CARANG GESING



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabaraktuh
Postingan tentang carang gesing lagi ya. Duluu saya udah pernah posting dan yang dulu pun juga carang gesing versi ramekin hihihi. Carang gesing adalah salah satu jajanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Carang gesing berbahan utama pisang dan santan, dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus hingga matang. Untuk ibu-ibu yang malas ribet seperti saya, tentunya bisa banget membuat carang gesing tanpa daun pisang, melainkan di pinggan tahan panas atau ramekin seperti ini. Memang akan ada perbedaannya yaitu tidak ada aroma daun pisangnya, tapi its okee ya. Kalau saya sih memang milih praktisnya aja, lagian saya mah gak ahli dalam hal bungkus membungkus hahaha.

Kebetulan saya masih punya 2 lembar roti tawar, jadi saya tambahkan ke dalam carang gesing ini. Lebih enak, jadi lebih lembut. Untuk variasi saya tambahkan pula kismis, bisa juga kalau mau diberi taburan kayu manis bubuk. Carang gesing ini enak disajikan hangat ataupun dingin. Kalau saya lebih suka yang versi hangat, ceritanya dijadikan hot dessert yaa. Hihihi....gaya banget bahasanya >_< Tapi saya mah gak nolak juga kalau disodorin carang gesing dingin, gak kalah enaknya.





CARANG GESING

Bahan :
4 buah pisang, kurleb berat 300 gr (saya pakai pisang kepok)
400 ml santan
50 gr gula pasir
30 gr gula palem
1 butir telur kocok lepas
2 daun pandan, iris-iris
2 roti tawar (optional)
Kismis (optional)

Cara Membuat :
1. Rebus santan dan gula hingga mendidih. Matikan api dan dinginkan.
2. Masukkan kocokan telur dan dan pandan ke dalam santan. Aduk hingga rata.
3. Potong-potong pisang dan roti tawar, letakkan di pinggan tahan panas dan daun pisang. Siram dengan kuah santan, taburi dengan kismis.
4. Kukus hingga matang, kurang lebih selama 30 menit. Siap disajikan hangat atau dingin.

Bisa menggunakan full gula pasir ya, kalau saya suka mix dengan gula palem karena aromanya jadi lebih sedaaap. Monggo disesuaikan dengan selera aja.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabaraktuh
Postingan tentang carang gesing lagi ya. Duluu saya udah pernah posting dan yang dulu pun juga carang gesing versi ramekin hihihi. Carang gesing adalah salah satu jajanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Carang gesing berbahan utama pisang dan santan, dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus hingga matang. Untuk ibu-ibu yang malas ribet seperti saya, tentunya bisa banget membuat carang gesing tanpa daun pisang, melainkan di pinggan tahan panas atau ramekin seperti ini. Memang akan ada perbedaannya yaitu tidak ada aroma daun pisangnya, tapi its okee ya. Kalau saya sih memang milih praktisnya aja, lagian saya mah gak ahli dalam hal bungkus membungkus hahaha.

Kebetulan saya masih punya 2 lembar roti tawar, jadi saya tambahkan ke dalam carang gesing ini. Lebih enak, jadi lebih lembut. Untuk variasi saya tambahkan pula kismis, bisa juga kalau mau diberi taburan kayu manis bubuk. Carang gesing ini enak disajikan hangat ataupun dingin. Kalau saya lebih suka yang versi hangat, ceritanya dijadikan hot dessert yaa. Hihihi....gaya banget bahasanya >_< Tapi saya mah gak nolak juga kalau disodorin carang gesing dingin, gak kalah enaknya.





CARANG GESING

Bahan :
4 buah pisang, kurleb berat 300 gr (saya pakai pisang kepok)
400 ml santan
50 gr gula pasir
30 gr gula palem
1 butir telur kocok lepas
2 daun pandan, iris-iris
2 roti tawar (optional)
Kismis (optional)

Cara Membuat :
1. Rebus santan dan gula hingga mendidih. Matikan api dan dinginkan.
2. Masukkan kocokan telur dan dan pandan ke dalam santan. Aduk hingga rata.
3. Potong-potong pisang dan roti tawar, letakkan di pinggan tahan panas dan daun pisang. Siram dengan kuah santan, taburi dengan kismis.
4. Kukus hingga matang, kurang lebih selama 30 menit. Siap disajikan hangat atau dingin.

Bisa menggunakan full gula pasir ya, kalau saya suka mix dengan gula palem karena aromanya jadi lebih sedaaap. Monggo disesuaikan dengan selera aja.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

CILOK KUAH



Bismillahirrohimanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Kalau lagi musim hujan gini, pastinya enak banget ya makan yang hangat-hangat. Mulai dari gorengan hangat sampai bakso hangat hihihi. Trus minumnya boleh pilih, lemon tea, coklat panas atau bajigur...duuuh enak kan. Itu sering saya alami, kalau udah sore-sore hujan, masing-masing request minuman favorit mereka masing-masing. Saya tentunya bagian yang umek di dapur dan ngicip minuman masing-masing hahaha.

Naaah ini ceritanya pengen makan bakso waktu sore-sore hujan. Apa daya gak punya stok bakso, adanya cilok hasil bikin bareng anak-anak siang harinya. Cilok gak hanya enak dinikmati dengan saus kacang atau saus sambel favorit kan, tapi enak juga dibuatin kuah kaya gini. Yaa...gak ada bakso, cilok pun jadi lah. Sisa ciloknya juga saya simpan di kulkas dan keesokan harinya dibuat jadi seblak cilok yang sudah pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Serbaguna juga ya si cilok ini.

Cilok kuah saya ini super minimalis karena ya isianya cuma cilok aja heuheuheu. Ini mah minimalis karena memang gak punya pelengkap lainnya, bahkan sawi pun saya lagi gak punya. Minimalis karena melas ini mah >_< . Padahal kalau punya sawi, mie atau pangsit bakalan jadi cilok kuah super istimewa kan. Eh tapi ini ciloknya isi keju lho, jadi lumayan laaah masih ada yang bisa dipamerin hahaha.




Cilok ini sebagian ada yang saya goreng juga, ya biar mirip dengan bakso goreng gitu maksudnya. Gorengnya sebentar aja karena kalau kelamaan ntar tambah alot, jadi cukup sampai berkulit aja.

CILOK KUAH

Bahan Cilok :
225 gr tepung terigu
175 gr tepung sagu
2 batang daun bawang iris tipis
400 ml air kaldu
3 siung bawang putih goreng utuh lalu haluskan
1,5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Keju cheddar, potong dadu kecil untuk isian (optional)

Cara Membuat Cilok :
1. Dalam wadah, campur tepung terigu, tepung sagu dan irisan daun bawang. Aduk hingga rata.
2. Didihkan air kaldu, garam dan merica. Matikan api.
3. Tuang sedikit demi sedikit air kaldu ke dalam campuran tepung sambil diaduk rata memakai sendok kayu. Sesuaikan kondisi adonan ya, hentikan penambahan air bila sudah bisa dipulung atau tambahkan bila adonan dirasa masih kering.
4. Bulatkan adonan, pipihkan dan beri isian keju. Bulatkan kembali, lakukan hingga habis.
5. Didihkan air, rebus cilok hingga matang. Angkat dan tiriskan.

Bahan Kuah :
5 siung bawang putih, memarkan dan tumis hingga harum
1 liter air kaldu
Garam dan merica bubuk secukupnya
1/2 butir pala
Daun bawang, potong-potong
Seledri

Cara Membuat Kuah :
1. Masukkan tumisan bawang putih ke dalam rebusan air kaldu. Bumbui dengan garam, merica bubuk dan pala.
2. Menjelang mendidih, masukkan daun bawang dan seledri.
3. Siap disajikan.




Biarpun gak ada bakso dan cuma ada cilok, tapi Masya Allah....gak kalah nikmatnya. Apalagi kalau dinikmati rame-rame bersama keluarga. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohimanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Kalau lagi musim hujan gini, pastinya enak banget ya makan yang hangat-hangat. Mulai dari gorengan hangat sampai bakso hangat hihihi. Trus minumnya boleh pilih, lemon tea, coklat panas atau bajigur...duuuh enak kan. Itu sering saya alami, kalau udah sore-sore hujan, masing-masing request minuman favorit mereka masing-masing. Saya tentunya bagian yang umek di dapur dan ngicip minuman masing-masing hahaha.

Naaah ini ceritanya pengen makan bakso waktu sore-sore hujan. Apa daya gak punya stok bakso, adanya cilok hasil bikin bareng anak-anak siang harinya. Cilok gak hanya enak dinikmati dengan saus kacang atau saus sambel favorit kan, tapi enak juga dibuatin kuah kaya gini. Yaa...gak ada bakso, cilok pun jadi lah. Sisa ciloknya juga saya simpan di kulkas dan keesokan harinya dibuat jadi seblak cilok yang sudah pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Serbaguna juga ya si cilok ini.

Cilok kuah saya ini super minimalis karena ya isianya cuma cilok aja heuheuheu. Ini mah minimalis karena memang gak punya pelengkap lainnya, bahkan sawi pun saya lagi gak punya. Minimalis karena melas ini mah >_< . Padahal kalau punya sawi, mie atau pangsit bakalan jadi cilok kuah super istimewa kan. Eh tapi ini ciloknya isi keju lho, jadi lumayan laaah masih ada yang bisa dipamerin hahaha.




Cilok ini sebagian ada yang saya goreng juga, ya biar mirip dengan bakso goreng gitu maksudnya. Gorengnya sebentar aja karena kalau kelamaan ntar tambah alot, jadi cukup sampai berkulit aja.

CILOK KUAH

Bahan Cilok :
225 gr tepung terigu
175 gr tepung sagu
2 batang daun bawang iris tipis
400 ml air kaldu
3 siung bawang putih goreng utuh lalu haluskan
1,5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Keju cheddar, potong dadu kecil untuk isian (optional)

Cara Membuat Cilok :
1. Dalam wadah, campur tepung terigu, tepung sagu dan irisan daun bawang. Aduk hingga rata.
2. Didihkan air kaldu, garam dan merica. Matikan api.
3. Tuang sedikit demi sedikit air kaldu ke dalam campuran tepung sambil diaduk rata memakai sendok kayu. Sesuaikan kondisi adonan ya, hentikan penambahan air bila sudah bisa dipulung atau tambahkan bila adonan dirasa masih kering.
4. Bulatkan adonan, pipihkan dan beri isian keju. Bulatkan kembali, lakukan hingga habis.
5. Didihkan air, rebus cilok hingga matang. Angkat dan tiriskan.

Bahan Kuah :
5 siung bawang putih, memarkan dan tumis hingga harum
1 liter air kaldu
Garam dan merica bubuk secukupnya
1/2 butir pala
Daun bawang, potong-potong
Seledri

Cara Membuat Kuah :
1. Masukkan tumisan bawang putih ke dalam rebusan air kaldu. Bumbui dengan garam, merica bubuk dan pala.
2. Menjelang mendidih, masukkan daun bawang dan seledri.
3. Siap disajikan.




Biarpun gak ada bakso dan cuma ada cilok, tapi Masya Allah....gak kalah nikmatnya. Apalagi kalau dinikmati rame-rame bersama keluarga. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

GLUTEN FREE DORAYAKI



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah sudah masuk Februari. Semoga semakin bertambah keberkahan di bulan ini ya...Aamiin.
Postingan kali ini tentang dorayaki (lagi). Yuup pancake Jepang kesukaan Doraemon ini juga jadi favorit si adek. Kalau adek sih memang banyak favoritnya ya dan dia suka dorayaki juga karena faktor Doraemon hihihi. 

Dorayaki yang saya buat ini masih memakai base resep yang sama dengan yang dulu pernah saya posting, yaitu resep milik Namiko. Bedanya kali ini saya ganti tepung terigunya dengan gluten free flour, yaitu tepung mocaf. Ada perbedaannya? Iya jelas ada bedanya dengan dibandingkan yang memakai tepung terigu. Dorayaki yang memakai mocaf ini teksturnya lebih "berat" tapi bukan berarti jadi keras ya. Saya modif sedikit dari resep asli dengan menambahkan takaran minyak, jadi tetap moist dorayaki-nya. Anak saya bisa merasakan sih perbedaannya, tapi namanya udah favorit ya dia tetap suka aja.

Seperti biasanya, kalau bikin pancake atau dorayaki, bisa memakai isian sesuai selera ya. Saya pakai selai coklat dan ada juga yang pakai keju parut, sesuai favorit anak-anak deh. Monggo kalau ada yang pengen nyobain dorayaki ini.

GLUTEN FREE DORAYAKI

Bahan :
4 butir telur
130 gr gula pasir
2 sdm madu
3 sdm minyak
160 gr tepung mocaf
1 sdt baking powder
1 sdm air

Cara Membuat :
1. Campur telur dan gula pasir, aduk memakai hand whisk hingga rata.
2. Masukkan madu dan minyak, aduk hingga tercampur rata.
3. Masukkan campuran tepung mocaf dan baking powder dengan cara diayak. Aduk hingga rata dan licin.
4. Tutup dengan plastic wrap dan simpan di kulkas selama 15 menit.
5. Keluarkan dari kulkas dan beri air. Aduk hingga rata.
6. Panaskan wajan anti lengket, tuang 1 sendok sayur adonan dan masak hingga berlubang-lubang kecil. Balikkan dan masak kembali hingga matang. Lakukan hingga habis.
7. Sajikan dengan pelengkap favorit.



Happy Baking...semoga bermanfaat ya ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah sudah masuk Februari. Semoga semakin bertambah keberkahan di bulan ini ya...Aamiin.
Postingan kali ini tentang dorayaki (lagi). Yuup pancake Jepang kesukaan Doraemon ini juga jadi favorit si adek. Kalau adek sih memang banyak favoritnya ya dan dia suka dorayaki juga karena faktor Doraemon hihihi. 

Dorayaki yang saya buat ini masih memakai base resep yang sama dengan yang dulu pernah saya posting, yaitu resep milik Namiko. Bedanya kali ini saya ganti tepung terigunya dengan gluten free flour, yaitu tepung mocaf. Ada perbedaannya? Iya jelas ada bedanya dengan dibandingkan yang memakai tepung terigu. Dorayaki yang memakai mocaf ini teksturnya lebih "berat" tapi bukan berarti jadi keras ya. Saya modif sedikit dari resep asli dengan menambahkan takaran minyak, jadi tetap moist dorayaki-nya. Anak saya bisa merasakan sih perbedaannya, tapi namanya udah favorit ya dia tetap suka aja.

Seperti biasanya, kalau bikin pancake atau dorayaki, bisa memakai isian sesuai selera ya. Saya pakai selai coklat dan ada juga yang pakai keju parut, sesuai favorit anak-anak deh. Monggo kalau ada yang pengen nyobain dorayaki ini.

GLUTEN FREE DORAYAKI

Bahan :
4 butir telur
130 gr gula pasir
2 sdm madu
3 sdm minyak
160 gr tepung mocaf
1 sdt baking powder
1 sdm air

Cara Membuat :
1. Campur telur dan gula pasir, aduk memakai hand whisk hingga rata.
2. Masukkan madu dan minyak, aduk hingga tercampur rata.
3. Masukkan campuran tepung mocaf dan baking powder dengan cara diayak. Aduk hingga rata dan licin.
4. Tutup dengan plastic wrap dan simpan di kulkas selama 15 menit.
5. Keluarkan dari kulkas dan beri air. Aduk hingga rata.
6. Panaskan wajan anti lengket, tuang 1 sendok sayur adonan dan masak hingga berlubang-lubang kecil. Balikkan dan masak kembali hingga matang. Lakukan hingga habis.
7. Sajikan dengan pelengkap favorit.



Happy Baking...semoga bermanfaat ya ^^

ASINAN RAMBUTAN YANG LAGI NGE-HITS



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhirnya kesampaian juga nyobain bikin yang lagi nge-hiiitzz ini. Yuup asinan rambutan. Akhir-akhir ini timeline IG memang banyak sekali dipenuhi dengan asinan rambutan dan saya pastinya juga pengen bikin donk. Maklum kalau ada yang ngetrend gini saya mah pasti latah pengen bikin juga hihihi. Sayangnya walau udah lama pengen tapi baru kesampaian sekarang karena pohon rambutan di rumah Mama telat berbuahnya hahaha. Iya nih saya mah gak modal banget ya, gak mau beli rambutan. Mending sabar dulu nungguin pohon berbuah. Kayanya udah banyak yang tau dan bikin deh ya, saya aja yang telat.

Ngomong-ngomong soal pohon rambutan di rumah Mama, biasanya memang panennya dasyat banget. Banyak yang sampai kebuang jatuh-jatuh ke bawah saking banyaknya. Kami tentunya gak sanggup kalau ngabisin sendiri dan pasti dibagi-bagi tuh rambutan. Sayangnya sejak taun lalu, pohon rambutan mulai berkurang tuh buahnya. Kalau tahun ini malah telat banget. Yang lainnya udah pada panen, eeh pohon ini masih anteng berbunga dan gak jadi buahnya hihihi. Mungkin pohonnya lelah ya. Alhamdulillah sekarang ini udah mulai jadi buahnya, walau belum banyak dan itu berarti saya bisa bikin asinan rambutan idaman.

Kenapa saya pengen banget bikin asinan rambutan? Selain karena lagi ngehiitz dan kekinian, disebabkan juga karena saya sebenarnya kurang suka rambutan. Saya lebih suka semangka, buah naga, apel dan jeruk. Kalau udah panen rambutan, saya biasanya ngicip dikit aja dan selanjutnya kebagian ngupasin doank buat adek hahahah. Naaah karena saya suka asinan jadinya pengen donk mengolah rambutan jadi asinan, siapa tau saya jadi suka. Dan ternyata...beneran saya suka. Enak deh. Bayangin aja perpaduan rasanya, manis, asem dan pedas!! Asli bikin kemecer sejak pertama bikinnya.




Asinan rambutan ini sebenarnya gak ada takaran resepnya ya. Dikira-kira aja dan disesuikan dengan selera. Saya juga tadi gak ngitungin berapa rambutan yang saya pakai, sampai sepenuhnya wadah aja. Jeruk yang dipakai adalah jeruk limau, kalau gak ada bisa pakai jeruk nipis atau bahkan lemon ya.

ASINAN RAMBUTAN

Bahan :
Rambutan, kupas dan pisahkan dari bijinya
Air jeruk limau (bisa pakai jeruk nipis atau lemon)
Gula pasir
Sejumput garam
Cabe rawit

Cara Membuat :
1. Dalam wadah, letakkan rambutan yang sudah dikupas dan dipisahkan dari bijinya.
2. Tambahkan air jeruk limau, gula pasir, garam dan cabe rawit. Aduk hingga rata.
3. Simpan di dalam kulkas selama beberapa jam hingga meresap 
4. Siap dinikmati dingin.

Asinan ini gak perlu ditambahkan air lagi ya, cukup dari air jeruk limau saja. Nanti setelah didinginkan, akan mengeluarkan air lagi. Dinikmati saat cuaca panas....cocok banget.



Yuuuk bikin...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhirnya kesampaian juga nyobain bikin yang lagi nge-hiiitzz ini. Yuup asinan rambutan. Akhir-akhir ini timeline IG memang banyak sekali dipenuhi dengan asinan rambutan dan saya pastinya juga pengen bikin donk. Maklum kalau ada yang ngetrend gini saya mah pasti latah pengen bikin juga hihihi. Sayangnya walau udah lama pengen tapi baru kesampaian sekarang karena pohon rambutan di rumah Mama telat berbuahnya hahaha. Iya nih saya mah gak modal banget ya, gak mau beli rambutan. Mending sabar dulu nungguin pohon berbuah. Kayanya udah banyak yang tau dan bikin deh ya, saya aja yang telat.

Ngomong-ngomong soal pohon rambutan di rumah Mama, biasanya memang panennya dasyat banget. Banyak yang sampai kebuang jatuh-jatuh ke bawah saking banyaknya. Kami tentunya gak sanggup kalau ngabisin sendiri dan pasti dibagi-bagi tuh rambutan. Sayangnya sejak taun lalu, pohon rambutan mulai berkurang tuh buahnya. Kalau tahun ini malah telat banget. Yang lainnya udah pada panen, eeh pohon ini masih anteng berbunga dan gak jadi buahnya hihihi. Mungkin pohonnya lelah ya. Alhamdulillah sekarang ini udah mulai jadi buahnya, walau belum banyak dan itu berarti saya bisa bikin asinan rambutan idaman.

Kenapa saya pengen banget bikin asinan rambutan? Selain karena lagi ngehiitz dan kekinian, disebabkan juga karena saya sebenarnya kurang suka rambutan. Saya lebih suka semangka, buah naga, apel dan jeruk. Kalau udah panen rambutan, saya biasanya ngicip dikit aja dan selanjutnya kebagian ngupasin doank buat adek hahahah. Naaah karena saya suka asinan jadinya pengen donk mengolah rambutan jadi asinan, siapa tau saya jadi suka. Dan ternyata...beneran saya suka. Enak deh. Bayangin aja perpaduan rasanya, manis, asem dan pedas!! Asli bikin kemecer sejak pertama bikinnya.




Asinan rambutan ini sebenarnya gak ada takaran resepnya ya. Dikira-kira aja dan disesuikan dengan selera. Saya juga tadi gak ngitungin berapa rambutan yang saya pakai, sampai sepenuhnya wadah aja. Jeruk yang dipakai adalah jeruk limau, kalau gak ada bisa pakai jeruk nipis atau bahkan lemon ya.

ASINAN RAMBUTAN

Bahan :
Rambutan, kupas dan pisahkan dari bijinya
Air jeruk limau (bisa pakai jeruk nipis atau lemon)
Gula pasir
Sejumput garam
Cabe rawit

Cara Membuat :
1. Dalam wadah, letakkan rambutan yang sudah dikupas dan dipisahkan dari bijinya.
2. Tambahkan air jeruk limau, gula pasir, garam dan cabe rawit. Aduk hingga rata.
3. Simpan di dalam kulkas selama beberapa jam hingga meresap 
4. Siap dinikmati dingin.

Asinan ini gak perlu ditambahkan air lagi ya, cukup dari air jeruk limau saja. Nanti setelah didinginkan, akan mengeluarkan air lagi. Dinikmati saat cuaca panas....cocok banget.



Yuuuk bikin...semoga bermanfaat ya ^^

KUE LUMPUR TAPE



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin kue lumpur tape ini beberapa hari yang lalu. Ceritanya mau ada acara kumpul-kumpul untuk membahas acara anak-anak. Naaah saya pastinya pengen donk bikin cemilan donk. Entah kenapa yang kebayang pertama kali ya kue lumpur, mungkin karena udah lama gak bikin ya. Tapi kalau harus pakai kentang males banget ya, maklum baru start di dapur jam 8 sedangkan jam 10 teman-teman udah berencana datang ke rumah. Malesnya karena harus ngukus kentang dulu dan kemudian dilanjut menghaluskan hihihi. Akhirnya pindah haluan pakai tape aja deh. Kebetulan punya tape yang enak, manis dan lembut.

Sebenarnya kalau membuat kue lumpur, base resep saya tetap menggunakan resep NCC. Tinggal nanti disesuaikan aja dengan bahan yang dipakai. Misalnya kalau memakai labu yang lebih berair, maka santan akan saya kurangi. Udah cocok banget dengan resep ini dan jadi andalan banget sejak jaman masih ualan dulu.

Balik lagi ke kue lumpur tape, hasil jadinya enak lho. Tetap lembut dengan aroma tape yang menggoda....jiaaah bahasanya bund >_<  Aroma tape ini yang mengingatkan saya dengan apem, tapi kalau apem kan memakai tepung beras sedangkan kue lumpur tape ini tetap memakai tepung terigu. Cobain deh, beneran enaak.






KUE LUMPUR TAPE

Bahan :
500 gr tape singkong, buang seratnya
250 gr gula pasir
3 kuning telur
2 putih telur
450 ml santan matang
1/2 sdt vanilla (saya pakai vanilla paste)
1/4 sdt garam
250 gr tepung terigu serbaguna
100 gr margarin, lelehkan
Kismis secukupnya

Cara Membuat :
1. Haluskan tape memakai garpu. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga pucat kemudian masukkan vanilla dan garam.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus dikocok memakai mixer speed rendah.
4. Masukkan tepung terigu bergantian dengan tape sambil dikocok hingga tercampur rata.
5. Tuang margarin leleh, aduk rata memakai spatula.
6. Panaskan cetakan kue lumpur, tuang adonan kemudian tutup. Setelah 1/2 matang, beri topping kismis dan masak kembali hingga matang.
7. Angkat dan siap disajikan.

Notes :
- Binti-bintik hitam pada kue lumpur berasal dari vanilla paste yang saya gunakan
- Tuang adonan ketika cetakan benar-benar panas, gunakan api kecil saja agar adonan matang sempurna dan tidak gosong bagian bawahnya.

Suka bangeeet deh. In shaa Allah resep ini recomended untuk dicobain.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin kue lumpur tape ini beberapa hari yang lalu. Ceritanya mau ada acara kumpul-kumpul untuk membahas acara anak-anak. Naaah saya pastinya pengen donk bikin cemilan donk. Entah kenapa yang kebayang pertama kali ya kue lumpur, mungkin karena udah lama gak bikin ya. Tapi kalau harus pakai kentang males banget ya, maklum baru start di dapur jam 8 sedangkan jam 10 teman-teman udah berencana datang ke rumah. Malesnya karena harus ngukus kentang dulu dan kemudian dilanjut menghaluskan hihihi. Akhirnya pindah haluan pakai tape aja deh. Kebetulan punya tape yang enak, manis dan lembut.

Sebenarnya kalau membuat kue lumpur, base resep saya tetap menggunakan resep NCC. Tinggal nanti disesuaikan aja dengan bahan yang dipakai. Misalnya kalau memakai labu yang lebih berair, maka santan akan saya kurangi. Udah cocok banget dengan resep ini dan jadi andalan banget sejak jaman masih ualan dulu.

Balik lagi ke kue lumpur tape, hasil jadinya enak lho. Tetap lembut dengan aroma tape yang menggoda....jiaaah bahasanya bund >_<  Aroma tape ini yang mengingatkan saya dengan apem, tapi kalau apem kan memakai tepung beras sedangkan kue lumpur tape ini tetap memakai tepung terigu. Cobain deh, beneran enaak.






KUE LUMPUR TAPE

Bahan :
500 gr tape singkong, buang seratnya
250 gr gula pasir
3 kuning telur
2 putih telur
450 ml santan matang
1/2 sdt vanilla (saya pakai vanilla paste)
1/4 sdt garam
250 gr tepung terigu serbaguna
100 gr margarin, lelehkan
Kismis secukupnya

Cara Membuat :
1. Haluskan tape memakai garpu. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga pucat kemudian masukkan vanilla dan garam.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus dikocok memakai mixer speed rendah.
4. Masukkan tepung terigu bergantian dengan tape sambil dikocok hingga tercampur rata.
5. Tuang margarin leleh, aduk rata memakai spatula.
6. Panaskan cetakan kue lumpur, tuang adonan kemudian tutup. Setelah 1/2 matang, beri topping kismis dan masak kembali hingga matang.
7. Angkat dan siap disajikan.

Notes :
- Binti-bintik hitam pada kue lumpur berasal dari vanilla paste yang saya gunakan
- Tuang adonan ketika cetakan benar-benar panas, gunakan api kecil saja agar adonan matang sempurna dan tidak gosong bagian bawahnya.

Suka bangeeet deh. In shaa Allah resep ini recomended untuk dicobain.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

AYAM BAKAR BUMBU BACEM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin ayam bakar lagi untuk menu makan siang keluarga dan kali ini saya bikin ayam bakar bumbu bacem atau ada juga yang bilang ayam bakar bumbu jawa. Dinamakan ayam bakar bumbu bacem karena memang memakai bumbu-bumbu seperti kita membuat tahu atau tempe bacem. Rasanya manis gurih, legit...enaak deh pokoknya. Paling cocok disajikan dengan nasi hangat, lalapan dan sambel super pedas.

Kalau berencana membuat ayam bumbu bacem ini, jangan lupa untuk belanja tahu dan tempe juga. Kan bisa sekalian tuh ngungkepnya, jadi kita gak hanya punya ayam bakar, tapi ada juga tahu tempe bacem. Naaah tahu tempe bacem ini bisa disimpan di kulkas dan tinggal menggoreng sesaat sebelum dimakan. Tuuh...enak banget kan. Ayam bumbu bacem ini tidak hanya enak dibakar, tapi sedap juga kalau digoreng. Saya sendiri lebih suka versi yang dibakar, karena mengurangi minyak, maklum jatah minyaknya udah diplot buat gorengan yang susah banget berhentinya huhuhu.  Proses membakar atau menggoreng ayam ini juga gak perlu lama-lama karena ayamnya sudah matang dan empuk karena memang diungkep terlebih dahulu.

Untuk membuat ayam bakar ini memang lebih enak menggunakan ayam kampung, karena selain lebih gurih juga lemaknya sedikit. Kalau memakai ayam negeri juga oke kok, saya juga sering bikin pakai ayam negeri. Untuk membuat bumbu bacem memang lebih sip memakai air kelapa. Saya mah biasanya minta di tukang sayur langganan hihihi. Kalau cuma punya air kelapa sedikit bisa dimix air biasa. Gak punya air kelapa? Ya wiiis pakai air biasa juga gak apa-apa kok.

Biasanya ayam sudah saya ungkep pagi-pagi sebelum berangkat, ntar kalau pulang siang, saya langsung bakar ayamnya sekalian bikin sambel. Pokoknya dibuat mendadak aja biar syedaap. Makanya kalau posting ayam bakar begini, foto saya mah gak pernah beres ya. Karena ya memang sudah ditunggu keluarga yang siap untuk makan siang hihihi. Pinjem bentar aja yaaa jadi ya gini-gini aja stylingnya.







AYAM BAKAR BUMBU BACEM

Bahan :
1 ekor ayam kampung (saya pakai berat 850 gram)
1 liter air kelapa (atau air biasa)
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
75-100 gr gula merah, sisir halus
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
garam secukupnya

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Belah ayam tidak terputus atau bisa dipotong-potong sesuai selera, letakkan di wajan.
2. Masukkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas kemudian tuang air kelapa. Masak dengan api sedang.
3. Masukkan gula merah, air asam jawa dan garam. Masak hingga meresap, ayam empuk dan air habis / menyusut. Matikan api.
4. Bakar ayam hingga kecoklatan, segera sajikan dengan sambal dan lalapan.

Bikinnya gampang kaaan. Saya mah paling hobby masak yang diungkep-ungkep gini karena bisa disambi ngerjain yang lain hihihi. Selama ngungkep bisa masak sayurnya atau bahkan ditinggal beberes rumah heuheuheu.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^





Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin ayam bakar lagi untuk menu makan siang keluarga dan kali ini saya bikin ayam bakar bumbu bacem atau ada juga yang bilang ayam bakar bumbu jawa. Dinamakan ayam bakar bumbu bacem karena memang memakai bumbu-bumbu seperti kita membuat tahu atau tempe bacem. Rasanya manis gurih, legit...enaak deh pokoknya. Paling cocok disajikan dengan nasi hangat, lalapan dan sambel super pedas.

Kalau berencana membuat ayam bumbu bacem ini, jangan lupa untuk belanja tahu dan tempe juga. Kan bisa sekalian tuh ngungkepnya, jadi kita gak hanya punya ayam bakar, tapi ada juga tahu tempe bacem. Naaah tahu tempe bacem ini bisa disimpan di kulkas dan tinggal menggoreng sesaat sebelum dimakan. Tuuh...enak banget kan. Ayam bumbu bacem ini tidak hanya enak dibakar, tapi sedap juga kalau digoreng. Saya sendiri lebih suka versi yang dibakar, karena mengurangi minyak, maklum jatah minyaknya udah diplot buat gorengan yang susah banget berhentinya huhuhu.  Proses membakar atau menggoreng ayam ini juga gak perlu lama-lama karena ayamnya sudah matang dan empuk karena memang diungkep terlebih dahulu.

Untuk membuat ayam bakar ini memang lebih enak menggunakan ayam kampung, karena selain lebih gurih juga lemaknya sedikit. Kalau memakai ayam negeri juga oke kok, saya juga sering bikin pakai ayam negeri. Untuk membuat bumbu bacem memang lebih sip memakai air kelapa. Saya mah biasanya minta di tukang sayur langganan hihihi. Kalau cuma punya air kelapa sedikit bisa dimix air biasa. Gak punya air kelapa? Ya wiiis pakai air biasa juga gak apa-apa kok.

Biasanya ayam sudah saya ungkep pagi-pagi sebelum berangkat, ntar kalau pulang siang, saya langsung bakar ayamnya sekalian bikin sambel. Pokoknya dibuat mendadak aja biar syedaap. Makanya kalau posting ayam bakar begini, foto saya mah gak pernah beres ya. Karena ya memang sudah ditunggu keluarga yang siap untuk makan siang hihihi. Pinjem bentar aja yaaa jadi ya gini-gini aja stylingnya.







AYAM BAKAR BUMBU BACEM

Bahan :
1 ekor ayam kampung (saya pakai berat 850 gram)
1 liter air kelapa (atau air biasa)
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
75-100 gr gula merah, sisir halus
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
garam secukupnya

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Belah ayam tidak terputus atau bisa dipotong-potong sesuai selera, letakkan di wajan.
2. Masukkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas kemudian tuang air kelapa. Masak dengan api sedang.
3. Masukkan gula merah, air asam jawa dan garam. Masak hingga meresap, ayam empuk dan air habis / menyusut. Matikan api.
4. Bakar ayam hingga kecoklatan, segera sajikan dengan sambal dan lalapan.

Bikinnya gampang kaaan. Saya mah paling hobby masak yang diungkep-ungkep gini karena bisa disambi ngerjain yang lain hihihi. Selama ngungkep bisa masak sayurnya atau bahkan ditinggal beberes rumah heuheuheu.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^



BRUSCHETTA UDANG JAMUR



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bruschetta adalah salah satu makanan yang berasal dari Italia. Konon bruschetta pertama kali ditemukan sejak abad ke-15. Bahan utamanya adalah roti yang dipanggang, bawang putih, olive oil, garam dan lada. Saya pertama mengenal bruschetta di salah satu resto waralaba pizza yang terkenal itu, tau kaan yang saya maksud. Anak-anak saya pun sangat suka dengan bruschetta maupun garlic bread-nya. Jadi yang saya bikin ini juga bruschetta versi praktis yang mungkin memang berbeda dengan versi aslinya dari Italia sana ya hihihi.

Dibilang versi praktis karena memang menggunakan baguette atau roti Prancis sebagai bahan utamanya. Saya juga masih punya stok saus bolognese, jadi tinggal menambahkan variasi isian saja, yaitu saya memakai udang kupas dan jamur champignon. Baguette memang multi guna, makanya kalau lagi jalan ke supermarket saya juga suka beli. Kalau gak punya saus bolognese, bisa diolah menjadi garlic bread, bisa juga direndam susu plus telur menjadi french toast atau bahkan sebagai bahan dasar bread pudding. Asyik banget kan dari 1 bahan dasar kita bisa berkreasi. Kali ini saya share yang bruschetta dulu yaa.







Untuk pelengkap udang kupas dan jamur, saya hanya tumis sebentar memakai olive oil, sedikit garam dan lada. Saya tambahkan potongan tomat segar juga biar tambah komplet. Kalau kurang suka tomat segar, bisa juga tomatnya disiram dulu dengan air panas, diamkan sebentar hingga tomat matang baru kemudian dibuang bijinya dan dipotong dadu kecil. Bisa juga tomatnya dipanggang sebentar. Kalau saya mah tetap milih tomat segar aja, praktis tinggal motong-motong aja hihihi.

Selain menggunakan jamur dan udang, bisa memakai variasi yang lain, misalnya daging cincang, tuna atau ayam yang disuwir-suwir, smoked beef, peperoni atau bahkan sosis. Kalau cuma pakai saus bolognese juga udah oke kok hihihi. Gak sempat bikin saus bolognese? Bisa beli yang siap pakai yaa.

BRUSCHETTA UDANG JAMUR

Bahan :
1 baguette / roti Prancis, potong serong dengan ketebalan 1-1,5 cm
200 gr udang kupas
5 jamur kancing, belah 3 (saya pakai yang kalengan)
1 sdm olive oil
sejumput garam dan lada bubuk
2 tomat, buang bijinya dan potong dadu kecil
Saus bolognese
Keju mozarella
Oregano kering
Butter atau margarin

Cara Membuat :
1. Panaskan olive oil, tumis udang dan jamur hingga berubah warna. Bumbui garam dan lada, masak hingga matang. Angkat dan sisihkan.
2. Oles 1 sisi potongan roti dengan butter, beri saus bolognese hingga rata, letakkan tumisan udang dan jamur serta potongan tomat. Taburi dengan mozarella dan oregano di atasnya.
3. Tata di loyang dan panggang dengan suhu 180'C selama 10 menit.
4. Angkat dan sajikan hangat.




Bruschetta versi praktis ini enak buat sarapan, bekal atau sekedar camilan di sore hari. Yang bikin juga senang karena super gampang, bahkan anak-anak bisa bantuin juga dan memilih topping favorit mereka.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bruschetta adalah salah satu makanan yang berasal dari Italia. Konon bruschetta pertama kali ditemukan sejak abad ke-15. Bahan utamanya adalah roti yang dipanggang, bawang putih, olive oil, garam dan lada. Saya pertama mengenal bruschetta di salah satu resto waralaba pizza yang terkenal itu, tau kaan yang saya maksud. Anak-anak saya pun sangat suka dengan bruschetta maupun garlic bread-nya. Jadi yang saya bikin ini juga bruschetta versi praktis yang mungkin memang berbeda dengan versi aslinya dari Italia sana ya hihihi.

Dibilang versi praktis karena memang menggunakan baguette atau roti Prancis sebagai bahan utamanya. Saya juga masih punya stok saus bolognese, jadi tinggal menambahkan variasi isian saja, yaitu saya memakai udang kupas dan jamur champignon. Baguette memang multi guna, makanya kalau lagi jalan ke supermarket saya juga suka beli. Kalau gak punya saus bolognese, bisa diolah menjadi garlic bread, bisa juga direndam susu plus telur menjadi french toast atau bahkan sebagai bahan dasar bread pudding. Asyik banget kan dari 1 bahan dasar kita bisa berkreasi. Kali ini saya share yang bruschetta dulu yaa.







Untuk pelengkap udang kupas dan jamur, saya hanya tumis sebentar memakai olive oil, sedikit garam dan lada. Saya tambahkan potongan tomat segar juga biar tambah komplet. Kalau kurang suka tomat segar, bisa juga tomatnya disiram dulu dengan air panas, diamkan sebentar hingga tomat matang baru kemudian dibuang bijinya dan dipotong dadu kecil. Bisa juga tomatnya dipanggang sebentar. Kalau saya mah tetap milih tomat segar aja, praktis tinggal motong-motong aja hihihi.

Selain menggunakan jamur dan udang, bisa memakai variasi yang lain, misalnya daging cincang, tuna atau ayam yang disuwir-suwir, smoked beef, peperoni atau bahkan sosis. Kalau cuma pakai saus bolognese juga udah oke kok hihihi. Gak sempat bikin saus bolognese? Bisa beli yang siap pakai yaa.

BRUSCHETTA UDANG JAMUR

Bahan :
1 baguette / roti Prancis, potong serong dengan ketebalan 1-1,5 cm
200 gr udang kupas
5 jamur kancing, belah 3 (saya pakai yang kalengan)
1 sdm olive oil
sejumput garam dan lada bubuk
2 tomat, buang bijinya dan potong dadu kecil
Saus bolognese
Keju mozarella
Oregano kering
Butter atau margarin

Cara Membuat :
1. Panaskan olive oil, tumis udang dan jamur hingga berubah warna. Bumbui garam dan lada, masak hingga matang. Angkat dan sisihkan.
2. Oles 1 sisi potongan roti dengan butter, beri saus bolognese hingga rata, letakkan tumisan udang dan jamur serta potongan tomat. Taburi dengan mozarella dan oregano di atasnya.
3. Tata di loyang dan panggang dengan suhu 180'C selama 10 menit.
4. Angkat dan sajikan hangat.




Bruschetta versi praktis ini enak buat sarapan, bekal atau sekedar camilan di sore hari. Yang bikin juga senang karena super gampang, bahkan anak-anak bisa bantuin juga dan memilih topping favorit mereka.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca