AYAM GEPREK



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Subhanallah diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu lagi dengan Ramadhan. Semoga di Ramadhan kali ini kita bisa tetap mengisinya dengan ibadah Lillahi Ta'ala, diberikan kesehatan dan termasuk orang yang mendapatkan berkah Ramadhan. Aamiin Allahumma Aamiin.

Mohon maaf ya masih belum bisa aktif di blog seperti dulu lagi, semoga ke depannya bisa lebih aktif ya. Sekarang memang lebih update di IG karena bisa saya kerjakan via hape sambil leyeh-leyeh hihihi. Tapi in shaa Allah tetap sebisa mungkin update blog kok, semoga blog ini juga tetap memberikan inspirasi yaa hihihi.

Kali ini saya mau sharing tentang ayam geprek. Hayooo pasti ada yang suka banget ayam geprek kan. Jujur saya belum pernah jajan ayam geprek, malah waktu pertama booming dulu saya kira mah mirip ayam penyet cuma namanya aja lain. Ternyata yang dinamakan ayam geprek tuh ayam yang digoreng krispi ala fried chicken gitu dan digeprek atau dipenyet dengan sambal bawang. Kalau ayam penyet kan seringnya sambal terasi tuh ya. Kalau udah ada sambalnya gini saya pasti "kemecer" deh, bayangin sambal super pedas dan nanti endingnya pasti kembung karena minum mulu hahahah. Saya mah memang bukan termasuk orang yang addict banget sama pedas. Suka pedas sih tapi belum masuk ke level yang heboh bener. Jadi tiap makan pedes memang gak cuma bikin nambah-nambah nasi tapi juga nambah minumnya hihihi. Yuuk yuuk ah...bikin ayam geprek




AYAM GEPREK

Bahan :
500 gr ayam potong-potong
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt cabai bubuk (optional)

Bahan Pencelup :
100 gr tepung terigu
2 sdm maizena atau bisa juga pakai tepung tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Air es secukupnya

Bahan Pelapis :
100 gr tepung terigu
3 sdm maizena atau tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt garam
1 sdt cabai bubuk (optional)
---> campur dan aduk rata

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, merica bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan simpan di kulkas minimal 30 menit
2. Campur semua bahan pencelup, tuang air es sedikit demi sedikit sampai teksturnya kental.
3. Masukkan potongan ayam ke bahan pencelup hingga rata kemudian gulingkan ke bahan pelapis. Remas-remas perlahan dengan bumbu pelapis.
4. Panaskan minyak, goreng ayam dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Bahan Sambal (kurleb untuk 2 potong kecil ayam)
10 cabai rawit atau sesuai selera
3 siung bawang putih
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng panas secukupnya

Cara Membuat Sambal :
Haluskan kasar cabai rawit dan bawang, bumbui dengan garam dan gula psir kemudian tuang minyak panas. Aduk rata.

Penyelesaian :
Geprek / penyet potongan ayam pada sambal hingga hancur.
Siap disajikan.



Masya Allah nikmaaat banget. Untuk penggemar pedas bisa dicobain untuk menu buka puasa ya, tapiii jangan terlalu heboh ya cabainya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Subhanallah diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu lagi dengan Ramadhan. Semoga di Ramadhan kali ini kita bisa tetap mengisinya dengan ibadah Lillahi Ta'ala, diberikan kesehatan dan termasuk orang yang mendapatkan berkah Ramadhan. Aamiin Allahumma Aamiin.

Mohon maaf ya masih belum bisa aktif di blog seperti dulu lagi, semoga ke depannya bisa lebih aktif ya. Sekarang memang lebih update di IG karena bisa saya kerjakan via hape sambil leyeh-leyeh hihihi. Tapi in shaa Allah tetap sebisa mungkin update blog kok, semoga blog ini juga tetap memberikan inspirasi yaa hihihi.

Kali ini saya mau sharing tentang ayam geprek. Hayooo pasti ada yang suka banget ayam geprek kan. Jujur saya belum pernah jajan ayam geprek, malah waktu pertama booming dulu saya kira mah mirip ayam penyet cuma namanya aja lain. Ternyata yang dinamakan ayam geprek tuh ayam yang digoreng krispi ala fried chicken gitu dan digeprek atau dipenyet dengan sambal bawang. Kalau ayam penyet kan seringnya sambal terasi tuh ya. Kalau udah ada sambalnya gini saya pasti "kemecer" deh, bayangin sambal super pedas dan nanti endingnya pasti kembung karena minum mulu hahahah. Saya mah memang bukan termasuk orang yang addict banget sama pedas. Suka pedas sih tapi belum masuk ke level yang heboh bener. Jadi tiap makan pedes memang gak cuma bikin nambah-nambah nasi tapi juga nambah minumnya hihihi. Yuuk yuuk ah...bikin ayam geprek




AYAM GEPREK

Bahan :
500 gr ayam potong-potong
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt cabai bubuk (optional)

Bahan Pencelup :
100 gr tepung terigu
2 sdm maizena atau bisa juga pakai tepung tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Air es secukupnya

Bahan Pelapis :
100 gr tepung terigu
3 sdm maizena atau tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt garam
1 sdt cabai bubuk (optional)
---> campur dan aduk rata

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, merica bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan simpan di kulkas minimal 30 menit
2. Campur semua bahan pencelup, tuang air es sedikit demi sedikit sampai teksturnya kental.
3. Masukkan potongan ayam ke bahan pencelup hingga rata kemudian gulingkan ke bahan pelapis. Remas-remas perlahan dengan bumbu pelapis.
4. Panaskan minyak, goreng ayam dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Bahan Sambal (kurleb untuk 2 potong kecil ayam)
10 cabai rawit atau sesuai selera
3 siung bawang putih
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng panas secukupnya

Cara Membuat Sambal :
Haluskan kasar cabai rawit dan bawang, bumbui dengan garam dan gula psir kemudian tuang minyak panas. Aduk rata.

Penyelesaian :
Geprek / penyet potongan ayam pada sambal hingga hancur.
Siap disajikan.



Masya Allah nikmaaat banget. Untuk penggemar pedas bisa dicobain untuk menu buka puasa ya, tapiii jangan terlalu heboh ya cabainya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

SUP MERAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Duluuu banget saya sudah pernah posting tentang sup merah ya, kali ini diposting lagi gak apa-apa kan. Resepnya beda dikiit kok hihihi. Sup merah memang sering dijadikan menu spesial di acara-acara spesial pula ya. Ada banyak versi dari sup merah, ada yang warnanya benar-benar merah, ada yang orange, ada yang kuahnya kental dan encer, rasanya juga beragam, yang pasti ada rasa asam dan manisnya. Untuk isiannya sangat bervariasi, yang biasanya saya jumpai memakai wortel, printil ayam, sosis dan juga cakwe. Ada juga yang menambahkan kacang polong atau kol. Yaaa seperti membuat sup biasa ya, isiannya disesuaikan saja dengan selera.

Sop merah yang saya buat kali ini isiannya wortel, sosis, kacang polong, kekian udang dan printil ayam. Harusnya pakai juga cakwe udang ya biar tambah spesial, tapi saya mah males bikinnya. Jurus instannya keluar deh, saya beli cakwe trus digunting-gunting sendiri hahahaha. Kalau mau spesial bisa juga dikasih taburan kripik kentang atau bahkan sus kering. Duuuh "kemecer" sendiri euy ini saya nulisnya, maklum bikin sup merahnya udah lama, sekarang mah tingal foto doang. 

Saya suka sup merah yang tidak terlalu kental, dinikmati hangat-hangat...masya Allah nikmatnyaaa. Jadi untuk kekentalannya silahkan disesuaikan aja dengan selera masing-masing ya. Ntar waktu nuang larutan maizena, dikit-dikit dulu yaaa. Tanpa dikentalkan menurut saya juga tetap enak kok




SUP MERAH

Bahan :
3 siung bawang putih, memarkan
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
1 sdm bawang merah goreng
1500 ml air kaldu
2 wortel iris memanjang
1 kaleng kecil sosis, iris memanjang
3 sdm kacang polong
1 kekian udang, potong-potong
Printil ayam (bola-bola ayam)
1 butir pala, parut
1 ikat kecil seledri
1 kaleng kecil pasta tomat (saya pakai Del Monte)
3-4 sdm saus tomat
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu. Sisihkan.
2. Didihkan air kaldu, masukkan tumisan bawang dan bawang merah goreng.
3. Masukkan parutan pala, garam, gula pasir dan merica. Aduk rata
4. Masukkan pasta tomat, saus tomat, seledri (diikat ya) dan wortel. Masak hingga wortel 1/2 lunak.
5. Masukkan kacang polong, sosis, printil ayam dan kekian. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan. Didihkan lagi.
7. Matikan api, sajikan hangat.

PRINTIL AYAM

Bahan :
400 gr fillet dada ayam
100 gr udang kupas
2 siung bawang putih
1 sdt bawang merah goreng
1 putih telur
Garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Campur dan haluskan semua bahan, bulatkan kecil-kecil. Test rasa dengan cara merebus sedikit adonan ya.
2. Buat bulatan hingga habis dan rebus hingga matang.

Saat membuat sup merah, penggunaan pala jangan diskip ya, karena memang pala yang bikin enak dan aromanya khas. Dulu saya pernah niat bikin sup masak, udah siap semua bahan dipotong-potong, eeeh ternyata gak punya pala. Dibelain deh keluar dulu beli pala hahaha.

Sup merah ini bisa jadi hidangan buka puasa yang spesial atau bisa juga disajikan sebagai alternatif menu saat Lebaran nanti. Smoga sesuai dengan selera keluarga ya.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Duluuu banget saya sudah pernah posting tentang sup merah ya, kali ini diposting lagi gak apa-apa kan. Resepnya beda dikiit kok hihihi. Sup merah memang sering dijadikan menu spesial di acara-acara spesial pula ya. Ada banyak versi dari sup merah, ada yang warnanya benar-benar merah, ada yang orange, ada yang kuahnya kental dan encer, rasanya juga beragam, yang pasti ada rasa asam dan manisnya. Untuk isiannya sangat bervariasi, yang biasanya saya jumpai memakai wortel, printil ayam, sosis dan juga cakwe. Ada juga yang menambahkan kacang polong atau kol. Yaaa seperti membuat sup biasa ya, isiannya disesuaikan saja dengan selera.

Sop merah yang saya buat kali ini isiannya wortel, sosis, kacang polong, kekian udang dan printil ayam. Harusnya pakai juga cakwe udang ya biar tambah spesial, tapi saya mah males bikinnya. Jurus instannya keluar deh, saya beli cakwe trus digunting-gunting sendiri hahahaha. Kalau mau spesial bisa juga dikasih taburan kripik kentang atau bahkan sus kering. Duuuh "kemecer" sendiri euy ini saya nulisnya, maklum bikin sup merahnya udah lama, sekarang mah tingal foto doang. 

Saya suka sup merah yang tidak terlalu kental, dinikmati hangat-hangat...masya Allah nikmatnyaaa. Jadi untuk kekentalannya silahkan disesuaikan aja dengan selera masing-masing ya. Ntar waktu nuang larutan maizena, dikit-dikit dulu yaaa. Tanpa dikentalkan menurut saya juga tetap enak kok




SUP MERAH

Bahan :
3 siung bawang putih, memarkan
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
1 sdm bawang merah goreng
1500 ml air kaldu
2 wortel iris memanjang
1 kaleng kecil sosis, iris memanjang
3 sdm kacang polong
1 kekian udang, potong-potong
Printil ayam (bola-bola ayam)
1 butir pala, parut
1 ikat kecil seledri
1 kaleng kecil pasta tomat (saya pakai Del Monte)
3-4 sdm saus tomat
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu. Sisihkan.
2. Didihkan air kaldu, masukkan tumisan bawang dan bawang merah goreng.
3. Masukkan parutan pala, garam, gula pasir dan merica. Aduk rata
4. Masukkan pasta tomat, saus tomat, seledri (diikat ya) dan wortel. Masak hingga wortel 1/2 lunak.
5. Masukkan kacang polong, sosis, printil ayam dan kekian. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan. Didihkan lagi.
7. Matikan api, sajikan hangat.

PRINTIL AYAM

Bahan :
400 gr fillet dada ayam
100 gr udang kupas
2 siung bawang putih
1 sdt bawang merah goreng
1 putih telur
Garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Campur dan haluskan semua bahan, bulatkan kecil-kecil. Test rasa dengan cara merebus sedikit adonan ya.
2. Buat bulatan hingga habis dan rebus hingga matang.

Saat membuat sup merah, penggunaan pala jangan diskip ya, karena memang pala yang bikin enak dan aromanya khas. Dulu saya pernah niat bikin sup masak, udah siap semua bahan dipotong-potong, eeeh ternyata gak punya pala. Dibelain deh keluar dulu beli pala hahaha.

Sup merah ini bisa jadi hidangan buka puasa yang spesial atau bisa juga disajikan sebagai alternatif menu saat Lebaran nanti. Smoga sesuai dengan selera keluarga ya.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama saya gak bikin brownies, gak heran kalau anak-anak udah mulai nanyain heuheuheu. Kebetulan juga beberapa waktu yang lalu Bu Fatmah Bahalwan posting resep brownies mengkilap, hmmmm langsung deh kebayang-bayang makan brownies buatan sendiri. Sebenarnya sudah sering sekali ya saya posting tentang brownies beserta tips dan trik agar didapatkan lapisan shinny crust khas brownies. Monggo bisa disearch aja ya. Saya sih tetap penasaran nyobain brownies mengkilat ala bu Fat ini, siapa sih yang gak penasaran dengan resep-resep oke dari Bu Fat. Kayanya pengen dicobain semua ya.

Untuk mencoba resep ini saya pakai 2 loyang imut nan lucu. Loyang baru nih hihihi. Imut banget karena ukurannya sekitar 14 x 8 cm. Dari 1 resep di bawah ini, jadi 2 loyang dan masih ada sisa adonan yang saya taruh di 2 cup. Browniesnya cuma saya beri taburan chocochips di atasnya, lagi gak punya macam-macam bahan. Padahal saya paling suka brownies dengan taburan almond dan chocochips. Untuk variasi lain, bisa juga pakai kit kat, snickers, kenari atau bahkan mede. Enaaak semua mah kalau kata saya.

Seperti yang dikatakan bu Fat, kunci sukses untuk membuat brownies mengkilap atau yang punya lapisan shinny khas brownies adalah gula harus benar-benar larut. Gimana donk biar gula cepat larut? Halusin dulu ya gula pasirnya atau diblender dulu. Kalau saya selalu memanggang brownies dengan suhu tinggi terlebih dahulu, sekitar 190'C, setelah keluar lapisan shinnya-nya baru deh suhu diturunkan agar tidak cepat gosong dan dalamnya matang sempurna. Resep asli dari bu Fat ini menggunakan suhu 160'C, tapi nanti disesuaikan aja dengan masing-masing oven ya. Kalau saya selama ini gak pernah pakai api atas kok. 




BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT

Bahan A :
150 gr butter
175 gr dark cooking chocolate (DCC)

Bahan B :
2 butir telur
210 gr gula pasir (saya blender dulu)

Bahan C :
130 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanilli
1/2 sdt baking powder (saya gak pakai)

Taburan :
chocochips

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm (saya 2 buah loyang 14x8 cm), olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Lelehkan bahan A, sisihkan.
3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan.
4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata.
5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata.
6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit.
7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong.

Sukaaa banget, dalamnya moist dan luarnya garing. Ini tipe brownies favorit saya, karena saya kurang suka dengan brownies yang dalamnya juga ikutan kering hehehe. 



Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama saya gak bikin brownies, gak heran kalau anak-anak udah mulai nanyain heuheuheu. Kebetulan juga beberapa waktu yang lalu Bu Fatmah Bahalwan posting resep brownies mengkilap, hmmmm langsung deh kebayang-bayang makan brownies buatan sendiri. Sebenarnya sudah sering sekali ya saya posting tentang brownies beserta tips dan trik agar didapatkan lapisan shinny crust khas brownies. Monggo bisa disearch aja ya. Saya sih tetap penasaran nyobain brownies mengkilat ala bu Fat ini, siapa sih yang gak penasaran dengan resep-resep oke dari Bu Fat. Kayanya pengen dicobain semua ya.

Untuk mencoba resep ini saya pakai 2 loyang imut nan lucu. Loyang baru nih hihihi. Imut banget karena ukurannya sekitar 14 x 8 cm. Dari 1 resep di bawah ini, jadi 2 loyang dan masih ada sisa adonan yang saya taruh di 2 cup. Browniesnya cuma saya beri taburan chocochips di atasnya, lagi gak punya macam-macam bahan. Padahal saya paling suka brownies dengan taburan almond dan chocochips. Untuk variasi lain, bisa juga pakai kit kat, snickers, kenari atau bahkan mede. Enaaak semua mah kalau kata saya.

Seperti yang dikatakan bu Fat, kunci sukses untuk membuat brownies mengkilap atau yang punya lapisan shinny khas brownies adalah gula harus benar-benar larut. Gimana donk biar gula cepat larut? Halusin dulu ya gula pasirnya atau diblender dulu. Kalau saya selalu memanggang brownies dengan suhu tinggi terlebih dahulu, sekitar 190'C, setelah keluar lapisan shinnya-nya baru deh suhu diturunkan agar tidak cepat gosong dan dalamnya matang sempurna. Resep asli dari bu Fat ini menggunakan suhu 160'C, tapi nanti disesuaikan aja dengan masing-masing oven ya. Kalau saya selama ini gak pernah pakai api atas kok. 




BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT

Bahan A :
150 gr butter
175 gr dark cooking chocolate (DCC)

Bahan B :
2 butir telur
210 gr gula pasir (saya blender dulu)

Bahan C :
130 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanilli
1/2 sdt baking powder (saya gak pakai)

Taburan :
chocochips

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm (saya 2 buah loyang 14x8 cm), olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Lelehkan bahan A, sisihkan.
3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan.
4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata.
5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata.
6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit.
7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong.

Sukaaa banget, dalamnya moist dan luarnya garing. Ini tipe brownies favorit saya, karena saya kurang suka dengan brownies yang dalamnya juga ikutan kering hehehe. 



Happy baking...semoga bermanfaat ya ^^

CURRY KATSU



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir bulan April kemarin akhirnya saya kesampaian menikmati makan siang di Food Coma Surabaya. Food Coma adalah salah satu food court yang lagi happenin' banget di Surabaya. Selain punya beragam menu yang  asyik dan unik, tempatnya juga cozy dan cantik. Kalau bahasa kerennya sekarang sih, tempatnya instagramable hihihi. Sejak tahun baru kemarin sebenarnya pengen nyobain, tapi yang dulu batal karena hujan mulu heuuuu, Alhamdulillah kesampaian akhir bulan lalu.

Salah 1 menu yang kami pesan di Food Coma adalah curry katsu. Sebenarnya itu adalah menu pilihan suami untuk saya, eeeh tapi ternyata saya cuma ngicip dikit aja karena ludes dimakan anak-anak hahaha. Curry katsu-nya enak, rasa karinya cukup nendang, disajikan di bowl dengan nasi yang cukup pulen. Ini diaaa curry katsu ala Food Coma



Curry Katsu (22k)
Food Coma
Jln. Ngagel Jaya Utara 46 Surabaya

Nah beberapa hari yang lalu, kakak Nai request minta buatin curry katsu. Hmmmm....bundanya mikir dulu nih, bisa gak ya bikinnya secara saya gak punya bumbu kari Jepang, yang ada di rumah cuma bubuk kari biasa. Tapi demi anak, apalagi kakak Nai kan sekarang lagi Unas, yaaa diturutin aja. Coba-coba bikin sendiri deh dan Alhamdulillah jadi hihihi. Untung aja ya sempat nyobain dikit curry katsu-nya dan masih ingat gimana rasanya. Trus gimana rasanya curry katsu ala bunda? Jujur belum mirip dengan yang versi Food Coma, mungkin ya memang dari bumbu karinya ya. Walaupun belum mirip, Alhamdulillah ludes kok sama anak-anak, enak juga kata mereka. Weeew...bundanya ayem deh kalau gitu. Curry katsu versi saya, ditambahin juga sama wortel dan kacang polong, maksudnya sih biar lebih bervariasi aja, silahkan kalau mau diskip ya. Saya juga bikin curry sauce-nya lebih encer, kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera ya.




CURRY KATSU

Bahan Katsu :
300 gr fillet dada ayam, iris tipis melebar
1 sdt bawang putih bbuk atau 3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Tepung panir secukupnya

Bahan Pelapis :
2 sdm tepung terigu
3 sdm tepung sagu
1 sdm maizena
1 sdt merica bubuk
----> aduk rata

Bahan Pencelup :
2 telur kocok lepas

Cara Membuat :
1. Pukul-pukul perlahan fillet ayam, lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata sambil diremas-remas dan simpan di kulkas 30 menit.
2. Lumuri fillet dengan bahan pelapis, celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan di tepung panir hingga rata. Simpan di kulkas 30 menit agar panir menempel
3. Panaskan minyak yang cukup banyak , goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Bahan Curry Sauce :
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah wortel potong dadu
2 sdm kacang polong beku
1,5 sdm bubuk kari
2 cup air kaldu
1 sdm kecap asin
Garam dn gula pasir secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air, aduk rata
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan wortel dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Masukkan kecap asin, garam, gula pasir, air kaldu dan bubuk kari. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Tuang larutan maizena hngga kekentalan yang diinginkan. Masak hingga mendidih kembali.
5. Matikan api dan siap disajikan dengan katsu.

Notes :
Saat menggoreng katsu, gunakan api sedang cenderung kecil ya agar bisa matang sempurna. Kalau api terlalu besar, nanti bagian luarnya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir bulan April kemarin akhirnya saya kesampaian menikmati makan siang di Food Coma Surabaya. Food Coma adalah salah satu food court yang lagi happenin' banget di Surabaya. Selain punya beragam menu yang  asyik dan unik, tempatnya juga cozy dan cantik. Kalau bahasa kerennya sekarang sih, tempatnya instagramable hihihi. Sejak tahun baru kemarin sebenarnya pengen nyobain, tapi yang dulu batal karena hujan mulu heuuuu, Alhamdulillah kesampaian akhir bulan lalu.

Salah 1 menu yang kami pesan di Food Coma adalah curry katsu. Sebenarnya itu adalah menu pilihan suami untuk saya, eeeh tapi ternyata saya cuma ngicip dikit aja karena ludes dimakan anak-anak hahaha. Curry katsu-nya enak, rasa karinya cukup nendang, disajikan di bowl dengan nasi yang cukup pulen. Ini diaaa curry katsu ala Food Coma



Curry Katsu (22k)
Food Coma
Jln. Ngagel Jaya Utara 46 Surabaya

Nah beberapa hari yang lalu, kakak Nai request minta buatin curry katsu. Hmmmm....bundanya mikir dulu nih, bisa gak ya bikinnya secara saya gak punya bumbu kari Jepang, yang ada di rumah cuma bubuk kari biasa. Tapi demi anak, apalagi kakak Nai kan sekarang lagi Unas, yaaa diturutin aja. Coba-coba bikin sendiri deh dan Alhamdulillah jadi hihihi. Untung aja ya sempat nyobain dikit curry katsu-nya dan masih ingat gimana rasanya. Trus gimana rasanya curry katsu ala bunda? Jujur belum mirip dengan yang versi Food Coma, mungkin ya memang dari bumbu karinya ya. Walaupun belum mirip, Alhamdulillah ludes kok sama anak-anak, enak juga kata mereka. Weeew...bundanya ayem deh kalau gitu. Curry katsu versi saya, ditambahin juga sama wortel dan kacang polong, maksudnya sih biar lebih bervariasi aja, silahkan kalau mau diskip ya. Saya juga bikin curry sauce-nya lebih encer, kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera ya.




CURRY KATSU

Bahan Katsu :
300 gr fillet dada ayam, iris tipis melebar
1 sdt bawang putih bbuk atau 3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Tepung panir secukupnya

Bahan Pelapis :
2 sdm tepung terigu
3 sdm tepung sagu
1 sdm maizena
1 sdt merica bubuk
----> aduk rata

Bahan Pencelup :
2 telur kocok lepas

Cara Membuat :
1. Pukul-pukul perlahan fillet ayam, lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata sambil diremas-remas dan simpan di kulkas 30 menit.
2. Lumuri fillet dengan bahan pelapis, celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan di tepung panir hingga rata. Simpan di kulkas 30 menit agar panir menempel
3. Panaskan minyak yang cukup banyak , goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Bahan Curry Sauce :
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah wortel potong dadu
2 sdm kacang polong beku
1,5 sdm bubuk kari
2 cup air kaldu
1 sdm kecap asin
Garam dn gula pasir secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air, aduk rata
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan wortel dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Masukkan kecap asin, garam, gula pasir, air kaldu dan bubuk kari. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Tuang larutan maizena hngga kekentalan yang diinginkan. Masak hingga mendidih kembali.
5. Matikan api dan siap disajikan dengan katsu.

Notes :
Saat menggoreng katsu, gunakan api sedang cenderung kecil ya agar bisa matang sempurna. Kalau api terlalu besar, nanti bagian luarnya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

TUNA SAMBAL MATAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambal matah adalah sambal yang berasal dari Bali. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan yang diiris kemudian disiram dengan minyak kelapa dan diberi air jeruk limau. Menurut saya sambal matah ini cocok dihidangkan dengan berbagai lauk, baik itu ikan, ayam atau bahkan tahu tempe. Cara membuatnya juga cukup mudah, gak perlu uleg menguleg, cuma perlu mengiris-iris bahannya aja. Sambal matah ini konon sedap kalau ditambahkan irisan kecombrang. Sayangnya saya belum pernah nyoba, karena setiap bikin sambal matah, eeeh kecombrangnya lagi gak berbunga. Kebetulan di tempat saya, cukup sulit mendapatkan kecombrang di pasar, jadi harus nunggu berbunga dulu.

Kali ini saya membuat tuna sambal matah. Praktis dan bisa jadi penyelamat di saat malas makan lho hihihi. Gimana gak penyelamat, setiap bikin ini makannya jadi nambah-nambah hahaha. Menu praktis gini tentunya cocok banget disajikan saat Ramadhan nanti ya, eh tapi kalau buat sahur jangan pedas-pedas ya. Selain dipadukan dengan tuna, sekarang ini sambal matah juga mulai divariasikan dengan berbagai menu lho. Misalnya saja, fillet ayam crispy sambal matah, atau bahkan fish and chip sambal matah. Masya Allah...kreatif pisan ya dan hasilnya pun enaaak.

TUNA SAMBAL MATAH

Bahan :
1 kaleng kecil tuna, saya tumis sebentar
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
12 cabe rawit merah atau sesuai selera
3 daun jeruk, buang tulang daunnya
2 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 sdt terasi goreng atau bakar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk limau (lagi gak punya, saya pakai jeruk nipis)
3 sdm minyak goreng panas

Cara Membuat :
1. Iris bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk dan serai kemudian campur menjadi 1. Aduk hingga rata.
2. Masukkan tuna, terasi, garam dan gula. Aduk-aduk hingga rata dan tuna 1/2 hancur.
3. Tuang minyak goreng panas dan air jeruk limau. Aduk hingga rata
4. Siap disajikan.

Aslinya memakai minyak kelapa asli, tapi karena gak punya, saya pakai minyak goreng panas sisa menggoreng ikan asin hehehe. Alhamdulillah nikmaaat.




Selamat mencoba ya...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambal matah adalah sambal yang berasal dari Bali. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan yang diiris kemudian disiram dengan minyak kelapa dan diberi air jeruk limau. Menurut saya sambal matah ini cocok dihidangkan dengan berbagai lauk, baik itu ikan, ayam atau bahkan tahu tempe. Cara membuatnya juga cukup mudah, gak perlu uleg menguleg, cuma perlu mengiris-iris bahannya aja. Sambal matah ini konon sedap kalau ditambahkan irisan kecombrang. Sayangnya saya belum pernah nyoba, karena setiap bikin sambal matah, eeeh kecombrangnya lagi gak berbunga. Kebetulan di tempat saya, cukup sulit mendapatkan kecombrang di pasar, jadi harus nunggu berbunga dulu.

Kali ini saya membuat tuna sambal matah. Praktis dan bisa jadi penyelamat di saat malas makan lho hihihi. Gimana gak penyelamat, setiap bikin ini makannya jadi nambah-nambah hahaha. Menu praktis gini tentunya cocok banget disajikan saat Ramadhan nanti ya, eh tapi kalau buat sahur jangan pedas-pedas ya. Selain dipadukan dengan tuna, sekarang ini sambal matah juga mulai divariasikan dengan berbagai menu lho. Misalnya saja, fillet ayam crispy sambal matah, atau bahkan fish and chip sambal matah. Masya Allah...kreatif pisan ya dan hasilnya pun enaaak.

TUNA SAMBAL MATAH

Bahan :
1 kaleng kecil tuna, saya tumis sebentar
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
12 cabe rawit merah atau sesuai selera
3 daun jeruk, buang tulang daunnya
2 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 sdt terasi goreng atau bakar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk limau (lagi gak punya, saya pakai jeruk nipis)
3 sdm minyak goreng panas

Cara Membuat :
1. Iris bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk dan serai kemudian campur menjadi 1. Aduk hingga rata.
2. Masukkan tuna, terasi, garam dan gula. Aduk-aduk hingga rata dan tuna 1/2 hancur.
3. Tuang minyak goreng panas dan air jeruk limau. Aduk hingga rata
4. Siap disajikan.

Aslinya memakai minyak kelapa asli, tapi karena gak punya, saya pakai minyak goreng panas sisa menggoreng ikan asin hehehe. Alhamdulillah nikmaaat.




Selamat mencoba ya...semoga bermanfaat ^^

PUTU AYU



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah 1 kue tradisional favorit saya adalah putu ayu. Kue ini juga kue kenangan masa kecil saya. Dulu waktu saya kecil, sering membantu almarhumah tante saya membuat kue ini untuk dijual. Biasanya kalau diajak mudik Mama Papa ke Pekalongan dan tante sedang membuatnya, saya suka bantuin ngisi kelapa ke cetakannya. Bantunya sih gak lama-lama, abis parutan kelapanya abis ya langsung lari keluar ntar balik lagi kalau udah mateng hahaha. Al Fatihah untuk alm, tante Lis, in shaa Allah beliau khusnul khotimah.

Sampai sekarang pun saya tetap suka putu ayu. Dulu waktu awal-awal belajar bikin kue, tentu saja saya penasaran pengen bisa bikin putu ayu sendiri. Tentu saja gak langsung berhasil donk hehehe. Saya pun pernah gagal membuat putu ayu, ada yang bantat, hasilnya keras sampai gak bisa matang heuheuheu. Pokoknya kalau urusan gagal bikin kue, saya mah ahlinya, udah kenyang banget euy. Namanya lagi proses belajar, tentu saja hal tersebut wajar ya, anggep aja sebagai biaya kursus kan hihihi.

Balik lagi ke putu ayu, anak-anak saya pun suka kue putu ayu ini, tapiii...mereka gak suka kelapanya. Hadeeeh, padahal putu ayu tanpa parutan kelapa bagaikan makan siomay tanpa bumbu kacang hihihi. Okelah saya bikin tetap pakai kelapa tapi dikit-dikit gini aja bahkan ada beberapa yang tidak saya kasih parutan kelapa sama sekali, khusus buat anak-anak. Monggo yang pengen nyobain, in shaa Allah bisa berhasil bikinnya. Resepnya sama dengan yang pernah saya posting dulu banget, sekarang saya tuliskan lagi.






PUTU AYU

Bahan :
250 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier
100 ml air kelapa (bisa juga pakai air biasa)
1 sdt pasta pandan
1/2 butir kelapa parut
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Campurkan parutan kelapa dengan garam dan kukus selama 10 menit. Angkat dan sisihkan
2. Oles tipis cetakan putu ayu dengan minyak kemudian tata kelapa parut di dasar cetakan sambil dipadatkan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental.
4. Tuang air kelapa sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah.
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak, kocok rata dan terakhir masukkan pasta pandan. Aduk rata.
6. Tuang ke cetakan hingga penuh kemudian kukus hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
7. Angkat, keluarkan dari cetakan.

Kalau memakai dandang, jangan lupa untuk membungkus tutupnya ya agar tetesan uap air tidak mengenai kue. Kalau pakai klakat, tidak perlu dibungkus tutupnya.

Cobain bikin yuuuk. Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah 1 kue tradisional favorit saya adalah putu ayu. Kue ini juga kue kenangan masa kecil saya. Dulu waktu saya kecil, sering membantu almarhumah tante saya membuat kue ini untuk dijual. Biasanya kalau diajak mudik Mama Papa ke Pekalongan dan tante sedang membuatnya, saya suka bantuin ngisi kelapa ke cetakannya. Bantunya sih gak lama-lama, abis parutan kelapanya abis ya langsung lari keluar ntar balik lagi kalau udah mateng hahaha. Al Fatihah untuk alm, tante Lis, in shaa Allah beliau khusnul khotimah.

Sampai sekarang pun saya tetap suka putu ayu. Dulu waktu awal-awal belajar bikin kue, tentu saja saya penasaran pengen bisa bikin putu ayu sendiri. Tentu saja gak langsung berhasil donk hehehe. Saya pun pernah gagal membuat putu ayu, ada yang bantat, hasilnya keras sampai gak bisa matang heuheuheu. Pokoknya kalau urusan gagal bikin kue, saya mah ahlinya, udah kenyang banget euy. Namanya lagi proses belajar, tentu saja hal tersebut wajar ya, anggep aja sebagai biaya kursus kan hihihi.

Balik lagi ke putu ayu, anak-anak saya pun suka kue putu ayu ini, tapiii...mereka gak suka kelapanya. Hadeeeh, padahal putu ayu tanpa parutan kelapa bagaikan makan siomay tanpa bumbu kacang hihihi. Okelah saya bikin tetap pakai kelapa tapi dikit-dikit gini aja bahkan ada beberapa yang tidak saya kasih parutan kelapa sama sekali, khusus buat anak-anak. Monggo yang pengen nyobain, in shaa Allah bisa berhasil bikinnya. Resepnya sama dengan yang pernah saya posting dulu banget, sekarang saya tuliskan lagi.






PUTU AYU

Bahan :
250 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier
100 ml air kelapa (bisa juga pakai air biasa)
1 sdt pasta pandan
1/2 butir kelapa parut
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Campurkan parutan kelapa dengan garam dan kukus selama 10 menit. Angkat dan sisihkan
2. Oles tipis cetakan putu ayu dengan minyak kemudian tata kelapa parut di dasar cetakan sambil dipadatkan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental.
4. Tuang air kelapa sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah.
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak, kocok rata dan terakhir masukkan pasta pandan. Aduk rata.
6. Tuang ke cetakan hingga penuh kemudian kukus hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
7. Angkat, keluarkan dari cetakan.

Kalau memakai dandang, jangan lupa untuk membungkus tutupnya ya agar tetesan uap air tidak mengenai kue. Kalau pakai klakat, tidak perlu dibungkus tutupnya.

Cobain bikin yuuuk. Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

NASI LENGKO



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Nasi lengko atau sega lengko adalah salah satu makanan khas yang berasal dari daerah pantai utara pulau Jawa, yaitu daerah Cirebon, Tegal, Brebes dan sekitarnya. Nasi lengko ini cukup sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, tetapi sebenarnya kaya protein. Nasi lengko terdiri atas potongan tahu, tempe goreng, timun segar yang dipotong dadu kecil, kecambah atau tauge yang sudah direbus kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Jangan lupa beri taburan kucai dan bawang goreng. Jangan lupa sajikan juga dengan krupuk untuk menambah selera.

Kebetulan suami saya pernah tinggal di Cirebon waktu masih SMA dulu sehingga cukup familiar dengan nasi lengko ini. Kalau saya mah ke Cirebon ya biasanya lewat pas mudik aja, setahun sekali hihihi. Biasanya kalau lewat Cirebon kami mampir untuk beli empal gentong, tapi 2 tahun belakangan ini sejak tol Cipali dibuka, jadi gak mampir Cirebon deh. Bablas langsung aja tolnya. Tapi in shaa Allah tahun ini pengen mampir Cirebon lagi laah kalau pas mudik, kangen dengan empal gentong dan empal asemnya.

Bikin nasi lengko ini buat obat kangen suami ke nasi lengko. Udah mirip atau belum? Ya dimirip-miripkan aja ya hihihi. Kata suami sih lumayaaan kok, lha iya jelas lumayan karena memang gak ada yang jual nasi lengko di tempat saya. Bahkan banyak yang gak tau tuh apa itu nasi lengko, taunya nasi pecel kan hahaha. Untuk "meracik" nasi lengko ini gunakan nasi yang masih panas ya, biar tambah enak. Kucai juga jangan diganti dengan daun bawang, karena memang kucai ini salah 1 yang khas dari nasi lengko,




NASI LENGKO

Bahan :
Nasi putih panas
Tahu, potong dadu dan goreng
Tempe, potong dadu dan goreng
Tauge, cuci bersih, rebus sebentar atau bisa direndam air panas
Timun, potong-potong
Bawang goreng
Kucai, iris tipis
Kecap manis
Krupuk

Bumbu Kacang :
5 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih, goreng
2 cabe rawit goreng
2 cabe keriting goreng
1 sdm gula merah
1/2 sdt garam
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Bumbu kacang ; Uleg semua bahan, tambahkan air dan aduk rata kemudian masak hingga matang dan mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
2. Siapkan piring saji, tata potongan tahu, tempe, timun dan kecambah.
3. Siram dengan bumbu kacang dan beri kecap manis kemudian taburi kucai dan bawang goreng.
4. Sajikan segera.




Motret keburu-buru, styling foto juga tetap aja, cuma beda angle daaan pas motret lupa gak dikasih taburan bawang goreng. Lha bawang gorengnya dimana bund? Ada di meja makan nemenin seseorang yang lagi dipinjem nasi lengko-nya heuheuehue. Yuuup 5 take cukuplah, dengan hasil yang gini-gini aja, abis itu langsung menikmati nasi lengko. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Nasi lengko atau sega lengko adalah salah satu makanan khas yang berasal dari daerah pantai utara pulau Jawa, yaitu daerah Cirebon, Tegal, Brebes dan sekitarnya. Nasi lengko ini cukup sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, tetapi sebenarnya kaya protein. Nasi lengko terdiri atas potongan tahu, tempe goreng, timun segar yang dipotong dadu kecil, kecambah atau tauge yang sudah direbus kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Jangan lupa beri taburan kucai dan bawang goreng. Jangan lupa sajikan juga dengan krupuk untuk menambah selera.

Kebetulan suami saya pernah tinggal di Cirebon waktu masih SMA dulu sehingga cukup familiar dengan nasi lengko ini. Kalau saya mah ke Cirebon ya biasanya lewat pas mudik aja, setahun sekali hihihi. Biasanya kalau lewat Cirebon kami mampir untuk beli empal gentong, tapi 2 tahun belakangan ini sejak tol Cipali dibuka, jadi gak mampir Cirebon deh. Bablas langsung aja tolnya. Tapi in shaa Allah tahun ini pengen mampir Cirebon lagi laah kalau pas mudik, kangen dengan empal gentong dan empal asemnya.

Bikin nasi lengko ini buat obat kangen suami ke nasi lengko. Udah mirip atau belum? Ya dimirip-miripkan aja ya hihihi. Kata suami sih lumayaaan kok, lha iya jelas lumayan karena memang gak ada yang jual nasi lengko di tempat saya. Bahkan banyak yang gak tau tuh apa itu nasi lengko, taunya nasi pecel kan hahaha. Untuk "meracik" nasi lengko ini gunakan nasi yang masih panas ya, biar tambah enak. Kucai juga jangan diganti dengan daun bawang, karena memang kucai ini salah 1 yang khas dari nasi lengko,




NASI LENGKO

Bahan :
Nasi putih panas
Tahu, potong dadu dan goreng
Tempe, potong dadu dan goreng
Tauge, cuci bersih, rebus sebentar atau bisa direndam air panas
Timun, potong-potong
Bawang goreng
Kucai, iris tipis
Kecap manis
Krupuk

Bumbu Kacang :
5 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih, goreng
2 cabe rawit goreng
2 cabe keriting goreng
1 sdm gula merah
1/2 sdt garam
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Bumbu kacang ; Uleg semua bahan, tambahkan air dan aduk rata kemudian masak hingga matang dan mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
2. Siapkan piring saji, tata potongan tahu, tempe, timun dan kecambah.
3. Siram dengan bumbu kacang dan beri kecap manis kemudian taburi kucai dan bawang goreng.
4. Sajikan segera.




Motret keburu-buru, styling foto juga tetap aja, cuma beda angle daaan pas motret lupa gak dikasih taburan bawang goreng. Lha bawang gorengnya dimana bund? Ada di meja makan nemenin seseorang yang lagi dipinjem nasi lengko-nya heuheuehue. Yuuup 5 take cukuplah, dengan hasil yang gini-gini aja, abis itu langsung menikmati nasi lengko. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca