CAKE TAPE KISMIS KEJU

Assalammualaikum.....
Apa kabar dunia.....? Semoga sehat selalu ya, itu yang terpenting. 
Tak terasa lama nian saya tidak menengok dan menulis di blog. Rindu rasanya...Alhamdulillah ada kesempatan untuk mengisinya lagi.
Sungguh penasaran dengan cake tape, sudah beberapa resep dicoba dan baru cake tape ini yang di posting. Karena memang hasilnya enak, lembut, gurih dan terasa tapenya. Yessss.....pastilah menjadi sajian favorit.

Cake tape atau lebih familiar bolu tapai singkong merupakan bolu khas Indonesia dengan aroma khas tapai atau peuyeum yang memikat membuat bolu ini banyak penggemarnya, selain manis dan ada rasa sedikit asam karena fermentasi justru ini yang membuat rindu untuk selalu mengunyahnya.

Tapai singkong menurut pembuatannya ada yang jenis tapai biasa, basah dan lunak. Ada yang jenis tapai kering, lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Nah, jenis tape yang cocok untuk cake tape adalah yang jenis tape kering dan legit biasanya tape berwarna kuning. Itu salah satu rahasia kesuksesan pembuatan cake tape dengan hasil yang enak. Pengocokan telur juga harus benar-benar kental berjejak. 




Setelah searching dan browsing, awalnya menemukan blog mbak Vania. Setelah melihat penampakan cake tape dan teksturnya menggoda sekali untuk dicoba. Baca resepnya ternyata pada awalnya resep berasal dari Majalah Femina no.27 tahun 1999, jadul ya dan sudah dimodifikasi oleh mbak Vania cake tapenya menggunakan susu kental manis. Selanjutnya saya menuju ke blognya mbak Ricke Ordinary Kitchen, cake tapenya menggunakan santan kental. Menurut mbak Ricke hasilnya lebih gurih. Note ya....The last browsing di Blog Catatan Nina, terbayang tape sudah enak apalagi ditambah dengan kismis dan taburan keju, terbayang kan enak dan unik rasanya. Ternyata benar sekali, hasilnya sungguh memuaskan menurut selera saya dan keluarga. Cakenya lembut, legitnya pas dan gurihnya terasa. 

Selanjutnya bikin lagi mencoba tanpa penggunaan emulsifier dan baking powder. Semoga berhasil.
Membuat cake tape ini menggunakan oven tangkring kompor gas, kuncinya penggunaan apinya kecil tujuannya cake tape matang merata. Tape yang digunakan untuk membuat cake tape ini hasil belanja di pasar proyek senen, langganan saya. Penjualnya bapak-bapak sudah tua tapi semangat jualan tinggi, tapenya tidak pernah mengecewakan harga Rp8.000,-/kg.
Kalau lewat saya selalu beli tape, dimakan begitu saja juga enak. Karena tape memang favorit.
Sepotong cake tape ditemani secangkir teh, paduan yang sangat pas untuk dinikmati pagi hari, sore hari atau sambil refreshing selepas jam kerja. Yang ingin mencoba silahkan resep telah tersedia dibawah ini ya? semoga cocok dan bermanfaat.






Selamat mencoba dan menikmati.
Assalammualaikum.....
Apa kabar dunia.....? Semoga sehat selalu ya, itu yang terpenting. 
Tak terasa lama nian saya tidak menengok dan menulis di blog. Rindu rasanya...Alhamdulillah ada kesempatan untuk mengisinya lagi.
Sungguh penasaran dengan cake tape, sudah beberapa resep dicoba dan baru cake tape ini yang di posting. Karena memang hasilnya enak, lembut, gurih dan terasa tapenya. Yessss.....pastilah menjadi sajian favorit.

Cake tape atau lebih familiar bolu tapai singkong merupakan bolu khas Indonesia dengan aroma khas tapai atau peuyeum yang memikat membuat bolu ini banyak penggemarnya, selain manis dan ada rasa sedikit asam karena fermentasi justru ini yang membuat rindu untuk selalu mengunyahnya.

Tapai singkong menurut pembuatannya ada yang jenis tapai biasa, basah dan lunak. Ada yang jenis tapai kering, lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Nah, jenis tape yang cocok untuk cake tape adalah yang jenis tape kering dan legit biasanya tape berwarna kuning. Itu salah satu rahasia kesuksesan pembuatan cake tape dengan hasil yang enak. Pengocokan telur juga harus benar-benar kental berjejak. 




Setelah searching dan browsing, awalnya menemukan blog mbak Vania. Setelah melihat penampakan cake tape dan teksturnya menggoda sekali untuk dicoba. Baca resepnya ternyata pada awalnya resep berasal dari Majalah Femina no.27 tahun 1999, jadul ya dan sudah dimodifikasi oleh mbak Vania cake tapenya menggunakan susu kental manis. Selanjutnya saya menuju ke blognya mbak Ricke Ordinary Kitchen, cake tapenya menggunakan santan kental. Menurut mbak Ricke hasilnya lebih gurih. Note ya....The last browsing di Blog Catatan Nina, terbayang tape sudah enak apalagi ditambah dengan kismis dan taburan keju, terbayang kan enak dan unik rasanya. Ternyata benar sekali, hasilnya sungguh memuaskan menurut selera saya dan keluarga. Cakenya lembut, legitnya pas dan gurihnya terasa. 

Selanjutnya bikin lagi mencoba tanpa penggunaan emulsifier dan baking powder. Semoga berhasil.
Membuat cake tape ini menggunakan oven tangkring kompor gas, kuncinya penggunaan apinya kecil tujuannya cake tape matang merata. Tape yang digunakan untuk membuat cake tape ini hasil belanja di pasar proyek senen, langganan saya. Penjualnya bapak-bapak sudah tua tapi semangat jualan tinggi, tapenya tidak pernah mengecewakan harga Rp8.000,-/kg.
Kalau lewat saya selalu beli tape, dimakan begitu saja juga enak. Karena tape memang favorit.
Sepotong cake tape ditemani secangkir teh, paduan yang sangat pas untuk dinikmati pagi hari, sore hari atau sambil refreshing selepas jam kerja. Yang ingin mencoba silahkan resep telah tersedia dibawah ini ya? semoga cocok dan bermanfaat.






Selamat mencoba dan menikmati.

CHIFFON PANDAN CAKE



Chiffon cake adalah jenis cake yang halus, lembut dan lentur, teksturnya ringan dan berpori. Karakteristik cake ini berbeda dengan jenis cake yang lain. Chiffon ini terbuat dari minyak sayur, telur, tepung terigu. Tidak menggunakan butter seperti halnya cake yang lain. Penggunaan minyak sayur dan telur dalam jumlah yang cukup banyak inilah membuat cake terasa spongy dan tidak mudah mengeras walaupun di suhu ruang. Pengocokan putih telur yang terpisah sampai soft peak kemudian mencampurkannya dengan adonan kuning telur sebelum dipanggang membuat cake ini terasa lembut.
Chiffon cake ini cara pembuatannya memerlukan tips dan trik yang berbeda dengan cake yang lain. Walaupun saya dulu sudah terbiasa membuatnya tetapi setelah sekian lama istirahat membuat chiffon akhirnya memulai lagi dengan sedikit kegagalan dalam memanggangnya karena suhunya kurang dan waktu pemanggangan kurang lama. dengan menggunakan suhu 125 dercel dalam waktu 90 menit ternyata cake setelah dikeluarkan dari oven, langsung dibalik dan permukaannya agak turun dan ternyata masih agak basah, belum set. Sebaiknya sebelum diangkat dari oven mengunakan test tusuk dan menekan permukaannya apabila disentuh akan membal berarti chiffon cake sudah set atau matang sempurna, berkulit dan kokoh.
Chiffon pandan cake ini memang sangat lembut dan khas wangi pandan, sungguh lembut dan nikmat. Resep ini saya peroleh dari websitenya NCC. Dan menjadi chiffon pandan cake andalan saya. Yuk, kita coba resepnya.
  
RESEP CHIFFON PANDAN CAKE
Penulis: Fatmah Bahalwan

Adonan Pasta
50 g            Gula pasir
20 g            Susu bubuk full cream

20 g            Tepung maizena
140 g          Tepung terigu
1 sdt           BPDA (Baking Powder Double Acting)
100 ml         minyak sayur
100 ml        santan sedang (santan instan 65ml + air)
140 g          kuning telur
1 sdt           pasta pandan


Adonan Putih Telur
300 ml        Putih telur
150 gr        Gula pasir

½ sdt         Garam halus
1 sdt          Cream of tartar (saya gak pake)


Cara Membuat:
  1. Panaskan oven 150 derajat Celsius.
  2. Adonan pasta: Campur gula pasir, susu bubuk, tepung maizena , tepung terigu, dan BPDA. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk, sambil dituangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata.
  3. Adonan putih telur: Kocok putih telur, gula pasir, garam dan cream of tartar (jika pakai) hingga puncak tumpul (soft peak).
  4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, aduk perlahan dengan whisk hingga rata.
  5. Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Panggang kurang lebih 90 menit hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
  6. Keluarkan kue. Panas-panas, balikkan loyang, bisa disangga botol atau disangga kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
  7. Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Juga di dasar kue.
  8. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas rak kawat atau langsung ke piring saji. Potong-potong menggunakan pisau gergaji.



Setelah browsing saya menemukan tips dan trik membuat chiffon cake dari Bogasari dan sangat bermanfaat yaitu sbb :

Kesalahan membuat chiffon cake bisa mengakibatkan cake yang tidak kokoh, teksturnya kasar bahkan bantat. Dengan tips dan trik berikut ini semoga chiffon cake bisa matang dengan benar: 
1. Gunakan terigu berprotein rendah (terigu Kunci Biru), untuk menghasilkan chiffon yang lembut. 
2. Gunakan telur yang masih baru agar hasil chiffon mengembang maksimal. Pastikan telur yang digunakan untuk membuat chiffon dalam keadaan suhu ruang, bukan dingin atau keluar dari kulkas. 
3. Untuk bahan cair chiffon cake bisa menggunakan air, susu atau santan.
4. Lemak untuk membuat chiffon cake biasanya menggunakan minyak goreng atau minyak sayur. Jika ingin lebih gurih, bisa diganti margarin atau mentega cair, namun chiffon cake yang dihasilkan hasilnya lebih padat dibanding menggunakan minyak.
5. Jika susah mendapatkan cream of tar-tar, bisa diganti dengan air jeruk nipis atau jeruk lemon untuk mempertahankan agar putih telur tidak kempis.
6. Pastikan alat yang digunakan untuk mengocok putih telur bebas dari air dan lemak. Lemak dan air yang menempel pada alat bisa menyebabkan putih telur tidak mengembang dan kaku.
7. Agar putih telur mengembang dan kaku, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit dalam putih telur yang sudah dikocok setengah kaku sambil terus dikocok hingga gula habis dan putih telur kaku.
8. Campur bahan cair dengan terigu sedikit demi sedikit agar adonan rata.
9. Saat mengaduk campuran terigu jangan terlalu kuat agar glten tidak terbentuk. Jika gluten sampai terbentuk bisa menyebabkan cake bantat.
10. Saat mencampur putih telur kocok dengan adonan terigu mengaduknya harus perlahan, rata dan jangan terlalu lama agar cake bisa mengembang maksimal.
11. Untuk mengecek kematangan chiffon cake, gunakan bantuan lidi yang bersih dan tipis. Jika lidi dimasukkan dalam adonan dan tidak ada adonan yang melekat berarti chiffon cake sudah matang. Saat mengecek , biarkan chiffon cake tetap di atas rak oven.
12. Lepaskan loyang jika chiffon cake sudah benar-benar dingin agar cake tidak mengempis.
13. Agar tepi dan dasar chiffon cake rata permukaannya, saat mengeluarkan chiffon cake gunakan bantuan pisau yang panjang, tajam dan tipis. Caranya selipkan pisau diantara loyang dan cake kemudian gerakkan memutar mengelilingi tepi loyang, gerakannya jangan naik turun.

Selamat mencoba dan menikmati.


Chiffon cake adalah jenis cake yang halus, lembut dan lentur, teksturnya ringan dan berpori. Karakteristik cake ini berbeda dengan jenis cake yang lain. Chiffon ini terbuat dari minyak sayur, telur, tepung terigu. Tidak menggunakan butter seperti halnya cake yang lain. Penggunaan minyak sayur dan telur dalam jumlah yang cukup banyak inilah membuat cake terasa spongy dan tidak mudah mengeras walaupun di suhu ruang. Pengocokan putih telur yang terpisah sampai soft peak kemudian mencampurkannya dengan adonan kuning telur sebelum dipanggang membuat cake ini terasa lembut.
Chiffon cake ini cara pembuatannya memerlukan tips dan trik yang berbeda dengan cake yang lain. Walaupun saya dulu sudah terbiasa membuatnya tetapi setelah sekian lama istirahat membuat chiffon akhirnya memulai lagi dengan sedikit kegagalan dalam memanggangnya karena suhunya kurang dan waktu pemanggangan kurang lama. dengan menggunakan suhu 125 dercel dalam waktu 90 menit ternyata cake setelah dikeluarkan dari oven, langsung dibalik dan permukaannya agak turun dan ternyata masih agak basah, belum set. Sebaiknya sebelum diangkat dari oven mengunakan test tusuk dan menekan permukaannya apabila disentuh akan membal berarti chiffon cake sudah set atau matang sempurna, berkulit dan kokoh.
Chiffon pandan cake ini memang sangat lembut dan khas wangi pandan, sungguh lembut dan nikmat. Resep ini saya peroleh dari websitenya NCC. Dan menjadi chiffon pandan cake andalan saya. Yuk, kita coba resepnya.
  
RESEP CHIFFON PANDAN CAKE
Penulis: Fatmah Bahalwan

Adonan Pasta
50 g            Gula pasir
20 g            Susu bubuk full cream

20 g            Tepung maizena
140 g          Tepung terigu
1 sdt           BPDA (Baking Powder Double Acting)
100 ml         minyak sayur
100 ml        santan sedang (santan instan 65ml + air)
140 g          kuning telur
1 sdt           pasta pandan


Adonan Putih Telur
300 ml        Putih telur
150 gr        Gula pasir

½ sdt         Garam halus
1 sdt          Cream of tartar (saya gak pake)


Cara Membuat:
  1. Panaskan oven 150 derajat Celsius.
  2. Adonan pasta: Campur gula pasir, susu bubuk, tepung maizena , tepung terigu, dan BPDA. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk, sambil dituangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata.
  3. Adonan putih telur: Kocok putih telur, gula pasir, garam dan cream of tartar (jika pakai) hingga puncak tumpul (soft peak).
  4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, aduk perlahan dengan whisk hingga rata.
  5. Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Panggang kurang lebih 90 menit hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
  6. Keluarkan kue. Panas-panas, balikkan loyang, bisa disangga botol atau disangga kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
  7. Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Juga di dasar kue.
  8. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas rak kawat atau langsung ke piring saji. Potong-potong menggunakan pisau gergaji.



Setelah browsing saya menemukan tips dan trik membuat chiffon cake dari Bogasari dan sangat bermanfaat yaitu sbb :

Kesalahan membuat chiffon cake bisa mengakibatkan cake yang tidak kokoh, teksturnya kasar bahkan bantat. Dengan tips dan trik berikut ini semoga chiffon cake bisa matang dengan benar: 
1. Gunakan terigu berprotein rendah (terigu Kunci Biru), untuk menghasilkan chiffon yang lembut. 
2. Gunakan telur yang masih baru agar hasil chiffon mengembang maksimal. Pastikan telur yang digunakan untuk membuat chiffon dalam keadaan suhu ruang, bukan dingin atau keluar dari kulkas. 
3. Untuk bahan cair chiffon cake bisa menggunakan air, susu atau santan.
4. Lemak untuk membuat chiffon cake biasanya menggunakan minyak goreng atau minyak sayur. Jika ingin lebih gurih, bisa diganti margarin atau mentega cair, namun chiffon cake yang dihasilkan hasilnya lebih padat dibanding menggunakan minyak.
5. Jika susah mendapatkan cream of tar-tar, bisa diganti dengan air jeruk nipis atau jeruk lemon untuk mempertahankan agar putih telur tidak kempis.
6. Pastikan alat yang digunakan untuk mengocok putih telur bebas dari air dan lemak. Lemak dan air yang menempel pada alat bisa menyebabkan putih telur tidak mengembang dan kaku.
7. Agar putih telur mengembang dan kaku, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit dalam putih telur yang sudah dikocok setengah kaku sambil terus dikocok hingga gula habis dan putih telur kaku.
8. Campur bahan cair dengan terigu sedikit demi sedikit agar adonan rata.
9. Saat mengaduk campuran terigu jangan terlalu kuat agar glten tidak terbentuk. Jika gluten sampai terbentuk bisa menyebabkan cake bantat.
10. Saat mencampur putih telur kocok dengan adonan terigu mengaduknya harus perlahan, rata dan jangan terlalu lama agar cake bisa mengembang maksimal.
11. Untuk mengecek kematangan chiffon cake, gunakan bantuan lidi yang bersih dan tipis. Jika lidi dimasukkan dalam adonan dan tidak ada adonan yang melekat berarti chiffon cake sudah matang. Saat mengecek , biarkan chiffon cake tetap di atas rak oven.
12. Lepaskan loyang jika chiffon cake sudah benar-benar dingin agar cake tidak mengempis.
13. Agar tepi dan dasar chiffon cake rata permukaannya, saat mengeluarkan chiffon cake gunakan bantuan pisau yang panjang, tajam dan tipis. Caranya selipkan pisau diantara loyang dan cake kemudian gerakkan memutar mengelilingi tepi loyang, gerakannya jangan naik turun.

Selamat mencoba dan menikmati.

TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ


Wow......virus brownies bertebaran di FB, apalagi brownies aliran sungai. Saya ikut penasaran apalagi lihat motif aliran sungai dari coklat masak leleh dan batu-batuan dari chocochips. Sebenarnya seperti brownies panggang lainnya ya. Yang menarik perhatian ternyata motifnya. Rasanya nyoklat, chewy di dalam crust di atasnya. Rasanya menurut saya enakkkkk dan terlalu manis sedikit. Lebih suka lagi karena ada tambahan gula palm. Bakalan bikin lagi hanya gula pasir saya kurangin sedikit.

Setelah membaca kisah dari pembuatan brownies ini, awalnya karena tanpa disengaja ada sisa lelehan coklat, dari pada terbuang sayang akhirnya dibikinlah guratan diatas brownies ini dan setelah matang ternyata bagaikan aliran sungai. Muncullah brownies sungai chocolatoz by Ummu Allegra. Karena brownies ini terbuat dari tiga jenis coklat yaitu coklat masak atau coklat blok, coklat bubuk dan chocochips, terciptalah nama Triple Choco Brownies Sungai Chocolatoz. Hebat ya idenya Ummu Allegra, dan terima kasih sharing resepnya.

Awalnya saya melihat postingan blognya mbak Nina, akhirnya tertarik untuk segera menyajikan cemilan Nok Ness dan ayah. Ternyata suka ya iyalah full coklat pasti doyan pake banget. he...he...Bundanya gak berani makan banyak takut berat badan nambah. Maklum dalam rangka diet, semoga berhasil. Amin.....






TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ
Resep: Ummu Allegra

Bahan:
  • 3 butir telur ayam
  • 200 gram gula pasir
  • 125 gram gula palem (gula merah yang dicincang kecil)
  • 115 ml minyak goreng
  • 1-2 sdt vanili bubuk atau vanili pasta
  • 100 gram coklat blok (dark cooking chocolate) cincang,lelehkan
  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 25 gram coklat bubuk 
  • 1/2 sdt baking powder (skip)
  • 3/4 sdt soda kue (skip)
  • chocochips secukupnya
Cara membuat :
  1. Siapkan loyang 22x22x4 oles minyak, alas dengan kerta roti. sisihkan, Panaskan oven suhu 190°C. Kocok telur, gula pasir, gula palem, vanili, dengan mikser kecepatan paling rendah, cukup 2-3 menit saja, hanya sampai gula cukup larut saja. Saat dikocok, mikser harus digerakkan bolak balik, jangan searah. 
  2. Campur dan ayak tepung terigu, bubuk coklat, soda kue dan baking powder jika pake.Tambahkan ke adonan sedikit-sedikit sambil dimikser bolak balik hingga rata atau bisa diaduk dengan spatula bergantian dengan chocochips. Masukkan minyak, aduk rata. Masukkan sebagian chocochips, aduk rata.
  3. Tuang coklat masak leleh. Sisakan sekitar 2 sendok makan untuk topping motig guratan membentuk pola aliran sungai. 
  4. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan. Buat motif aliran coklat leleh diatasnya dengan menggunakan sendok buat gurat2 dengan spatula atau sendok.Taburi sisa chocochips
  5. Panggang dengan suhu 190°C selama 25 menit letakkan loyang di rak paling atas. Turunkan suhu 150°C pindahkan loyang di rak tengah. Panggang selama 20 - 25 menit. Jangan memanggang lebih dari 25 menit jika tekstur browniesnya ingin chewy di dalam crust di atasnya. 
  6. Angkat, dinginkan lalu potong-potong. Sajikan.

Tips:
  • Awal pemanggangan loyang diletakkan di rak paling atas dengan suhu tinggi, agar shiny crust lapisan atas brownies terlihat cantik.
  • Apabila menginginkan tekstur yang lebih kering, waktu pemanggangan bisa ditambah. Yang penting sesuai selera masing-masing ya.
  • Pemanggangan dengan suhu 20-25 menit apabila brownies masih terasa empuk, setelah dikeluarkan dari loyang dinginkan, brownies akan set dengan sendirinya. Lebih enak jika dimakan keesokan harinya.
SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI



Wow......virus brownies bertebaran di FB, apalagi brownies aliran sungai. Saya ikut penasaran apalagi lihat motif aliran sungai dari coklat masak leleh dan batu-batuan dari chocochips. Sebenarnya seperti brownies panggang lainnya ya. Yang menarik perhatian ternyata motifnya. Rasanya nyoklat, chewy di dalam crust di atasnya. Rasanya menurut saya enakkkkk dan terlalu manis sedikit. Lebih suka lagi karena ada tambahan gula palm. Bakalan bikin lagi hanya gula pasir saya kurangin sedikit.

Setelah membaca kisah dari pembuatan brownies ini, awalnya karena tanpa disengaja ada sisa lelehan coklat, dari pada terbuang sayang akhirnya dibikinlah guratan diatas brownies ini dan setelah matang ternyata bagaikan aliran sungai. Muncullah brownies sungai chocolatoz by Ummu Allegra. Karena brownies ini terbuat dari tiga jenis coklat yaitu coklat masak atau coklat blok, coklat bubuk dan chocochips, terciptalah nama Triple Choco Brownies Sungai Chocolatoz. Hebat ya idenya Ummu Allegra, dan terima kasih sharing resepnya.

Awalnya saya melihat postingan blognya mbak Nina, akhirnya tertarik untuk segera menyajikan cemilan Nok Ness dan ayah. Ternyata suka ya iyalah full coklat pasti doyan pake banget. he...he...Bundanya gak berani makan banyak takut berat badan nambah. Maklum dalam rangka diet, semoga berhasil. Amin.....






TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ
Resep: Ummu Allegra

Bahan:
  • 3 butir telur ayam
  • 200 gram gula pasir
  • 125 gram gula palem (gula merah yang dicincang kecil)
  • 115 ml minyak goreng
  • 1-2 sdt vanili bubuk atau vanili pasta
  • 100 gram coklat blok (dark cooking chocolate) cincang,lelehkan
  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 25 gram coklat bubuk 
  • 1/2 sdt baking powder (skip)
  • 3/4 sdt soda kue (skip)
  • chocochips secukupnya
Cara membuat :
  1. Siapkan loyang 22x22x4 oles minyak, alas dengan kerta roti. sisihkan, Panaskan oven suhu 190°C. Kocok telur, gula pasir, gula palem, vanili, dengan mikser kecepatan paling rendah, cukup 2-3 menit saja, hanya sampai gula cukup larut saja. Saat dikocok, mikser harus digerakkan bolak balik, jangan searah. 
  2. Campur dan ayak tepung terigu, bubuk coklat, soda kue dan baking powder jika pake.Tambahkan ke adonan sedikit-sedikit sambil dimikser bolak balik hingga rata atau bisa diaduk dengan spatula bergantian dengan chocochips. Masukkan minyak, aduk rata. Masukkan sebagian chocochips, aduk rata.
  3. Tuang coklat masak leleh. Sisakan sekitar 2 sendok makan untuk topping motig guratan membentuk pola aliran sungai. 
  4. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan. Buat motif aliran coklat leleh diatasnya dengan menggunakan sendok buat gurat2 dengan spatula atau sendok.Taburi sisa chocochips
  5. Panggang dengan suhu 190°C selama 25 menit letakkan loyang di rak paling atas. Turunkan suhu 150°C pindahkan loyang di rak tengah. Panggang selama 20 - 25 menit. Jangan memanggang lebih dari 25 menit jika tekstur browniesnya ingin chewy di dalam crust di atasnya. 
  6. Angkat, dinginkan lalu potong-potong. Sajikan.

Tips:
  • Awal pemanggangan loyang diletakkan di rak paling atas dengan suhu tinggi, agar shiny crust lapisan atas brownies terlihat cantik.
  • Apabila menginginkan tekstur yang lebih kering, waktu pemanggangan bisa ditambah. Yang penting sesuai selera masing-masing ya.
  • Pemanggangan dengan suhu 20-25 menit apabila brownies masih terasa empuk, setelah dikeluarkan dari loyang dinginkan, brownies akan set dengan sendirinya. Lebih enak jika dimakan keesokan harinya.
SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI


BOLU GULUNG PUTIH TELUR CORAK PANDAN


Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.



Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.


BOLU GULUNG MINI




Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......



Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......
CUPCAKES MANGGA

Bulan Desember bulan penutup tahun bersamaan dengan musim buah mangga, dimana-mana harum mangga menggoda sekali, di pinggir-pinggir jalan pedagang buah dengan tumpukan berbagai jenis mangga, semua pasti tergoda ingin membelinya. Begitu pula dengan saya rasanya ingin memborong buah mangga. Teringat apa kata ibu mertua, weekend kita mau panen mangga dan akhirnya niat membeli pun batal. Tiba waktunya panen mangga pohonnya adik ipar, wow…wow….harum mangga manalagi membuat saya tak sabar ingin mengupas dan melahapnya. Nok Ness pun suka melahap mangga manalagi, kalau masak rasanya manis sekali serasa madu.


Pulang ke rumah bawa sekantong mangga manalagi sampai bosan kalau dimakan begitu saja. Terpikir untuk membuat cake dari mangga, setelah melihat setumpuk cup kecil warna merah berbintik putih. Saya putuskan membuat cupcakes mangga, penasaran dengan rasanya. Cupcakes tanpa topping memang sengaja padahal masih ada ganache putih di freezer tapi memang pingin merasakan  yang polos, agar terasa rasa aslinya. Ternyata Nok Ness doyan padahal menurut saya agak lengket rasanya enak, legit tapi rasa mangganya samar-samar dan harum mangganya sudah tercampur dengan aroma bubuk spekoek. Lain waktu kudu mencoba lagi dengan mengurangi pure mangga.  O iya, ternyata ngovennya kurang lama jadi waktu cakenya saya keluarin dari oven atasnya agak turun. Kemungkinan mangga banyak mengandung air, jadi pemanggangannya perlu diperhatikan. Langsung ke resepnya saja ya.


Cupcakes Mangga

Bahan-bahan:
  • 240 gram pure mangga manalagi
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram telur ayam ( 2 butir )
  • 240 gram tepung terigu
  • ¼ sendok teh baking powder
  • ¼ sendok teh bumbu spekoek
  • 80 ml susu cair
  • 56 ml minyak sayur
Cara membuat:
  1. Kocok pure mangga dan gula dengan kecepatan tinggi hingga gulanya menjadi halus setelah rata masukkan telur ayam tanpa mengurangi kecepatan asal tercampur rata tidak sampai mengembang dan kental.
  2. Setelah itu dengan kecepatan rendah masukan tepung terigu yang sudah di campur dengan baking powder dan bumbu spekuk ke dalam campuran pisang. Setelah itu masukan susu cair sedikit demi sedikit aduk balik dengan spatula dan setelah tercampur baru masukan minyak sayur aduk balik dengan spatula sampai rata.Tuang ke dalam cup yang sudah disiapkan sebelumnya.
  3. Oven cupcake 150 derajat selama kurang lebih 1 jam atau sampai matang.
  4. Siap dihias dengan aneka topping atau langsung sajikan.



Selamat mencoba dan menikmati 
CUPCAKES MANGGA

Bulan Desember bulan penutup tahun bersamaan dengan musim buah mangga, dimana-mana harum mangga menggoda sekali, di pinggir-pinggir jalan pedagang buah dengan tumpukan berbagai jenis mangga, semua pasti tergoda ingin membelinya. Begitu pula dengan saya rasanya ingin memborong buah mangga. Teringat apa kata ibu mertua, weekend kita mau panen mangga dan akhirnya niat membeli pun batal. Tiba waktunya panen mangga pohonnya adik ipar, wow…wow….harum mangga manalagi membuat saya tak sabar ingin mengupas dan melahapnya. Nok Ness pun suka melahap mangga manalagi, kalau masak rasanya manis sekali serasa madu.


Pulang ke rumah bawa sekantong mangga manalagi sampai bosan kalau dimakan begitu saja. Terpikir untuk membuat cake dari mangga, setelah melihat setumpuk cup kecil warna merah berbintik putih. Saya putuskan membuat cupcakes mangga, penasaran dengan rasanya. Cupcakes tanpa topping memang sengaja padahal masih ada ganache putih di freezer tapi memang pingin merasakan  yang polos, agar terasa rasa aslinya. Ternyata Nok Ness doyan padahal menurut saya agak lengket rasanya enak, legit tapi rasa mangganya samar-samar dan harum mangganya sudah tercampur dengan aroma bubuk spekoek. Lain waktu kudu mencoba lagi dengan mengurangi pure mangga.  O iya, ternyata ngovennya kurang lama jadi waktu cakenya saya keluarin dari oven atasnya agak turun. Kemungkinan mangga banyak mengandung air, jadi pemanggangannya perlu diperhatikan. Langsung ke resepnya saja ya.


Cupcakes Mangga

Bahan-bahan:
  • 240 gram pure mangga manalagi
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram telur ayam ( 2 butir )
  • 240 gram tepung terigu
  • ¼ sendok teh baking powder
  • ¼ sendok teh bumbu spekoek
  • 80 ml susu cair
  • 56 ml minyak sayur
Cara membuat:
  1. Kocok pure mangga dan gula dengan kecepatan tinggi hingga gulanya menjadi halus setelah rata masukkan telur ayam tanpa mengurangi kecepatan asal tercampur rata tidak sampai mengembang dan kental.
  2. Setelah itu dengan kecepatan rendah masukan tepung terigu yang sudah di campur dengan baking powder dan bumbu spekuk ke dalam campuran pisang. Setelah itu masukan susu cair sedikit demi sedikit aduk balik dengan spatula dan setelah tercampur baru masukan minyak sayur aduk balik dengan spatula sampai rata.Tuang ke dalam cup yang sudah disiapkan sebelumnya.
  3. Oven cupcake 150 derajat selama kurang lebih 1 jam atau sampai matang.
  4. Siap dihias dengan aneka topping atau langsung sajikan.



Selamat mencoba dan menikmati 
BROWNIES KLASIK


Sering sekali membuat brownies panggang tapi belum pernah saya posting resepnya. Biasanya saya membuat dengan resep keluarga, tapi setelah membaca resep di Majalah Sedap dengan penggunaan dua telur saja, menarik rasanya hihihii…lebih ekonomis ya dibandingkan yang biasa saya buat dengan empat telur lumayanlah untuk dicoba. Sisa telurnya bisa buat resep yang lain.


Teringat teman SMA dulu bu guru Ika Ratih Puruhita, penasaran dengan brownis. Tempo hari sempat curhat masalah brownies buatannya selalu mengembang dan gak bantat kenapa ya? Menurut saya, kemungkinan pengocokan telurnya terlalu lama sehingga mengembang dan pada akhirnya brownies ini teksturnya seperti cake, kemungkinan juga penggunaan coklatnya terlalu sedikit atau karena terlalu banyak telur atau…atau…hihihiii….ternyata banyak kemungkinan. Karena saya sendiri gak tahu resep brownies yang dibuat bu guru Ika, jadi serba kemungkinan penyebabnya.

Nah, ini brownies klasik panggang dengan resep yang simple. It’s so easy, karena cake ini cake bantat, yang penting harus sesuai resep ya. Saya membuatnya dengan almond panggang cincang, dengan taburan almond slice. O iya saya tambahin susu bubuk. Biasa suka sekali saya modifikasi.
Konon Brownies dibuat pertama kali di Amerika, asal muasalnya ada seorang chef yang membuat dengan campuran bahan-bahan yang tak sengaja dan ternyata bantat. Alhasil tak disangka ternyata cake bantat ini banyak penggemarnya. Ya iyalah bantat karena banyak coklat ha…ha…so pasti tetep yummy.

Saya biasanya menikmati brownies keesokan harinya, rasanya lebih mantap dari pada yang fresh from oven lebih kering. Ternyata brownies ini rasanya kering diluar chewy lembab di dalam, perpaduan coklat pekat dengan almond cincang terasa pas untuk teman cemilan. Paling suka klo membuat brownies dengan permukaan cakenya garing, mengkilat dan retak-retak sungguh menggoda, Kulityang retak-retak merupakan cirri khas brownie. Sering juga retakan ini tidak diperoleh karena campuran lelehan margarine dan coklat dicampurkan ke dalam adonan lain dalam keadaan masih panas. Brownies ini ketika digigit dan dikunyah ada sensasi krenyes kacang dengan rasa lembab karena coklatnya yang dominan. Brownies dengan sedikit telur tetap yummy.
Special buat temanku Ika Ratih Puruhita, ayo semangat membuat brownies, pasti bisa.


Brownies Klasik

Bahan:
100 gram margarine
200 gram dark cooking coklat, potong-potong
2 butir telur
120 gram gula pasir
40 gram tepung protein sedang
25 gram coklat bubuk
1/4 sendok teh baking powder (skip)
75 gram kacang mede sangria, cincang kasar (saya pake 55 gram almond panggang cincang)
20 gram susu bubuk (tambahan saya, resep asli tanpa susu bubuk)
15 gram almondslice, untuk taburan

Cara membuat:
Panaskan margarine. Matikan api.Tambahkan potongan dark cooking cocholate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan mengental.
Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata asal kental.
Masukkan campuran margarine sedikit-sedikit sambil dikocok rata ( Saya aduk rata menggunakan spatula)
Tambahkan campuran tepung terigu, coklat bubuk sambil diayak dan dikocok perlahan (saya aduk rata). Masukkan kacang almond. Aduk rata.
Tuang di Loyang 30x10x4 cm (saya menggunakan Loyang 20x20x4 cm) yang dioles margarine dan  dialas kertas roti. Taburkan almond slice.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat celcius 30 menit sampai matang.

Catatan:
Versi saya sebelum membuat brownies lebih baik panaskan oven dengan api kecil ya, karena saya menggunakan oven tangkring. Tujuannya agar panasnya merata dan suhunya set. Setelah itu siapkan loyang terlebih dulu, kemudian bahan-bahan yang lain.

Selamat mencoba dan menikmati d


BROWNIES KLASIK


Sering sekali membuat brownies panggang tapi belum pernah saya posting resepnya. Biasanya saya membuat dengan resep keluarga, tapi setelah membaca resep di Majalah Sedap dengan penggunaan dua telur saja, menarik rasanya hihihii…lebih ekonomis ya dibandingkan yang biasa saya buat dengan empat telur lumayanlah untuk dicoba. Sisa telurnya bisa buat resep yang lain.


Teringat teman SMA dulu bu guru Ika Ratih Puruhita, penasaran dengan brownis. Tempo hari sempat curhat masalah brownies buatannya selalu mengembang dan gak bantat kenapa ya? Menurut saya, kemungkinan pengocokan telurnya terlalu lama sehingga mengembang dan pada akhirnya brownies ini teksturnya seperti cake, kemungkinan juga penggunaan coklatnya terlalu sedikit atau karena terlalu banyak telur atau…atau…hihihiii….ternyata banyak kemungkinan. Karena saya sendiri gak tahu resep brownies yang dibuat bu guru Ika, jadi serba kemungkinan penyebabnya.

Nah, ini brownies klasik panggang dengan resep yang simple. It’s so easy, karena cake ini cake bantat, yang penting harus sesuai resep ya. Saya membuatnya dengan almond panggang cincang, dengan taburan almond slice. O iya saya tambahin susu bubuk. Biasa suka sekali saya modifikasi.
Konon Brownies dibuat pertama kali di Amerika, asal muasalnya ada seorang chef yang membuat dengan campuran bahan-bahan yang tak sengaja dan ternyata bantat. Alhasil tak disangka ternyata cake bantat ini banyak penggemarnya. Ya iyalah bantat karena banyak coklat ha…ha…so pasti tetep yummy.

Saya biasanya menikmati brownies keesokan harinya, rasanya lebih mantap dari pada yang fresh from oven lebih kering. Ternyata brownies ini rasanya kering diluar chewy lembab di dalam, perpaduan coklat pekat dengan almond cincang terasa pas untuk teman cemilan. Paling suka klo membuat brownies dengan permukaan cakenya garing, mengkilat dan retak-retak sungguh menggoda, Kulityang retak-retak merupakan cirri khas brownie. Sering juga retakan ini tidak diperoleh karena campuran lelehan margarine dan coklat dicampurkan ke dalam adonan lain dalam keadaan masih panas. Brownies ini ketika digigit dan dikunyah ada sensasi krenyes kacang dengan rasa lembab karena coklatnya yang dominan. Brownies dengan sedikit telur tetap yummy.
Special buat temanku Ika Ratih Puruhita, ayo semangat membuat brownies, pasti bisa.


Brownies Klasik

Bahan:
100 gram margarine
200 gram dark cooking coklat, potong-potong
2 butir telur
120 gram gula pasir
40 gram tepung protein sedang
25 gram coklat bubuk
1/4 sendok teh baking powder (skip)
75 gram kacang mede sangria, cincang kasar (saya pake 55 gram almond panggang cincang)
20 gram susu bubuk (tambahan saya, resep asli tanpa susu bubuk)
15 gram almondslice, untuk taburan

Cara membuat:
Panaskan margarine. Matikan api.Tambahkan potongan dark cooking cocholate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan mengental.
Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata asal kental.
Masukkan campuran margarine sedikit-sedikit sambil dikocok rata ( Saya aduk rata menggunakan spatula)
Tambahkan campuran tepung terigu, coklat bubuk sambil diayak dan dikocok perlahan (saya aduk rata). Masukkan kacang almond. Aduk rata.
Tuang di Loyang 30x10x4 cm (saya menggunakan Loyang 20x20x4 cm) yang dioles margarine dan  dialas kertas roti. Taburkan almond slice.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat celcius 30 menit sampai matang.

Catatan:
Versi saya sebelum membuat brownies lebih baik panaskan oven dengan api kecil ya, karena saya menggunakan oven tangkring. Tujuannya agar panasnya merata dan suhunya set. Setelah itu siapkan loyang terlebih dulu, kemudian bahan-bahan yang lain.

Selamat mencoba dan menikmati d


BOLU MARMER JADUL

Tak pernah bosan menikmati bolu klasik yang satu ini apalagi membuatnya. Bolu marmer jadul walaupun hasil marmernya waktu dipotong terlihat banyak mengendap di dasar bolu. Karena terlalu semangat membuat coretannya kali ya he…he…, akhirnya hanya nampak semburat coklat di permukaan bolunya. Hasilnya enak, lembut tapi banyak remahannya atau karena pemanggangannya terlalu lama ya? maklum baking sambil momong he...he...

Di postingan ini ada dua photo bolu marmer, yang pertama pesanan bundanya Wahab dan yang kedua buat santapan di rumah. Belum puas rasanya membuat marmernya, masih penasaran membuat motif marmer yang cantik. Semoga selanjutnya bisa membuat motif yang cantik.

Bolu marmer jadul ini menggunakan resep Pak Sahak Pribadi yang sangat populer.  Terima kasih resepnya, Pak Sahak. Sebenarnya sudah sejak bulan Maret 2012 membuat bolu ini. Tapi baru teringat sekarang untuk posting di Blog tercinta ha…ha….waktu itu lagi demam membuat bolu marmer, rencana untuk laporan BMS tapi ternyata gagal. Karena waktu itu si putri mungil lagi demam dan butuh perhatian extra. Semoga untuk selanjutnya bisa setoran ke BMS. Kudu ngumpulin semangat yeahhhh…..

Bolu marmer ini pasti semua sudah pernah menyantapnya, tapi belum tentu semua pernah mencoba membuatnya, iya kan?
Yuk sambil membuat sambil mengingat masa kecil kita dulu yang biasanya tinggal menikmatinya karena buatan ibu kita. 


 Bolu Marmer Jadul
 By: Sahak Pribadi

Untuk loyang 28 cm

Bahan-bahan:
  • 10 butir telur
  • 250 gram gula pasir
  • 20 gram emulsifier
  • 300 gram tepung terigu
  • 30 gram maizena
  • 30 gram susu bubuk
  • 200 gram margarin cair
  • 100 gram minyak sayur
  • 2 sendok makan coklat bubuk
Untuk loyang 22 cm

Bahan-bahan :
  • 6 butir telur
  • 150 gram gula pasir
  • 1 Sendok teh emulsifier
  • 180 gram tepung terigu
  • 18 gram maizena
  • 18 gram susu bubuk
  • 120 gram margarin cair
  • 60 gram minyak sayur
  • 1 sendok makan coklat bubuk
Cara membuat :
  1. Panaskan oven dengan temperature 180 derajat celcius (tergantung masing-masing oven)
  2. Siapkan loyang tulban lalu poles dengan margarin dan ditaburi tepung terigu, sisihkan.
  3. Campur jadi satu margarine cair dan minyak, sisihkan.
  4. Dalam mangkuk campur semua bahan kering dan masukkan telur, kemudian dikocok hingga mengembang kurang lebih 10 menit.
  5. Masukkan campuran margarine, aduk balik hingga rata
  6. Ambil 100 gram (kurang lebih 3 sendok sayur) adonan, lalu tambahkan coklat bubuk.
  7. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang tulban diameter 22 cm, lalu tambahkan 1/2 bagian adonan coklat sesendok sesendok di beberapa tempat, lalu coret pake tusuk sate/garpu.
  8. Tuang sisa adonan putih dan beri adonan coklat sama seperti tadi, lalu dicoret-coret membentuk motif marmer.
  9. Panggang selama 35-40 menit atau sampai matang. Begitu matang langsung dikeluarkan dari loyang agar cake tidak menciut.

Selamat mencoba dan menikmati d


BOLU MARMER JADUL

Tak pernah bosan menikmati bolu klasik yang satu ini apalagi membuatnya. Bolu marmer jadul walaupun hasil marmernya waktu dipotong terlihat banyak mengendap di dasar bolu. Karena terlalu semangat membuat coretannya kali ya he…he…, akhirnya hanya nampak semburat coklat di permukaan bolunya. Hasilnya enak, lembut tapi banyak remahannya atau karena pemanggangannya terlalu lama ya? maklum baking sambil momong he...he...

Di postingan ini ada dua photo bolu marmer, yang pertama pesanan bundanya Wahab dan yang kedua buat santapan di rumah. Belum puas rasanya membuat marmernya, masih penasaran membuat motif marmer yang cantik. Semoga selanjutnya bisa membuat motif yang cantik.

Bolu marmer jadul ini menggunakan resep Pak Sahak Pribadi yang sangat populer.  Terima kasih resepnya, Pak Sahak. Sebenarnya sudah sejak bulan Maret 2012 membuat bolu ini. Tapi baru teringat sekarang untuk posting di Blog tercinta ha…ha….waktu itu lagi demam membuat bolu marmer, rencana untuk laporan BMS tapi ternyata gagal. Karena waktu itu si putri mungil lagi demam dan butuh perhatian extra. Semoga untuk selanjutnya bisa setoran ke BMS. Kudu ngumpulin semangat yeahhhh…..

Bolu marmer ini pasti semua sudah pernah menyantapnya, tapi belum tentu semua pernah mencoba membuatnya, iya kan?
Yuk sambil membuat sambil mengingat masa kecil kita dulu yang biasanya tinggal menikmatinya karena buatan ibu kita. 


 Bolu Marmer Jadul
 By: Sahak Pribadi

Untuk loyang 28 cm

Bahan-bahan:
  • 10 butir telur
  • 250 gram gula pasir
  • 20 gram emulsifier
  • 300 gram tepung terigu
  • 30 gram maizena
  • 30 gram susu bubuk
  • 200 gram margarin cair
  • 100 gram minyak sayur
  • 2 sendok makan coklat bubuk
Untuk loyang 22 cm

Bahan-bahan :
  • 6 butir telur
  • 150 gram gula pasir
  • 1 Sendok teh emulsifier
  • 180 gram tepung terigu
  • 18 gram maizena
  • 18 gram susu bubuk
  • 120 gram margarin cair
  • 60 gram minyak sayur
  • 1 sendok makan coklat bubuk
Cara membuat :
  1. Panaskan oven dengan temperature 180 derajat celcius (tergantung masing-masing oven)
  2. Siapkan loyang tulban lalu poles dengan margarin dan ditaburi tepung terigu, sisihkan.
  3. Campur jadi satu margarine cair dan minyak, sisihkan.
  4. Dalam mangkuk campur semua bahan kering dan masukkan telur, kemudian dikocok hingga mengembang kurang lebih 10 menit.
  5. Masukkan campuran margarine, aduk balik hingga rata
  6. Ambil 100 gram (kurang lebih 3 sendok sayur) adonan, lalu tambahkan coklat bubuk.
  7. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang tulban diameter 22 cm, lalu tambahkan 1/2 bagian adonan coklat sesendok sesendok di beberapa tempat, lalu coret pake tusuk sate/garpu.
  8. Tuang sisa adonan putih dan beri adonan coklat sama seperti tadi, lalu dicoret-coret membentuk motif marmer.
  9. Panggang selama 35-40 menit atau sampai matang. Begitu matang langsung dikeluarkan dari loyang agar cake tidak menciut.

Selamat mencoba dan menikmati d



Idfb challenge#10



LAPIS LEGIT KUKUS

Tantangan idfb Challenge #10 membuat KUE BERLAPIS atau LAYER CAKE. Lapis legit kukus pilihan saya dalam tantangan ini, sebenarnya pengen sekali membuat lapis legit yang dioven dikarenakan sikecil mungil yang selalu dekat dengan bundanya jadi belum berani menggunakan oven yang ada api atasnya takut si kecil ikut-ikutan.


Lapis legit salah satu cake Indonesia cake klasik sepanjang jaman yang tetap bertahan pada saat ini dan termasuk cake yang banyak digemari karena legit dan kelezatannya. Lapis legit terkenal dengan cake hantaran yang bergengsi , mempunyai nilai lebih dan sensasional karena komposisi bahannya yang tidak murah tentunya. Bagi warga keturunan Tionghoa di Indonesia, lapis legit dipercaya sebagai simbol dari kemakmuran yaitu lambang dari rejeki yang berlapis-lapis seperti tampilan lapis legit itu sendiri. Maka cake ini sering menjadi hantaran dalam perayaan tradisi besar seperti Imlek ataupun hantaran pernikahan dalam tradisi warga keturunan Cina di Indoesia. Menjelang sebuah perayaan besar seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun baru lapis legit menjadi primadona cake hantaran yang laris manis.
Lapis legit mempunyai aroma yang khas, aroma rempah bumbu spekuk yang terdiri dari kayu manis, kembang pala dan cengkeh berpadu menjadi satu membuat harumnya cake klasik ini.
Jaman dulu orang membuat lapis legit dengan alat pemanggangan yang sederhana menggunakan bahan bakar arang. Seiring dengan kemajuan teknologi masa kini orang membuat lapis legit menggunakan oven gas api atas atau dengan oven listrik. Untuk mempermudah proses pemanggangan lapis legit ternyata ada oven khusus untuk membuat lapis legit.
Lapis legit pada saat ini sangat variatif, salah satunya lapis legit kukus. Jangan kwatir apabila tidak mempunyai oven api atas, bukan berarti tidak bisa membuat santapan cake klasik ini. Lapis legit kukus bisa menjadi alternatif hidangan yang lezat. Cara membuatnya tidak jauh beda dengan lapis legit panggang hanya mengukus selapis demi selapis dengan menggunakan kompor biasa dan alat pengukus, lebih mudah tetapi perlu  ketelatenan dalam pengukusan lapis legit selapis demi selapis.


Tips membuat lapis legit kukusadalah pengocokan margarine dengan menggunakan speed rendah sampai putih. Pengocokan adonan telur harus kental berjejak. Loyang dilapisi kertas roti tanpa dioles dengan apapun. Penutup kukusan jangan lupa dibungkus dengan taplak meja yang tebal untuk menghindari uap air menetes ke adonan yang akan menyebabkan lapisan menjadi kurang menarik. Ayak terigu, susu bubuk, baking powder sebelum dicampur dengan adonan lapis, agar tidak terjadi penggumpalan. Adonan lapis legit jangan diletakkan disamping kukusan untuk menghindari adonan menjadi encer waktu di kukus. Proses pengukusan menggunakan panas sedang dengan api kecil untuk menghindari permukaan cake yang bergelombang atau merekah. Meratakan adonan cukup menggunakan punggung sendok makan.

Lapis legit kukus
Resep: Tabloid Saji
Untuk 30 potong

Bahan:
200 gram margarine
2 ½ sendok makan susu kental manis
40 gram susu bubuk
8 butir  telur
200 gram gula pasir
1 sendok makan emulsifier (TBM/SP)
200 gram tepung terigu protein sedang
½  sendok teh baking powder
½ sendok teh esens vanilla (saya pakai esens almond)

Bahan taburan (aduk rata):
½ sendok makan coklat bubuk
1 sendok makan bumbu spekuk

Cara membuat:
1.    Kocok margarine sampai lembut. Tambahkan susu kental manis. Kocok rata sisihkan.
2.    Kocok telur, gula pasir dan emulsifier sampai mengembang. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan esens vanilla. Aduk rata.
3.    Tuang sedikit-sedikit ke kocokan mentega sambil diaduk perlahan. Ambil 75 gram adonan (saya ambil 150 gram adonan). Ratakan di Loyang 20x20x7 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles margarine. Ayak tipis bahan taburan.
4.    Kukus 5 menit di atas api sedang. Tuang lagi 75 gram adonan. Ayak tipis bahan taburan. Kukus 5 menit sampai matang.
5.    Lakukan sampai adonan habis. Untuk lapisan terakhir dituang, kukus 10 menit sampai matang.



Dengan metode yang tepat dan sesuai resep, membuat santapan di dapur menjadi mudah.

Semoga berhasil dan bermanfaat.

Idfb challenge#10



LAPIS LEGIT KUKUS

Tantangan idfb Challenge #10 membuat KUE BERLAPIS atau LAYER CAKE. Lapis legit kukus pilihan saya dalam tantangan ini, sebenarnya pengen sekali membuat lapis legit yang dioven dikarenakan sikecil mungil yang selalu dekat dengan bundanya jadi belum berani menggunakan oven yang ada api atasnya takut si kecil ikut-ikutan.


Lapis legit salah satu cake Indonesia cake klasik sepanjang jaman yang tetap bertahan pada saat ini dan termasuk cake yang banyak digemari karena legit dan kelezatannya. Lapis legit terkenal dengan cake hantaran yang bergengsi , mempunyai nilai lebih dan sensasional karena komposisi bahannya yang tidak murah tentunya. Bagi warga keturunan Tionghoa di Indonesia, lapis legit dipercaya sebagai simbol dari kemakmuran yaitu lambang dari rejeki yang berlapis-lapis seperti tampilan lapis legit itu sendiri. Maka cake ini sering menjadi hantaran dalam perayaan tradisi besar seperti Imlek ataupun hantaran pernikahan dalam tradisi warga keturunan Cina di Indoesia. Menjelang sebuah perayaan besar seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun baru lapis legit menjadi primadona cake hantaran yang laris manis.
Lapis legit mempunyai aroma yang khas, aroma rempah bumbu spekuk yang terdiri dari kayu manis, kembang pala dan cengkeh berpadu menjadi satu membuat harumnya cake klasik ini.
Jaman dulu orang membuat lapis legit dengan alat pemanggangan yang sederhana menggunakan bahan bakar arang. Seiring dengan kemajuan teknologi masa kini orang membuat lapis legit menggunakan oven gas api atas atau dengan oven listrik. Untuk mempermudah proses pemanggangan lapis legit ternyata ada oven khusus untuk membuat lapis legit.
Lapis legit pada saat ini sangat variatif, salah satunya lapis legit kukus. Jangan kwatir apabila tidak mempunyai oven api atas, bukan berarti tidak bisa membuat santapan cake klasik ini. Lapis legit kukus bisa menjadi alternatif hidangan yang lezat. Cara membuatnya tidak jauh beda dengan lapis legit panggang hanya mengukus selapis demi selapis dengan menggunakan kompor biasa dan alat pengukus, lebih mudah tetapi perlu  ketelatenan dalam pengukusan lapis legit selapis demi selapis.


Tips membuat lapis legit kukusadalah pengocokan margarine dengan menggunakan speed rendah sampai putih. Pengocokan adonan telur harus kental berjejak. Loyang dilapisi kertas roti tanpa dioles dengan apapun. Penutup kukusan jangan lupa dibungkus dengan taplak meja yang tebal untuk menghindari uap air menetes ke adonan yang akan menyebabkan lapisan menjadi kurang menarik. Ayak terigu, susu bubuk, baking powder sebelum dicampur dengan adonan lapis, agar tidak terjadi penggumpalan. Adonan lapis legit jangan diletakkan disamping kukusan untuk menghindari adonan menjadi encer waktu di kukus. Proses pengukusan menggunakan panas sedang dengan api kecil untuk menghindari permukaan cake yang bergelombang atau merekah. Meratakan adonan cukup menggunakan punggung sendok makan.

Lapis legit kukus
Resep: Tabloid Saji
Untuk 30 potong

Bahan:
200 gram margarine
2 ½ sendok makan susu kental manis
40 gram susu bubuk
8 butir  telur
200 gram gula pasir
1 sendok makan emulsifier (TBM/SP)
200 gram tepung terigu protein sedang
½  sendok teh baking powder
½ sendok teh esens vanilla (saya pakai esens almond)

Bahan taburan (aduk rata):
½ sendok makan coklat bubuk
1 sendok makan bumbu spekuk

Cara membuat:
1.    Kocok margarine sampai lembut. Tambahkan susu kental manis. Kocok rata sisihkan.
2.    Kocok telur, gula pasir dan emulsifier sampai mengembang. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan esens vanilla. Aduk rata.
3.    Tuang sedikit-sedikit ke kocokan mentega sambil diaduk perlahan. Ambil 75 gram adonan (saya ambil 150 gram adonan). Ratakan di Loyang 20x20x7 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles margarine. Ayak tipis bahan taburan.
4.    Kukus 5 menit di atas api sedang. Tuang lagi 75 gram adonan. Ayak tipis bahan taburan. Kukus 5 menit sampai matang.
5.    Lakukan sampai adonan habis. Untuk lapisan terakhir dituang, kukus 10 menit sampai matang.



Dengan metode yang tepat dan sesuai resep, membuat santapan di dapur menjadi mudah.

Semoga berhasil dan bermanfaat.

Banana Cake Gluten Free

      Stok pisang ambon buat Sinok Nessa ternyata masih ada dan mulai menghitam, cocok untuk bahan
dasar cake. Hari ini Sinok Nessa jadwalnya makan buah pir, berarti pisangnya untuk bikin cake ya. Kebiasaan ibu-ibu selalu melihat stok yang ada dan ternyata tepung beras dan maizena masih ada. Saya pikir mendingan baking banana cake gluten free saja. Ayah Nessa suka banget bancake, berarti sudah pasti ludes he...he...
      Ini pertama kali baking bancake gluten free, sebelumnya sering baking bancake tapi dengan tepung terigu. Setelah otak-atik di dapur akhirnya wangi pisang membuat ayah Nessa gak sabar pengen nyomot, ho...ho...ntar ya ayah, bancakenya bunda photo dulu ya hihihi.....sambil nyengir....Resep ini hasil otak-atik sendiri tapi berdasarkan resep banana cake sebelumnya. Yang pengen nyobain silahkan, semoga cocok dengan resepnya.


Banana Cake Gluten Free 
Modifikasi resep Maya Efendy

Bahan A:
240 gram pisang ambon 
240 gram gula pasir
100 gram telur ayam (2 butir telur)

Bahan B:
160 gram tepung beras
70 gram tepung maizena
1/4 sdt baking powder double acting

Bahan C:
80 ml susu uht
55 ml minyak sayur

Cara Mambuat:
  • Nyalakan oven dengan api kecil. Siapkan loyang ukuran oles dengan minyak lalu alasi dengan kertas roti. Campur semua bahan B.
  • Haluskan pisang, campur dengan gula kemudian kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga gulanya menjadi halus. Setelah tercampur rata masukkan telur ayam dengan kecepatan yang sama. 
  • Satelah itu kurangi kecepatan dengan menggunakan kecepatan rendah masukkan campuran bahan B sambil diayak, lalu masukkan susu setelah tercampur rata masukkan minyak sayur. Tuang adonan di loyang. 
  • Panggang di oven dengan suhu 160 derajat Celcius selama 60 menit atau sampai matang. 




       Membuat Banana Cake ini sangat mudah, tipsnya, memanggang adonan bancake gunakan api kecil selama satu jam atau tes dengan menekan permukaannya apabila masih bunyi nyes...nyes...berarti belum matang sempurna. Apabila menggunakan loyang  18cm x 18cm waktu pemanggangan 30 menit karena adonannya lebih tipis. Gunakan bahan dasar pisang ambon yang benar-benar matang, agar hasil bancakenya lebih cantik dan terlihat serat-serat pisangnya.


Selamat mencoba dan menikmati.

Banana Cake Gluten Free

      Stok pisang ambon buat Sinok Nessa ternyata masih ada dan mulai menghitam, cocok untuk bahan
dasar cake. Hari ini Sinok Nessa jadwalnya makan buah pir, berarti pisangnya untuk bikin cake ya. Kebiasaan ibu-ibu selalu melihat stok yang ada dan ternyata tepung beras dan maizena masih ada. Saya pikir mendingan baking banana cake gluten free saja. Ayah Nessa suka banget bancake, berarti sudah pasti ludes he...he...
      Ini pertama kali baking bancake gluten free, sebelumnya sering baking bancake tapi dengan tepung terigu. Setelah otak-atik di dapur akhirnya wangi pisang membuat ayah Nessa gak sabar pengen nyomot, ho...ho...ntar ya ayah, bancakenya bunda photo dulu ya hihihi.....sambil nyengir....Resep ini hasil otak-atik sendiri tapi berdasarkan resep banana cake sebelumnya. Yang pengen nyobain silahkan, semoga cocok dengan resepnya.


Banana Cake Gluten Free 
Modifikasi resep Maya Efendy

Bahan A:
240 gram pisang ambon 
240 gram gula pasir
100 gram telur ayam (2 butir telur)

Bahan B:
160 gram tepung beras
70 gram tepung maizena
1/4 sdt baking powder double acting

Bahan C:
80 ml susu uht
55 ml minyak sayur

Cara Mambuat:
  • Nyalakan oven dengan api kecil. Siapkan loyang ukuran oles dengan minyak lalu alasi dengan kertas roti. Campur semua bahan B.
  • Haluskan pisang, campur dengan gula kemudian kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga gulanya menjadi halus. Setelah tercampur rata masukkan telur ayam dengan kecepatan yang sama. 
  • Satelah itu kurangi kecepatan dengan menggunakan kecepatan rendah masukkan campuran bahan B sambil diayak, lalu masukkan susu setelah tercampur rata masukkan minyak sayur. Tuang adonan di loyang. 
  • Panggang di oven dengan suhu 160 derajat Celcius selama 60 menit atau sampai matang. 




       Membuat Banana Cake ini sangat mudah, tipsnya, memanggang adonan bancake gunakan api kecil selama satu jam atau tes dengan menekan permukaannya apabila masih bunyi nyes...nyes...berarti belum matang sempurna. Apabila menggunakan loyang  18cm x 18cm waktu pemanggangan 30 menit karena adonannya lebih tipis. Gunakan bahan dasar pisang ambon yang benar-benar matang, agar hasil bancakenya lebih cantik dan terlihat serat-serat pisangnya.


Selamat mencoba dan menikmati.
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca