PISANG MOLEN



Sempat bingung membuat cemilan buat sore hari. Ada persediaan pisang uli, hanya ada terigu protein tinggi, stok tepung maizena habis, stok telur tinggal lima butir, tepung sagu, butter, margarin masih ada. Setelah melihat gilingan mie di atas meja dapur. Akhirnya teringat ayah doyan banget makan pisang molen, arghhh....mendingan bikin aja. Setelah searching photo, tertarik melihat foto pisang molen dari blog simply cooking and baking. Melihat resepnya, langsung saya eksekusi pisang molen. Tepung maizena saya ganti tepung sagu. Hasilnya renyah, enak apalagi pisang ulinya benar-benar matang pohon waahhh...perpaduan yang nikmat. Si kecil bolak-balik nyemilin pisang molen hangat nyum...nyum....kulitnya dulu yang dimakan baru pisangnya.
Setelah ayah pulang kantor menyeruput teh hangat dan menikmati pisang molennya sambutan hm...hm...enak mungkin lebih enak lagi klo adonannya tambahin susu ya Bunda, isinya tambahin keju hihihii....iyalah ayah so pasti pisang molennya lebih enak. Ok, berikutnya bunda bikinin request ayah ya, catat. Ho..ho...seleranya ayah klo ketemu pisang pasti gak pernah luput dari keju dan susu.


Yuk, yang penasaran pengen membuat sendiri resep sebagai berikut :

Pisang Molen
Resep: Sajian Sedap

Bahan-bahan :
  • 75 gram margarin 
  • 1 butir telur 
  • 75 gram gula tepung 
  • 300 gram tepung terigu protein tinggi 
  • 2 sendok makan tepung maizena (saya menggunakan tepung sagu)
  • 1/4 sdt teh garam 
  • 50 ml air atau secukupnya ( saya menggunakan air es)
  • 20 buah pisang uli untuk isi (saya bagi menjadi 4 bagian)
  • minyak untuk menggoreng 
Cara Pengolahan :
  1. Kocok margarin, telur, dan gula tepung 30 detik.
  2. Tambahkan tepung terigu, tepung sagu, dan garam sambil diayak dan diaduk rata. Tuang air. Aduk rata.
  3. Giling tipis di gilingan mie dari ketebalan no. 4 (paling tebal no.1).
  4. Potong panjang 40 cm lebar 2 cm.
  5. Lilitkan ke pisang uli sambil direkatkan dengan air.
  6. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.
  7. Angkat dan tiriskan.

Menggoreng pisang molen lebih baik dengan api kecil ya, karena adonannya mengandung gula sehingga cepat gosong.


Selamat mencoba dan menikmati.


Sempat bingung membuat cemilan buat sore hari. Ada persediaan pisang uli, hanya ada terigu protein tinggi, stok tepung maizena habis, stok telur tinggal lima butir, tepung sagu, butter, margarin masih ada. Setelah melihat gilingan mie di atas meja dapur. Akhirnya teringat ayah doyan banget makan pisang molen, arghhh....mendingan bikin aja. Setelah searching photo, tertarik melihat foto pisang molen dari blog simply cooking and baking. Melihat resepnya, langsung saya eksekusi pisang molen. Tepung maizena saya ganti tepung sagu. Hasilnya renyah, enak apalagi pisang ulinya benar-benar matang pohon waahhh...perpaduan yang nikmat. Si kecil bolak-balik nyemilin pisang molen hangat nyum...nyum....kulitnya dulu yang dimakan baru pisangnya.
Setelah ayah pulang kantor menyeruput teh hangat dan menikmati pisang molennya sambutan hm...hm...enak mungkin lebih enak lagi klo adonannya tambahin susu ya Bunda, isinya tambahin keju hihihii....iyalah ayah so pasti pisang molennya lebih enak. Ok, berikutnya bunda bikinin request ayah ya, catat. Ho..ho...seleranya ayah klo ketemu pisang pasti gak pernah luput dari keju dan susu.


Yuk, yang penasaran pengen membuat sendiri resep sebagai berikut :

Pisang Molen
Resep: Sajian Sedap

Bahan-bahan :
  • 75 gram margarin 
  • 1 butir telur 
  • 75 gram gula tepung 
  • 300 gram tepung terigu protein tinggi 
  • 2 sendok makan tepung maizena (saya menggunakan tepung sagu)
  • 1/4 sdt teh garam 
  • 50 ml air atau secukupnya ( saya menggunakan air es)
  • 20 buah pisang uli untuk isi (saya bagi menjadi 4 bagian)
  • minyak untuk menggoreng 
Cara Pengolahan :
  1. Kocok margarin, telur, dan gula tepung 30 detik.
  2. Tambahkan tepung terigu, tepung sagu, dan garam sambil diayak dan diaduk rata. Tuang air. Aduk rata.
  3. Giling tipis di gilingan mie dari ketebalan no. 4 (paling tebal no.1).
  4. Potong panjang 40 cm lebar 2 cm.
  5. Lilitkan ke pisang uli sambil direkatkan dengan air.
  6. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.
  7. Angkat dan tiriskan.

Menggoreng pisang molen lebih baik dengan api kecil ya, karena adonannya mengandung gula sehingga cepat gosong.


Selamat mencoba dan menikmati.
 NAGASARI

Tak terasa Nok Ness sudah satu setengah tahun, waktunya imunisasi pediacel yang keempat. Yuk, kita ke RSIA Permata Cibubur ya nok? Alhamdulillah dapat nomor antrian dua, biasanya selalu dapat nomor antrian antara 10-15. Setelah pulang imunisasi saya mampir kios seberang rumah sakit, tergoda melihat pisang tanduk yang yang bohay dan tua.
Sampai rumah nok ness tertidur, waktunya membuat cemilan. Pilihan saya membuat nagasari. Daun pisang sudah saya siapkan sebelumnya, untuk menghindari daun pisang yang mudah sobek dengan menjemurnya sebentar sampai agak layu lalu siapkan potongan-potongan daun pisang sesuai ukuran untuk nagasari. Bersihkan potongan-potongan daun pisang dengan lap basah, daun pisang siap untuk membungkus adonan apa saja atau simpan untuk esok harinya.

Nagasarinya uenakkkk kata ayah, hihihi…senangnya, nok ness suka sekali makan nagasari, enak karena pisangnya juga benar-benar matang. Satu resep menjadi dua puluh bungkus, saya mencoba menyimpan empat bungkus untuk esok hari ternyata masih enak. Saya ingat ibu saya sering membuat nagasari dan buatan beliau menjadi favorit keluarga besar saya. Beliau selalu membuat nagasari dengan campuran maizena, berhubung stok maizena tinggal sedikit hanya ada stok tepung hunkwe dan sagu. Akhirnya nagasari saya buat dengan campuran kedua tepung tersebut, hasilnya agak kenyal dan rasanya menurut saya lebih enak daripada menggunakan tepung beras saja. Tapi semua kembali ke selera masing-masing ya.
Sumber resep dari majalah Sedap Pemula dan saya modifikasi sedikit. Stok bahan-bahan yang lain sudah siap semua, langsung deh membuat Nagasari dengan resep dibawah ini.


Nagasari ( Kue Pisang)
Untuk 20 buah

Bahan:
  • 2 buah pisang tanduk, iris bulat menjadi 20.
  • 150 gram tepung beras
  • 150 gram gula pasir
  • 650 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh vanili bubuk
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 25 gram tepung hunkwe
  • 25 gram tepung sagu
  • Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
  1. Larutkan tepung sagu dan tepung hunkwe dengan 200 ml santan, sisihkan.
  2. Larutkan tepung beras, gula pasir, garam dan vanili bubuk di dalam 450 ml santan. Masak bersama pandan sambil diaduk sampai kalis.
  3. Masukkan larutan tepung sagu dan hunkwe. Aduk sampai licin dan berminyak.
  4. Ambil daun pisang, letakkan satu iris daun pandan.
  5. Letakkan adonan. Letakkan satu iris pisang. Tutup dengan adonan.
  6. Bungkus dengan daun pisang.
  7. Kukus 45 menit dengan api sedang sampai matang. Sajikan.


Selamat mencoba dan menikmati d

 NAGASARI

Tak terasa Nok Ness sudah satu setengah tahun, waktunya imunisasi pediacel yang keempat. Yuk, kita ke RSIA Permata Cibubur ya nok? Alhamdulillah dapat nomor antrian dua, biasanya selalu dapat nomor antrian antara 10-15. Setelah pulang imunisasi saya mampir kios seberang rumah sakit, tergoda melihat pisang tanduk yang yang bohay dan tua.
Sampai rumah nok ness tertidur, waktunya membuat cemilan. Pilihan saya membuat nagasari. Daun pisang sudah saya siapkan sebelumnya, untuk menghindari daun pisang yang mudah sobek dengan menjemurnya sebentar sampai agak layu lalu siapkan potongan-potongan daun pisang sesuai ukuran untuk nagasari. Bersihkan potongan-potongan daun pisang dengan lap basah, daun pisang siap untuk membungkus adonan apa saja atau simpan untuk esok harinya.

Nagasarinya uenakkkk kata ayah, hihihi…senangnya, nok ness suka sekali makan nagasari, enak karena pisangnya juga benar-benar matang. Satu resep menjadi dua puluh bungkus, saya mencoba menyimpan empat bungkus untuk esok hari ternyata masih enak. Saya ingat ibu saya sering membuat nagasari dan buatan beliau menjadi favorit keluarga besar saya. Beliau selalu membuat nagasari dengan campuran maizena, berhubung stok maizena tinggal sedikit hanya ada stok tepung hunkwe dan sagu. Akhirnya nagasari saya buat dengan campuran kedua tepung tersebut, hasilnya agak kenyal dan rasanya menurut saya lebih enak daripada menggunakan tepung beras saja. Tapi semua kembali ke selera masing-masing ya.
Sumber resep dari majalah Sedap Pemula dan saya modifikasi sedikit. Stok bahan-bahan yang lain sudah siap semua, langsung deh membuat Nagasari dengan resep dibawah ini.


Nagasari ( Kue Pisang)
Untuk 20 buah

Bahan:
  • 2 buah pisang tanduk, iris bulat menjadi 20.
  • 150 gram tepung beras
  • 150 gram gula pasir
  • 650 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh vanili bubuk
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 25 gram tepung hunkwe
  • 25 gram tepung sagu
  • Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
  1. Larutkan tepung sagu dan tepung hunkwe dengan 200 ml santan, sisihkan.
  2. Larutkan tepung beras, gula pasir, garam dan vanili bubuk di dalam 450 ml santan. Masak bersama pandan sambil diaduk sampai kalis.
  3. Masukkan larutan tepung sagu dan hunkwe. Aduk sampai licin dan berminyak.
  4. Ambil daun pisang, letakkan satu iris daun pandan.
  5. Letakkan adonan. Letakkan satu iris pisang. Tutup dengan adonan.
  6. Bungkus dengan daun pisang.
  7. Kukus 45 menit dengan api sedang sampai matang. Sajikan.


Selamat mencoba dan menikmati d

PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d



PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d



CHURROS


Crunchynya mana tahan…….Basically menurut saya adonan sus yang digoreng. Sekilas asal usul churros atau churro adalah salah satu hidangan sarapan, kudapan ringan maupun hidangan penutup dari Spanyol yang sangat popular di Eropa. Sejarahnya Churros pertama kali dikonsumsi oleh para peternak domba di daerah-daerah pegunungan Spanyol. Penyajiannya dengan taburan gula kayu manis, dan sesuai dengan perkembangan zaman ternyata Churros dapat dinikmati dengan bermacam-macam saus cocolan dan bisa dinikmati dengan buah-buahan.

Apa salahnya kita mencoba bikin sendiri apalagi musim hujan perlu kudapan yang ringan, crunchy dan mudah membuatnya. Resep churros ini saya dapatkan dari salah satu member NCC Mbak Renna Rosdiani, terima kasih resepnya, hasilnya recommended untuk dicoba. Kebetulan kedatangan tamu special Mami mertua dengan adik ipar, setelah mencoba churros beliau suka banget. Komentar beliau enak, gurih cocok dengan segelas teh hangat apalagi musin hujan begini. Siap-siap bakalan bikin lagi di rumah Mami mertua he…he…Suami dan putri mungilku suka banget lho, klo ngegoreng churros hangat langsung ludes apalagi dicocol ganache coklat ck…ck…sungguh nikmat. Yuk nyobain hidangan ala western yang simple dengan rasa yang gurih, manis dan wangi kayu manis dijamin nagih.





Churros
 
Bahan A:
Air 150ml
Unsalted butter 55gr (saya pake margarine)
Gula pasir 1sdm
Garam 1/2sdt (skip)

Bahan B
Terigu 150gr (saya pake tepung terigu rendah protein)
Bpda 1/2sdt

Bahan C
Telur 2buah

Cara:
Rebus bahan A sampai mendidih,kecilkan api masukan bahan B dan sisihkan sampai hangat kuku. Masukan bahan C mikser hingga rata dan halus. Masukan piping bag dan gunakan spuit bintang. Goreng dengan metode deep frying hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan,taburi gula halus dan cinnamon bubuk






Selamat mencoba dan menikmati.


CHURROS


Crunchynya mana tahan…….Basically menurut saya adonan sus yang digoreng. Sekilas asal usul churros atau churro adalah salah satu hidangan sarapan, kudapan ringan maupun hidangan penutup dari Spanyol yang sangat popular di Eropa. Sejarahnya Churros pertama kali dikonsumsi oleh para peternak domba di daerah-daerah pegunungan Spanyol. Penyajiannya dengan taburan gula kayu manis, dan sesuai dengan perkembangan zaman ternyata Churros dapat dinikmati dengan bermacam-macam saus cocolan dan bisa dinikmati dengan buah-buahan.

Apa salahnya kita mencoba bikin sendiri apalagi musim hujan perlu kudapan yang ringan, crunchy dan mudah membuatnya. Resep churros ini saya dapatkan dari salah satu member NCC Mbak Renna Rosdiani, terima kasih resepnya, hasilnya recommended untuk dicoba. Kebetulan kedatangan tamu special Mami mertua dengan adik ipar, setelah mencoba churros beliau suka banget. Komentar beliau enak, gurih cocok dengan segelas teh hangat apalagi musin hujan begini. Siap-siap bakalan bikin lagi di rumah Mami mertua he…he…Suami dan putri mungilku suka banget lho, klo ngegoreng churros hangat langsung ludes apalagi dicocol ganache coklat ck…ck…sungguh nikmat. Yuk nyobain hidangan ala western yang simple dengan rasa yang gurih, manis dan wangi kayu manis dijamin nagih.





Churros
 
Bahan A:
Air 150ml
Unsalted butter 55gr (saya pake margarine)
Gula pasir 1sdm
Garam 1/2sdt (skip)

Bahan B
Terigu 150gr (saya pake tepung terigu rendah protein)
Bpda 1/2sdt

Bahan C
Telur 2buah

Cara:
Rebus bahan A sampai mendidih,kecilkan api masukan bahan B dan sisihkan sampai hangat kuku. Masukan bahan C mikser hingga rata dan halus. Masukan piping bag dan gunakan spuit bintang. Goreng dengan metode deep frying hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan,taburi gula halus dan cinnamon bubuk






Selamat mencoba dan menikmati.


RISOLES RAGOUT


Hari ini pengen banget bikin Amris (American Risoles), tapi apa daya bahan-bahan ga ada di kulkas, adanya paha ayam,  jamur champignon & wortel. Stock semangat bikin risoles berlebihan, yasudlah diawali semangat bikin rogout, ternyata keasinan lupa garamnya ga  dikurangin malahan ditambah chicken powder. Alhasil keasinan tapi hrs cari akal tambahin susu plus gula. Walaupun batal bikin amris tapi risoles ragout juga gak kalah enaknya :)
Proses kulit Risolesnya pake pan diameter 20 cm, menurutku kegedean ya? klo yg pas diameter 18 cm. Aku baca resep NCC tentang kulit Amris ternyata penggunaanya dengan 3 telur, waktu dibaca-baca lagi ternyata ada yg pake 1 telur dengan tepung 100 gram susunya 2x berat tepung, akhirnya aku pake resep pilihan terakhir. Dan ternyata berhasil & hasil kulitnya cantik mulus. O iya adonan ditutupi plastik & didiamkan selama 30 menit supaya kulitnya lentur klo digulung & dilipat so ga sobek. Pan aq olesin mentega tipis2 cuman sekali, selanjutnya ga usah dioles ya & jangan lupa waktu proses ngedadar kulit risoles dengan api kecil supaya hasilnya mulus.



RISOLES RAGOUT


Hari ini pengen banget bikin Amris (American Risoles), tapi apa daya bahan-bahan ga ada di kulkas, adanya paha ayam,  jamur champignon & wortel. Stock semangat bikin risoles berlebihan, yasudlah diawali semangat bikin rogout, ternyata keasinan lupa garamnya ga  dikurangin malahan ditambah chicken powder. Alhasil keasinan tapi hrs cari akal tambahin susu plus gula. Walaupun batal bikin amris tapi risoles ragout juga gak kalah enaknya :)
Proses kulit Risolesnya pake pan diameter 20 cm, menurutku kegedean ya? klo yg pas diameter 18 cm. Aku baca resep NCC tentang kulit Amris ternyata penggunaanya dengan 3 telur, waktu dibaca-baca lagi ternyata ada yg pake 1 telur dengan tepung 100 gram susunya 2x berat tepung, akhirnya aku pake resep pilihan terakhir. Dan ternyata berhasil & hasil kulitnya cantik mulus. O iya adonan ditutupi plastik & didiamkan selama 30 menit supaya kulitnya lentur klo digulung & dilipat so ga sobek. Pan aq olesin mentega tipis2 cuman sekali, selanjutnya ga usah dioles ya & jangan lupa waktu proses ngedadar kulit risoles dengan api kecil supaya hasilnya mulus.



Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca