Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaykum warahmatullah
Tadi pagi saya membuat mie godhog jawa untuk sarapan anak-anak dan pak suami. Wiiisss...kalau udah bikin mie godhog jawa ini sarapan gak pakai lama deh, pada lahap semua. Kadang-kadang anak saya bisa berubah jadi picky eater saat sarapan. Tapi bagi saya sarapan itu harus, walau cuma sedikit harus tetap sarapan. Biasa ya kadang mood anak kan juga belum bagus di pagi hari, jadi makannya gak selahap kalau makan siang ataupun malam. Untuk itulah untuk sarapan saya berusaha membuat apa yang menjadi request anak-anak. Kalaupun mereka gak request ya saya pasti masak yang jadi kesenengan mereka tapi tetap yang gampang dan cepat yaa. Pagi-pagi mah rempoong kan hihihi. Mie godhog jawa ini sering jadi penyelamat saya, karena semua suka,
Godhog dalam bahasa Jawa artinya adalah rebus, jadi mie godhog Jawa adalah mie rebus ala Jawa. Di tempat saya penjual mie godhog tidak menyajikan dengan menggunakan mangkok seperti halnya masakan berkuah lainnya tetapi tetap menggunakan piring. Piring yang dipakai juga sama dengan yang dipakai untuk menyajikan nasi goreng atau mie goreng. Biasanya kan sepaket tuh, penjual nasi goreng juga menjual mie goreng dan juga mie rebus. Karena menggunakan piring, jadi kuahnya juga tidak heboh. Dalam bahasa Jawa ada yang menyebutnya "nyemek". Naah kalau mie godhog ini menurut saya lebih banyak kuahnya dibanding mie nyemek yang kuahnya dikiiit banget.
Untuk membuat mie godhog yang enak, gunakan ayam kampung beserta kaldunya. Kalau gak ayam kampung gak apa-apa pakai ayam negeri, tapi jangan skip air kaldu rebusan ayamnya ya, karena ini yang bikin gurih. Bumbunya juga cukup sederhana, pelengkapnya juga disesuaikan aja dengan yang kita punya. Biasanya sayurannya cukup sawi dan kol ditambah tomat. Ada juga sih yang menambahkan wortel, tapi saya sering gak pakai. Kalau suka ati ampela, boleh juga ditambahkan ya. Biasanya mie godhog, mie goreng atau nasi goreng ala Jawa lebih dominan manis, jadi pasti memakai kecap manis. Kalau saya sih sesuaikan manisnya dengan selera keluarga ya, karena saya sendiri gak suka kalau terlalu manis. Yuuuk yang mau bikin juga
MIE GODHOG JAWA
Bahan :
200 gr mie basah atau boleh juga mie kering (saya pakai mie telur homemade)
300 gr ayam kampung
1 liter air
Irisan kol secukupnya
Irisan sawi secukupnya
1 buah tomat, potong-potong
2 butir telur
5 butir bawang merah, iris tipis
4 sdm kecap manis atau sesuai selera
Garam dan gula pasir secukupnya
1 batang daun bawang, iris tipis
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1/2 sdt merica butiran
Pelengkap :
Acar
Bawang goreng
Cara Membuat :
1. Rebus ayam dalam air mendidih hingga empuk. Angkat ayamnya dan suwir-suwir kemudian sisihkan air kaldunya
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan irisan bawang hingga harum dan layu.
3. Masukkan suwiran ayam, kol, dan sawi. Aduk hingga rata kemudian tuang air kaldu.
4. Bumbui dengan kecap manis, garam dan merica. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan mie, masak hingga mendidih lagi kemudian masukkan telur. Masak sebentar hingga telur matang.
6. Menjelang diangkat masukkan irisan tomat dan daun bawang.
7. Angkat dan sajikan segera.
Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaykum warahmatullah
Tadi pagi saya membuat mie godhog jawa untuk sarapan anak-anak dan pak suami. Wiiisss...kalau udah bikin mie godhog jawa ini sarapan gak pakai lama deh, pada lahap semua. Kadang-kadang anak saya bisa berubah jadi picky eater saat sarapan. Tapi bagi saya sarapan itu harus, walau cuma sedikit harus tetap sarapan. Biasa ya kadang mood anak kan juga belum bagus di pagi hari, jadi makannya gak selahap kalau makan siang ataupun malam. Untuk itulah untuk sarapan saya berusaha membuat apa yang menjadi request anak-anak. Kalaupun mereka gak request ya saya pasti masak yang jadi kesenengan mereka tapi tetap yang gampang dan cepat yaa. Pagi-pagi mah rempoong kan hihihi. Mie godhog jawa ini sering jadi penyelamat saya, karena semua suka,
Godhog dalam bahasa Jawa artinya adalah rebus, jadi mie godhog Jawa adalah mie rebus ala Jawa. Di tempat saya penjual mie godhog tidak menyajikan dengan menggunakan mangkok seperti halnya masakan berkuah lainnya tetapi tetap menggunakan piring. Piring yang dipakai juga sama dengan yang dipakai untuk menyajikan nasi goreng atau mie goreng. Biasanya kan sepaket tuh, penjual nasi goreng juga menjual mie goreng dan juga mie rebus. Karena menggunakan piring, jadi kuahnya juga tidak heboh. Dalam bahasa Jawa ada yang menyebutnya "nyemek". Naah kalau mie godhog ini menurut saya lebih banyak kuahnya dibanding mie nyemek yang kuahnya dikiiit banget.
Untuk membuat mie godhog yang enak, gunakan ayam kampung beserta kaldunya. Kalau gak ayam kampung gak apa-apa pakai ayam negeri, tapi jangan skip air kaldu rebusan ayamnya ya, karena ini yang bikin gurih. Bumbunya juga cukup sederhana, pelengkapnya juga disesuaikan aja dengan yang kita punya. Biasanya sayurannya cukup sawi dan kol ditambah tomat. Ada juga sih yang menambahkan wortel, tapi saya sering gak pakai. Kalau suka ati ampela, boleh juga ditambahkan ya. Biasanya mie godhog, mie goreng atau nasi goreng ala Jawa lebih dominan manis, jadi pasti memakai kecap manis. Kalau saya sih sesuaikan manisnya dengan selera keluarga ya, karena saya sendiri gak suka kalau terlalu manis. Yuuuk yang mau bikin juga
MIE GODHOG JAWA
Bahan :
200 gr mie basah atau boleh juga mie kering (saya pakai mie telur homemade)
300 gr ayam kampung
1 liter air
Irisan kol secukupnya
Irisan sawi secukupnya
1 buah tomat, potong-potong
2 butir telur
5 butir bawang merah, iris tipis
4 sdm kecap manis atau sesuai selera
Garam dan gula pasir secukupnya
1 batang daun bawang, iris tipis
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1/2 sdt merica butiran
Pelengkap :
Acar
Bawang goreng
Cara Membuat :
1. Rebus ayam dalam air mendidih hingga empuk. Angkat ayamnya dan suwir-suwir kemudian sisihkan air kaldunya
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan irisan bawang hingga harum dan layu.
3. Masukkan suwiran ayam, kol, dan sawi. Aduk hingga rata kemudian tuang air kaldu.
4. Bumbui dengan kecap manis, garam dan merica. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan mie, masak hingga mendidih lagi kemudian masukkan telur. Masak sebentar hingga telur matang.
6. Menjelang diangkat masukkan irisan tomat dan daun bawang.
7. Angkat dan sajikan segera.
Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^