CALON TAHU UDANG
Resep: kumpulan resep alm. Bundaku
u/ 6 bks



Masakan ini salah satu favorit keluargaku, apalagi yg bikin alm. bundaku, semua pasti nambah. Semua pasti klo ditanya masakan yg paling sedappp.... sedunia pastilah masakan ibu kita masing2 ya ga, hihihiii.....begitu juga ama aku, ini salah satu aktivitasku mengenang Beliau alm. 
Masakan ini namanya calon tahu udang, kadang ada yg bilang pelas tahu, ada yang bilang botok, tiap daerah pasti ada, tapi namanya berbeda. Yang penting rasanya sesuai dgn lidah.



Biasanya klo makan menu ini cocoknya dgn sayur bening bayam pake gambas, wortel. Jgn lupa sambal terasi. Hm....hm.....bakal makan sebakul klo yang doyan he...he....:)

Bahan:
250 gr udang kupas
1 bh tahu dihaluskan
100 gr kelapa
2 butir telur dikocok lepas

bumbu iris:
2 siung bwg putih
3 siung bwg merah
2 biji cabe merah (klo pedes pake cabe rawit orange)
1 batang daun bawang
1 bh tomat

bumbu yg dihaluskan:
1 siung bwg putih
3 siung bwg merah
1/2 sdt ketumbar

Bumbu tambahan:
2 sdt garam
1 sdt gula merah disisir
6 lbr daun salam

Daun pisang utk membungkus

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan kecuali daun salam, aduk rata.
  2. Ambil daun pisang, letakkan daun salam, beri adonan. Bungkus dgn cara ditum. semat dgn lidi.
  3. Kukus kurleb 30 menit sampai matang. Sajikan :)



Selamat Mencoba ^__*
CALON TAHU UDANG
Resep: kumpulan resep alm. Bundaku
u/ 6 bks



Masakan ini salah satu favorit keluargaku, apalagi yg bikin alm. bundaku, semua pasti nambah. Semua pasti klo ditanya masakan yg paling sedappp.... sedunia pastilah masakan ibu kita masing2 ya ga, hihihiii.....begitu juga ama aku, ini salah satu aktivitasku mengenang Beliau alm. 
Masakan ini namanya calon tahu udang, kadang ada yg bilang pelas tahu, ada yang bilang botok, tiap daerah pasti ada, tapi namanya berbeda. Yang penting rasanya sesuai dgn lidah.



Biasanya klo makan menu ini cocoknya dgn sayur bening bayam pake gambas, wortel. Jgn lupa sambal terasi. Hm....hm.....bakal makan sebakul klo yang doyan he...he....:)

Bahan:
250 gr udang kupas
1 bh tahu dihaluskan
100 gr kelapa
2 butir telur dikocok lepas

bumbu iris:
2 siung bwg putih
3 siung bwg merah
2 biji cabe merah (klo pedes pake cabe rawit orange)
1 batang daun bawang
1 bh tomat

bumbu yg dihaluskan:
1 siung bwg putih
3 siung bwg merah
1/2 sdt ketumbar

Bumbu tambahan:
2 sdt garam
1 sdt gula merah disisir
6 lbr daun salam

Daun pisang utk membungkus

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan kecuali daun salam, aduk rata.
  2. Ambil daun pisang, letakkan daun salam, beri adonan. Bungkus dgn cara ditum. semat dgn lidi.
  3. Kukus kurleb 30 menit sampai matang. Sajikan :)



Selamat Mencoba ^__*
CUMI HITAM ALA PEKALONGAN
Resep: Keluarga besar Budjang Rasad

Kangen Pekalongan, kota batikku tercinta.....apalagi kulinernya. Cumi hitam atau bahasa Pekalongan namanya sotong ireng, salah satu favorit orang Pekalongan. Setiap pagi, banyak warung-warung sederhana menjajakan menu ini. Biasanya ditemenin menu megono, tempe goreng, tempe orek dan lain-lain. Tapi kali ini ditemenin gule pakis. Oh....tak pernah kulupa. Akhirnya kumasak sendiri & menjadi favorit suamiku tercinta.




Bahan:
¼ kg cumi/sotong unus
100 ml santan encer

Bumbu:
4 siung bawang merah dirajang
2 siung bawang putih dirajang
1 buah cabe merah besar dirajang tipis
(pengen pedes pake cabe rawit merah/cabe merah kriting)
1 lbr daun salam disobek
1 ruas lengkuas di geprek
½ ruas jahe di geprek
1 batang sere bagian putihnya digeprek
½ sdt garam
¼ sdt gula



Cara membuat:
  1. Cumi-cumi dibersihkan.
  2. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah sampai harum. Tuang santan, daun salam dan daun sere sampai mendidih.
  3. Masukkan cumi-cumi, sesekali aduk pelan.
  4. Tambahkan garam & gula pasir. Masak hingga cumi matang dan warnanya hitam dan mengental lalu angkat & sajikan.
CUMI HITAM ALA PEKALONGAN
Resep: Keluarga besar Budjang Rasad

Kangen Pekalongan, kota batikku tercinta.....apalagi kulinernya. Cumi hitam atau bahasa Pekalongan namanya sotong ireng, salah satu favorit orang Pekalongan. Setiap pagi, banyak warung-warung sederhana menjajakan menu ini. Biasanya ditemenin menu megono, tempe goreng, tempe orek dan lain-lain. Tapi kali ini ditemenin gule pakis. Oh....tak pernah kulupa. Akhirnya kumasak sendiri & menjadi favorit suamiku tercinta.




Bahan:
¼ kg cumi/sotong unus
100 ml santan encer

Bumbu:
4 siung bawang merah dirajang
2 siung bawang putih dirajang
1 buah cabe merah besar dirajang tipis
(pengen pedes pake cabe rawit merah/cabe merah kriting)
1 lbr daun salam disobek
1 ruas lengkuas di geprek
½ ruas jahe di geprek
1 batang sere bagian putihnya digeprek
½ sdt garam
¼ sdt gula



Cara membuat:
  1. Cumi-cumi dibersihkan.
  2. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah sampai harum. Tuang santan, daun salam dan daun sere sampai mendidih.
  3. Masukkan cumi-cumi, sesekali aduk pelan.
  4. Tambahkan garam & gula pasir. Masak hingga cumi matang dan warnanya hitam dan mengental lalu angkat & sajikan.
AYAM MASAK KENTAL
Resep: Saji



Yang membuat menu ini mjd special karena ada tambahan madu & jeruk nipis so rasanya ada manis, asam, pokoknya good taste :), klo ga percaya silahkan mencoba.


Bahan:
1/2 ekor ayam dipotong mjd 6 bagian
    4 siung bawang putih, diiris tipis
    2 siung bawang merah, diiris tipis
1/2 st kecap manis
1/2 st kecap inggris
    1 sm madu
3/4 st garam
1/4 st merica bubuk
1/4 st gula pasir
    1 st air jeruk nipis
    1 batang daun bawang, dipotong 1 cm

250 ml air
    1 sm minyak untuk menumis
    2 buah cabe keriting, dicincang halus.



Cara membuat:

  1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih & bawang merah sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan kecap manis, kecap inggris, madu, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  3. Tuang air, masak diatas api kecil sampai matang & mengental.
  4. Menjelang diangkat, tambahkan air jeruk nipis, cabe merah & daun bawang. Aduk rata.


Selamat Mencoba & menikmati ^__^
AYAM MASAK KENTAL
Resep: Saji



Yang membuat menu ini mjd special karena ada tambahan madu & jeruk nipis so rasanya ada manis, asam, pokoknya good taste :), klo ga percaya silahkan mencoba.


Bahan:
1/2 ekor ayam dipotong mjd 6 bagian
    4 siung bawang putih, diiris tipis
    2 siung bawang merah, diiris tipis
1/2 st kecap manis
1/2 st kecap inggris
    1 sm madu
3/4 st garam
1/4 st merica bubuk
1/4 st gula pasir
    1 st air jeruk nipis
    1 batang daun bawang, dipotong 1 cm

250 ml air
    1 sm minyak untuk menumis
    2 buah cabe keriting, dicincang halus.



Cara membuat:

  1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih & bawang merah sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan kecap manis, kecap inggris, madu, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  3. Tuang air, masak diatas api kecil sampai matang & mengental.
  4. Menjelang diangkat, tambahkan air jeruk nipis, cabe merah & daun bawang. Aduk rata.


Selamat Mencoba & menikmati ^__^
BUBUR NASI KACANG IJO (BURNASCANG)


Hujan, dingin......yuk makan BUBUR KACANG IJO anget, bubur ini di bikin ala Oma Judin mantan tetangga baikku di Jatisari alias Omanya Cinta Mamanya Mba Welly :) kacang ijo campur nasi.






Bahan2:

250 gram kacang ijo (direndam kurleb 2 jam) 
800 ml air
   75 gram beras
100 gram gula merah
100 gram gula pasir 
500 ml santan rebus dr 1/2 btr kelapa (ga suka terlalu kental), 
     2 lbr daun pandan diikat
 1/4 sdt garam
     1 ruas jahe bakar trus digeprek
100 ml susu uht.


Cara membuat:
  1. Rebus kacang ijo dan beras dengan 800 ml air sampai empuk dan mengental sambil diaduk.
  2. Masukkan gula merah cair, gula pasir, garam, daun pandan, jahe diaduk sampai rata.
  3. Tuang santan, diaduk pelan2 sampai mendidih.
  4. Terakhir tuang susu.
  5. Sajikan hangat.





Selamat menikmati :)
BUBUR NASI KACANG IJO (BURNASCANG)


Hujan, dingin......yuk makan BUBUR KACANG IJO anget, bubur ini di bikin ala Oma Judin mantan tetangga baikku di Jatisari alias Omanya Cinta Mamanya Mba Welly :) kacang ijo campur nasi.






Bahan2:

250 gram kacang ijo (direndam kurleb 2 jam) 
800 ml air
   75 gram beras
100 gram gula merah
100 gram gula pasir 
500 ml santan rebus dr 1/2 btr kelapa (ga suka terlalu kental), 
     2 lbr daun pandan diikat
 1/4 sdt garam
     1 ruas jahe bakar trus digeprek
100 ml susu uht.


Cara membuat:
  1. Rebus kacang ijo dan beras dengan 800 ml air sampai empuk dan mengental sambil diaduk.
  2. Masukkan gula merah cair, gula pasir, garam, daun pandan, jahe diaduk sampai rata.
  3. Tuang santan, diaduk pelan2 sampai mendidih.
  4. Terakhir tuang susu.
  5. Sajikan hangat.





Selamat menikmati :)
PANETTONE BREAD
Panettone bread ala Widya Hidayat hasil coba-coba dari dapurku dr resep Mba Widya, liat stok bahan tnyata ada semua kecuali manisan kulit jeruk, akhirnya aku ganti chery merah, mo laporan hasilnya dulu ah ama Mbak Wid, soal rasa hm...hm...enak kata my hubby tapi soal bentuknya bener ga ya? namanya juga coba2 ya?....he..he...:D

Menurutku bikinnya terlalu ngembang jadi kayak jamur, adonan per cup beratnya 40 gram, bikin selanjutnya berat adonan lebih baik dikurangin menjadi 30 gram biar lebih cantik.
O ya, setelah matang roti langsung masuk ke plastik dan simpan dikulkas, lumayan bisa untuk sarapan plus susu coklat hangat. 
Menurutku rasanya hm....hm....enak dengan manis madu dan empuk menul- menul. Buat Mbak Widya Hidayat makasih share resepnya.



Panettone Bread
Resep modif by Widya


Bahan:

250 gram Tepung Terigu Protein Tinggi

5 gram ragi instan
2 gram bread improver (kalau tidak ada bisa dihilangkan)
40 gram gula pasir
100 gram air
50 gram telur utuh (1butir ukuran sedang - tanpa kulit)
50 gram margarine/butter 
2 gram garam
10 gram madu
150 gram manisan kulit jeruk/sucade ==> aku ganti cerry merah



Cara Membuat:
  1. Campur tepung terigu, ragi instant, bread improver, gula aduk dengan mixer kecepatan sedang (untuk handmixer gunakan pengaduk spiral)
  2. Masukkan telur sambil terus diaduk sampai rata, masukkan air. Lanjutkan mengaduk sampai kalis (tidak lengket di wadah)
  3. Masukkan margarine/butter dan garam. Aduk sampai adonan menjadi elastis (bila dibentangkan sampai tipis tidak robek, transparant)
  4. Masukkan madu dan manisan kulit jeruk, aduk sampai tercampur rata. Matikan mikser.
  5. Istirahatkan adonan selama 30 menit untuk proses proofing/fermentasi pertama.
  6. Kempeskan adonan, kemudian potong dan timbang 40-50 gram. Bulat-kan, kemudian isikan ke dalam paper cup.
  7. Istirahatkan lagi selama 80-90 menit untuk proses proofing/fermentasi terakhir.
  8. Poles dengan campuran kuning telur dan susu cair, gunting bagian tengah roti. 
  9. Panggang dengan suhu 180dC selama 15 menit.
  10. Keluarkan dari oven, poles dengan margarine/butter untuk mendapatkan efek mengkilap.

Untuk 13buns...
PANETTONE BREAD
Panettone bread ala Widya Hidayat hasil coba-coba dari dapurku dr resep Mba Widya, liat stok bahan tnyata ada semua kecuali manisan kulit jeruk, akhirnya aku ganti chery merah, mo laporan hasilnya dulu ah ama Mbak Wid, soal rasa hm...hm...enak kata my hubby tapi soal bentuknya bener ga ya? namanya juga coba2 ya?....he..he...:D

Menurutku bikinnya terlalu ngembang jadi kayak jamur, adonan per cup beratnya 40 gram, bikin selanjutnya berat adonan lebih baik dikurangin menjadi 30 gram biar lebih cantik.
O ya, setelah matang roti langsung masuk ke plastik dan simpan dikulkas, lumayan bisa untuk sarapan plus susu coklat hangat. 
Menurutku rasanya hm....hm....enak dengan manis madu dan empuk menul- menul. Buat Mbak Widya Hidayat makasih share resepnya.



Panettone Bread
Resep modif by Widya


Bahan:

250 gram Tepung Terigu Protein Tinggi

5 gram ragi instan
2 gram bread improver (kalau tidak ada bisa dihilangkan)
40 gram gula pasir
100 gram air
50 gram telur utuh (1butir ukuran sedang - tanpa kulit)
50 gram margarine/butter 
2 gram garam
10 gram madu
150 gram manisan kulit jeruk/sucade ==> aku ganti cerry merah



Cara Membuat:
  1. Campur tepung terigu, ragi instant, bread improver, gula aduk dengan mixer kecepatan sedang (untuk handmixer gunakan pengaduk spiral)
  2. Masukkan telur sambil terus diaduk sampai rata, masukkan air. Lanjutkan mengaduk sampai kalis (tidak lengket di wadah)
  3. Masukkan margarine/butter dan garam. Aduk sampai adonan menjadi elastis (bila dibentangkan sampai tipis tidak robek, transparant)
  4. Masukkan madu dan manisan kulit jeruk, aduk sampai tercampur rata. Matikan mikser.
  5. Istirahatkan adonan selama 30 menit untuk proses proofing/fermentasi pertama.
  6. Kempeskan adonan, kemudian potong dan timbang 40-50 gram. Bulat-kan, kemudian isikan ke dalam paper cup.
  7. Istirahatkan lagi selama 80-90 menit untuk proses proofing/fermentasi terakhir.
  8. Poles dengan campuran kuning telur dan susu cair, gunting bagian tengah roti. 
  9. Panggang dengan suhu 180dC selama 15 menit.
  10. Keluarkan dari oven, poles dengan margarine/butter untuk mendapatkan efek mengkilap.

Untuk 13buns...
BANGKET DURIAN
Resep: Nadrah modifikasi Maya Efendy


Ceritanya, hari ini lagi semangat banget pengen baking. Ternyata oh ternyata ada bangket week. Aku jadi inget waktu tinggal di Pekalongan Alm. Bundaku dulu sering beli kue bangket susu, kue ini termasuk kue favorit keluarga untuk cemilan di kala sore. Sebenernya udah sering makan tapi ga pernah terpikirkan untuk bikin sendiri pd waktu itu. 
Alhamdulillah sekarang diberikan kesempatan untuk baking kue bangket duh...seneng banget. Jadi teringat resepnya Mba Nadrah, sebelumnya terimakasih ya Mbak Na telah share resep yang sip. Kali ini aku bikinnya resep Mbak Nadrah yang aku modifikasi dengan durian. 
Gara2 tepar makan durian malah mjd terinspirasi he...he....akhirnya aku beli durian di deket rumah. 
Ada seorang bapak2 tua jualan durian lokal, trus akhirnya aku beli satu buah dan hm....hm.....wanginya, truss berlanjut minta daun pandan ama tetangga trus sampe rumah lgsg dech baking dan akhirnya, campur2 semua bahan. Taraaa....kue bangket durianku hm....hm....fresh from my oven.
Hasilnya???....dimakan langsung lumer.....bikin ketagihan nich....












Bahan:
400 gr sagu
    3 lbr daun pandan
100 gr daging durian dihaluskan
  50 gr margarine
  50 gr butter
150 gr gula halus
75 gr susu kental manis


Cara membuat:

  1. Sagu disangrai dengan daun pandan, dinginkan
  2. Campur semua bahan
  3. Cetak menggunakan cetakan kue satu
  4. Bakar dgn api kecil (140 derajad celcius) selama lk 10 mnt
  5. Angkat kukis tidak pada saat panas.
  6. Karena kue ini texturnya rapuh sekali, angkatnya harus dengan kasih sayang, atur ditoples, jangan diangkat lagi, kecuali mau dimakan.
Terima kasih, selamat mencoba ^_^
BANGKET DURIAN
Resep: Nadrah modifikasi Maya Efendy


Ceritanya, hari ini lagi semangat banget pengen baking. Ternyata oh ternyata ada bangket week. Aku jadi inget waktu tinggal di Pekalongan Alm. Bundaku dulu sering beli kue bangket susu, kue ini termasuk kue favorit keluarga untuk cemilan di kala sore. Sebenernya udah sering makan tapi ga pernah terpikirkan untuk bikin sendiri pd waktu itu. 
Alhamdulillah sekarang diberikan kesempatan untuk baking kue bangket duh...seneng banget. Jadi teringat resepnya Mba Nadrah, sebelumnya terimakasih ya Mbak Na telah share resep yang sip. Kali ini aku bikinnya resep Mbak Nadrah yang aku modifikasi dengan durian. 
Gara2 tepar makan durian malah mjd terinspirasi he...he....akhirnya aku beli durian di deket rumah. 
Ada seorang bapak2 tua jualan durian lokal, trus akhirnya aku beli satu buah dan hm....hm.....wanginya, truss berlanjut minta daun pandan ama tetangga trus sampe rumah lgsg dech baking dan akhirnya, campur2 semua bahan. Taraaa....kue bangket durianku hm....hm....fresh from my oven.
Hasilnya???....dimakan langsung lumer.....bikin ketagihan nich....












Bahan:
400 gr sagu
    3 lbr daun pandan
100 gr daging durian dihaluskan
  50 gr margarine
  50 gr butter
150 gr gula halus
75 gr susu kental manis


Cara membuat:

  1. Sagu disangrai dengan daun pandan, dinginkan
  2. Campur semua bahan
  3. Cetak menggunakan cetakan kue satu
  4. Bakar dgn api kecil (140 derajad celcius) selama lk 10 mnt
  5. Angkat kukis tidak pada saat panas.
  6. Karena kue ini texturnya rapuh sekali, angkatnya harus dengan kasih sayang, atur ditoples, jangan diangkat lagi, kecuali mau dimakan.
Terima kasih, selamat mencoba ^_^

TALAS CHIFFON CAKE
Resep: NCC modifikasi Maya Efendy

Sebenernya dari kemarin mo laporan tapi kok gak pede & rada gaptek, baru sekarang memberanikan diri ikutan Chiffon week-NCC. Ini juga semangat dari Mbak Marlian Masri. Matur nuwun ya Mbak atas semangatnya. Akhir-akhir ini lg seneng banget bikin berbagai macam Chiffon tapi hasilnya belum sempurna, maklum lagi belajar juga. Awalnya suamiku suka banget ama Chiffon trus aq pikir2 daripada beli mendingan bikin sendri lebih puas. Waktu itu ada pesenan cake kukus ubi ungu, akhirnya langsung ngacir ke Cibubur plaza ceritanya belanja ubi ungu, tapi mata kok slalu aja tertuju ke Talas Pontianak trus kebayang klo dibikin Chiffon hasilnya gimana ya? ya sutralah akhirnya beli dan dicoba di dapur mungil kesayanganku. Taraa....inilah resepnya, ini juga berdasarkan resep Chiffon dari Ibu Fatmah Bahalwan yg aku modifikasi.

Bahan A:
     7 btr      kuning telur
100 gr        gula pasir
155 gr        tepung terigu
150 gr       Talas kukus dengan santan kental 5 sdm diblender

  10 gr       Tepung Maizena
  10 gr       Susu bubuk full cream
1/2 sdt      garam
1/2 sdt      BPDA
 80 ml        minyak sayur
   1 sdt       essence vanila


Bahan B:
250 ml        putih telur
100 gr        gula pasir
     1 sdt      air jeruk nipis


Cara membuatnya:

  1. Campur tepung terigu, BPDA, aduk rata sisihkan.
  2. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga kental, tuang ditengah tepung terigu, aduk putar, tuangi talas kukus yg sudah dicampur dengan santan, dihaluskan, dan minyak sayur, essence vanila. Aduk rata hingga menjadi adonan pasta.. sisihkan.
  3. Kocok bahan B hingga soft peak. Satukan adonan A dengan adonan B secara bertahap, hingga tercampur rata dan ringan.
  4. Tuang adonan kedalam loyang chiffon yg tidak dipoles apapun.
  5. Panggang dalam oven suhu 150 derajad C selama 90 menit atau hingga matang.
  6. Angkat dan dinginkan dengan posisi loyang terbalik.
  7. Setelah dingin dikerok dengan spatula. Potong-potong siap disajikan.

Selamat mencoba ya temen-temenku semua......


TALAS CHIFFON CAKE
Resep: NCC modifikasi Maya Efendy

Sebenernya dari kemarin mo laporan tapi kok gak pede & rada gaptek, baru sekarang memberanikan diri ikutan Chiffon week-NCC. Ini juga semangat dari Mbak Marlian Masri. Matur nuwun ya Mbak atas semangatnya. Akhir-akhir ini lg seneng banget bikin berbagai macam Chiffon tapi hasilnya belum sempurna, maklum lagi belajar juga. Awalnya suamiku suka banget ama Chiffon trus aq pikir2 daripada beli mendingan bikin sendri lebih puas. Waktu itu ada pesenan cake kukus ubi ungu, akhirnya langsung ngacir ke Cibubur plaza ceritanya belanja ubi ungu, tapi mata kok slalu aja tertuju ke Talas Pontianak trus kebayang klo dibikin Chiffon hasilnya gimana ya? ya sutralah akhirnya beli dan dicoba di dapur mungil kesayanganku. Taraa....inilah resepnya, ini juga berdasarkan resep Chiffon dari Ibu Fatmah Bahalwan yg aku modifikasi.

Bahan A:
     7 btr      kuning telur
100 gr        gula pasir
155 gr        tepung terigu
150 gr       Talas kukus dengan santan kental 5 sdm diblender

  10 gr       Tepung Maizena
  10 gr       Susu bubuk full cream
1/2 sdt      garam
1/2 sdt      BPDA
 80 ml        minyak sayur
   1 sdt       essence vanila


Bahan B:
250 ml        putih telur
100 gr        gula pasir
     1 sdt      air jeruk nipis


Cara membuatnya:

  1. Campur tepung terigu, BPDA, aduk rata sisihkan.
  2. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga kental, tuang ditengah tepung terigu, aduk putar, tuangi talas kukus yg sudah dicampur dengan santan, dihaluskan, dan minyak sayur, essence vanila. Aduk rata hingga menjadi adonan pasta.. sisihkan.
  3. Kocok bahan B hingga soft peak. Satukan adonan A dengan adonan B secara bertahap, hingga tercampur rata dan ringan.
  4. Tuang adonan kedalam loyang chiffon yg tidak dipoles apapun.
  5. Panggang dalam oven suhu 150 derajad C selama 90 menit atau hingga matang.
  6. Angkat dan dinginkan dengan posisi loyang terbalik.
  7. Setelah dingin dikerok dengan spatula. Potong-potong siap disajikan.

Selamat mencoba ya temen-temenku semua......

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca