CREPE MAIZENA


Sudah lama rasanya keinginan membuat crepe maizena tertunda, sekarang baru terwujud. Itupun setelah membuka dan membaca kembali majalah sedap edisi Januari 2013, teringat lagi. Setelah saya baca resep, adonan dasarnya hampir sama dengan adonan dadar gulung. Bedanya adonan dadar gulung biasanya menggunakan santan, crepe menggunakan susu. Resep saya modifikasi seperti biasa menyesuaikan stok yang ada di dapur. Untuk fillingnya resep asli menggunakan krim bubuk dan cocktail, saya menggunakan vla instan dan ditambah potongan buah mangga kweni masak pohon. Sebelumnya saya sudah hunting whipped cream bubuk di supermarket dan toko bahan kue terdekat ternyata stok kosong semua, wahhh gigit jari.

Saya tidak pernah menggunakan vla instan sebelumnya, karena ada stok pemberian dari ibu mertua, kudu dicoba dunk. Ternyata kurang pas di lidah saya mungkin karena terbiasa vla homemade kali ya. Lain kali harus mencoba lagi, dengan whipped cream tambah durian huaaa….jadilah pancake durian. Ah…lupakan durian untuk sementara, takut hipertensinya kumat hiks….nasib..nasib….

Sesuai dengan judulnya crepe maizena, so pasti bahan dasarnya maizena dengan campuran tepung terigu protein sedang sedikit. Selama ini belum pernah membuat crepe dengan maizena biasanya membuat dadar gulung menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi. 

Menurut Majalah Sedap crepe dengan maizena mempunyai ciri khas dibanding dengan crepe yang dibuat dari tepung terigu:
  • Teksturnya lebih lentur
  • Hasilnya tidak selembap crepe yang dibuat dari tepung terigu
  • Permukaan crepe lebih mengkilat
  • Pori-pori crepe lebih halus dibanding crepe yang dibuat dengan tepung terigu.

Setelah membaca perbandingan tersebut saya penasaran dan harus mencoba. Ternyata penasaran saya belum berhasil kenapa? Karena stok tepung maizena saya tinggal 50 gram padahal dalam resep menggunakan 85 gram. Lagi-lagi menyesuaikan stok ternyata hasilnya kurang memuaskan. Masih terlalu tebal dan waktu digulung akhirnya ada yang sobek. Penggunaan olive oil saya ganti dengan canola oil. Pasti penasaran resepnya kan. Yuk kita eksekusi.



Crepe Maizena
 Resep: Majalah Sedap

Bahan Crepe:

85 gram maizena (saya menggunakan 50 gram )
15 gram tepung terigu protein sedang ( saya menggunakan 50 gram)
1 sendok the gula pasir
¼ sendok teh garam
1 butir telur ayam
300 ml susu cair
½ sendok makan olive oil ( saya menggunakan canola oil)
¼ sendok the pasta vanilla

Bahan isi:
50 gram krim bubuk, kocok dengan 100 ml air es (saya menggunakan 1 bungkus Vla instant cara membuat sesuai petunjuk kemasan)
150 gram fruit cocktail (saya ganti dengan 1 buah mangga kweni masak pohon dotong-potong dadu kecil)

Cara membuat:

Kulit, aduk rata maizena, tepung terigu, gula pasir dan garam. Sisihkan.
Campur telur, susu cair, olive oil dan pasta vanilla. Aduk rata.
Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata.
Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
Ambil selembar crepe. Isi dengan bahan isi. Lipat bentuk persegi panjang.
Sajikan dalam keadaan dingin


Selamat mencoba dan menikmati d


CREPE MAIZENA


Sudah lama rasanya keinginan membuat crepe maizena tertunda, sekarang baru terwujud. Itupun setelah membuka dan membaca kembali majalah sedap edisi Januari 2013, teringat lagi. Setelah saya baca resep, adonan dasarnya hampir sama dengan adonan dadar gulung. Bedanya adonan dadar gulung biasanya menggunakan santan, crepe menggunakan susu. Resep saya modifikasi seperti biasa menyesuaikan stok yang ada di dapur. Untuk fillingnya resep asli menggunakan krim bubuk dan cocktail, saya menggunakan vla instan dan ditambah potongan buah mangga kweni masak pohon. Sebelumnya saya sudah hunting whipped cream bubuk di supermarket dan toko bahan kue terdekat ternyata stok kosong semua, wahhh gigit jari.

Saya tidak pernah menggunakan vla instan sebelumnya, karena ada stok pemberian dari ibu mertua, kudu dicoba dunk. Ternyata kurang pas di lidah saya mungkin karena terbiasa vla homemade kali ya. Lain kali harus mencoba lagi, dengan whipped cream tambah durian huaaa….jadilah pancake durian. Ah…lupakan durian untuk sementara, takut hipertensinya kumat hiks….nasib..nasib….

Sesuai dengan judulnya crepe maizena, so pasti bahan dasarnya maizena dengan campuran tepung terigu protein sedang sedikit. Selama ini belum pernah membuat crepe dengan maizena biasanya membuat dadar gulung menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi. 

Menurut Majalah Sedap crepe dengan maizena mempunyai ciri khas dibanding dengan crepe yang dibuat dari tepung terigu:
  • Teksturnya lebih lentur
  • Hasilnya tidak selembap crepe yang dibuat dari tepung terigu
  • Permukaan crepe lebih mengkilat
  • Pori-pori crepe lebih halus dibanding crepe yang dibuat dengan tepung terigu.

Setelah membaca perbandingan tersebut saya penasaran dan harus mencoba. Ternyata penasaran saya belum berhasil kenapa? Karena stok tepung maizena saya tinggal 50 gram padahal dalam resep menggunakan 85 gram. Lagi-lagi menyesuaikan stok ternyata hasilnya kurang memuaskan. Masih terlalu tebal dan waktu digulung akhirnya ada yang sobek. Penggunaan olive oil saya ganti dengan canola oil. Pasti penasaran resepnya kan. Yuk kita eksekusi.



Crepe Maizena
 Resep: Majalah Sedap

Bahan Crepe:

85 gram maizena (saya menggunakan 50 gram )
15 gram tepung terigu protein sedang ( saya menggunakan 50 gram)
1 sendok the gula pasir
¼ sendok teh garam
1 butir telur ayam
300 ml susu cair
½ sendok makan olive oil ( saya menggunakan canola oil)
¼ sendok the pasta vanilla

Bahan isi:
50 gram krim bubuk, kocok dengan 100 ml air es (saya menggunakan 1 bungkus Vla instant cara membuat sesuai petunjuk kemasan)
150 gram fruit cocktail (saya ganti dengan 1 buah mangga kweni masak pohon dotong-potong dadu kecil)

Cara membuat:

Kulit, aduk rata maizena, tepung terigu, gula pasir dan garam. Sisihkan.
Campur telur, susu cair, olive oil dan pasta vanilla. Aduk rata.
Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata.
Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
Ambil selembar crepe. Isi dengan bahan isi. Lipat bentuk persegi panjang.
Sajikan dalam keadaan dingin


Selamat mencoba dan menikmati d


MACHEREL ASAM PADEH



Hidangan Minang identik dengan rasa pedas, kaya lemak santan dan berminyak. Salah satu menu di resto minang yang saya suka adalah serba asam padeh terutama ikan, selain tanpa santan juga tanpa minyak dan rasanya pedas segar. Asam Padeh ini sebenarnya ada tambahan asam kandis, tapi kali ini saya ganti dengan tomat ha…ha…karena saya tidak punya persediaan.

Saya membuat menu ini dengan menggunakan ikan macherel, ikan favorit karena durinya gak terlalu banyak dan rasa daging ikannya gurih. Yang penting ikannya harus benar-benar fresh.  Asam padeh biasanya menggunakan ikan tongkol, tenggiri atau daging sapi. Pokoknya sesuai selera masing-masing dengan bumbu dan bahan yang berkualitas hasilnya pasti enak. Hati senang, perut kenyang he…he…Apalagi makannya dengan nasi hangat. Saya terbiasa dengan lalapan toge pendek sedikit menyimpang dengan menu minang ya, ahhh….yang penting sedap. 

Macherel Asam Padeh
 Ala Pawon Ayu

Bahan:

1 ekor ikan Macherel ukuran sedang.
2 sendok makan air jeruk nipis
Garam secukupnya
700 ml air
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 cm jahe
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
10 cabe rawit merah dan hijau
Gula secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
1 buah tomat merah
5 cabe merah besar buang bijinya
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih

Cara membuat:
Bersihkan ikan dan potong-potong sesuai selera.

Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, biarkan selama 15 menit.
Rebus air bersama bumbu yang sudah dihaluskan, daun salam, daun jeruk, jahe, lengkuas dan batang serai. Aduk rata, sampai mendidih.
Masukkan ikan, masak dengan api kecil sampai ikan matang, bumbu meresap dan kuah mengental.
Tambahkan cabe rawit utuh. Masak sampai mendidih. Angkat. Sajikan.
 


Selamat mencoba dan menikmati d
MACHEREL ASAM PADEH



Hidangan Minang identik dengan rasa pedas, kaya lemak santan dan berminyak. Salah satu menu di resto minang yang saya suka adalah serba asam padeh terutama ikan, selain tanpa santan juga tanpa minyak dan rasanya pedas segar. Asam Padeh ini sebenarnya ada tambahan asam kandis, tapi kali ini saya ganti dengan tomat ha…ha…karena saya tidak punya persediaan.

Saya membuat menu ini dengan menggunakan ikan macherel, ikan favorit karena durinya gak terlalu banyak dan rasa daging ikannya gurih. Yang penting ikannya harus benar-benar fresh.  Asam padeh biasanya menggunakan ikan tongkol, tenggiri atau daging sapi. Pokoknya sesuai selera masing-masing dengan bumbu dan bahan yang berkualitas hasilnya pasti enak. Hati senang, perut kenyang he…he…Apalagi makannya dengan nasi hangat. Saya terbiasa dengan lalapan toge pendek sedikit menyimpang dengan menu minang ya, ahhh….yang penting sedap. 

Macherel Asam Padeh
 Ala Pawon Ayu

Bahan:

1 ekor ikan Macherel ukuran sedang.
2 sendok makan air jeruk nipis
Garam secukupnya
700 ml air
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 cm jahe
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
10 cabe rawit merah dan hijau
Gula secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
1 buah tomat merah
5 cabe merah besar buang bijinya
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih

Cara membuat:
Bersihkan ikan dan potong-potong sesuai selera.

Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, biarkan selama 15 menit.
Rebus air bersama bumbu yang sudah dihaluskan, daun salam, daun jeruk, jahe, lengkuas dan batang serai. Aduk rata, sampai mendidih.
Masukkan ikan, masak dengan api kecil sampai ikan matang, bumbu meresap dan kuah mengental.
Tambahkan cabe rawit utuh. Masak sampai mendidih. Angkat. Sajikan.
 


Selamat mencoba dan menikmati d
CHURROS


Crunchynya mana tahan…….Basically menurut saya adonan sus yang digoreng. Sekilas asal usul churros atau churro adalah salah satu hidangan sarapan, kudapan ringan maupun hidangan penutup dari Spanyol yang sangat popular di Eropa. Sejarahnya Churros pertama kali dikonsumsi oleh para peternak domba di daerah-daerah pegunungan Spanyol. Penyajiannya dengan taburan gula kayu manis, dan sesuai dengan perkembangan zaman ternyata Churros dapat dinikmati dengan bermacam-macam saus cocolan dan bisa dinikmati dengan buah-buahan.

Apa salahnya kita mencoba bikin sendiri apalagi musim hujan perlu kudapan yang ringan, crunchy dan mudah membuatnya. Resep churros ini saya dapatkan dari salah satu member NCC Mbak Renna Rosdiani, terima kasih resepnya, hasilnya recommended untuk dicoba. Kebetulan kedatangan tamu special Mami mertua dengan adik ipar, setelah mencoba churros beliau suka banget. Komentar beliau enak, gurih cocok dengan segelas teh hangat apalagi musin hujan begini. Siap-siap bakalan bikin lagi di rumah Mami mertua he…he…Suami dan putri mungilku suka banget lho, klo ngegoreng churros hangat langsung ludes apalagi dicocol ganache coklat ck…ck…sungguh nikmat. Yuk nyobain hidangan ala western yang simple dengan rasa yang gurih, manis dan wangi kayu manis dijamin nagih.





Churros
 
Bahan A:
Air 150ml
Unsalted butter 55gr (saya pake margarine)
Gula pasir 1sdm
Garam 1/2sdt (skip)

Bahan B
Terigu 150gr (saya pake tepung terigu rendah protein)
Bpda 1/2sdt

Bahan C
Telur 2buah

Cara:
Rebus bahan A sampai mendidih,kecilkan api masukan bahan B dan sisihkan sampai hangat kuku. Masukan bahan C mikser hingga rata dan halus. Masukan piping bag dan gunakan spuit bintang. Goreng dengan metode deep frying hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan,taburi gula halus dan cinnamon bubuk






Selamat mencoba dan menikmati.


CHURROS


Crunchynya mana tahan…….Basically menurut saya adonan sus yang digoreng. Sekilas asal usul churros atau churro adalah salah satu hidangan sarapan, kudapan ringan maupun hidangan penutup dari Spanyol yang sangat popular di Eropa. Sejarahnya Churros pertama kali dikonsumsi oleh para peternak domba di daerah-daerah pegunungan Spanyol. Penyajiannya dengan taburan gula kayu manis, dan sesuai dengan perkembangan zaman ternyata Churros dapat dinikmati dengan bermacam-macam saus cocolan dan bisa dinikmati dengan buah-buahan.

Apa salahnya kita mencoba bikin sendiri apalagi musim hujan perlu kudapan yang ringan, crunchy dan mudah membuatnya. Resep churros ini saya dapatkan dari salah satu member NCC Mbak Renna Rosdiani, terima kasih resepnya, hasilnya recommended untuk dicoba. Kebetulan kedatangan tamu special Mami mertua dengan adik ipar, setelah mencoba churros beliau suka banget. Komentar beliau enak, gurih cocok dengan segelas teh hangat apalagi musin hujan begini. Siap-siap bakalan bikin lagi di rumah Mami mertua he…he…Suami dan putri mungilku suka banget lho, klo ngegoreng churros hangat langsung ludes apalagi dicocol ganache coklat ck…ck…sungguh nikmat. Yuk nyobain hidangan ala western yang simple dengan rasa yang gurih, manis dan wangi kayu manis dijamin nagih.





Churros
 
Bahan A:
Air 150ml
Unsalted butter 55gr (saya pake margarine)
Gula pasir 1sdm
Garam 1/2sdt (skip)

Bahan B
Terigu 150gr (saya pake tepung terigu rendah protein)
Bpda 1/2sdt

Bahan C
Telur 2buah

Cara:
Rebus bahan A sampai mendidih,kecilkan api masukan bahan B dan sisihkan sampai hangat kuku. Masukan bahan C mikser hingga rata dan halus. Masukan piping bag dan gunakan spuit bintang. Goreng dengan metode deep frying hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan,taburi gula halus dan cinnamon bubuk






Selamat mencoba dan menikmati.


CAKE KUKUS KETAN HITAM PUTIH



Rencana ingin membuat pudding ketan hitam, saya pikir beberapa hari ini sering membuat pudding. Kokinya bosan hihihii…..Setelah buka facebook ada postingan Mbak Rina Rinso, cake kukus ketan hitam resepnya dari Sajian sedap. Ternyata kata mbak Rina, hasil cakenya kenapa permukaannya turun, komentarnya Arni, bisa karena lemaknya terlalu banyak atau saat mengukus uapnya terlalu panas. Ternyata kata Mbak Rina pake api besar. Wah sebagai note buat semua. Terima kasih Mbak Rina dan Arni.

(Customer sejati Bunda)

Selama ini saya sering membuat cake kukus ketan hitam tapi selalu menggunakan santan dan minyak sayur, kali ini tanpa santan karena stok santan gak ada yang ada margarin. Setelah membaca sharing resepnya Mbak Rina, stok ada semua langsung deh nyiapin peralatan tempur kemudian bahan-bahan. Wah….ngeliat stok tepung ketan putih. Jadi teringat cake kukus ketan marmer yang dibawa Suri ke Padepokan Bu Uban, cakenya enak. Resep saya modifikasi dengan menambah tepung ketan putih. Setelah si putri mungil tidur, segera beraksi.

Maksud hati membuat cake marmer, karena membuat motif marmernya terlalu semangat akhirnya agak menyatu. Gak masalah yang penting hasilnya enak. Beneran lho hasilnya ringan dan enak, apalagi kalau sudah dingin cakenya tambah enak gak kering.

Tips membuat cake kukus:
·  Sebaiknya dasar Loyang dioles margarin atau carlo dan dialasi kertas roti kemudian dioles lagi sampai rata, tapi ingat ya hanya dasar loyang, sisi-sisi bagian dalam loyang  tanpa dioles, tujuannya cake kukus tidak mengkeret atau keriput pinggir-pinggirnya.
·  Sebelum adonan masuk, sebaiknya panasin kukusan terlebih dahulu, jangan lupa tutup kukusan bungkus dengan serbet yang tebal, saya menggunakan taplak meja makan, untuk menghindari tetesan uap air yang jatuh ke permukaan cake.
·  Gunakanlah api kecil, supaya permukaan cake cantik dan tidak bergelombang atau turun.
·  Setelah matang, cake segera keluarkan dari Loyang dan letakkan cake di atas rak.


Cake Kukus Ketan Hitam Putih

Bahan-bahan:
·   6 butir telur
·   250 gram gula pasir
·   1 sendok makan emulsifier (skip)
·   125 gram tepung ketan hitam
·   125 gram tepung ketan putih
·   ¼ sendok teh garam
·   Vanila essence/ vanili bubuk
·   200 gram margarin cair
·    2 sendok makan susu kental manis

Cara membuat :
  1. Siapkan Loyang 22 cm x 22 cm, poles dasar Loyang dengan margarine dan alasi dengan kertas roti lalu oles lagi. Sisihkan.
  2. Panaskan kukusan.
  3. Kocok telur, gula dan garam tambahkan vanilla essence kocok sampai adonan kental berjejak.
  4. Bagi adonan menjadi dua, adonan pertama tambahkan tepung ketan hitam aduk balik sampai rata.
  5. Lalu tambahkan sebagian margarin cair dan satu sendok makan susu kental manis.
  6. Aduk balik hingga rata. Sisihkan
  7. Sisa adonan tambahkan tepung ketan putih aduk balik sampai rata.
  8. Lalu tambahkan sisa margarin cair dan satu sendok makan susu kental manis.
  9. Aduk balik hingga rata. Sisihkan.
  10. Tuang dua sendok sayur adonan ketan hitam ke dalam loyang, lalu tuang dua sendok sayur adonan ketan putih di atas adonan ketan hitam pada satu titik yang sama.
  11. Begitu juga selanjutnya sampai kedua adonan habis.
  12. Kemudian buatlah motif marmer dengan menggunakan garpu atau tusuk sate.
  13. Banting Loyang berisi adonan secara perlahan, supaya udara yang di dalam adonan cake bisa keluar.
  14. Kukus adonan dengan api kecil selama 45 menit.
  15. Setelah matang. Hilangkan uap panasnya, segera keluarkan cake dari Loyang.
  16. Letakkan di Rak. Potong-potong sesuai selera.
  17. Sajikan.



Selamat mencoba dan menikmati d


CAKE KUKUS KETAN HITAM PUTIH



Rencana ingin membuat pudding ketan hitam, saya pikir beberapa hari ini sering membuat pudding. Kokinya bosan hihihii…..Setelah buka facebook ada postingan Mbak Rina Rinso, cake kukus ketan hitam resepnya dari Sajian sedap. Ternyata kata mbak Rina, hasil cakenya kenapa permukaannya turun, komentarnya Arni, bisa karena lemaknya terlalu banyak atau saat mengukus uapnya terlalu panas. Ternyata kata Mbak Rina pake api besar. Wah sebagai note buat semua. Terima kasih Mbak Rina dan Arni.

(Customer sejati Bunda)

Selama ini saya sering membuat cake kukus ketan hitam tapi selalu menggunakan santan dan minyak sayur, kali ini tanpa santan karena stok santan gak ada yang ada margarin. Setelah membaca sharing resepnya Mbak Rina, stok ada semua langsung deh nyiapin peralatan tempur kemudian bahan-bahan. Wah….ngeliat stok tepung ketan putih. Jadi teringat cake kukus ketan marmer yang dibawa Suri ke Padepokan Bu Uban, cakenya enak. Resep saya modifikasi dengan menambah tepung ketan putih. Setelah si putri mungil tidur, segera beraksi.

Maksud hati membuat cake marmer, karena membuat motif marmernya terlalu semangat akhirnya agak menyatu. Gak masalah yang penting hasilnya enak. Beneran lho hasilnya ringan dan enak, apalagi kalau sudah dingin cakenya tambah enak gak kering.

Tips membuat cake kukus:
·  Sebaiknya dasar Loyang dioles margarin atau carlo dan dialasi kertas roti kemudian dioles lagi sampai rata, tapi ingat ya hanya dasar loyang, sisi-sisi bagian dalam loyang  tanpa dioles, tujuannya cake kukus tidak mengkeret atau keriput pinggir-pinggirnya.
·  Sebelum adonan masuk, sebaiknya panasin kukusan terlebih dahulu, jangan lupa tutup kukusan bungkus dengan serbet yang tebal, saya menggunakan taplak meja makan, untuk menghindari tetesan uap air yang jatuh ke permukaan cake.
·  Gunakanlah api kecil, supaya permukaan cake cantik dan tidak bergelombang atau turun.
·  Setelah matang, cake segera keluarkan dari Loyang dan letakkan cake di atas rak.


Cake Kukus Ketan Hitam Putih

Bahan-bahan:
·   6 butir telur
·   250 gram gula pasir
·   1 sendok makan emulsifier (skip)
·   125 gram tepung ketan hitam
·   125 gram tepung ketan putih
·   ¼ sendok teh garam
·   Vanila essence/ vanili bubuk
·   200 gram margarin cair
·    2 sendok makan susu kental manis

Cara membuat :
  1. Siapkan Loyang 22 cm x 22 cm, poles dasar Loyang dengan margarine dan alasi dengan kertas roti lalu oles lagi. Sisihkan.
  2. Panaskan kukusan.
  3. Kocok telur, gula dan garam tambahkan vanilla essence kocok sampai adonan kental berjejak.
  4. Bagi adonan menjadi dua, adonan pertama tambahkan tepung ketan hitam aduk balik sampai rata.
  5. Lalu tambahkan sebagian margarin cair dan satu sendok makan susu kental manis.
  6. Aduk balik hingga rata. Sisihkan
  7. Sisa adonan tambahkan tepung ketan putih aduk balik sampai rata.
  8. Lalu tambahkan sisa margarin cair dan satu sendok makan susu kental manis.
  9. Aduk balik hingga rata. Sisihkan.
  10. Tuang dua sendok sayur adonan ketan hitam ke dalam loyang, lalu tuang dua sendok sayur adonan ketan putih di atas adonan ketan hitam pada satu titik yang sama.
  11. Begitu juga selanjutnya sampai kedua adonan habis.
  12. Kemudian buatlah motif marmer dengan menggunakan garpu atau tusuk sate.
  13. Banting Loyang berisi adonan secara perlahan, supaya udara yang di dalam adonan cake bisa keluar.
  14. Kukus adonan dengan api kecil selama 45 menit.
  15. Setelah matang. Hilangkan uap panasnya, segera keluarkan cake dari Loyang.
  16. Letakkan di Rak. Potong-potong sesuai selera.
  17. Sajikan.



Selamat mencoba dan menikmati d


Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca