BUBUR SAGU RANGI



Ketika saya belanja di Pasar Jatinegara tak sengaja pandangan tertuju ke arah box dengan tumpukan sagu dalam bentuk lempeng persegi panjang. Terbayang nikmatnya bubur dengan siraman saus santan gula merah dengan wangi pandan. Ternyata namanya sagu rangi, jujur saya baru kali ini belanja sagu rangi. Pertama kali juga saya membuat bubur sagu rangi ini.

Setelah mencoba dan menikmati bubur rangi, ternyata rasanya legit apalagi ditambah dengan potongan talas nikmat sekali.Resepnya pun mudah dan simple, membuatnya tanpa pake repot. Sebenarnya bubur sagu rangi lebih cocok untuk menu berbuka puasa. Tapi hari-hari biasa pun enak untuk santapan di sore hari.

Sagu adalah sumber karbohidrat yang diperoleh dari pemrosesan batang pohon sagu. Biasanya sebagai makanan pokok penduduk Maluku dan Papua. Ternyata sagu bisa diolah menjadi berbagai macam makanan tradisional, selain bubur juga bisa diolah menjadi mie. Tekstur sagu adalah kenyal, biasanya juga untuk bahan campuran untuk pembuatan bakso, tekwan ataupun pempek.

Bakalan bikin bubur sagu rangi lagi nih, walaupun mentahnya berbau agak asem gimana gitu tetapi setelah diolah bikin nagih dan baunya harum pandan dan khas sagu. Resep Bubur sagu rangi ini hasil browsing di Sajian Sedap. Silahkan yang ingin mencoba ya.



Bubur Sagu Rangi
Resep Sajian Sedap

Bahan-bahan:
150 gram sagu rangi 
1.000 ml air untuk merendam 
1.250 ml air 
200 gram gula pasir 
2 lembar daun pandan, diikat simpul 
1/2 sendok teh garam 
150 gram talas kukus, dipotong-potong kotak


Bahan Saus:

400 ml santan dari 1/2 butir kelapa 
2 lembar daun pandan, diikat simpul
100 gram gula merah sisir 
1/4 sendok teh garam 
2 buah nangka, dipotong dadu ( skip )


Cara membuat:
  1. Cuci sagu dengan air mengalir, rendam sagu rangi dalam air sampai lunak sambil diremas-remas. Tiriskan.
  2. Rebus air, gula pasir, garam, dan daun pandan  hingga larut. Masukkan sagu rangi. Aduk rata. Tambahkan talas. Masak sambil diaduk sampai matang.
  3. Saus, rebus santan, daun pandan, gula merah, dan garam sambil diaduk perlahan sampai mendidih. Tambahkan nangka. Aduk rata. Angkat.
  4. Sajikan bubur sagu rangi bersama sausnya.

Untuk 6 porsi


Selamat Mencoba dan Menikmati


Ketika saya belanja di Pasar Jatinegara tak sengaja pandangan tertuju ke arah box dengan tumpukan sagu dalam bentuk lempeng persegi panjang. Terbayang nikmatnya bubur dengan siraman saus santan gula merah dengan wangi pandan. Ternyata namanya sagu rangi, jujur saya baru kali ini belanja sagu rangi. Pertama kali juga saya membuat bubur sagu rangi ini.

Setelah mencoba dan menikmati bubur rangi, ternyata rasanya legit apalagi ditambah dengan potongan talas nikmat sekali.Resepnya pun mudah dan simple, membuatnya tanpa pake repot. Sebenarnya bubur sagu rangi lebih cocok untuk menu berbuka puasa. Tapi hari-hari biasa pun enak untuk santapan di sore hari.

Sagu adalah sumber karbohidrat yang diperoleh dari pemrosesan batang pohon sagu. Biasanya sebagai makanan pokok penduduk Maluku dan Papua. Ternyata sagu bisa diolah menjadi berbagai macam makanan tradisional, selain bubur juga bisa diolah menjadi mie. Tekstur sagu adalah kenyal, biasanya juga untuk bahan campuran untuk pembuatan bakso, tekwan ataupun pempek.

Bakalan bikin bubur sagu rangi lagi nih, walaupun mentahnya berbau agak asem gimana gitu tetapi setelah diolah bikin nagih dan baunya harum pandan dan khas sagu. Resep Bubur sagu rangi ini hasil browsing di Sajian Sedap. Silahkan yang ingin mencoba ya.



Bubur Sagu Rangi
Resep Sajian Sedap

Bahan-bahan:
150 gram sagu rangi 
1.000 ml air untuk merendam 
1.250 ml air 
200 gram gula pasir 
2 lembar daun pandan, diikat simpul 
1/2 sendok teh garam 
150 gram talas kukus, dipotong-potong kotak


Bahan Saus:

400 ml santan dari 1/2 butir kelapa 
2 lembar daun pandan, diikat simpul
100 gram gula merah sisir 
1/4 sendok teh garam 
2 buah nangka, dipotong dadu ( skip )


Cara membuat:
  1. Cuci sagu dengan air mengalir, rendam sagu rangi dalam air sampai lunak sambil diremas-remas. Tiriskan.
  2. Rebus air, gula pasir, garam, dan daun pandan  hingga larut. Masukkan sagu rangi. Aduk rata. Tambahkan talas. Masak sambil diaduk sampai matang.
  3. Saus, rebus santan, daun pandan, gula merah, dan garam sambil diaduk perlahan sampai mendidih. Tambahkan nangka. Aduk rata. Angkat.
  4. Sajikan bubur sagu rangi bersama sausnya.

Untuk 6 porsi


Selamat Mencoba dan Menikmati
BUBUR MUTIARA


Di kala hujan, ada sebungkus sagu mutiara di lemari dapur saya. Teringat bubur yang legit dengan siraman saus santan yang gurih. Salah satu bubur tradisional Indonesia yang sering menjadi santapan yang nikmat. Biasanya sering kita jumpai pada bulan Ramadhan. Mendengar gemericik air hujan di luar sana, tak ada salahnya membuat santapan bubur mutiara ini. Akhirnya saya beranjak ke dapur mencari kehangatan dan menyiapkan keinginan yang tak bisa terbendung. Menyalakan api, mendidihkan air dengan sejumput garam dan daun pandan. Aroma yang sangat menggoda, saatnya menuangkan segenggam sagu mutiara, menantinya sambil sesekali mengaduk dan saya memeluk si putri mungil, mengajaknya bermain sambil bernyanyi. Sungguh mensyukuri nikmat Allah yang luar biasa.


Tak terasa bubur mutiara siap disajikan dengan saus santan yang sebelumnya sudah saya siapkan. Putri mungilku sekali menyicip, lalu menyicip lagi dan akhirnya menikmati dengan lahapnya, ternyata dia doyan. Setelah kekenyangan akhirnya terlelap. Saatnya untuk pemotretan, sungguh menyenangkan.

Cara pembuatan bubur mutiara simple hanya proses merebusnya agak lama kurang lebih satu jam. Untuk resep ada di bawah ini, jumlah gula dan kekentalan saus menyesuaikan selera masing-masing.




Selamat mencoba dan menikmati d


BUBUR MUTIARA


Di kala hujan, ada sebungkus sagu mutiara di lemari dapur saya. Teringat bubur yang legit dengan siraman saus santan yang gurih. Salah satu bubur tradisional Indonesia yang sering menjadi santapan yang nikmat. Biasanya sering kita jumpai pada bulan Ramadhan. Mendengar gemericik air hujan di luar sana, tak ada salahnya membuat santapan bubur mutiara ini. Akhirnya saya beranjak ke dapur mencari kehangatan dan menyiapkan keinginan yang tak bisa terbendung. Menyalakan api, mendidihkan air dengan sejumput garam dan daun pandan. Aroma yang sangat menggoda, saatnya menuangkan segenggam sagu mutiara, menantinya sambil sesekali mengaduk dan saya memeluk si putri mungil, mengajaknya bermain sambil bernyanyi. Sungguh mensyukuri nikmat Allah yang luar biasa.


Tak terasa bubur mutiara siap disajikan dengan saus santan yang sebelumnya sudah saya siapkan. Putri mungilku sekali menyicip, lalu menyicip lagi dan akhirnya menikmati dengan lahapnya, ternyata dia doyan. Setelah kekenyangan akhirnya terlelap. Saatnya untuk pemotretan, sungguh menyenangkan.

Cara pembuatan bubur mutiara simple hanya proses merebusnya agak lama kurang lebih satu jam. Untuk resep ada di bawah ini, jumlah gula dan kekentalan saus menyesuaikan selera masing-masing.




Selamat mencoba dan menikmati d


Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca