PUDING LABU LAPIS MARIE
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup atau dessert yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus atau dipanggang. Puding berasal dari bahasa Perancis boudin yang berarti sosis darah, dari bahasa latin, botellus yang berarti sosis kecil. Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahanuntuk hidangan dari daging dibungkus.
Tidak semua pudding rasanya manis, suet pudding (pudding lemak) adalah jenis pudding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.
Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:
1. Puding dengan bahan pengental seperti, agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih.
2. Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus atau merebus.
Puding labu lapis marie ini perpaduan cake labu kukus, biscuit dan agar-agar. Caranya dengan membuat cake labu kukus yang kemudian atasnya dilapis dengan biscuit marie lalu siram dengan agar-agar bening yang telah direbus dengan gula pasir kemudian dinginkan.
Puding lapis marie, selalu teringat dengan teman satu asrama Melati suci dan satu kampus di Yogyakarta yaitu Nurul Aida lebih akrabnya Ida. Seperti biasa anak-anak kos setiap libur atau sabtu minggu selalu kangen pulang ke rumah orang tua dan selalu menikmati hidangan ibunda tercinta tentunya. Biasa pulang ke kos selalu membawa oleh-oleh. Pada waktu itu sekitar tahun 1995 Ida membawakan oleh-oleh puding kentang lapis marie yang enak buatan ibunya,akhirnya kita menikmati bareng-bareng. Ternyata masih teringat selalu rasanya yang legit, keinginan untuk mengunyah puding tak tertahankan. Buka stok ternyata tak ada kentang, yowis….labu kuningpun jadi. Akhirnya terwujudlah keinginanku, Alhamdulillah dapat pujian dari Ibu mertua, pudingnya enak. Senangnya hatiku tuing…tuing….Terima kasih sekali lagi ya Ida, oleh-oleh puding kentang lapis marie menjadi kenangan manis sampai saat ini, semanis pudingnya.
Puding Labu Lapis Marie
Resep Rasyidah modifikasi Maya Efendy
Bahan I:
3 butir telur
200 gram gula pasir
¼ sendok the vanili
125 gram tepung terigu protein sedang
350 gram labu kuning. Kukus, dihaluskan
50 gram margarine, dilelehkan
1 bungkus (185 gram) biscuit marie
Bahan II:
850 ml air
1 bungkus agar-agar bubuk
225 gram gula pasir
Cara membuat:
· Kocok telur, gula pasir dan vanili bubuk sampai kental. Masukkan labu. Kocok rata.
· Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan margarine. Aduk rata.
· Tuang adonan dalam Loyang 20x20x6 cm yang sudah dioles margarine.
· Kukus diatas api sedang 25 menit sampaimatang. Angkat. Sisihkan. Biarkan di dalam loyang. Susun biscuit marie di atasnya. Sisihkan.
· Bahan II, rebus air, agar-agar bubuk dan gula pasir sambil diaduk hingga mendidih.
· Tuang diatas Biskuit sampai rata. Dinginkan.
Selamat menikmati
PUDING LABU LAPIS MARIE
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup atau dessert yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus atau dipanggang. Puding berasal dari bahasa Perancis boudin yang berarti sosis darah, dari bahasa latin, botellus yang berarti sosis kecil. Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahanuntuk hidangan dari daging dibungkus.
Tidak semua pudding rasanya manis, suet pudding (pudding lemak) adalah jenis pudding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.
Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:
1. Puding dengan bahan pengental seperti, agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih.
2. Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus atau merebus.
Puding labu lapis marie ini perpaduan cake labu kukus, biscuit dan agar-agar. Caranya dengan membuat cake labu kukus yang kemudian atasnya dilapis dengan biscuit marie lalu siram dengan agar-agar bening yang telah direbus dengan gula pasir kemudian dinginkan.
Puding lapis marie, selalu teringat dengan teman satu asrama Melati suci dan satu kampus di Yogyakarta yaitu Nurul Aida lebih akrabnya Ida. Seperti biasa anak-anak kos setiap libur atau sabtu minggu selalu kangen pulang ke rumah orang tua dan selalu menikmati hidangan ibunda tercinta tentunya. Biasa pulang ke kos selalu membawa oleh-oleh. Pada waktu itu sekitar tahun 1995 Ida membawakan oleh-oleh puding kentang lapis marie yang enak buatan ibunya,akhirnya kita menikmati bareng-bareng. Ternyata masih teringat selalu rasanya yang legit, keinginan untuk mengunyah puding tak tertahankan. Buka stok ternyata tak ada kentang, yowis….labu kuningpun jadi. Akhirnya terwujudlah keinginanku, Alhamdulillah dapat pujian dari Ibu mertua, pudingnya enak. Senangnya hatiku tuing…tuing….Terima kasih sekali lagi ya Ida, oleh-oleh puding kentang lapis marie menjadi kenangan manis sampai saat ini, semanis pudingnya.
Puding Labu Lapis Marie
Resep Rasyidah modifikasi Maya Efendy
Bahan I:
3 butir telur
200 gram gula pasir
¼ sendok the vanili
125 gram tepung terigu protein sedang
350 gram labu kuning. Kukus, dihaluskan
50 gram margarine, dilelehkan
1 bungkus (185 gram) biscuit marie
Bahan II:
850 ml air
1 bungkus agar-agar bubuk
225 gram gula pasir
Cara membuat:
· Kocok telur, gula pasir dan vanili bubuk sampai kental. Masukkan labu. Kocok rata.
· Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan margarine. Aduk rata.
· Tuang adonan dalam Loyang 20x20x6 cm yang sudah dioles margarine.
· Kukus diatas api sedang 25 menit sampaimatang. Angkat. Sisihkan. Biarkan di dalam loyang. Susun biscuit marie di atasnya. Sisihkan.
· Bahan II, rebus air, agar-agar bubuk dan gula pasir sambil diaduk hingga mendidih.
· Tuang diatas Biskuit sampai rata. Dinginkan.
Selamat menikmati
