PISANG RAI (BALI)



Sajian tradisianal khas Bali Pisang Rai memang sangat menggoda untuk dinikmati, apalagi menikmatinya di sore hari dengan teh tawar hangat. Sudah lama memendam rasa ingin mencoba sajian ini, setelah membaca Majalah Sedap yang baru rasa itu timbul lagi. Langsung mencoba tunggu kapan lagi, walaupun saya belum pernah mencoba rasa originalnyanya dari Bali. Tetapi setidaknya rasa penasaran terjawab sudah. Pisang Rai ini ternyata enak apalagi bahannya dari pisang yang benar-benar tua wahhhh......anak dan suami saya teriak enakkkk......enakkkk.....ha..ha...ya iyalah pisang kan favorit keluarga saya, hampir tiap hari selalu ada pisang. Yang ingin mencoba, silahkan resep sudah tersedia ya......


Pisang Rai
Resep: Majalah Sedap

Bahan:

  • 150 gram tepung beras
  • 150 ml air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 8 buah pisang raja (saya menggunakan pisang kepok)
  • 1.500 ml air untuk merebus
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam

Bahan taburan (kukus sampai matang):

  • 150 gram kelapa parut kasar
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul

Bahan saus gula:

  • 200 gram gula merah sisir
  • 100 ml air
  • 2 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara membuat:

  1. Aduk tepung beras, air, dan garam sampai rata. Sisihkan.
  2. Rebus air, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
  3. Celupkan pisang dalam larutan tepung. Masukkan dalam rebusan air pandan. Rebus sampai matang.
  4. Angkat dan tiriskan. Gulingkan di atas bahan taburan.
  5. Saus gula, rebus gula merah, air, dan daun pandan. Aduk hingga gula larut dan mendidih.
  6. Sajikan pisang bersama saus gula. 



Selamat mencoba dan menikmati.....




Sajian tradisianal khas Bali Pisang Rai memang sangat menggoda untuk dinikmati, apalagi menikmatinya di sore hari dengan teh tawar hangat. Sudah lama memendam rasa ingin mencoba sajian ini, setelah membaca Majalah Sedap yang baru rasa itu timbul lagi. Langsung mencoba tunggu kapan lagi, walaupun saya belum pernah mencoba rasa originalnyanya dari Bali. Tetapi setidaknya rasa penasaran terjawab sudah. Pisang Rai ini ternyata enak apalagi bahannya dari pisang yang benar-benar tua wahhhh......anak dan suami saya teriak enakkkk......enakkkk.....ha..ha...ya iyalah pisang kan favorit keluarga saya, hampir tiap hari selalu ada pisang. Yang ingin mencoba, silahkan resep sudah tersedia ya......


Pisang Rai
Resep: Majalah Sedap

Bahan:

  • 150 gram tepung beras
  • 150 ml air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 8 buah pisang raja (saya menggunakan pisang kepok)
  • 1.500 ml air untuk merebus
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam

Bahan taburan (kukus sampai matang):

  • 150 gram kelapa parut kasar
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul

Bahan saus gula:

  • 200 gram gula merah sisir
  • 100 ml air
  • 2 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara membuat:

  1. Aduk tepung beras, air, dan garam sampai rata. Sisihkan.
  2. Rebus air, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
  3. Celupkan pisang dalam larutan tepung. Masukkan dalam rebusan air pandan. Rebus sampai matang.
  4. Angkat dan tiriskan. Gulingkan di atas bahan taburan.
  5. Saus gula, rebus gula merah, air, dan daun pandan. Aduk hingga gula larut dan mendidih.
  6. Sajikan pisang bersama saus gula. 



Selamat mencoba dan menikmati.....


PUDDING JENTIK AYU

Dalam rangka ikut tantangan Masbar edisi 17 Maret-17 April yang bertema "Puding Dingin". Saya ikut meramaikan dengan mempersembahkan Pudding Jentik Ayu. Temanya cocok sekali untuk dinikmati saat ini, dengan cuaca panas terik. 


 

Pudding jentik Ayu ini terinspirasi dari majalah Kartini jadul banget peninggalan Almarhumah Ibunda saya yang ternyata masih tersimpan rapi di lemari. Setelah saya baca resepnya ternyata menggunakan santan kelapa dan nata de coco. Resep ini saya modifikasi dengan ukuran dan bahan yang berbeda, disini saya tetap menggunakan labu kuning, santan saya ganti dengan susu dan air kelapa. Nata de coco saya ganti menggunakan kelapa muda cincang. Terbayang kelezatannya, segera menyiapkan semua bahan dan langsung otak-atik di dapur. Saya memilih menggunakan cetakan sakura, dan ternyata bentuknya menarik menurut saya apalagi ditambah dengan bintik hitam dari biji selasih. 


Sebaiknya menikmati pudding jentik ayu ini dalam keadaan dingin, lebih terasa segarnya. Apalagi yang mengalami masalah panas dalam, pasti selera makan berkurang. Nah siapa tahu pudding dingin ini bisa membantu membangkitkan selera makan, karena terbuat dari bahan-bahan yang bermanfaat untuk tubuh kita. Labu selain terkenal sebagai atribut perayaan hallowen ternyata banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Warna labu yang cantik yaitu kuning orange menandakan tinggi beta karoten dan mengandung oksidan. Bahan agar-agar juga banyak manfaat, selain lezat disantap juga rendah kalori dan kaya serat pangan. Biji selasih pasti tidak asing ya, biji warna hitam apabila direndam akan timbul warna putih bening di sekitar biji tersebut. Ada yang bilang mirip telur kodok, mirip buah markisa tapi biji selasih lebih kecil. Dan ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh kita salah satunya mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah. Biasanya biji selasih sering kita temukan pada bulan Ramadhan sebagi campuran es. Alasan saya menggunakan air kelapa, memberikan efek segar bila menyantapnya apalagi dikombinasikan dengan susu dan kelapa muda. Air kelapa muda mengandung elektrolit alami.

Melihat kandungan bahan dari pudding jentik ayu ini berarti aman untuk disantap. Merupakan hidangan cuci mulut yang menyegarkan tenggorokan dan aman untuk pencernaan. Waduh kok jadi panjang lebar ya? yuk langsung menuju ke resepnya.




Resep Pudding Jentik Ayu

Bahan A :
  • 1/2 bungkus (3,5 gram) agar-agar bubuk warna putih
  • 150 ml susu uht
  • 100 ml air kelapa muda
  • 50 gram gula pasir
  • 1/2 sendok makan biji selasih, rendam dengan air suhu ruang
  • 80 gram kelapa muda cincang kasar
  • Strawberry untuk hiasan
Bahan B :
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 500 ml susu uht
  • 125 gram gula pasir
  • 250 gram labu kuning kukus, haluskan
  • 2 kuning telur ayam koco lepas
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh vanili
Bahan saus vanila:
  • 500 ml susu cair
  • 70 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan maizena dilarutkan dalan 1 1/2 sendok makan air
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sendok teh vanila
Cara membuat pudding:
  1. Bahan A: masak agar-agar , bersama susu dan gula sampai mendidih, masukkan biji selasih dan masak sesaat. Tambahkan air kelapa dan kelapa cincang aduk rata.
  2. Tuang rebusan agar ke dalam cetakan sakura. sisihkan.
  3. Bahan B: masak agar-agar bersama gula dan susu. Setelah mendidih, ambil sedikit rebusan agar campurkan dengan kuning telur aduk cepat dan rata. Masukkan kembali campuran kuning telur ke dalan rebusan agar dalam panci. Aduk rata. Masukkan campuran labu, garam dan vanili, aduk rata. Lalu angkat.
  4. Tuang rebusan agar tersebut dalam cetakan yang telah berisi agar-agar selasih yang mulai mengeras tadi. Dinginkan.
  5. Hidangkan dengan saus vanila.
Cara membuat saus vanila :
  1. Rebus susu dengan 2/3 gula pasir. Sisa gula diaduk bersama tepung maizena hingga rata dan di kocok rata bersama telur. Kocokan ini dimasukkan ke dalam adonan susu sambil diaduk hingga mendidih.
  2. Tambahkan garam dan vanila. Aduk hingga rata dan mengental.
  3. Siap disajikan bersama pudding.


Selamat mencoba dan menikmati 





Dalam rangka ikut tantangan Masbar edisi 17 Maret-17 April yang bertema "Puding Dingin". Saya ikut meramaikan dengan mempersembahkan Pudding Jentik Ayu. Temanya cocok sekali untuk dinikmati saat ini, dengan cuaca panas terik. 


 

Pudding jentik Ayu ini terinspirasi dari majalah Kartini jadul banget peninggalan Almarhumah Ibunda saya yang ternyata masih tersimpan rapi di lemari. Setelah saya baca resepnya ternyata menggunakan santan kelapa dan nata de coco. Resep ini saya modifikasi dengan ukuran dan bahan yang berbeda, disini saya tetap menggunakan labu kuning, santan saya ganti dengan susu dan air kelapa. Nata de coco saya ganti menggunakan kelapa muda cincang. Terbayang kelezatannya, segera menyiapkan semua bahan dan langsung otak-atik di dapur. Saya memilih menggunakan cetakan sakura, dan ternyata bentuknya menarik menurut saya apalagi ditambah dengan bintik hitam dari biji selasih. 


Sebaiknya menikmati pudding jentik ayu ini dalam keadaan dingin, lebih terasa segarnya. Apalagi yang mengalami masalah panas dalam, pasti selera makan berkurang. Nah siapa tahu pudding dingin ini bisa membantu membangkitkan selera makan, karena terbuat dari bahan-bahan yang bermanfaat untuk tubuh kita. Labu selain terkenal sebagai atribut perayaan hallowen ternyata banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Warna labu yang cantik yaitu kuning orange menandakan tinggi beta karoten dan mengandung oksidan. Bahan agar-agar juga banyak manfaat, selain lezat disantap juga rendah kalori dan kaya serat pangan. Biji selasih pasti tidak asing ya, biji warna hitam apabila direndam akan timbul warna putih bening di sekitar biji tersebut. Ada yang bilang mirip telur kodok, mirip buah markisa tapi biji selasih lebih kecil. Dan ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh kita salah satunya mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah. Biasanya biji selasih sering kita temukan pada bulan Ramadhan sebagi campuran es. Alasan saya menggunakan air kelapa, memberikan efek segar bila menyantapnya apalagi dikombinasikan dengan susu dan kelapa muda. Air kelapa muda mengandung elektrolit alami.

Melihat kandungan bahan dari pudding jentik ayu ini berarti aman untuk disantap. Merupakan hidangan cuci mulut yang menyegarkan tenggorokan dan aman untuk pencernaan. Waduh kok jadi panjang lebar ya? yuk langsung menuju ke resepnya.




Resep Pudding Jentik Ayu

Bahan A :
  • 1/2 bungkus (3,5 gram) agar-agar bubuk warna putih
  • 150 ml susu uht
  • 100 ml air kelapa muda
  • 50 gram gula pasir
  • 1/2 sendok makan biji selasih, rendam dengan air suhu ruang
  • 80 gram kelapa muda cincang kasar
  • Strawberry untuk hiasan
Bahan B :
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 500 ml susu uht
  • 125 gram gula pasir
  • 250 gram labu kuning kukus, haluskan
  • 2 kuning telur ayam koco lepas
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh vanili
Bahan saus vanila:
  • 500 ml susu cair
  • 70 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan maizena dilarutkan dalan 1 1/2 sendok makan air
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sendok teh vanila
Cara membuat pudding:
  1. Bahan A: masak agar-agar , bersama susu dan gula sampai mendidih, masukkan biji selasih dan masak sesaat. Tambahkan air kelapa dan kelapa cincang aduk rata.
  2. Tuang rebusan agar ke dalam cetakan sakura. sisihkan.
  3. Bahan B: masak agar-agar bersama gula dan susu. Setelah mendidih, ambil sedikit rebusan agar campurkan dengan kuning telur aduk cepat dan rata. Masukkan kembali campuran kuning telur ke dalan rebusan agar dalam panci. Aduk rata. Masukkan campuran labu, garam dan vanili, aduk rata. Lalu angkat.
  4. Tuang rebusan agar tersebut dalam cetakan yang telah berisi agar-agar selasih yang mulai mengeras tadi. Dinginkan.
  5. Hidangkan dengan saus vanila.
Cara membuat saus vanila :
  1. Rebus susu dengan 2/3 gula pasir. Sisa gula diaduk bersama tepung maizena hingga rata dan di kocok rata bersama telur. Kocokan ini dimasukkan ke dalam adonan susu sambil diaduk hingga mendidih.
  2. Tambahkan garam dan vanila. Aduk hingga rata dan mengental.
  3. Siap disajikan bersama pudding.


Selamat mencoba dan menikmati 





BOLU GULUNG PUTIH TELUR CORAK PANDAN


Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.



Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.


Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca