BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama saya gak bikin brownies, gak heran kalau anak-anak udah mulai nanyain heuheuheu. Kebetulan juga beberapa waktu yang lalu Bu Fatmah Bahalwan posting resep brownies mengkilap, hmmmm langsung deh kebayang-bayang makan brownies buatan sendiri. Sebenarnya sudah sering sekali ya saya posting tentang brownies beserta tips dan trik agar didapatkan lapisan shinny crust khas brownies. Monggo bisa disearch aja ya. Saya sih tetap penasaran nyobain brownies mengkilat ala bu Fat ini, siapa sih yang gak penasaran dengan resep-resep oke dari Bu Fat. Kayanya pengen dicobain semua ya.

Untuk mencoba resep ini saya pakai 2 loyang imut nan lucu. Loyang baru nih hihihi. Imut banget karena ukurannya sekitar 14 x 8 cm. Dari 1 resep di bawah ini, jadi 2 loyang dan masih ada sisa adonan yang saya taruh di 2 cup. Browniesnya cuma saya beri taburan chocochips di atasnya, lagi gak punya macam-macam bahan. Padahal saya paling suka brownies dengan taburan almond dan chocochips. Untuk variasi lain, bisa juga pakai kit kat, snickers, kenari atau bahkan mede. Enaaak semua mah kalau kata saya.

Seperti yang dikatakan bu Fat, kunci sukses untuk membuat brownies mengkilap atau yang punya lapisan shinny khas brownies adalah gula harus benar-benar larut. Gimana donk biar gula cepat larut? Halusin dulu ya gula pasirnya atau diblender dulu. Kalau saya selalu memanggang brownies dengan suhu tinggi terlebih dahulu, sekitar 190'C, setelah keluar lapisan shinnya-nya baru deh suhu diturunkan agar tidak cepat gosong dan dalamnya matang sempurna. Resep asli dari bu Fat ini menggunakan suhu 160'C, tapi nanti disesuaikan aja dengan masing-masing oven ya. Kalau saya selama ini gak pernah pakai api atas kok. 




BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT

Bahan A :
150 gr butter
175 gr dark cooking chocolate (DCC)

Bahan B :
2 butir telur
210 gr gula pasir (saya blender dulu)

Bahan C :
130 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanilli
1/2 sdt baking powder (saya gak pakai)

Taburan :
chocochips

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm (saya 2 buah loyang 14x8 cm), olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Lelehkan bahan A, sisihkan.
3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan.
4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata.
5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata.
6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit.
7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong.

Sukaaa banget, dalamnya moist dan luarnya garing. Ini tipe brownies favorit saya, karena saya kurang suka dengan brownies yang dalamnya juga ikutan kering hehehe. 



Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama saya gak bikin brownies, gak heran kalau anak-anak udah mulai nanyain heuheuheu. Kebetulan juga beberapa waktu yang lalu Bu Fatmah Bahalwan posting resep brownies mengkilap, hmmmm langsung deh kebayang-bayang makan brownies buatan sendiri. Sebenarnya sudah sering sekali ya saya posting tentang brownies beserta tips dan trik agar didapatkan lapisan shinny crust khas brownies. Monggo bisa disearch aja ya. Saya sih tetap penasaran nyobain brownies mengkilat ala bu Fat ini, siapa sih yang gak penasaran dengan resep-resep oke dari Bu Fat. Kayanya pengen dicobain semua ya.

Untuk mencoba resep ini saya pakai 2 loyang imut nan lucu. Loyang baru nih hihihi. Imut banget karena ukurannya sekitar 14 x 8 cm. Dari 1 resep di bawah ini, jadi 2 loyang dan masih ada sisa adonan yang saya taruh di 2 cup. Browniesnya cuma saya beri taburan chocochips di atasnya, lagi gak punya macam-macam bahan. Padahal saya paling suka brownies dengan taburan almond dan chocochips. Untuk variasi lain, bisa juga pakai kit kat, snickers, kenari atau bahkan mede. Enaaak semua mah kalau kata saya.

Seperti yang dikatakan bu Fat, kunci sukses untuk membuat brownies mengkilap atau yang punya lapisan shinny khas brownies adalah gula harus benar-benar larut. Gimana donk biar gula cepat larut? Halusin dulu ya gula pasirnya atau diblender dulu. Kalau saya selalu memanggang brownies dengan suhu tinggi terlebih dahulu, sekitar 190'C, setelah keluar lapisan shinnya-nya baru deh suhu diturunkan agar tidak cepat gosong dan dalamnya matang sempurna. Resep asli dari bu Fat ini menggunakan suhu 160'C, tapi nanti disesuaikan aja dengan masing-masing oven ya. Kalau saya selama ini gak pernah pakai api atas kok. 




BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT

Bahan A :
150 gr butter
175 gr dark cooking chocolate (DCC)

Bahan B :
2 butir telur
210 gr gula pasir (saya blender dulu)

Bahan C :
130 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanilli
1/2 sdt baking powder (saya gak pakai)

Taburan :
chocochips

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm (saya 2 buah loyang 14x8 cm), olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Lelehkan bahan A, sisihkan.
3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan.
4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata.
5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata.
6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit.
7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong.

Sukaaa banget, dalamnya moist dan luarnya garing. Ini tipe brownies favorit saya, karena saya kurang suka dengan brownies yang dalamnya juga ikutan kering hehehe. 



Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^

CURRY KATSU



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir bulan April kemarin akhirnya saya kesampaian menikmati makan siang di Food Coma Surabaya. Food Coma adalah salah satu food court yang lagi happenin' banget di Surabaya. Selain punya beragam menu yang  asyik dan unik, tempatnya juga cozy dan cantik. Kalau bahasa kerennya sekarang sih, tempatnya instagramable hihihi. Sejak tahun baru kemarin sebenarnya pengen nyobain, tapi yang dulu batal karena hujan mulu heuuuu, Alhamdulillah kesampaian akhir bulan lalu.

Salah 1 menu yang kami pesan di Food Coma adalah curry katsu. Sebenarnya itu adalah menu pilihan suami untuk saya, eeeh tapi ternyata saya cuma ngicip dikit aja karena ludes dimakan anak-anak hahaha. Curry katsu-nya enak, rasa karinya cukup nendang, disajikan di bowl dengan nasi yang cukup pulen. Ini diaaa curry katsu ala Food Coma



Curry Katsu (22k)
Food Coma
Jln. Ngagel Jaya Utara 46 Surabaya

Nah beberapa hari yang lalu, kakak Nai request minta buatin curry katsu. Hmmmm....bundanya mikir dulu nih, bisa gak ya bikinnya secara saya gak punya bumbu kari Jepang, yang ada di rumah cuma bubuk kari biasa. Tapi demi anak, apalagi kakak Nai kan sekarang lagi Unas, yaaa diturutin aja. Coba-coba bikin sendiri deh dan Alhamdulillah jadi hihihi. Untung aja ya sempat nyobain dikit curry katsu-nya dan masih ingat gimana rasanya. Trus gimana rasanya curry katsu ala bunda? Jujur belum mirip dengan yang versi Food Coma, mungkin ya memang dari bumbu karinya ya. Walaupun belum mirip, Alhamdulillah ludes kok sama anak-anak, enak juga kata mereka. Weeew...bundanya ayem deh kalau gitu. Curry katsu versi saya, ditambahin juga sama wortel dan kacang polong, maksudnya sih biar lebih bervariasi aja, silahkan kalau mau diskip ya. Saya juga bikin curry sauce-nya lebih encer, kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera ya.




CURRY KATSU

Bahan Katsu :
300 gr fillet dada ayam, iris tipis melebar
1 sdt bawang putih bbuk atau 3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Tepung panir secukupnya

Bahan Pelapis :
2 sdm tepung terigu
3 sdm tepung sagu
1 sdm maizena
1 sdt merica bubuk
----> aduk rata

Bahan Pencelup :
2 telur kocok lepas

Cara Membuat :
1. Pukul-pukul perlahan fillet ayam, lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata sambil diremas-remas dan simpan di kulkas 30 menit.
2. Lumuri fillet dengan bahan pelapis, celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan di tepung panir hingga rata. Simpan di kulkas 30 menit agar panir menempel
3. Panaskan minyak yang cukup banyak , goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Bahan Curry Sauce :
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah wortel potong dadu
2 sdm kacang polong beku
1,5 sdm bubuk kari
2 cup air kaldu
1 sdm kecap asin
Garam dn gula pasir secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air, aduk rata
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan wortel dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Masukkan kecap asin, garam, gula pasir, air kaldu dan bubuk kari. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Tuang larutan maizena hngga kekentalan yang diinginkan. Masak hingga mendidih kembali.
5. Matikan api dan siap disajikan dengan katsu.

Notes :
Saat menggoreng katsu, gunakan api sedang cenderung kecil ya agar bisa matang sempurna. Kalau api terlalu besar, nanti bagian luarnya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir bulan April kemarin akhirnya saya kesampaian menikmati makan siang di Food Coma Surabaya. Food Coma adalah salah satu food court yang lagi happenin' banget di Surabaya. Selain punya beragam menu yang  asyik dan unik, tempatnya juga cozy dan cantik. Kalau bahasa kerennya sekarang sih, tempatnya instagramable hihihi. Sejak tahun baru kemarin sebenarnya pengen nyobain, tapi yang dulu batal karena hujan mulu heuuuu, Alhamdulillah kesampaian akhir bulan lalu.

Salah 1 menu yang kami pesan di Food Coma adalah curry katsu. Sebenarnya itu adalah menu pilihan suami untuk saya, eeeh tapi ternyata saya cuma ngicip dikit aja karena ludes dimakan anak-anak hahaha. Curry katsu-nya enak, rasa karinya cukup nendang, disajikan di bowl dengan nasi yang cukup pulen. Ini diaaa curry katsu ala Food Coma



Curry Katsu (22k)
Food Coma
Jln. Ngagel Jaya Utara 46 Surabaya

Nah beberapa hari yang lalu, kakak Nai request minta buatin curry katsu. Hmmmm....bundanya mikir dulu nih, bisa gak ya bikinnya secara saya gak punya bumbu kari Jepang, yang ada di rumah cuma bubuk kari biasa. Tapi demi anak, apalagi kakak Nai kan sekarang lagi Unas, yaaa diturutin aja. Coba-coba bikin sendiri deh dan Alhamdulillah jadi hihihi. Untung aja ya sempat nyobain dikit curry katsu-nya dan masih ingat gimana rasanya. Trus gimana rasanya curry katsu ala bunda? Jujur belum mirip dengan yang versi Food Coma, mungkin ya memang dari bumbu karinya ya. Walaupun belum mirip, Alhamdulillah ludes kok sama anak-anak, enak juga kata mereka. Weeew...bundanya ayem deh kalau gitu. Curry katsu versi saya, ditambahin juga sama wortel dan kacang polong, maksudnya sih biar lebih bervariasi aja, silahkan kalau mau diskip ya. Saya juga bikin curry sauce-nya lebih encer, kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera ya.




CURRY KATSU

Bahan Katsu :
300 gr fillet dada ayam, iris tipis melebar
1 sdt bawang putih bbuk atau 3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Tepung panir secukupnya

Bahan Pelapis :
2 sdm tepung terigu
3 sdm tepung sagu
1 sdm maizena
1 sdt merica bubuk
----> aduk rata

Bahan Pencelup :
2 telur kocok lepas

Cara Membuat :
1. Pukul-pukul perlahan fillet ayam, lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata sambil diremas-remas dan simpan di kulkas 30 menit.
2. Lumuri fillet dengan bahan pelapis, celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan di tepung panir hingga rata. Simpan di kulkas 30 menit agar panir menempel
3. Panaskan minyak yang cukup banyak , goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Bahan Curry Sauce :
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah wortel potong dadu
2 sdm kacang polong beku
1,5 sdm bubuk kari
2 cup air kaldu
1 sdm kecap asin
Garam dn gula pasir secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air, aduk rata
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan wortel dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Masukkan kecap asin, garam, gula pasir, air kaldu dan bubuk kari. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Tuang larutan maizena hngga kekentalan yang diinginkan. Masak hingga mendidih kembali.
5. Matikan api dan siap disajikan dengan katsu.

Notes :
Saat menggoreng katsu, gunakan api sedang cenderung kecil ya agar bisa matang sempurna. Kalau api terlalu besar, nanti bagian luarnya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

TUNA SAMBAL MATAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambal matah adalah sambal yang berasal dari Bali. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan yang diiris kemudian disiram dengan minyak kelapa dan diberi air jeruk limau. Menurut saya sambal matah ini cocok dihidangkan dengan berbagai lauk, baik itu ikan, ayam atau bahkan tahu tempe. Cara membuatnya juga cukup mudah, gak perlu uleg menguleg, cuma perlu mengiris-iris bahannya aja. Sambal matah ini konon sedap kalau ditambahkan irisan kecombrang. Sayangnya saya belum pernah nyoba, karena setiap bikin sambal matah, eeeh kecombrangnya lagi gak berbunga. Kebetulan di tempat saya, cukup sulit mendapatkan kecombrang di pasar, jadi harus nunggu berbunga dulu.

Kali ini saya membuat tuna sambal matah. Praktis dan bisa jadi penyelamat di saat malas makan lho hihihi. Gimana gak penyelamat, setiap bikin ini makannya jadi nambah-nambah hahaha. Menu praktis gini tentunya cocok banget disajikan saat Ramadhan nanti ya, eh tapi kalau buat sahur jangan pedas-pedas ya. Selain dipadukan dengan tuna, sekarang ini sambal matah juga mulai divariasikan dengan berbagai menu lho. Misalnya saja, fillet ayam crispy sambal matah, atau bahkan fish and chip sambal matah. Masya Allah...kreatif pisan ya dan hasilnya pun enaaak.

TUNA SAMBAL MATAH

Bahan :
1 kaleng kecil tuna, saya tumis sebentar
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
12 cabe rawit merah atau sesuai selera
3 daun jeruk, buang tulang daunnya
2 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 sdt terasi goreng atau bakar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk limau (lagi gak punya, saya pakai jeruk nipis)
3 sdm minyak goreng panas

Cara Membuat :
1. Iris bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk dan serai kemudian campur menjadi 1. Aduk hingga rata.
2. Masukkan tuna, terasi, garam dan gula. Aduk-aduk hingga rata dan tuna 1/2 hancur.
3. Tuang minyak goreng panas dan air jeruk limau. Aduk hingga rata
4. Siap disajikan.

Aslinya memakai minyak kelapa asli, tapi karena gak punya, saya pakai minyak goreng panas sisa menggoreng ikan asin hehehe. Alhamdulillah nikmaaat.




Selamat mencoba ya...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambal matah adalah sambal yang berasal dari Bali. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan yang diiris kemudian disiram dengan minyak kelapa dan diberi air jeruk limau. Menurut saya sambal matah ini cocok dihidangkan dengan berbagai lauk, baik itu ikan, ayam atau bahkan tahu tempe. Cara membuatnya juga cukup mudah, gak perlu uleg menguleg, cuma perlu mengiris-iris bahannya aja. Sambal matah ini konon sedap kalau ditambahkan irisan kecombrang. Sayangnya saya belum pernah nyoba, karena setiap bikin sambal matah, eeeh kecombrangnya lagi gak berbunga. Kebetulan di tempat saya, cukup sulit mendapatkan kecombrang di pasar, jadi harus nunggu berbunga dulu.

Kali ini saya membuat tuna sambal matah. Praktis dan bisa jadi penyelamat di saat malas makan lho hihihi. Gimana gak penyelamat, setiap bikin ini makannya jadi nambah-nambah hahaha. Menu praktis gini tentunya cocok banget disajikan saat Ramadhan nanti ya, eh tapi kalau buat sahur jangan pedas-pedas ya. Selain dipadukan dengan tuna, sekarang ini sambal matah juga mulai divariasikan dengan berbagai menu lho. Misalnya saja, fillet ayam crispy sambal matah, atau bahkan fish and chip sambal matah. Masya Allah...kreatif pisan ya dan hasilnya pun enaaak.

TUNA SAMBAL MATAH

Bahan :
1 kaleng kecil tuna, saya tumis sebentar
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
12 cabe rawit merah atau sesuai selera
3 daun jeruk, buang tulang daunnya
2 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 sdt terasi goreng atau bakar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk limau (lagi gak punya, saya pakai jeruk nipis)
3 sdm minyak goreng panas

Cara Membuat :
1. Iris bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk dan serai kemudian campur menjadi 1. Aduk hingga rata.
2. Masukkan tuna, terasi, garam dan gula. Aduk-aduk hingga rata dan tuna 1/2 hancur.
3. Tuang minyak goreng panas dan air jeruk limau. Aduk hingga rata
4. Siap disajikan.

Aslinya memakai minyak kelapa asli, tapi karena gak punya, saya pakai minyak goreng panas sisa menggoreng ikan asin hehehe. Alhamdulillah nikmaaat.




Selamat mencoba ya...semoga bermanfaat ^^

PUTU AYU



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah 1 kue tradisional favorit saya adalah putu ayu. Kue ini juga kue kenangan masa kecil saya. Dulu waktu saya kecil, sering membantu almarhumah tante saya membuat kue ini untuk dijual. Biasanya kalau diajak mudik Mama Papa ke Pekalongan dan tante sedang membuatnya, saya suka bantuin ngisi kelapa ke cetakannya. Bantunya sih gak lama-lama, abis parutan kelapanya abis ya langsung lari keluar ntar balik lagi kalau udah mateng hahaha. Al Fatihah untuk alm, tante Lis, in shaa Allah beliau khusnul khotimah.

Sampai sekarang pun saya tetap suka putu ayu. Dulu waktu awal-awal belajar bikin kue, tentu saja saya penasaran pengen bisa bikin putu ayu sendiri. Tentu saja gak langsung berhasil donk hehehe. Saya pun pernah gagal membuat putu ayu, ada yang bantat, hasilnya keras sampai gak bisa matang heuheuheu. Pokoknya kalau urusan gagal bikin kue, saya mah ahlinya, udah kenyang banget euy. Namanya lagi proses belajar, tentu saja hal tersebut wajar ya, anggep aja sebagai biaya kursus kan hihihi.

Balik lagi ke putu ayu, anak-anak saya pun suka kue putu ayu ini, tapiii...mereka gak suka kelapanya. Hadeeeh, padahal putu ayu tanpa parutan kelapa bagaikan makan siomay tanpa bumbu kacang hihihi. Okelah saya bikin tetap pakai kelapa tapi dikit-dikit gini aja bahkan ada beberapa yang tidak saya kasih parutan kelapa sama sekali, khusus buat anak-anak. Monggo yang pengen nyobain, in shaa Allah bisa berhasil bikinnya. Resepnya sama dengan yang pernah saya posting dulu banget, sekarang saya tuliskan lagi.






PUTU AYU

Bahan :
250 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier
100 ml air kelapa (bisa juga pakai air biasa)
1 sdt pasta pandan
1/2 butir kelapa parut
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Campurkan parutan kelapa dengan garam dan kukus selama 10 menit. Angkat dan sisihkan
2. Oles tipis cetakan putu ayu dengan minyak kemudian tata kelapa parut di dasar cetakan sambil dipadatkan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental.
4. Tuang air kelapa sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah.
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak, kocok rata dan terakhir masukkan pasta pandan. Aduk rata.
6. Tuang ke cetakan hingga penuh kemudian kukus hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
7. Angkat, keluarkan dari cetakan.

Kalau memakai dandang, jangan lupa untuk membungkus tutupnya ya agar tetesan uap air tidak mengenai kue. Kalau pakai klakat, tidak perlu dibungkus tutupnya.

Cobain bikin yuuuk. Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah 1 kue tradisional favorit saya adalah putu ayu. Kue ini juga kue kenangan masa kecil saya. Dulu waktu saya kecil, sering membantu almarhumah tante saya membuat kue ini untuk dijual. Biasanya kalau diajak mudik Mama Papa ke Pekalongan dan tante sedang membuatnya, saya suka bantuin ngisi kelapa ke cetakannya. Bantunya sih gak lama-lama, abis parutan kelapanya abis ya langsung lari keluar ntar balik lagi kalau udah mateng hahaha. Al Fatihah untuk alm, tante Lis, in shaa Allah beliau khusnul khotimah.

Sampai sekarang pun saya tetap suka putu ayu. Dulu waktu awal-awal belajar bikin kue, tentu saja saya penasaran pengen bisa bikin putu ayu sendiri. Tentu saja gak langsung berhasil donk hehehe. Saya pun pernah gagal membuat putu ayu, ada yang bantat, hasilnya keras sampai gak bisa matang heuheuheu. Pokoknya kalau urusan gagal bikin kue, saya mah ahlinya, udah kenyang banget euy. Namanya lagi proses belajar, tentu saja hal tersebut wajar ya, anggep aja sebagai biaya kursus kan hihihi.

Balik lagi ke putu ayu, anak-anak saya pun suka kue putu ayu ini, tapiii...mereka gak suka kelapanya. Hadeeeh, padahal putu ayu tanpa parutan kelapa bagaikan makan siomay tanpa bumbu kacang hihihi. Okelah saya bikin tetap pakai kelapa tapi dikit-dikit gini aja bahkan ada beberapa yang tidak saya kasih parutan kelapa sama sekali, khusus buat anak-anak. Monggo yang pengen nyobain, in shaa Allah bisa berhasil bikinnya. Resepnya sama dengan yang pernah saya posting dulu banget, sekarang saya tuliskan lagi.






PUTU AYU

Bahan :
250 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier
100 ml air kelapa (bisa juga pakai air biasa)
1 sdt pasta pandan
1/2 butir kelapa parut
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Campurkan parutan kelapa dengan garam dan kukus selama 10 menit. Angkat dan sisihkan
2. Oles tipis cetakan putu ayu dengan minyak kemudian tata kelapa parut di dasar cetakan sambil dipadatkan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental.
4. Tuang air kelapa sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah.
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak, kocok rata dan terakhir masukkan pasta pandan. Aduk rata.
6. Tuang ke cetakan hingga penuh kemudian kukus hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
7. Angkat, keluarkan dari cetakan.

Kalau memakai dandang, jangan lupa untuk membungkus tutupnya ya agar tetesan uap air tidak mengenai kue. Kalau pakai klakat, tidak perlu dibungkus tutupnya.

Cobain bikin yuuuk. Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

NASI LENGKO



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Nasi lengko atau sega lengko adalah salah satu makanan khas yang berasal dari daerah pantai utara pulau Jawa, yaitu daerah Cirebon, Tegal, Brebes dan sekitarnya. Nasi lengko ini cukup sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, tetapi sebenarnya kaya protein. Nasi lengko terdiri atas potongan tahu, tempe goreng, timun segar yang dipotong dadu kecil, kecambah atau tauge yang sudah direbus kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Jangan lupa beri taburan kucai dan bawang goreng. Jangan lupa sajikan juga dengan krupuk untuk menambah selera.

Kebetulan suami saya pernah tinggal di Cirebon waktu masih SMA dulu sehingga cukup familiar dengan nasi lengko ini. Kalau saya mah ke Cirebon ya biasanya lewat pas mudik aja, setahun sekali hihihi. Biasanya kalau lewat Cirebon kami mampir untuk beli empal gentong, tapi 2 tahun belakangan ini sejak tol Cipali dibuka, jadi gak mampir Cirebon deh. Bablas langsung aja tolnya. Tapi in shaa Allah tahun ini pengen mampir Cirebon lagi laah kalau pas mudik, kangen dengan empal gentong dan empal asemnya.

Bikin nasi lengko ini buat obat kangen suami ke nasi lengko. Udah mirip atau belum? Ya dimirip-miripkan aja ya hihihi. Kata suami sih lumayaaan kok, lha iya jelas lumayan karena memang gak ada yang jual nasi lengko di tempat saya. Bahkan banyak yang gak tau tuh apa itu nasi lengko, taunya nasi pecel kan hahaha. Untuk "meracik" nasi lengko ini gunakan nasi yang masih panas ya, biar tambah enak. Kucai juga jangan diganti dengan daun bawang, karena memang kucai ini salah 1 yang khas dari nasi lengko,




NASI LENGKO

Bahan :
Nasi putih panas
Tahu, potong dadu dan goreng
Tempe, potong dadu dan goreng
Tauge, cuci bersih, rebus sebentar atau bisa direndam air panas
Timun, potong-potong
Bawang goreng
Kucai, iris tipis
Kecap manis
Krupuk

Bumbu Kacang :
5 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih, goreng
2 cabe rawit goreng
2 cabe keriting goreng
1 sdm gula merah
1/2 sdt garam
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Bumbu kacang ; Uleg semua bahan, tambahkan air dan aduk rata kemudian masak hingga matang dan mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
2. Siapkan piring saji, tata potongan tahu, tempe, timun dan kecambah.
3. Siram dengan bumbu kacang dan beri kecap manis kemudian taburi kucai dan bawang goreng.
4. Sajikan segera.




Motret keburu-buru, styling foto juga tetap aja, cuma beda angle daaan pas motret lupa gak dikasih taburan bawang goreng. Lha bawang gorengnya dimana bund? Ada di meja makan nemenin seseorang yang lagi dipinjem nasi lengko-nya heuheuehue. Yuuup 5 take cukuplah, dengan hasil yang gini-gini aja, abis itu langsung menikmati nasi lengko. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Nasi lengko atau sega lengko adalah salah satu makanan khas yang berasal dari daerah pantai utara pulau Jawa, yaitu daerah Cirebon, Tegal, Brebes dan sekitarnya. Nasi lengko ini cukup sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, tetapi sebenarnya kaya protein. Nasi lengko terdiri atas potongan tahu, tempe goreng, timun segar yang dipotong dadu kecil, kecambah atau tauge yang sudah direbus kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Jangan lupa beri taburan kucai dan bawang goreng. Jangan lupa sajikan juga dengan krupuk untuk menambah selera.

Kebetulan suami saya pernah tinggal di Cirebon waktu masih SMA dulu sehingga cukup familiar dengan nasi lengko ini. Kalau saya mah ke Cirebon ya biasanya lewat pas mudik aja, setahun sekali hihihi. Biasanya kalau lewat Cirebon kami mampir untuk beli empal gentong, tapi 2 tahun belakangan ini sejak tol Cipali dibuka, jadi gak mampir Cirebon deh. Bablas langsung aja tolnya. Tapi in shaa Allah tahun ini pengen mampir Cirebon lagi laah kalau pas mudik, kangen dengan empal gentong dan empal asemnya.

Bikin nasi lengko ini buat obat kangen suami ke nasi lengko. Udah mirip atau belum? Ya dimirip-miripkan aja ya hihihi. Kata suami sih lumayaaan kok, lha iya jelas lumayan karena memang gak ada yang jual nasi lengko di tempat saya. Bahkan banyak yang gak tau tuh apa itu nasi lengko, taunya nasi pecel kan hahaha. Untuk "meracik" nasi lengko ini gunakan nasi yang masih panas ya, biar tambah enak. Kucai juga jangan diganti dengan daun bawang, karena memang kucai ini salah 1 yang khas dari nasi lengko,




NASI LENGKO

Bahan :
Nasi putih panas
Tahu, potong dadu dan goreng
Tempe, potong dadu dan goreng
Tauge, cuci bersih, rebus sebentar atau bisa direndam air panas
Timun, potong-potong
Bawang goreng
Kucai, iris tipis
Kecap manis
Krupuk

Bumbu Kacang :
5 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih, goreng
2 cabe rawit goreng
2 cabe keriting goreng
1 sdm gula merah
1/2 sdt garam
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Bumbu kacang ; Uleg semua bahan, tambahkan air dan aduk rata kemudian masak hingga matang dan mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
2. Siapkan piring saji, tata potongan tahu, tempe, timun dan kecambah.
3. Siram dengan bumbu kacang dan beri kecap manis kemudian taburi kucai dan bawang goreng.
4. Sajikan segera.




Motret keburu-buru, styling foto juga tetap aja, cuma beda angle daaan pas motret lupa gak dikasih taburan bawang goreng. Lha bawang gorengnya dimana bund? Ada di meja makan nemenin seseorang yang lagi dipinjem nasi lengko-nya heuheuehue. Yuuup 5 take cukuplah, dengan hasil yang gini-gini aja, abis itu langsung menikmati nasi lengko. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

AYAM SAUS LEMON



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Haloo apa kabar? Masya Allah...lama juga saya gak update blog ya. Sibuk bund? Hmmmm kalau bilang sibuk kayanya klise banget alasannya hihihi. Memang lagi blogging blue aja kali ya, soalnya walau sibuk tapi kalau diniatin ngeblog ya pasti bisa juga kan ya. Kalau lagi banyak kegiatan sih memang iya, ngurus kerjaan ini itu, prepare acara perpisahan di sekolah de el el de el el deh pokoknya hahahah. Eh ya...kakak Nai sekarang sudah kelas 6 SD, minggu depan sudah Unas ya. Itu bikin saya sering mellow juga lho, ternyata waktu cepat sekali berlalu, tau-tau udah gede aja ya. Kayanya baru juga kemarin digendong-gendong, eh sekarang tingginya udah hampir sama dengan bundanya. Kakak Naira ini bisa dibilang mirip banget dengan saya, terutama hobby dan sifatnya. Jadinya kalau sekarang dia betah banget di depan TV demi liat F1 atau MotoGP, saya langsung ingat deh....oooh gak jauh dari saya dulu hahaha.

Ngelantur kemana-mana ya, jadi ngomongin kakak Nai. Yang mau saya posting ini juga kesukaan kakak Nai, yaitu ayam saus lemon. Sebenarnya kakak Nai lebih suka masakan yang gurih, asin gitu deh. Makanya saya tuh jarang banget masak semur, karena ya memang gak begitu suka dengan yang manis gitu. Untuk ayam saus lemon ini kakak Nai masih suka karena ada rasa asam-asam dari lemonnya juga kan. Kalau saya bilang memang unik deh, gurihnya ayam dipadukan dengan saus yang terasa aroma lemonnya. Enak deh pokoknya.




Yang saya share kali ini, saus lemonnya aja ya karena memang kebetulan ini saya foto untuk challenge salah satu produk tepung bumbu siap pakai. Apa produknya bisa dilihat di IG aja ya, tapi udah postingan tgl 21 Maret kemarin sih hihihi. Udah jadul yaaa. Kalau gak pengen pakai tepung bumbu siap pakai, bisa membuat chicken popcorn seperti yang pernah saya posting disini. Ayamnya juga gak harus berupa potongan fillet kaya gini kok, tapi bisa juga dibuat potongan utuh, ntar tinggal dicolek-colek deh ke saus lemonnya.

AYAM SAUS LEMON

Bahan :
300 gr fillet ayam, potong dadu kecil
1 sdt bawang putih bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
2 bungkus tepung bumbu krispi siap pakai (160 gr)
8 sdm air dingin
Minyak goreng secukupnya
Wijen sangrai untuk taburan

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, bawang putih bubuk dan merica. Aduk hingga rata dan diamkan 20 menit.
2. Campurkan 4 sdm tepung bumbu siap pakai dengan 8 sdm air dingin, aduk hingga rata.
3. Celupkan potongan ayam ke adonan tepung kemudian gulingkan ke ke sisa tepung bumbu sambil ditekan dan diremas perlahan. Lakukan hingga habis.
4. Panaskan minyak, goreng hingga matang dan berwarna kecoklatan.
5. Angkat dan tiriskan.

Bahan Saus Lemon :
3 sdm air lemon
2-3 sdm gula pasir
100 ml air
2 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat Saus Lemon :
1. Dalam pan campurkan air lemon dan gula kemudian tambahkan air.
2. Masak dengan api sedang kemudian masukkan larutan maizena. Aduk rata hingga mengental dan meletup-letup.
3. Siap disajikan.

Penyelesaian :
1. Tata ayam di atas piring saji, siram dengan saus lemon dan taburi wijen sangrai
2. Sajikan segera



Rasanya uniiiik, cobain deh. Bisa jadi variasi saus selain saus teriyaki atau bahkan saus asam manis. In shaa Allah bisa jadi favorit keluarga juga

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Haloo apa kabar? Masya Allah...lama juga saya gak update blog ya. Sibuk bund? Hmmmm kalau bilang sibuk kayanya klise banget alasannya hihihi. Memang lagi blogging blue aja kali ya, soalnya walau sibuk tapi kalau diniatin ngeblog ya pasti bisa juga kan ya. Kalau lagi banyak kegiatan sih memang iya, ngurus kerjaan ini itu, prepare acara perpisahan di sekolah de el el de el el deh pokoknya hahahah. Eh ya...kakak Nai sekarang sudah kelas 6 SD, minggu depan sudah Unas ya. Itu bikin saya sering mellow juga lho, ternyata waktu cepat sekali berlalu, tau-tau udah gede aja ya. Kayanya baru juga kemarin digendong-gendong, eh sekarang tingginya udah hampir sama dengan bundanya. Kakak Naira ini bisa dibilang mirip banget dengan saya, terutama hobby dan sifatnya. Jadinya kalau sekarang dia betah banget di depan TV demi liat F1 atau MotoGP, saya langsung ingat deh....oooh gak jauh dari saya dulu hahaha.

Ngelantur kemana-mana ya, jadi ngomongin kakak Nai. Yang mau saya posting ini juga kesukaan kakak Nai, yaitu ayam saus lemon. Sebenarnya kakak Nai lebih suka masakan yang gurih, asin gitu deh. Makanya saya tuh jarang banget masak semur, karena ya memang gak begitu suka dengan yang manis gitu. Untuk ayam saus lemon ini kakak Nai masih suka karena ada rasa asam-asam dari lemonnya juga kan. Kalau saya bilang memang unik deh, gurihnya ayam dipadukan dengan saus yang terasa aroma lemonnya. Enak deh pokoknya.




Yang saya share kali ini, saus lemonnya aja ya karena memang kebetulan ini saya foto untuk challenge salah satu produk tepung bumbu siap pakai. Apa produknya bisa dilihat di IG aja ya, tapi udah postingan tgl 21 Maret kemarin sih hihihi. Udah jadul yaaa. Kalau gak pengen pakai tepung bumbu siap pakai, bisa membuat chicken popcorn seperti yang pernah saya posting disini. Ayamnya juga gak harus berupa potongan fillet kaya gini kok, tapi bisa juga dibuat potongan utuh, ntar tinggal dicolek-colek deh ke saus lemonnya.

AYAM SAUS LEMON

Bahan :
300 gr fillet ayam, potong dadu kecil
1 sdt bawang putih bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
2 bungkus tepung bumbu krispi siap pakai (160 gr)
8 sdm air dingin
Minyak goreng secukupnya
Wijen sangrai untuk taburan

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, bawang putih bubuk dan merica. Aduk hingga rata dan diamkan 20 menit.
2. Campurkan 4 sdm tepung bumbu siap pakai dengan 8 sdm air dingin, aduk hingga rata.
3. Celupkan potongan ayam ke adonan tepung kemudian gulingkan ke ke sisa tepung bumbu sambil ditekan dan diremas perlahan. Lakukan hingga habis.
4. Panaskan minyak, goreng hingga matang dan berwarna kecoklatan.
5. Angkat dan tiriskan.

Bahan Saus Lemon :
3 sdm air lemon
2-3 sdm gula pasir
100 ml air
2 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat Saus Lemon :
1. Dalam pan campurkan air lemon dan gula kemudian tambahkan air.
2. Masak dengan api sedang kemudian masukkan larutan maizena. Aduk rata hingga mengental dan meletup-letup.
3. Siap disajikan.

Penyelesaian :
1. Tata ayam di atas piring saji, siram dengan saus lemon dan taburi wijen sangrai
2. Sajikan segera



Rasanya uniiiik, cobain deh. Bisa jadi variasi saus selain saus teriyaki atau bahkan saus asam manis. In shaa Allah bisa jadi favorit keluarga juga

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

PIE SUSU KURMA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Ada yang suka kurma gak? Alhamdulillah keluarga saya termasuk penggemar kurma jadi kurma selalu ada di rumah. Kakak Naira itu sudah tau mana kurma yang enak dan dia termasuk pemilih juga tuh maunya kurma enak hihihi. Biasanya kurma ya langsung aja kami nikmati tanpa diolah lagi, paling juga dibuat "nabeez" atau infused kurma. Nabeez ini adalah salah 1 minuman favorit Rasulullah yang banyak manfaatnya. Bikinnya juga gampang banget, tinggal mencampur kurma dengan air, lebih baik dalam jumlah ganjil ya, disimpan dalam wadah tertutup dan didiamkan semalaman. Kurma yang sudah dijadikan nabeez ini juga bisa langsung dimakan juga kan.




Ini dia foto nabeez yang baru saya keluarkan dari kulkas, keliatan segarnya ya. Nabeez ini belum saya aduk, nanti kalau diaduk warnamya akan jadi kecoklatan. Saya suka juga menambahkan daun mint, dikiiit aja biar tetap aroma kurma gak kalah dengan daun mint. Yuuk cobain bikin juga.

Karena biasanya kurma langsung dimakan, pengen juga mengolah kurma. Beragam ide udah keluar nih, mulai dari bikin cake kurma, brownies kurma, puding daaan yang ternyata dibuat adalah pie susu kurma. Kenapa bikin pie susu kurma, karena memang kami penggemar pie susu hihihi. Pengen tau juga kira-kira aroma kurmanya bisa keluar gak. Saya bikin pakai loyang pie bongkar pasang ukuran besar aja, biar gak ribet ngolesin loyang-loyang pie kecil hihihi. Dasar pemalas yaaa.

Untuk resep kulit pie, saya pakai resep French Dough Tart ala David Lebovitz yang sudah beberapa kali saya posting. Silahkan kalau ingin memakai resep kulit pie biasa. Saya suka resep ini karena menurut saya lebih praktis dan gampang, hasilnya juga enak dan renyah.




PIE SUSU KURMA

Bahan Crust Pie :
160 gr butter / margarin
2 sdm olive oil / minyak sayur
sejumput garam
6 sdm air
300 gr tepung terigu serbaguna

Cara Membuat Crust Pie :
1. Campurkan butter / margarin, garam, minyak dan air. Masak hingga butter leleh dan meletup-letup, matikan api.
2. Masukkan tepung terigu, aduk cepat memakai sendok kayu hingga rata dan adonan kalis. Adonan siap digunakan.

Bahan Isian :
1 kaleng susu kental manis putih
400 ml air
8 kuning telur, kocok lepas
30 gr tepung custard
1 sdt vanilla paste
100 gr kurma tanpa bijinya, potong kecil-kecil

Cara Membuat Isian :
1. Campur susu kental manis dan air, aduk hingga rata kemudian ambil sebagaian dan blender dengan potongan kurma hingga halus.
2. Masukkan kuning telur, tepung custard dan vanilla. Aduk hingga tercampur rata dan saring.
3. Isian siap digunakan

Assembly :
1. Cetak crust pie pada cetakan pie yang sudah dioles tipis margarin. Apabila memakai cetakan besar, tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu kemudian panggang dengan suhu 160'C selama kurang lebih 30 menit. Apabila memakai cetakan pie kecil, tidak perlu dipanggang dulu.
2. Tuang isian hingga penuh kemudian panggang hingga isian set. Saya memanggang selama kurang lebih 50 menit, apabila memakai cetakan kecil, bisa lebih cepat lagi.
3. Angkat dan biarkan hangat baru dikeluarkan dari cetakan.

Notes :
1. Tepung custard bisa diganti dengan maizena, tapi nanti ada perbedaan warnanya ya.
2. Selain ditusuk-tusuk dengan garpu, kulit pie bisa juga dipanggang dengan meletakkan biji-bijian yang sudah dialas kertas roti di atasnya. Hal ini dilakukan agar ketika dipanggang, kulit pie tidak menggelembung.

Pie susu ini akan terlihat cantik apabila isiannya tebal dan penuh, tapiiii buat saya ini mah PR banget karena ketika loyang diangkat menjelang dimasukkan oven isiannya suka tumpah jua heuheuheu. Tuuh liat kulit pienya ada yang eksotis kan, itu bukan karna gosong tapi kena tumpahan isinya.

Untuk rasanya....masya Allah...enak bangeeet. Saya selalu suka pie susu jumbo gini karena memang puas dengan isiannya yang tebal. Renyahnya kulit pie dipadukan dengan isian yang lembut itu memang cocok banget. Tapiiii menurut saya aroma kurma-nya memang akhirnya kalah deh alias gak terlalu terasa. Mungkin saya kurang banyak juga ya ngasih kurmanya hehehe. In shaa Allah next time pengen coba lagi sampai ketemu yang pas aroma kurmanya.



Happy Baking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Ada yang suka kurma gak? Alhamdulillah keluarga saya termasuk penggemar kurma jadi kurma selalu ada di rumah. Kakak Naira itu sudah tau mana kurma yang enak dan dia termasuk pemilih juga tuh maunya kurma enak hihihi. Biasanya kurma ya langsung aja kami nikmati tanpa diolah lagi, paling juga dibuat "nabeez" atau infused kurma. Nabeez ini adalah salah 1 minuman favorit Rasulullah yang banyak manfaatnya. Bikinnya juga gampang banget, tinggal mencampur kurma dengan air, lebih baik dalam jumlah ganjil ya, disimpan dalam wadah tertutup dan didiamkan semalaman. Kurma yang sudah dijadikan nabeez ini juga bisa langsung dimakan juga kan.




Ini dia foto nabeez yang baru saya keluarkan dari kulkas, keliatan segarnya ya. Nabeez ini belum saya aduk, nanti kalau diaduk warnamya akan jadi kecoklatan. Saya suka juga menambahkan daun mint, dikiiit aja biar tetap aroma kurma gak kalah dengan daun mint. Yuuk cobain bikin juga.

Karena biasanya kurma langsung dimakan, pengen juga mengolah kurma. Beragam ide udah keluar nih, mulai dari bikin cake kurma, brownies kurma, puding daaan yang ternyata dibuat adalah pie susu kurma. Kenapa bikin pie susu kurma, karena memang kami penggemar pie susu hihihi. Pengen tau juga kira-kira aroma kurmanya bisa keluar gak. Saya bikin pakai loyang pie bongkar pasang ukuran besar aja, biar gak ribet ngolesin loyang-loyang pie kecil hihihi. Dasar pemalas yaaa.

Untuk resep kulit pie, saya pakai resep French Dough Tart ala David Lebovitz yang sudah beberapa kali saya posting. Silahkan kalau ingin memakai resep kulit pie biasa. Saya suka resep ini karena menurut saya lebih praktis dan gampang, hasilnya juga enak dan renyah.




PIE SUSU KURMA

Bahan Crust Pie :
160 gr butter / margarin
2 sdm olive oil / minyak sayur
sejumput garam
6 sdm air
300 gr tepung terigu serbaguna

Cara Membuat Crust Pie :
1. Campurkan butter / margarin, garam, minyak dan air. Masak hingga butter leleh dan meletup-letup, matikan api.
2. Masukkan tepung terigu, aduk cepat memakai sendok kayu hingga rata dan adonan kalis. Adonan siap digunakan.

Bahan Isian :
1 kaleng susu kental manis putih
400 ml air
8 kuning telur, kocok lepas
30 gr tepung custard
1 sdt vanilla paste
100 gr kurma tanpa bijinya, potong kecil-kecil

Cara Membuat Isian :
1. Campur susu kental manis dan air, aduk hingga rata kemudian ambil sebagaian dan blender dengan potongan kurma hingga halus.
2. Masukkan kuning telur, tepung custard dan vanilla. Aduk hingga tercampur rata dan saring.
3. Isian siap digunakan

Assembly :
1. Cetak crust pie pada cetakan pie yang sudah dioles tipis margarin. Apabila memakai cetakan besar, tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu kemudian panggang dengan suhu 160'C selama kurang lebih 30 menit. Apabila memakai cetakan pie kecil, tidak perlu dipanggang dulu.
2. Tuang isian hingga penuh kemudian panggang hingga isian set. Saya memanggang selama kurang lebih 50 menit, apabila memakai cetakan kecil, bisa lebih cepat lagi.
3. Angkat dan biarkan hangat baru dikeluarkan dari cetakan.

Notes :
1. Tepung custard bisa diganti dengan maizena, tapi nanti ada perbedaan warnanya ya.
2. Selain ditusuk-tusuk dengan garpu, kulit pie bisa juga dipanggang dengan meletakkan biji-bijian yang sudah dialas kertas roti di atasnya. Hal ini dilakukan agar ketika dipanggang, kulit pie tidak menggelembung.

Pie susu ini akan terlihat cantik apabila isiannya tebal dan penuh, tapiiii buat saya ini mah PR banget karena ketika loyang diangkat menjelang dimasukkan oven isiannya suka tumpah jua heuheuheu. Tuuh liat kulit pienya ada yang eksotis kan, itu bukan karna gosong tapi kena tumpahan isinya.

Untuk rasanya....masya Allah...enak bangeeet. Saya selalu suka pie susu jumbo gini karena memang puas dengan isiannya yang tebal. Renyahnya kulit pie dipadukan dengan isian yang lembut itu memang cocok banget. Tapiiii menurut saya aroma kurma-nya memang akhirnya kalah deh alias gak terlalu terasa. Mungkin saya kurang banyak juga ya ngasih kurmanya hehehe. In shaa Allah next time pengen coba lagi sampai ketemu yang pas aroma kurmanya.



Happy Baking...semoga bermanfaat ya ^^
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca