tangan beda hasil atuh walaupun resepnya sama hehehe.

Overnight soft bun ini adalah roti yang dibuat dengan metode sponge & dough. Mirip dengan metode thangzong, resep ini memakai adonan biang. Bedanya adalah adonan biang diistirahatkan lebih lama, yaitu disimpan di kulkas selama kurang lebih 16 jam. Kelebihan dari roti yang menggunakan metode ini adalah roti lebih empuk, rasa lebih gurih dan umur roti diyakini lebih lama alias gak gampang berjamur. Konon dari teman-teman yang mencoba, roti yang berumur 5 hari masih empuk. Roti saya cukup 2 hari saja karena udah ludes hihihi. Beneran tetap empuk, asalkan disimpan di wadah tertutup ya. Roti yang menggunakan metode ini juga diyakini lebih gurih karena proses peragian yang lambat dari biangnya. Roti ini juga gak bakal overproofing karena takaran biang sudah disesuaikan dengan perbandingnya ragi an tepung. Adonan roti akan mengembang perlahan, apalagi adonan biang yang masuk kulkas, raginya akan bekerja lambat banget. Adonan ini bisa dibuat 1 atau 2 kali proofing. Kalau dibuat dengan 2x proofing maka hasilnya akan lebih bagus. Naaah....kebetulan saya kemarin lagi gak ada waktu untuk 2x proofing, jadi hanya sekali aja deh proofingnya. In shaa Allah mau bikin juga yang 2x proofing aaah.




Roti saya ini agak-agak eksotis yaa, kalau gak mau dibilang gosyoong hahaha. Maklum lagi baking roti malah ditinggal keluyuran ngurus ini itu, jadinya ya gini ini deh eksotiiiis. Gak apa-apa yang penting hasilnya enaaak.

OVERNIGHT SOFT BUN
(source : Tintin Rayner)

Bahan Adonan Biang Overnight :
150 gr tepung terigu protein tinggi
150 ml air hangat yang dicampur dan diaduk rata dengan 1 sdt ragi instan
---> aduk rata semua bahan memakai sendok, tutup cling wrap dan simpan di kulkas 16 jam

Bahan Roti :
250 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
8 gr ragi instan
80 gr gula pasir
1 butir telur utuh
1 kuning telur
40-50 ml susu cair
80 gr butter
1/2 sdt garam

Bahan Olesan :
1 butir telur + 2 sdm susu cair

Cara Membuat :
1. Dalam bowl, campur terigu, gula dan ragi. Aduk hingga rata.
2. Masukkan susu cair dan telur, susu cair dituang sedikit demi sedikit aja ya sambil diaduk rata.
3. Masukkan adonan biang, uleni atau mixer hingga kalis.
4. Masukkan butter dan garam, uleni atau mixer hingga kalis dan elastis. Bulatkan dan diamkan 30 menit.
5. Kempiskan adonan, bentuk, beri isian sesuai selera dan letakkan di loyang. Diamkan hingga mengembang 2x lipat.
6. Oles dengan bahan olesan dan panggang dengan suhu 180'C hingga matang. Waktu pemanggangan tergantung dengan oven masing-masing ya dan juga ukuran roti. Apabila roti dibentuk kecil-kecil tentunya lebih cepat matang.
7. Angkat, panas-panas olesi butter dan siap dihidangkan.




Bikinnya memang lama ya karena adonan biang kan diistirahatkan cukup lama, tapi bukan berarti ribet. Kan bikin adonan biangnya juga gampang banget. Hasil roti ini sepadan kok dengan waktu pembuatannya. Recomended deh pokoknya.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

BAKED CARAMEL CHICKEN WINGS



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Masak sayap ayam lagi buuuund? Heheheh...maafkan kalau postingannya lagi-lagi tentang baked chicken wings ya. Habis gimana donk, serumah pada doyan, jadi ya masaknya ini lagi ini lagi. Saya pun juga suka hasil jadinya karena menurut saya baked chicken itu sexy hihihi.

Kalau kemarin saya posting yang versi pedas, kali ini yang versi manis. Walaupun judulnya caramel, tapi sebenarnya gak pakai karamel beneran sih melainkan memakai kecap manis yang ketika dimasak akan mengkaramel gitu. Selain dengan cara dipanggang enak juga kalau yang versi goreng. Kalau saya biasanya ayam diungkep dulu baru digoreng sebentar baru dicampurkan dengan aneka sausnya dan dimasak hingga keluar karamelnya. Kalau yang versi oven ini hasilnya lebih kering, sedangkan yang versi digoreng, sausnya lebih sticky. Enaaak deh. Ntar ya in shaa Allah kalau udah bikin saya posting juga.




BAKED CARAMEL CHICKEN WINGS

Bahan :
750 gr sayap ayam, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis / lemon, diamkan 15 menit kemudian cuci bersih kembali.
2 sdm kecap manis
1 sdm air lemon

Bumbu Marinasi :
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1 ruas jahe, parut
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
2 sdm madu
1/4 sdt lada hitam, haluskan
1/2 sdt garam

Taburan (optional) :
wijen sangrai

Cara Membuat :
1. Campur sayap ayam dengan bumbu marinasi, aduk rata sambil diremas-remas. Simpan di kulkas selama minimal 1 jam atau bisa juga semalaman.
2. Siapkan wajan anti lengket, tuang ayam beserta bumbunya, tambahkan kecap dan air lemon. Masak hingga berkaramel dan ayam 1/2 matang. Matikan api.
3. Pindahkan ayam beserta bumbunya ke dalam loyang dan panggang dengan suhu 180'C selama kurang lebih 45-50 menit. Sesekali balikkan ayam dan oles dengan bumbunya.
4. Angkat, taburi dengan wijen sangrai dan siap disajikan.






Digadoin enaaak, dimakan dengan nasi juga enak. Pokoknya ini kesukaan anak-anak banget apalagi rasanya kan manis-manis legit gitu ya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Masak sayap ayam lagi buuuund? Heheheh...maafkan kalau postingannya lagi-lagi tentang baked chicken wings ya. Habis gimana donk, serumah pada doyan, jadi ya masaknya ini lagi ini lagi. Saya pun juga suka hasil jadinya karena menurut saya baked chicken itu sexy hihihi.

Kalau kemarin saya posting yang versi pedas, kali ini yang versi manis. Walaupun judulnya caramel, tapi sebenarnya gak pakai karamel beneran sih melainkan memakai kecap manis yang ketika dimasak akan mengkaramel gitu. Selain dengan cara dipanggang enak juga kalau yang versi goreng. Kalau saya biasanya ayam diungkep dulu baru digoreng sebentar baru dicampurkan dengan aneka sausnya dan dimasak hingga keluar karamelnya. Kalau yang versi oven ini hasilnya lebih kering, sedangkan yang versi digoreng, sausnya lebih sticky. Enaaak deh. Ntar ya in shaa Allah kalau udah bikin saya posting juga.




BAKED CARAMEL CHICKEN WINGS

Bahan :
750 gr sayap ayam, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis / lemon, diamkan 15 menit kemudian cuci bersih kembali.
2 sdm kecap manis
1 sdm air lemon

Bumbu Marinasi :
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1 ruas jahe, parut
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
2 sdm madu
1/4 sdt lada hitam, haluskan
1/2 sdt garam

Taburan (optional) :
wijen sangrai

Cara Membuat :
1. Campur sayap ayam dengan bumbu marinasi, aduk rata sambil diremas-remas. Simpan di kulkas selama minimal 1 jam atau bisa juga semalaman.
2. Siapkan wajan anti lengket, tuang ayam beserta bumbunya, tambahkan kecap dan air lemon. Masak hingga berkaramel dan ayam 1/2 matang. Matikan api.
3. Pindahkan ayam beserta bumbunya ke dalam loyang dan panggang dengan suhu 180'C selama kurang lebih 45-50 menit. Sesekali balikkan ayam dan oles dengan bumbunya.
4. Angkat, taburi dengan wijen sangrai dan siap disajikan.






Digadoin enaaak, dimakan dengan nasi juga enak. Pokoknya ini kesukaan anak-anak banget apalagi rasanya kan manis-manis legit gitu ya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

COFFEE PENNYLANE BROWNIES



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah pernah nyobain bikin pennylane brownies? Yuuup resep brownies ini sempat booming beberapa tahun yang lalu. Seingat saya sih waktu awal-awal saya belajar baking tuh. Adalah Riana Ambarsari yang mempopulerkan pennylane brownies ini, bahkan namanya juga berasal dari nama blog beliau. Berbeda dengan resep brownies lain yang menggunakan dark cooking chocolate, pennylane ini justru tidak pakai. Jadi hanya memakai coklat bubuk saja. Walau tidak memakai DCC, tapi rasanya tetap enaak. Yang membuat penasaran adalah lapisan shinny crust khas brownies. Sudah beberapa kali saya bikin pennylane brownies, eeeh kok shinny crust-nya selalu gak keluar. Ternyata banyak juga yang mengalami seperti saya. Setelah banyak browsing, ternyata teman-teman yang nurut dengan resep asli dari Mbak Riana bisa keluar lho lapisannya. Nah kalau saya ternyata dengan seenaknya mengurangi takaran gulanya huhuhuhu. Banyak teman-teman blogger yang bilang kalau mau lapisannya keluar, jangan kurangi takaran gulanya. Okeeh brarti memang harus nyoba bikin lagi kan.

Beberapa waktu yang lalu akhirnya saya bikin nurut rut dengan resep asli, maksudnya gak ngurangi takaran gula. Eeeh...tetep dimodif dikit sih, saya tambahin kopi bubuk hehehe. Ternyata shinny crust masih malu-malu, keluar sih tapi tipis aja. Berarti memang saya harus coba lagi kan, soalnya saya pengen banget bisa bikin pennylane cookies yang keren itu. Sebelum belajar bikin pennylane cookies kan harus lulus pennylane brownies dulu hahaha. Jadi kalau memang hasil resep yang kita coba belum sesuai dengan keinginan atau gak sama dengan hasil resep yang kita contek, jangan langsung nyalahin resepnya ya. Bisa aja karena kesalahan kita kan. Resep sama tapi beda tangan juga bisa beda hasilnya yeess.

Sebenarnya untuk membuat brownies dengan shinny crust sudah sering saya tuliskan ya. Sependek yang saya tau, kuncinya adalah pada pemakaian gula halus dan pengovenan memakai suhu tinggi terutama di awal-awal pengovenan. Kalau gak punya gula halus gimana? Ya diblender dulu gulanya. Kalau pakai suhu tinggi kan takutnya gosong bund? Suhu oven bisa diturunkan setelah shinny crust keluar, jadi brownies tetap cantik dan gak gosyoong.

Yang penasaran pengen bikin pennylane brownies, saya tuliskan lagi resepnya ya. Dulu udah pernah saya posting juga sih, jaman masih motret pakai hape jadul saya. Kalau males searching, monggo nyontek disini aja yaa.




COFFEE PENNYLANE BROWNIES

Bahan :
4 butir telur
360 gr gula pasir halus
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla (saya pakai vanilla paste)
210 gr tepung terigu serbaguna
60 gr coklat bubuk (saya pakai bendrops)
20 gr kopi bubuk 2 in 1 (optional, aslinya tidak pakai)
225 gr minyak goreng
Chocochips secukupnya

Taburan (optional) :
almond slice atau sesuai selera

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 200'C, siapkan loyang dan alasi kertas roti hingga ke sisinya. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga rata, masukkan garam dan vanilla.
3. Masukkan campuran terigu, coklat bubuk dan kopi dengan cara diayak sambil diaduk dengan spatula hingga tercampur rata.
4. Masukkan chocochips, aduk rata
5.Tuang minyak goreng dan aduk rata kembali.
6.Tuang ke dalam loyang, taburi dengan topping kemudian panggang hingga matang. Pada awal pemanggangan saya memakai suhu tinggi kemudian saya turunkan menjadi 160'C.
7. Angkat, dinginkan dan potong sesuai selera.





Walau tidak memakai DCC, rasanya tetap enak. Gunakan coklat bubuk dengan kualitas baik ya agar terasa 'nyoklat'. Saya suka sekali dengan teksturnya yang cukup moist ini. Favorit deeh ^^

Happy baking...semoga bermanfaat ya 


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah pernah nyobain bikin pennylane brownies? Yuuup resep brownies ini sempat booming beberapa tahun yang lalu. Seingat saya sih waktu awal-awal saya belajar baking tuh. Adalah Riana Ambarsari yang mempopulerkan pennylane brownies ini, bahkan namanya juga berasal dari nama blog beliau. Berbeda dengan resep brownies lain yang menggunakan dark cooking chocolate, pennylane ini justru tidak pakai. Jadi hanya memakai coklat bubuk saja. Walau tidak memakai DCC, tapi rasanya tetap enaak. Yang membuat penasaran adalah lapisan shinny crust khas brownies. Sudah beberapa kali saya bikin pennylane brownies, eeeh kok shinny crust-nya selalu gak keluar. Ternyata banyak juga yang mengalami seperti saya. Setelah banyak browsing, ternyata teman-teman yang nurut dengan resep asli dari Mbak Riana bisa keluar lho lapisannya. Nah kalau saya ternyata dengan seenaknya mengurangi takaran gulanya huhuhuhu. Banyak teman-teman blogger yang bilang kalau mau lapisannya keluar, jangan kurangi takaran gulanya. Okeeh brarti memang harus nyoba bikin lagi kan.

Beberapa waktu yang lalu akhirnya saya bikin nurut rut dengan resep asli, maksudnya gak ngurangi takaran gula. Eeeh...tetep dimodif dikit sih, saya tambahin kopi bubuk hehehe. Ternyata shinny crust masih malu-malu, keluar sih tapi tipis aja. Berarti memang saya harus coba lagi kan, soalnya saya pengen banget bisa bikin pennylane cookies yang keren itu. Sebelum belajar bikin pennylane cookies kan harus lulus pennylane brownies dulu hahaha. Jadi kalau memang hasil resep yang kita coba belum sesuai dengan keinginan atau gak sama dengan hasil resep yang kita contek, jangan langsung nyalahin resepnya ya. Bisa aja karena kesalahan kita kan. Resep sama tapi beda tangan juga bisa beda hasilnya yeess.

Sebenarnya untuk membuat brownies dengan shinny crust sudah sering saya tuliskan ya. Sependek yang saya tau, kuncinya adalah pada pemakaian gula halus dan pengovenan memakai suhu tinggi terutama di awal-awal pengovenan. Kalau gak punya gula halus gimana? Ya diblender dulu gulanya. Kalau pakai suhu tinggi kan takutnya gosong bund? Suhu oven bisa diturunkan setelah shinny crust keluar, jadi brownies tetap cantik dan gak gosyoong.

Yang penasaran pengen bikin pennylane brownies, saya tuliskan lagi resepnya ya. Dulu udah pernah saya posting juga sih, jaman masih motret pakai hape jadul saya. Kalau males searching, monggo nyontek disini aja yaa.




COFFEE PENNYLANE BROWNIES

Bahan :
4 butir telur
360 gr gula pasir halus
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla (saya pakai vanilla paste)
210 gr tepung terigu serbaguna
60 gr coklat bubuk (saya pakai bendrops)
20 gr kopi bubuk 2 in 1 (optional, aslinya tidak pakai)
225 gr minyak goreng
Chocochips secukupnya

Taburan (optional) :
almond slice atau sesuai selera

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 200'C, siapkan loyang dan alasi kertas roti hingga ke sisinya. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga rata, masukkan garam dan vanilla.
3. Masukkan campuran terigu, coklat bubuk dan kopi dengan cara diayak sambil diaduk dengan spatula hingga tercampur rata.
4. Masukkan chocochips, aduk rata
5.Tuang minyak goreng dan aduk rata kembali.
6.Tuang ke dalam loyang, taburi dengan topping kemudian panggang hingga matang. Pada awal pemanggangan saya memakai suhu tinggi kemudian saya turunkan menjadi 160'C.
7. Angkat, dinginkan dan potong sesuai selera.





Walau tidak memakai DCC, rasanya tetap enak. Gunakan coklat bubuk dengan kualitas baik ya agar terasa 'nyoklat'. Saya suka sekali dengan teksturnya yang cukup moist ini. Favorit deeh ^^

Happy baking...semoga bermanfaat ya 

GREEN TEA LATTE CAKE



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Lagi punya banyak stok green tea latte di rumah, berarti harus diolah nih, gak hanya dijadikan minuman aja. Kebetulan saya lama gak bikin cake, jadinya kali ini saya sempatkan untuk membuat cake dengan tambahan green tea latte. Dulu saya sudah pernah posting matcha steam cake, sekarang saya buat yang versi panggang. 

Warna dari green tea / matcha cake memang tidak selalu sama ya karena tergantung juga dari matcha powder yang kita pakai. Karena saya memang green tea latte instan, jadi warnanya memang tidak terlalu "keluar". Aroma green tea juga tidak sekuat kalau kita memakai matcha powder, tapi tetap enak donk cake-nya. Next time mau coba bikin yang versi kukusnya karena sepertinya kalau dikukus warnanya bisa lebih keliatan. 

Cake yang saya buat ini adalah jenis spongecake. Resep simple saja, bukan spongecake yang memakai banyak kuning telur. Teksturnya lumayan lembut kok sayangnya cake saya kurang rapat ya, masih kelihatan cukup banyak rongganya. Hal ini bisa jadi karena saya kurang menghentakkan adonan sesaat sebelum masuk oven sehingga masih banyak udara yang ada di dalam adonan. Lagian kalau dibandingkan dengan resep spongecake dengan 15 kuning telur yang dulu sering saya buat yaaa jelas beda lah ya hasilnya heheheh. Lumayan juga kok cake ini buat teman nyeruput green tea latte atau teh favorit. Yuuk monggo yang mau coba.




GREEN TEA LATTE CAKE

Bahan :
4 butir telur utuh
2 kuning telur
1/2 sdt emulsifier
100 gr gula pasir
140 gr tepung terigu serbaguna
2 sachet (@24 gr) green tea latte instan
2 sdm air panas
75 gr butter / margarin, lelehkan

Topping (optional) :
matcha powder
almond slice sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 180'C, siapkan loyang 18x18 cm. Oles loyang dengan margarin, alas kertas roti dan oles kembali. Sisihkan.
2. Larutkan 1 sachet green tea latte instan dengan 2 sdm air panas, aduk hingga larut. Biarkan dingin.
3. Campur dan ayak tepung terigu dan 1 sachet green tea latte instan. Sisihkan.
4. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental berjejak.
5. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula atau dikocok dengan mixer speed rendah hingga tercampur rata.
6. Masukkan larutan green tea latte dan butter leleh sedikit demi sedikit sambil diaduk balik memakai spatula hingga tercampur rata.
7. Tuang adonan ke loyang, hentakkan perlahan loyang dan panggang selama kurang lebih 40 menit hingga matang.
8. Angkat, balikkan dari loyang dan dinginkan di atas cooling rack.


Tuuuh...keliatan tekstur cake-nya

Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Lagi punya banyak stok green tea latte di rumah, berarti harus diolah nih, gak hanya dijadikan minuman aja. Kebetulan saya lama gak bikin cake, jadinya kali ini saya sempatkan untuk membuat cake dengan tambahan green tea latte. Dulu saya sudah pernah posting matcha steam cake, sekarang saya buat yang versi panggang. 

Warna dari green tea / matcha cake memang tidak selalu sama ya karena tergantung juga dari matcha powder yang kita pakai. Karena saya memang green tea latte instan, jadi warnanya memang tidak terlalu "keluar". Aroma green tea juga tidak sekuat kalau kita memakai matcha powder, tapi tetap enak donk cake-nya. Next time mau coba bikin yang versi kukusnya karena sepertinya kalau dikukus warnanya bisa lebih keliatan. 

Cake yang saya buat ini adalah jenis spongecake. Resep simple saja, bukan spongecake yang memakai banyak kuning telur. Teksturnya lumayan lembut kok sayangnya cake saya kurang rapat ya, masih kelihatan cukup banyak rongganya. Hal ini bisa jadi karena saya kurang menghentakkan adonan sesaat sebelum masuk oven sehingga masih banyak udara yang ada di dalam adonan. Lagian kalau dibandingkan dengan resep spongecake dengan 15 kuning telur yang dulu sering saya buat yaaa jelas beda lah ya hasilnya heheheh. Lumayan juga kok cake ini buat teman nyeruput green tea latte atau teh favorit. Yuuk monggo yang mau coba.




GREEN TEA LATTE CAKE

Bahan :
4 butir telur utuh
2 kuning telur
1/2 sdt emulsifier
100 gr gula pasir
140 gr tepung terigu serbaguna
2 sachet (@24 gr) green tea latte instan
2 sdm air panas
75 gr butter / margarin, lelehkan

Topping (optional) :
matcha powder
almond slice sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 180'C, siapkan loyang 18x18 cm. Oles loyang dengan margarin, alas kertas roti dan oles kembali. Sisihkan.
2. Larutkan 1 sachet green tea latte instan dengan 2 sdm air panas, aduk hingga larut. Biarkan dingin.
3. Campur dan ayak tepung terigu dan 1 sachet green tea latte instan. Sisihkan.
4. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental berjejak.
5. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula atau dikocok dengan mixer speed rendah hingga tercampur rata.
6. Masukkan larutan green tea latte dan butter leleh sedikit demi sedikit sambil diaduk balik memakai spatula hingga tercampur rata.
7. Tuang adonan ke loyang, hentakkan perlahan loyang dan panggang selama kurang lebih 40 menit hingga matang.
8. Angkat, balikkan dari loyang dan dinginkan di atas cooling rack.


Tuuuh...keliatan tekstur cake-nya

Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^

TUMIS CUMI ASIN



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah satu menu yang bikin niat pak suami untuk "diet" atau mengurangi porsi makan, jadi gagal total. Iyuuup tumis cumi asin ini selalu jadi favorit dan bikin nambah-nambah nasi mulu hihihi. Gimana donk, susah banget nolak tumisan cumi yang dimasak pedas ini. Padahal bumbu-bumbunya mah sederhana aja ya, cuma diiris-iris tapi ya itu masya Allah sedaaap.

Kalau di tempat saya yang lumayan pelosok ini, cumi asin harus beli di supermarket. Mungkin kalau yang tinggal di kota besar, bisa dengan gampang belanja cumi asin di pasar tradisional ya. Makanya kalau memang pas lagi belanja di supermarket dan ada stok cumi asin ini, saya langsung beli. Yuuk..yuuk yang mau coba bikin, gampang banget deh. Pasti siapapun udah jago donk kalau masak tumisan kaya gini hihihi.




TUMIS CUMI ASIN

Bahan :
300 gr cumi asin, seduh dengan air panas, diamkan 20 menit
7 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
5 cabe merah, iris tipis
5 cabe rawit, iris tipis
2 helai daun salam
1 ruas lengkuas
1 papan pete, belah 2
2-3 sdm kecap manis
Garam secukupnya (saya pakai sedikiiit aja karena cumi sudah asin)
1/2 sdt gula pasir
1 buah tomat, belah
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, masukkan bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam dan lengkuas. Aduk-aduk hingga harum dan layu.
2. Masukkan pete, bumbui kecap, garam dan gula. Aduk rata.
3. Tuang air dan cumi asin, masak hingga meletup-letup dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Masukkan tomat, masak hingga air menyusut. Matikan api.
5. Siap disajikan.

Hati-hati penggunaan garam ya, karena cumi asin ini ada yang asin banget, ada juga yang samar-samar aja asinnya dan ada juga yang gak asin. Kebetulan yang saya pakai ini tidak begitu asin, jadi saya masih tambahkan sedikit garam. Kalau pas nemu yang asin banget, garam bisa diskip yaa. 



Selamat mencoba....awas bikin boros nasi hihihi.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah satu menu yang bikin niat pak suami untuk "diet" atau mengurangi porsi makan, jadi gagal total. Iyuuup tumis cumi asin ini selalu jadi favorit dan bikin nambah-nambah nasi mulu hihihi. Gimana donk, susah banget nolak tumisan cumi yang dimasak pedas ini. Padahal bumbu-bumbunya mah sederhana aja ya, cuma diiris-iris tapi ya itu masya Allah sedaaap.

Kalau di tempat saya yang lumayan pelosok ini, cumi asin harus beli di supermarket. Mungkin kalau yang tinggal di kota besar, bisa dengan gampang belanja cumi asin di pasar tradisional ya. Makanya kalau memang pas lagi belanja di supermarket dan ada stok cumi asin ini, saya langsung beli. Yuuk..yuuk yang mau coba bikin, gampang banget deh. Pasti siapapun udah jago donk kalau masak tumisan kaya gini hihihi.




TUMIS CUMI ASIN

Bahan :
300 gr cumi asin, seduh dengan air panas, diamkan 20 menit
7 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
5 cabe merah, iris tipis
5 cabe rawit, iris tipis
2 helai daun salam
1 ruas lengkuas
1 papan pete, belah 2
2-3 sdm kecap manis
Garam secukupnya (saya pakai sedikiiit aja karena cumi sudah asin)
1/2 sdt gula pasir
1 buah tomat, belah
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, masukkan bawang merah, bawang putih, cabe, daun salam dan lengkuas. Aduk-aduk hingga harum dan layu.
2. Masukkan pete, bumbui kecap, garam dan gula. Aduk rata.
3. Tuang air dan cumi asin, masak hingga meletup-letup dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Masukkan tomat, masak hingga air menyusut. Matikan api.
5. Siap disajikan.

Hati-hati penggunaan garam ya, karena cumi asin ini ada yang asin banget, ada juga yang samar-samar aja asinnya dan ada juga yang gak asin. Kebetulan yang saya pakai ini tidak begitu asin, jadi saya masih tambahkan sedikit garam. Kalau pas nemu yang asin banget, garam bisa diskip yaa. 



Selamat mencoba....awas bikin boros nasi hihihi.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^

MISOA KUAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hujan-hujan gini pasti enaknya makan yang anget-anget kan ya. Bakso, mie ayam, mie kuah, mie pangsit, sup atau bahkan gorengan anget hihihi. Salah satu alternatif yang bisa dibuat adalah misoa kuah ini. Kalau dulu saya pernah posting misoa kuah kari , nah yang ini bumbunya lebih "light" dan simpel. Biar lebih enak bisa ditambahkan pelengkap sesuai selera. Kebetula saya punya udang dan bakso sapi, ya wiiiis pakai itu aja.

Biar rasanya lebih "nendang" saya suka masukin cabe rawit dan ditambah perasan jeruk nipis. Untuk misoa saya kurang suka menambahkan saus sambal atau kecap, lebih suka dikasih rawit kaya gini aja. Monggo sesuai selera aja yaa. Untuk kuahnya gunakan kuah kaldu, kebetulan saya punya stok kaldu sapi. Boleh kalau mau pakai kaldu udang atau kaldu ayam.




MISOA KUAH


Bahan :
Misoa secukupnya
1 liter air kaldu
3 siung bawang putih, memarkan dan tumis sebentar hingga harum
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
10 butir bakso sapi, kerat jangan sampai terputus
200 gr udang
5 cabe rawit, iris halus (optional)
1 batang daun bawang , iris (lagi gak punya, saya pakai kucai)
1 buah tomat, belah 6
1 ikat sawi, potong-potong

Pelengkap :
Acar timun
Jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Didihkan kuah kaldu, masukkan tumisan bawang putih kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula pasir.
2. Masukkan cabe rawit, udang dan bakso, masak hingga matang dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan sawi, daun bawang / kucai dan tomat, kemudian masukkan misoa. Masak sebentar saja karena misoa cepat lunak.
4. Angkat dan segera hidangkan hangat.



Alhamdulillah....nikmaaat lho. Cobain yuuk, mungkin bisa sesuai dengan selera keluarga.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hujan-hujan gini pasti enaknya makan yang anget-anget kan ya. Bakso, mie ayam, mie kuah, mie pangsit, sup atau bahkan gorengan anget hihihi. Salah satu alternatif yang bisa dibuat adalah misoa kuah ini. Kalau dulu saya pernah posting misoa kuah kari , nah yang ini bumbunya lebih "light" dan simpel. Biar lebih enak bisa ditambahkan pelengkap sesuai selera. Kebetula saya punya udang dan bakso sapi, ya wiiiis pakai itu aja.

Biar rasanya lebih "nendang" saya suka masukin cabe rawit dan ditambah perasan jeruk nipis. Untuk misoa saya kurang suka menambahkan saus sambal atau kecap, lebih suka dikasih rawit kaya gini aja. Monggo sesuai selera aja yaa. Untuk kuahnya gunakan kuah kaldu, kebetulan saya punya stok kaldu sapi. Boleh kalau mau pakai kaldu udang atau kaldu ayam.




MISOA KUAH


Bahan :
Misoa secukupnya
1 liter air kaldu
3 siung bawang putih, memarkan dan tumis sebentar hingga harum
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
10 butir bakso sapi, kerat jangan sampai terputus
200 gr udang
5 cabe rawit, iris halus (optional)
1 batang daun bawang , iris (lagi gak punya, saya pakai kucai)
1 buah tomat, belah 6
1 ikat sawi, potong-potong

Pelengkap :
Acar timun
Jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Didihkan kuah kaldu, masukkan tumisan bawang putih kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula pasir.
2. Masukkan cabe rawit, udang dan bakso, masak hingga matang dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan sawi, daun bawang / kucai dan tomat, kemudian masukkan misoa. Masak sebentar saja karena misoa cepat lunak.
4. Angkat dan segera hidangkan hangat.



Alhamdulillah....nikmaaat lho. Cobain yuuk, mungkin bisa sesuai dengan selera keluarga.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^

NASI PANGGANG MOZZARELLA




Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah sampai di bulan Desember. Semoga senantiasa diberikan kesehatan ya serta diberi kelancaran dalam setiap urusan. Aamiin Allahumma Aamiin.

Postingan kali ini entah kapan bikinnya, kalau gak salah akhir Oktober deh hihihi. Resepnya sebenarnya sudah lama tayang di IG, tapi di blog belum ada. Kebetulan pas nemu file fotonya di laptop, ya wis laaah kita posting saja ya kakak.

Sisa nasi gak harus dijadikan nasi goreng kan. Sesekali kalau lagi rajin saya bungkusin daun dan dibikin nasi bakar atau dibuat nasi panggang ini. Eeeh beda ya nasi bakar dan nasi panggang? Kalau saya bikin yang dibungkus daun berarti maksudnya nasi bakar, kalau ditaruh di ramekin berarti nasi panggang hahahah. Ngasal banget deh bunda ini.

Nasi panggang ini gampang banget dikreasikan sesuai bahan-bahan yang kita punya. Bisa pakai jamur, ayam, kornet, sosis, jagung manis, telur atau bahkan peperoni. Naah saya cuma punya daging giling dan telur aja nih plus keju tentunya, jadi ya pakai itu aja. Untuk sausnya saya pakai saus bolognese homemade, boleh laaah kalau males bikin trus beli yang siap pakai di supermarket ituuh. Nasi yang digunakan juga gak harus sisa nasi putih, enak juga kalau pakai nasi merah atau nasi mix. Sausnya juga gak harus saus bolognese, boleh lah pakai saus putih atau kalau yang di supermarket itu ada berbagai variasi saus spaghetti ya.  Resepnya gak harus sesuai dengan yang saya share ya, seringnya saya malah gak pakai takaran asal main cemplang cemplung aja. Ini sengaja ditulisin biar lebih mudah dimengerti aja. Yang penting mah kita test rasa dan udah sesuai selera ya brarti udah oke.


 Sesaat sebelum dituangi saus bolognese dan diberi topping.




NASI PANGGANG MOZZARELLA


Bahan :
3 piring nasi 
2 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1/2 butir bawang bombay. cincang halus
150 gr daging giling atau kornet
2 butir telur, kocok lepas dan buat orak arik
2 sdm margarin
1 batang daun bawang, iris halus
Garam, merica bubuk secukupnya
Keju cheddar dan mozzarella secukupnya
Saus bolognese secukupnya

Topping :
Keju mozzarella
Oregano

Cara Membuat :
1. Siapkan pinggan, oles tipis margarin. Sisihkan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu. Masukkan daging giling, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan telur orak arik. Aduk hingga rata.
4. Masukkan nasi, bumbui dengan garam dan merica. Aduk hingga rata dan test rasa hingga sesuai selera kemudian masukkan daun bawang. Aduk rata dan matikan api.
5. Tuang nasi di pinggan, taburi keju cheddar yang dipotong dadu kemudian tuang saus bolognese.
6. Beri topping keju mozzarella dan oregano.
7. Panggan selama kurang lebih 25 menit atau hingga keju meleleh.
8. Angkat dan sajikan hangat.




Motretnya kelamaan yaaa, jadi gak keliatan deh waktu si mozza ini meleleh-leleh gitu hihihi. Harap maklum yaaa

Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah sampai di bulan Desember. Semoga senantiasa diberikan kesehatan ya serta diberi kelancaran dalam setiap urusan. Aamiin Allahumma Aamiin.

Postingan kali ini entah kapan bikinnya, kalau gak salah akhir Oktober deh hihihi. Resepnya sebenarnya sudah lama tayang di IG, tapi di blog belum ada. Kebetulan pas nemu file fotonya di laptop, ya wis laaah kita posting saja ya kakak.

Sisa nasi gak harus dijadikan nasi goreng kan. Sesekali kalau lagi rajin saya bungkusin daun dan dibikin nasi bakar atau dibuat nasi panggang ini. Eeeh beda ya nasi bakar dan nasi panggang? Kalau saya bikin yang dibungkus daun berarti maksudnya nasi bakar, kalau ditaruh di ramekin berarti nasi panggang hahahah. Ngasal banget deh bunda ini.

Nasi panggang ini gampang banget dikreasikan sesuai bahan-bahan yang kita punya. Bisa pakai jamur, ayam, kornet, sosis, jagung manis, telur atau bahkan peperoni. Naah saya cuma punya daging giling dan telur aja nih plus keju tentunya, jadi ya pakai itu aja. Untuk sausnya saya pakai saus bolognese homemade, boleh laaah kalau males bikin trus beli yang siap pakai di supermarket ituuh. Nasi yang digunakan juga gak harus sisa nasi putih, enak juga kalau pakai nasi merah atau nasi mix. Sausnya juga gak harus saus bolognese, boleh lah pakai saus putih atau kalau yang di supermarket itu ada berbagai variasi saus spaghetti ya.  Resepnya gak harus sesuai dengan yang saya share ya, seringnya saya malah gak pakai takaran asal main cemplang cemplung aja. Ini sengaja ditulisin biar lebih mudah dimengerti aja. Yang penting mah kita test rasa dan udah sesuai selera ya brarti udah oke.


 Sesaat sebelum dituangi saus bolognese dan diberi topping.




NASI PANGGANG MOZZARELLA


Bahan :
3 piring nasi 
2 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1/2 butir bawang bombay. cincang halus
150 gr daging giling atau kornet
2 butir telur, kocok lepas dan buat orak arik
2 sdm margarin
1 batang daun bawang, iris halus
Garam, merica bubuk secukupnya
Keju cheddar dan mozzarella secukupnya
Saus bolognese secukupnya

Topping :
Keju mozzarella
Oregano

Cara Membuat :
1. Siapkan pinggan, oles tipis margarin. Sisihkan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu. Masukkan daging giling, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan telur orak arik. Aduk hingga rata.
4. Masukkan nasi, bumbui dengan garam dan merica. Aduk hingga rata dan test rasa hingga sesuai selera kemudian masukkan daun bawang. Aduk rata dan matikan api.
5. Tuang nasi di pinggan, taburi keju cheddar yang dipotong dadu kemudian tuang saus bolognese.
6. Beri topping keju mozzarella dan oregano.
7. Panggan selama kurang lebih 25 menit atau hingga keju meleleh.
8. Angkat dan sajikan hangat.




Motretnya kelamaan yaaa, jadi gak keliatan deh waktu si mozza ini meleleh-leleh gitu hihihi. Harap maklum yaaa

Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca