SALA LAUAK
Setelah melihat postingan dari Uni Honesty Rasyid, saya langsung terbayang dengan aroma khas makanan dari Sumatera barat tepatnya daerah Pariaman yaitu sala lauak. Setelah memberikan komentar di postingan Uni, ternyata ada inbox. Keesokan harinya sepulang dari pasar, pembantu saya memberikan sebuah bingkisan, “Bu ini ada yang ngirim paket” kata pembantu saya. Huaaa….apa isinya ya, langsung saya buka dan ternyata ada kiriman dari Mama Puti isinya tepung sala lauak dan keripik singkong dadu yang ternyata renyah dan gurih, Horeee…..sungguh ini kesukaan saya, terima kasih Mama Puti. Sudah lama sekali pengen makan sala lauak. Terakhir makan waktu saya tinggal di Bumi Dirgantara Permai, tetangga saya ibu Asmayar asalnya dari Pariaman sering sekali membuat sala lauak. Saya sebagai tetangganya selalu mendapat kiriman Sala Lauak, bikinannya enak.
Hari ini langsung eksekusi karena sudah tidak sabar lagi menikmatinya apalagi musim hujan begini, harus ada cemilan di rumah. Setelah membaca bahan-bahan tambahan dan cara membuat di kemasan tepung, saya langsung menyiapkan semua yaitu rebon saya beli Rp3000,- ternyata dapat 75 gram, daun kunyit yang dirajang halus, daun bawang, cabe merah keriting.
Sala lauak ini aroma khas daun kunyit sangat terasa. Saya mencoba membuat satu bungkus tepung dan menjadi 34 buah salak lauak, berat adonan waktu belum digoreng 40 gram dengan bentuk bola-bola. Setelah digoreng ternyata aroma khasnya keluar, sudah tidak sabar ingin mencicipi dan ternyata enak menurut saya, tetapi kurang asin sedikit. Setelah pulang kantor suami mencicipi dan ternyata kata suami bumbu rempahnya terlalu kuat, terus saya bilang kemungkinan daun kunyitnya terlalu banyak. Untuk pembuatan selanjutnya saya akan mengurangi daun kunyit, untuk resep ini saya menggunakan dua lembar. Selanjutnya saya cukup menggunakan satu lembar saja. Penggunaan daun kunyit sesuai selera saja ya, karena aromanya tajam. Kalau tidak ada tepung sala lauak bisa menggunakan tepung beras yang disangrai resepnya ada di dapurnya Uni Honesty Rasyid, resep asli di sini.
Sala Lauak
Bahan:
- 1 bungkus tepung sala lauak (440 gram)
- Cabe giling (4 buah cabe merah keriting tumbuk kasar)
- 2 lembar daun kunyit iris halus
- Daun bawang iris halus secukupnya
- Ikan asin/udang kecil (saya menggunakan 30 gram rebon yang direndam dengan air panas, lalu tiriskan)
- 5-6 gelas air mendidih/matang ( 1 liter air )
- Garam
- penyedap rasa (skip)
Cara membuat:
Panaskan sedikit tepung ( satu bungkus tepung saya sangrai), lalu masukkan cabe giling, daun kunyit, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (kalau pake). Masukkan air mendidih, lalu aduklah sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk, lalu bulatkan dan isi didalamnya dengan ikan asin/udang kecil (kalau saya, rebon langsung saya campur ke dalam adonan). Goreng hingga matang kemerahan dan sala lauak siap disajikan.
Panaskan sedikit tepung ( satu bungkus tepung saya sangrai), lalu masukkan cabe giling, daun kunyit, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (kalau pake). Masukkan air mendidih, lalu aduklah sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk, lalu bulatkan dan isi didalamnya dengan ikan asin/udang kecil (kalau saya, rebon langsung saya campur ke dalam adonan). Goreng hingga matang kemerahan dan sala lauak siap disajikan.
Terima kasih Mama Puti kiriman tepung sala lauk dan keripik singkong dadu khas Minang, ini dia penampakannya.
Selamat mencoba dan menikmati d
SALA LAUAK
Setelah melihat postingan dari Uni Honesty Rasyid, saya langsung terbayang dengan aroma khas makanan dari Sumatera barat tepatnya daerah Pariaman yaitu sala lauak. Setelah memberikan komentar di postingan Uni, ternyata ada inbox. Keesokan harinya sepulang dari pasar, pembantu saya memberikan sebuah bingkisan, “Bu ini ada yang ngirim paket” kata pembantu saya. Huaaa….apa isinya ya, langsung saya buka dan ternyata ada kiriman dari Mama Puti isinya tepung sala lauak dan keripik singkong dadu yang ternyata renyah dan gurih, Horeee…..sungguh ini kesukaan saya, terima kasih Mama Puti. Sudah lama sekali pengen makan sala lauak. Terakhir makan waktu saya tinggal di Bumi Dirgantara Permai, tetangga saya ibu Asmayar asalnya dari Pariaman sering sekali membuat sala lauak. Saya sebagai tetangganya selalu mendapat kiriman Sala Lauak, bikinannya enak.
Hari ini langsung eksekusi karena sudah tidak sabar lagi menikmatinya apalagi musim hujan begini, harus ada cemilan di rumah. Setelah membaca bahan-bahan tambahan dan cara membuat di kemasan tepung, saya langsung menyiapkan semua yaitu rebon saya beli Rp3000,- ternyata dapat 75 gram, daun kunyit yang dirajang halus, daun bawang, cabe merah keriting.
Sala lauak ini aroma khas daun kunyit sangat terasa. Saya mencoba membuat satu bungkus tepung dan menjadi 34 buah salak lauak, berat adonan waktu belum digoreng 40 gram dengan bentuk bola-bola. Setelah digoreng ternyata aroma khasnya keluar, sudah tidak sabar ingin mencicipi dan ternyata enak menurut saya, tetapi kurang asin sedikit. Setelah pulang kantor suami mencicipi dan ternyata kata suami bumbu rempahnya terlalu kuat, terus saya bilang kemungkinan daun kunyitnya terlalu banyak. Untuk pembuatan selanjutnya saya akan mengurangi daun kunyit, untuk resep ini saya menggunakan dua lembar. Selanjutnya saya cukup menggunakan satu lembar saja. Penggunaan daun kunyit sesuai selera saja ya, karena aromanya tajam. Kalau tidak ada tepung sala lauak bisa menggunakan tepung beras yang disangrai resepnya ada di dapurnya Uni Honesty Rasyid, resep asli di sini.
Sala Lauak
Bahan:
- 1 bungkus tepung sala lauak (440 gram)
- Cabe giling (4 buah cabe merah keriting tumbuk kasar)
- 2 lembar daun kunyit iris halus
- Daun bawang iris halus secukupnya
- Ikan asin/udang kecil (saya menggunakan 30 gram rebon yang direndam dengan air panas, lalu tiriskan)
- 5-6 gelas air mendidih/matang ( 1 liter air )
- Garam
- penyedap rasa (skip)
Cara membuat:
Panaskan sedikit tepung ( satu bungkus tepung saya sangrai), lalu masukkan cabe giling, daun kunyit, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (kalau pake). Masukkan air mendidih, lalu aduklah sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk, lalu bulatkan dan isi didalamnya dengan ikan asin/udang kecil (kalau saya, rebon langsung saya campur ke dalam adonan). Goreng hingga matang kemerahan dan sala lauak siap disajikan.
Panaskan sedikit tepung ( satu bungkus tepung saya sangrai), lalu masukkan cabe giling, daun kunyit, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (kalau pake). Masukkan air mendidih, lalu aduklah sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk, lalu bulatkan dan isi didalamnya dengan ikan asin/udang kecil (kalau saya, rebon langsung saya campur ke dalam adonan). Goreng hingga matang kemerahan dan sala lauak siap disajikan.
Terima kasih Mama Puti kiriman tepung sala lauk dan keripik singkong dadu khas Minang, ini dia penampakannya.
Selamat mencoba dan menikmati d