Home » , » NO KNEAD PIZZA (PIZZA TANPA DIULENI)

NO KNEAD PIZZA (PIZZA TANPA DIULENI)



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama gak bikin pizza atau bahkan nge-roti, padahal anak gadis udah request sejak lama. Hiiiks...mood bundanya untuk bebikinan memang lagi turun naik. Eeeh...kebanyakan turun-nya sih sebenarnya hihihi. Akhirnya kemarin diniatin deh untuk bikin pizza karena udah janji dengan kakak Nai kalau bakal dibikinin pizza minggu ini. Biar gak ribet, saya bikin dough pizza pakai yang tanpa diuleni aja ya alias no knead pizza.

Untuk teman-teman yang sudah lama mengikuti blog saya, mungkin ada beberapa yang sudah pernah mencoba membuat no knead bread yang dulu saya posting disini. Resep tersebut juga bisa banget kok kalau digunakan untuk dough pizza. Resep yang akan saya posting berikut lebih praktis lagi, sama-sama tanpa diuleni, namun proses fermentasinya juga lebih praktis. Adonannya bisa difermentasikan sekali saja selama 45-60 menit atau bisa juga disimpan dulu di kulkas seperti yang saya buat. Adonan ini bisa disimpan di kulkas selama 1-7 jam ya. Saya membuat adonan pagi, disimpan di kulkas dan baru saya keluarkan siang setelah dhuhur. Adonan didiamkan dulu baru kemudian langsung saya cetak di loyang. Super praktis deh pokoknya, apalagi tanpa harus mengeluarkan mixer atau nguleni.

Untuk pelengkap pizza bisa disesuaikan dengan selera ya. Kali ini saya memakai daging giling, smoked beef, jamur dan jagung manis. Kebetulan saya juga masih punya saus daging homemade yang resepnya bisa dilihat disini. Kalau lagi gak punya, boleh laah pakai yang siap pakai hehehe.

Tekstur pizza-nya empuk juga lho walau tanpa diuleni. Apalagi sebenarnya saya lebih suka dengan pizza yang kering dan tipis dibanding dengan pizza yang tebal mirip roti. Kalau mau dibuat lebih tipis dibanding yang saya buat ini juga bisa banget kok, tinggal kita pakai loyang yang lebih besar ya.



NO KNEAD PIZZA
(untuk 2 loyang 20 cm)

Bahan :
225 gr tepung terigu (saya mix protein tinggi dan protein sedang)
170 ml air hangat
6 gr ragi instan (1/2 sachet)
1 sdt garam
30 ml olive oil
1 sdm gula pasir

Topping :
Saus daging atau saus bolognese
Daging giling (saya tumis dengan bawang putih bubuk, garam dan lada hitam)
Smoked beef
Jamur champignon
Jagung manis pipil
Keju mozarella
Oregano bubuk

Cara Membuat :
1. Dalam bowl, campurkan tepung terigu dan garam, aduk hingga rata dan sisihkan.
2. Tuang ragi instan dalam air hangat, biarkan 5-10 menit hingga timbul gelembung-gelembung.
3. Masukkan gula pasir dan olive oil ke dalam air ragi, aduk hingga rata kemudian tuang ke terigu.
4. Aduk memakai spatula atau sendok kayu hingga tercampur rata. Adonan teksturnya lengket / sticky ya. It's oke
5. Tutup bowl dengan plastik atau serbet, kemudian diamkan 45 menit atau bisa disimpan di kulkas maksimal selama 7 jam.
6. Kempiskan adonan kemudian cetak di loyang. Apabila dikeluarkan dari kulkas, biarkan adonan di suhu ruang sebentar baru kemudian dicetak.
7. Tusuk-tusuk bagian tengah adonan yang sudah dicetak di loyang kemudian oles dengan saus dan beri aneka topping. Beri keju mozzarella dan taburi oregano.
8. Pangang dengan suhu 200'C selama kurang lebih 12-15 menit.
9. Angkat dan sajikan hangat.



Alhamdulillah...kesampaian juga kaan bikin pizza. Anak-anak pun happy banget. Nih waktu saya motret ini mereka berdua udah hampir habis 1 loyang. Motret gak boleh kelaman yees bunda ^^

Happy baking...semoga bermanfaat ya


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama gak bikin pizza atau bahkan nge-roti, padahal anak gadis udah request sejak lama. Hiiiks...mood bundanya untuk bebikinan memang lagi turun naik. Eeeh...kebanyakan turun-nya sih sebenarnya hihihi. Akhirnya kemarin diniatin deh untuk bikin pizza karena udah janji dengan kakak Nai kalau bakal dibikinin pizza minggu ini. Biar gak ribet, saya bikin dough pizza pakai yang tanpa diuleni aja ya alias no knead pizza.

Untuk teman-teman yang sudah lama mengikuti blog saya, mungkin ada beberapa yang sudah pernah mencoba membuat no knead bread yang dulu saya posting disini. Resep tersebut juga bisa banget kok kalau digunakan untuk dough pizza. Resep yang akan saya posting berikut lebih praktis lagi, sama-sama tanpa diuleni, namun proses fermentasinya juga lebih praktis. Adonannya bisa difermentasikan sekali saja selama 45-60 menit atau bisa juga disimpan dulu di kulkas seperti yang saya buat. Adonan ini bisa disimpan di kulkas selama 1-7 jam ya. Saya membuat adonan pagi, disimpan di kulkas dan baru saya keluarkan siang setelah dhuhur. Adonan didiamkan dulu baru kemudian langsung saya cetak di loyang. Super praktis deh pokoknya, apalagi tanpa harus mengeluarkan mixer atau nguleni.

Untuk pelengkap pizza bisa disesuaikan dengan selera ya. Kali ini saya memakai daging giling, smoked beef, jamur dan jagung manis. Kebetulan saya juga masih punya saus daging homemade yang resepnya bisa dilihat disini. Kalau lagi gak punya, boleh laah pakai yang siap pakai hehehe.

Tekstur pizza-nya empuk juga lho walau tanpa diuleni. Apalagi sebenarnya saya lebih suka dengan pizza yang kering dan tipis dibanding dengan pizza yang tebal mirip roti. Kalau mau dibuat lebih tipis dibanding yang saya buat ini juga bisa banget kok, tinggal kita pakai loyang yang lebih besar ya.



NO KNEAD PIZZA
(untuk 2 loyang 20 cm)

Bahan :
225 gr tepung terigu (saya mix protein tinggi dan protein sedang)
170 ml air hangat
6 gr ragi instan (1/2 sachet)
1 sdt garam
30 ml olive oil
1 sdm gula pasir

Topping :
Saus daging atau saus bolognese
Daging giling (saya tumis dengan bawang putih bubuk, garam dan lada hitam)
Smoked beef
Jamur champignon
Jagung manis pipil
Keju mozarella
Oregano bubuk

Cara Membuat :
1. Dalam bowl, campurkan tepung terigu dan garam, aduk hingga rata dan sisihkan.
2. Tuang ragi instan dalam air hangat, biarkan 5-10 menit hingga timbul gelembung-gelembung.
3. Masukkan gula pasir dan olive oil ke dalam air ragi, aduk hingga rata kemudian tuang ke terigu.
4. Aduk memakai spatula atau sendok kayu hingga tercampur rata. Adonan teksturnya lengket / sticky ya. It's oke
5. Tutup bowl dengan plastik atau serbet, kemudian diamkan 45 menit atau bisa disimpan di kulkas maksimal selama 7 jam.
6. Kempiskan adonan kemudian cetak di loyang. Apabila dikeluarkan dari kulkas, biarkan adonan di suhu ruang sebentar baru kemudian dicetak.
7. Tusuk-tusuk bagian tengah adonan yang sudah dicetak di loyang kemudian oles dengan saus dan beri aneka topping. Beri keju mozzarella dan taburi oregano.
8. Pangang dengan suhu 200'C selama kurang lebih 12-15 menit.
9. Angkat dan sajikan hangat.



Alhamdulillah...kesampaian juga kaan bikin pizza. Anak-anak pun happy banget. Nih waktu saya motret ini mereka berdua udah hampir habis 1 loyang. Motret gak boleh kelaman yees bunda ^^

Happy baking...semoga bermanfaat ya
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca