SALA LAUAK




Setelah melihat postingan dari Uni Honesty Rasyid, saya langsung terbayang dengan aroma khas makanan dari Sumatera barat tepatnya daerah Pariaman yaitu sala lauak. Setelah memberikan komentar di postingan Uni, ternyata ada inbox. Keesokan harinya sepulang dari pasar, pembantu saya memberikan sebuah bingkisan, “Bu ini ada yang ngirim paket” kata pembantu saya. Huaaa….apa isinya ya, langsung saya buka dan ternyata ada kiriman dari Mama Puti isinya tepung sala lauak dan keripik singkong dadu yang ternyata renyah dan gurih, Horeee…..sungguh ini kesukaan saya, terima kasih Mama Puti. Sudah lama sekali pengen makan sala lauak. Terakhir makan waktu saya tinggal di Bumi Dirgantara Permai, tetangga saya ibu Asmayar asalnya dari Pariaman sering sekali membuat sala lauak. Saya sebagai tetangganya selalu mendapat kiriman Sala Lauak, bikinannya enak.

Hari ini langsung eksekusi karena sudah tidak sabar lagi menikmatinya apalagi musim hujan begini, harus ada cemilan di rumah. Setelah membaca bahan-bahan tambahan dan cara membuat di kemasan tepung, saya langsung menyiapkan semua yaitu rebon saya beli Rp3000,- ternyata dapat 75 gram, daun kunyit yang dirajang halus, daun bawang, cabe merah keriting.

Sala lauak ini aroma khas daun kunyit sangat terasa. Saya mencoba membuat satu bungkus tepung dan menjadi 34 buah salak lauak, berat adonan waktu belum digoreng 40 gram dengan bentuk bola-bola. Setelah digoreng ternyata aroma khasnya keluar, sudah tidak sabar ingin mencicipi dan ternyata enak menurut saya, tetapi kurang asin sedikit. Setelah pulang kantor suami mencicipi dan ternyata kata suami bumbu rempahnya terlalu kuat, terus saya bilang kemungkinan daun kunyitnya terlalu banyak. Untuk pembuatan selanjutnya saya akan mengurangi daun kunyit, untuk resep ini saya menggunakan dua lembar. Selanjutnya saya cukup menggunakan satu lembar saja. Penggunaan daun kunyit sesuai selera saja ya, karena aromanya tajam. Kalau tidak ada tepung sala lauak bisa menggunakan tepung beras yang disangrai resepnya ada di dapurnya Uni Honesty Rasyid, resep asli di sini.


Sala Lauak
 
Bahan:

  • 1 bungkus tepung sala lauak (440 gram)
  • Cabe giling (4 buah cabe merah keriting tumbuk kasar)
  • 2 lembar daun kunyit  iris halus
  • Daun bawang iris halus secukupnya
  • Ikan asin/udang kecil (saya menggunakan 30 gram rebon yang direndam dengan air panas, lalu tiriskan)
  • 5-6 gelas air mendidih/matang ( 1 liter air )
  • Garam
  • penyedap rasa (skip)

Cara membuat:
Panaskan sedikit tepung ( satu bungkus tepung saya sangrai), lalu masukkan cabe giling, daun kunyit, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (kalau pake). Masukkan air mendidih, lalu aduklah sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk, lalu bulatkan dan isi didalamnya dengan ikan asin/udang kecil (kalau saya, rebon langsung saya campur ke dalam adonan). Goreng hingga matang kemerahan dan sala lauak siap disajikan.  



Terima kasih Mama Puti kiriman tepung sala lauk dan keripik singkong dadu khas Minang, ini dia penampakannya.


Selamat mencoba dan menikmati d


SALA LAUAK




Setelah melihat postingan dari Uni Honesty Rasyid, saya langsung terbayang dengan aroma khas makanan dari Sumatera barat tepatnya daerah Pariaman yaitu sala lauak. Setelah memberikan komentar di postingan Uni, ternyata ada inbox. Keesokan harinya sepulang dari pasar, pembantu saya memberikan sebuah bingkisan, “Bu ini ada yang ngirim paket” kata pembantu saya. Huaaa….apa isinya ya, langsung saya buka dan ternyata ada kiriman dari Mama Puti isinya tepung sala lauak dan keripik singkong dadu yang ternyata renyah dan gurih, Horeee…..sungguh ini kesukaan saya, terima kasih Mama Puti. Sudah lama sekali pengen makan sala lauak. Terakhir makan waktu saya tinggal di Bumi Dirgantara Permai, tetangga saya ibu Asmayar asalnya dari Pariaman sering sekali membuat sala lauak. Saya sebagai tetangganya selalu mendapat kiriman Sala Lauak, bikinannya enak.

Hari ini langsung eksekusi karena sudah tidak sabar lagi menikmatinya apalagi musim hujan begini, harus ada cemilan di rumah. Setelah membaca bahan-bahan tambahan dan cara membuat di kemasan tepung, saya langsung menyiapkan semua yaitu rebon saya beli Rp3000,- ternyata dapat 75 gram, daun kunyit yang dirajang halus, daun bawang, cabe merah keriting.

Sala lauak ini aroma khas daun kunyit sangat terasa. Saya mencoba membuat satu bungkus tepung dan menjadi 34 buah salak lauak, berat adonan waktu belum digoreng 40 gram dengan bentuk bola-bola. Setelah digoreng ternyata aroma khasnya keluar, sudah tidak sabar ingin mencicipi dan ternyata enak menurut saya, tetapi kurang asin sedikit. Setelah pulang kantor suami mencicipi dan ternyata kata suami bumbu rempahnya terlalu kuat, terus saya bilang kemungkinan daun kunyitnya terlalu banyak. Untuk pembuatan selanjutnya saya akan mengurangi daun kunyit, untuk resep ini saya menggunakan dua lembar. Selanjutnya saya cukup menggunakan satu lembar saja. Penggunaan daun kunyit sesuai selera saja ya, karena aromanya tajam. Kalau tidak ada tepung sala lauak bisa menggunakan tepung beras yang disangrai resepnya ada di dapurnya Uni Honesty Rasyid, resep asli di sini.


Sala Lauak
 
Bahan:

  • 1 bungkus tepung sala lauak (440 gram)
  • Cabe giling (4 buah cabe merah keriting tumbuk kasar)
  • 2 lembar daun kunyit  iris halus
  • Daun bawang iris halus secukupnya
  • Ikan asin/udang kecil (saya menggunakan 30 gram rebon yang direndam dengan air panas, lalu tiriskan)
  • 5-6 gelas air mendidih/matang ( 1 liter air )
  • Garam
  • penyedap rasa (skip)

Cara membuat:
Panaskan sedikit tepung ( satu bungkus tepung saya sangrai), lalu masukkan cabe giling, daun kunyit, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (kalau pake). Masukkan air mendidih, lalu aduklah sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk, lalu bulatkan dan isi didalamnya dengan ikan asin/udang kecil (kalau saya, rebon langsung saya campur ke dalam adonan). Goreng hingga matang kemerahan dan sala lauak siap disajikan.  



Terima kasih Mama Puti kiriman tepung sala lauk dan keripik singkong dadu khas Minang, ini dia penampakannya.


Selamat mencoba dan menikmati d


HUNKWE PISANG MARMER


Akhir-akhir ini selalu stok tepung hunkwe jadi lumayan sering membuat kudapan dari tepung ini. Selain praktis, rasanya itu lho gurih apalagi berpadu dengan pisang wah cocok sekali. Teksturnya kenyal dan lembut, anak-anak pasti suka. Putri mungil saya tidak pernah bosan menikmati kudapan ini, selalu lahap menyantapnya.

Tepung hunkwe atau mung-bean flour/ tepung kacang hijau adalah tepung yang terbuat sari pati kacang hijau, tepung ini berwarna putih, biasanya dijual dengan kemasan kertas putih atau coklat yang berbentuk silinder. Pati kacang hijau diperoleh melalui proses ekstraksi basah, yaitu penumbukan biji supaya terbelah, perendaman dalam air selama tiga jam, penghilangan kulit, kemudian penggilingan (ekstraksi) dengan penambahan air (rasio kacang hijau : air = 1 : 3) dan penyaringan. Bagian filtratnya dibiarkan selama 30 menit supaya terjadi pengendapan pati. Pati yang diperoleh dicuci 2-3 kali supaya bersih, kemudian dikeringkan. Tepung hunkwe yang diperoleh dapat dijadikan bahan baku pembuatan aneka kue dan soun. 

Tepung ini setelah menjadi kudapan teksturnya kenyal seperti agar-agar, sehingga cocok untuk membuat ongol-ongol, cendol, cente manis, nagasari dan masih banyak kudapan yang terbuat dari hunkwe. Di Indonesia tepung hunkwe ini biasanya dijual dengan berat 120 gram dan 150 gram per kemasan. Kekenyalan tepung hunkwe dalam kudapan menyesuaikan dengan cairan yang ditambahkan. Tepung hunkwe termasuk gluten free dan cocok untuk makanan bayi ataupun balita karena mengandung banyak serat dan bernilai gizi yang baik.


Hunkwe Pisang Marmer
 
Bahan:
  • 60 gram tepung hunkwe
  • 115 gram gula pasir
  • 700 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 1 sendok teh coklat bubuk
  • 4 buah pisang uli kukus


Cara membuat:
  1. Siapkan loyang yang telah dioles dengan sedikit minyak.
  2. Belah memanjang pisang uli kukus, menjadi 2 bagian, tata pisang didasar loyang. Sisihkan
  3. Larutkan coklat dengan 2 sendok teh air panas, aduk rata. Sisihkan
  4. Larutkan tepung hunkwe dengan 350 ml santan (dari 700 ml santan), sisihkan.
  5. Masak sisa santan dengan gula pasir, dan daun pandan sampai mendidih tambahkan garam, aduk rata. Masukkan larutan hungkwe sambil diaduk sampai matang dan meletup-letup.
  6. Tuang adonan diatas pisang. Tuang coklat cair diatas adonan lalu aduk sekali dengan garpu atau lidi menjadi motif marmer. Dinginkan.
  7. Potong-potong menurut selera. Sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati d

HUNKWE PISANG MARMER


Akhir-akhir ini selalu stok tepung hunkwe jadi lumayan sering membuat kudapan dari tepung ini. Selain praktis, rasanya itu lho gurih apalagi berpadu dengan pisang wah cocok sekali. Teksturnya kenyal dan lembut, anak-anak pasti suka. Putri mungil saya tidak pernah bosan menikmati kudapan ini, selalu lahap menyantapnya.

Tepung hunkwe atau mung-bean flour/ tepung kacang hijau adalah tepung yang terbuat sari pati kacang hijau, tepung ini berwarna putih, biasanya dijual dengan kemasan kertas putih atau coklat yang berbentuk silinder. Pati kacang hijau diperoleh melalui proses ekstraksi basah, yaitu penumbukan biji supaya terbelah, perendaman dalam air selama tiga jam, penghilangan kulit, kemudian penggilingan (ekstraksi) dengan penambahan air (rasio kacang hijau : air = 1 : 3) dan penyaringan. Bagian filtratnya dibiarkan selama 30 menit supaya terjadi pengendapan pati. Pati yang diperoleh dicuci 2-3 kali supaya bersih, kemudian dikeringkan. Tepung hunkwe yang diperoleh dapat dijadikan bahan baku pembuatan aneka kue dan soun. 

Tepung ini setelah menjadi kudapan teksturnya kenyal seperti agar-agar, sehingga cocok untuk membuat ongol-ongol, cendol, cente manis, nagasari dan masih banyak kudapan yang terbuat dari hunkwe. Di Indonesia tepung hunkwe ini biasanya dijual dengan berat 120 gram dan 150 gram per kemasan. Kekenyalan tepung hunkwe dalam kudapan menyesuaikan dengan cairan yang ditambahkan. Tepung hunkwe termasuk gluten free dan cocok untuk makanan bayi ataupun balita karena mengandung banyak serat dan bernilai gizi yang baik.


Hunkwe Pisang Marmer
 
Bahan:
  • 60 gram tepung hunkwe
  • 115 gram gula pasir
  • 700 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 1 sendok teh coklat bubuk
  • 4 buah pisang uli kukus


Cara membuat:
  1. Siapkan loyang yang telah dioles dengan sedikit minyak.
  2. Belah memanjang pisang uli kukus, menjadi 2 bagian, tata pisang didasar loyang. Sisihkan
  3. Larutkan coklat dengan 2 sendok teh air panas, aduk rata. Sisihkan
  4. Larutkan tepung hunkwe dengan 350 ml santan (dari 700 ml santan), sisihkan.
  5. Masak sisa santan dengan gula pasir, dan daun pandan sampai mendidih tambahkan garam, aduk rata. Masukkan larutan hungkwe sambil diaduk sampai matang dan meletup-letup.
  6. Tuang adonan diatas pisang. Tuang coklat cair diatas adonan lalu aduk sekali dengan garpu atau lidi menjadi motif marmer. Dinginkan.
  7. Potong-potong menurut selera. Sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati d

TALAM LABU KUNING



Labu kuning terdiam di salah satu sudut dapur saya, koki rumah pun terdiam sejenak. Melihat si labu yang cantik sayang kalau dibiarkan begitu saja. Terlintas untuk mengolah menjadi kue talam, ceritanya pingin membuat kue tanpa telur. Setelah browsing menemukan beberapa resep. Setelah membaca dan akhirnya pilihan saya mengeksekusi resepnya Mbak Hesti, alasannya resep ini tidak menggunakan tepung sagu atau tepung kanji karena terlalu kenyal dan labunya tidak terasa, tetapi menggunakan tepung terigu katanya mbak Hesti labu kuningnya lebih terasa pokoknya it taste much butter….

Kue talam sendiri banyak ragam dan bentuknya, ada talam ubi ungu, talam singkong, talam jagung atau talam kentang dan masih banyak lagi. Biasanya saya sering melihat kue talam berbentuk cucing atau kotak. Kue talam adalah kue tradisional atau sering disebut kue basah yang pada umumnya empuk, bertekstur lembut dan tidak dapat bertahan lama.


Resepnya saya modifikasi sedikit ya, berhubung saya ada si putri mungil so menyesuaikan. Kasihan kalau teksturnya terlalu kenyal, anak saya terlalu lama  mengunyahnya. Resep asli menggunakan kacang kenari tetapi saya tanpa kacang, resep asli tanpa tepung maizena dan tanpa tepung beras, saya menggunakan dalam resep ini. Satu resep menjadi 16 cetakan cucing dan sisanya menggunakan Loyang 20x7cm dan saya potong-potong kotak menjadi 12 biji.



Talam Labu Kuning
 
Bahan:
Lapisan bawah:
  • 500 gram labu kuning kukus
  • 25 gram tepung mazena
  • 70 gram tepung terigu
  • 75 ml santan dari ¼ kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 3 sendok makan gula pasir

Lapisan atas:
  • 250 ml santan dari 3/4 kelapa
  • 15 gram tepung beras
  • 25 gram tepung maizena
  • 50 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • ½ sendok teh garam


Cara membuat:
  1. Panaskan dandang kukusn berisi air diatas api sedang hingga mendidih. Siapkan mangkuk kecil tahan panas/cucing, olesi sedikit minyak, sisihkan.
  2. Rebus 325 ml santan dari satu butir kelapa dengan daun pandan(saya sarankan untuk santan dilebihkan sedikit), aduk perlahan, setelah mendidih bagi santan menjadi 75 ml untuk lapisan atas dan 250 ml untuk lapisan bawah. Sisihkan.
  3. Lapisan bawah: haluskan labu kuning kukus bersama santan dengan blender, saya menggunakan hand blender, setelah halus campurkan dengan semua bahan untuk lapisan bawah aduk rata sampai adonan licin, saya menggunakan balon whisk. Masukkan adonan lapisan bawah ke dalam cetakan sampai ¾ penuh. Kukus selama 10 menit atau hingga mengeras.
  4. Lapisan atas: campur santan dengan tepung beras dan maizena, aduk hingga licin. Masukkan gula pasir, daun pandan dan garam. Aduk rata.
  5. Tuang lapisan atas atau lapisan putih ke atas adonan labu kuning hingga penuh. Teruskan mengukus selama 10 menit atau hingga kue masak.
  6. Angkat. Lepaskan dari cetakan. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati d




TALAM LABU KUNING



Labu kuning terdiam di salah satu sudut dapur saya, koki rumah pun terdiam sejenak. Melihat si labu yang cantik sayang kalau dibiarkan begitu saja. Terlintas untuk mengolah menjadi kue talam, ceritanya pingin membuat kue tanpa telur. Setelah browsing menemukan beberapa resep. Setelah membaca dan akhirnya pilihan saya mengeksekusi resepnya Mbak Hesti, alasannya resep ini tidak menggunakan tepung sagu atau tepung kanji karena terlalu kenyal dan labunya tidak terasa, tetapi menggunakan tepung terigu katanya mbak Hesti labu kuningnya lebih terasa pokoknya it taste much butter….

Kue talam sendiri banyak ragam dan bentuknya, ada talam ubi ungu, talam singkong, talam jagung atau talam kentang dan masih banyak lagi. Biasanya saya sering melihat kue talam berbentuk cucing atau kotak. Kue talam adalah kue tradisional atau sering disebut kue basah yang pada umumnya empuk, bertekstur lembut dan tidak dapat bertahan lama.


Resepnya saya modifikasi sedikit ya, berhubung saya ada si putri mungil so menyesuaikan. Kasihan kalau teksturnya terlalu kenyal, anak saya terlalu lama  mengunyahnya. Resep asli menggunakan kacang kenari tetapi saya tanpa kacang, resep asli tanpa tepung maizena dan tanpa tepung beras, saya menggunakan dalam resep ini. Satu resep menjadi 16 cetakan cucing dan sisanya menggunakan Loyang 20x7cm dan saya potong-potong kotak menjadi 12 biji.



Talam Labu Kuning
 
Bahan:
Lapisan bawah:
  • 500 gram labu kuning kukus
  • 25 gram tepung mazena
  • 70 gram tepung terigu
  • 75 ml santan dari ¼ kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 3 sendok makan gula pasir

Lapisan atas:
  • 250 ml santan dari 3/4 kelapa
  • 15 gram tepung beras
  • 25 gram tepung maizena
  • 50 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • ½ sendok teh garam


Cara membuat:
  1. Panaskan dandang kukusn berisi air diatas api sedang hingga mendidih. Siapkan mangkuk kecil tahan panas/cucing, olesi sedikit minyak, sisihkan.
  2. Rebus 325 ml santan dari satu butir kelapa dengan daun pandan(saya sarankan untuk santan dilebihkan sedikit), aduk perlahan, setelah mendidih bagi santan menjadi 75 ml untuk lapisan atas dan 250 ml untuk lapisan bawah. Sisihkan.
  3. Lapisan bawah: haluskan labu kuning kukus bersama santan dengan blender, saya menggunakan hand blender, setelah halus campurkan dengan semua bahan untuk lapisan bawah aduk rata sampai adonan licin, saya menggunakan balon whisk. Masukkan adonan lapisan bawah ke dalam cetakan sampai ¾ penuh. Kukus selama 10 menit atau hingga mengeras.
  4. Lapisan atas: campur santan dengan tepung beras dan maizena, aduk hingga licin. Masukkan gula pasir, daun pandan dan garam. Aduk rata.
  5. Tuang lapisan atas atau lapisan putih ke atas adonan labu kuning hingga penuh. Teruskan mengukus selama 10 menit atau hingga kue masak.
  6. Angkat. Lepaskan dari cetakan. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati d




PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d



PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d



ONDE-ONDE


Tergoda setelah melihat acara Ala Chef di Trans TV dengan Chef Priscil salah satu jebolan MasterChef Indonesia. Membuat onde-onde isi keju kacang, setelah mengikuti step by step ternyata caranya gak rumit. Setelah mengikuti acara, si ayah langsung wah…jadi pengen onde-onde. Ha…ha….tergerak hatiku tuk membuatnya.

Hari minggu gak bisa membuat onde-onde karena ada acara Photo challenge dan Resto Review, akhirnya tertunda sampai hari Rabu. Browsing, saya menemukan blognya Mbak Hesti, resep onde-ondenya diambil dari Majalah Sedap. Setelah membaca resep dan mengamati, ceileee….tertarik dengan penambahan kentang kukus. Yang terpikir di benak saya adalah kelembutan si kentang. Wah…adonannya mungkin lembut.

Penasaran semakin menjadi, Setelah beli kacang hijau kupas, langsung deh eksekusi resep Onde-onde isi kacang hijau. O iya resep ini saya tambahin pewarna alami perpaduan pandan dan daun suji, sisa stok waktu membuat pukis. Warna hijaunya kurang kuat karena penggunaannya sedikit, tetapi wanginya tetep aroma pandan suji yang khas.



Onde-Onde Isi Kacang Hijau

Bahan isi :
  • 75 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
  • 100 ml santan dari ¼ butir kelapa
  • 50 gram gula pasir
  • 1 lembar daun panda, simpulkan
  • ¼ sendok teh garam
Bahan kulit:
  • 250 gram tepung ketan putih
  • 50 gram kentang kukus, haluskan panas-panas
  • 65 gram gula halus
  • ½ sendok teh garam
  • 125 ml air hangat
  • 50 ml air daun suji pandan (resep asli gak pake)
  • Wijen secukupnya untuk pelapis
  • Minyak goreng atau minyak padat untuk menggoreng
Cara membuat:
  1. Isi: kukus kacang hijau 20 menit. Angkat. Haluskan.
  2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan santan. Masak sambil diaduk sampai kalis. Angkat. Biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gram. Bulatkan.
  3. Kulit: campur tepung ketan putih, kentang kukus, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
  4. Tuang air hanga dan air daun suji pandant sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
  5. Timbang masing-masing 20 gram. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Celup ke air matang. Gulingkan di wijen.
  6. Goreng dengan minyak tidak terlalu panas dengan api kecil sambil diaduk-aduk berputar sampai mengembang. Besarkan apinya menjadi api sedang. Goreng sampai matang. 

untuk 14 buah

Selamat mencoba dan menikmati d




ONDE-ONDE


Tergoda setelah melihat acara Ala Chef di Trans TV dengan Chef Priscil salah satu jebolan MasterChef Indonesia. Membuat onde-onde isi keju kacang, setelah mengikuti step by step ternyata caranya gak rumit. Setelah mengikuti acara, si ayah langsung wah…jadi pengen onde-onde. Ha…ha….tergerak hatiku tuk membuatnya.

Hari minggu gak bisa membuat onde-onde karena ada acara Photo challenge dan Resto Review, akhirnya tertunda sampai hari Rabu. Browsing, saya menemukan blognya Mbak Hesti, resep onde-ondenya diambil dari Majalah Sedap. Setelah membaca resep dan mengamati, ceileee….tertarik dengan penambahan kentang kukus. Yang terpikir di benak saya adalah kelembutan si kentang. Wah…adonannya mungkin lembut.

Penasaran semakin menjadi, Setelah beli kacang hijau kupas, langsung deh eksekusi resep Onde-onde isi kacang hijau. O iya resep ini saya tambahin pewarna alami perpaduan pandan dan daun suji, sisa stok waktu membuat pukis. Warna hijaunya kurang kuat karena penggunaannya sedikit, tetapi wanginya tetep aroma pandan suji yang khas.



Onde-Onde Isi Kacang Hijau

Bahan isi :
  • 75 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
  • 100 ml santan dari ¼ butir kelapa
  • 50 gram gula pasir
  • 1 lembar daun panda, simpulkan
  • ¼ sendok teh garam
Bahan kulit:
  • 250 gram tepung ketan putih
  • 50 gram kentang kukus, haluskan panas-panas
  • 65 gram gula halus
  • ½ sendok teh garam
  • 125 ml air hangat
  • 50 ml air daun suji pandan (resep asli gak pake)
  • Wijen secukupnya untuk pelapis
  • Minyak goreng atau minyak padat untuk menggoreng
Cara membuat:
  1. Isi: kukus kacang hijau 20 menit. Angkat. Haluskan.
  2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan santan. Masak sambil diaduk sampai kalis. Angkat. Biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gram. Bulatkan.
  3. Kulit: campur tepung ketan putih, kentang kukus, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
  4. Tuang air hanga dan air daun suji pandant sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
  5. Timbang masing-masing 20 gram. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Celup ke air matang. Gulingkan di wijen.
  6. Goreng dengan minyak tidak terlalu panas dengan api kecil sambil diaduk-aduk berputar sampai mengembang. Besarkan apinya menjadi api sedang. Goreng sampai matang. 

untuk 14 buah

Selamat mencoba dan menikmati d




PUKIS PANDAN KEJU


Terbayang jajanan pukis yang empuk, seperti biasa dalam rangka menghabiskan stok bahan yang ada ternyata telur tinggal lima. Hadeuh liat resep bikin pukis ternyata satu resep menggunakan 8 butir telur. Widihhhhh kurang…..akhirnya bikin setengah resep aja deh. Masalahnya hari ini kekeh gak belanja apapun jadi gak ada pengeluaran, kudu menghabiskan apa yang ada takut kadaluwarsa. Besok baru jadwal belanja sayur, telur dan buah hihihiii….belajar disiplin. Walah jadi curcol.



Browsing resep pukis akhirnya nemuin photo pukis yang cantik di blognya Mbak Wati Cookery. Wow…wow…bikin ngeces. Ternyata resep NCC, wah keliatan empuk sekali pukisnya secara pemakaian telur yang banyak pasti deh hasilnya ok. Tetapi oh tetapi saya gak punya cetakan pukis, tak apalah jangan menyerah dengan cetakan pofertjes so pasti bisa ha…ha…hasilnya jadi pukis imut. Keingetan daun suji dan daun pandan yang dibawain asisten saya, asiiikkkk lengkap sudah. Ada 40 lembar daun suji dan delapan lembar daun pandan yang sudah dicuci lalu saya iris dan blender dengan 75 ml air lalu saring. Paling happy klo bikin jajan menggunakan pewarna alami. Selain aman perpaduan dua daun tersebut menebarkan aroma wangi yang sedap. Resep Pukis pandan keju ada di sini ya. Hasilnya recommended banget untuk dicoba, gak percaya ayo buktikan di dapur masing-masing.


Selamat Menikmati









PUKIS PANDAN KEJU


Terbayang jajanan pukis yang empuk, seperti biasa dalam rangka menghabiskan stok bahan yang ada ternyata telur tinggal lima. Hadeuh liat resep bikin pukis ternyata satu resep menggunakan 8 butir telur. Widihhhhh kurang…..akhirnya bikin setengah resep aja deh. Masalahnya hari ini kekeh gak belanja apapun jadi gak ada pengeluaran, kudu menghabiskan apa yang ada takut kadaluwarsa. Besok baru jadwal belanja sayur, telur dan buah hihihiii….belajar disiplin. Walah jadi curcol.



Browsing resep pukis akhirnya nemuin photo pukis yang cantik di blognya Mbak Wati Cookery. Wow…wow…bikin ngeces. Ternyata resep NCC, wah keliatan empuk sekali pukisnya secara pemakaian telur yang banyak pasti deh hasilnya ok. Tetapi oh tetapi saya gak punya cetakan pukis, tak apalah jangan menyerah dengan cetakan pofertjes so pasti bisa ha…ha…hasilnya jadi pukis imut. Keingetan daun suji dan daun pandan yang dibawain asisten saya, asiiikkkk lengkap sudah. Ada 40 lembar daun suji dan delapan lembar daun pandan yang sudah dicuci lalu saya iris dan blender dengan 75 ml air lalu saring. Paling happy klo bikin jajan menggunakan pewarna alami. Selain aman perpaduan dua daun tersebut menebarkan aroma wangi yang sedap. Resep Pukis pandan keju ada di sini ya. Hasilnya recommended banget untuk dicoba, gak percaya ayo buktikan di dapur masing-masing.


Selamat Menikmati









LAPIS HUNGKWE PISANG


Seperti biasa ada stok tepung hungkwe di lemari yang saya beli di TBK Blossom, keingetan dulu sering banget makan hunkwe pisang coklat biasanya dibungkus plastik atau daun pisang. Sebenarnya lebih suka yang dibungkus daun pisang wanginya itu lho mana tahan. Ha..ha..jadi inget dulu waktu belajar nyetir mobil di Aquarius Pekalongan, waktu itu bareng seorang bapak-bapak etnis china belajar nyetir antara Pekalongan-Brebes. Wah kayaknya beliau paling rajin membawa cemilan bikinan sang istri. Setelah beliau akhirnya saya dapat giliran nyetir antara Pemalang Wiradesa, dan ternyata temen-temenku semua ngemil dan saya untuk sementara kudu konsentrasi nyetir. Wahhhh….kayaknya nikmat sekali, sempet ngeces hihihi…bahaya. Setelah selesai nyetir ternyata saya dapat jatah cemilan, dan saya menikmatinya saking lapar. Setelah kubuka bungkus daun pisangnya ho…ho….hungkwe coklat pisang, hadeuhhhh….nikmatnya cemilan bikinan istri beliau.

Itulah sekilas cerita jaman dulu, makanan yang nikmat selalu teringat sampai sekarang. Membuat lapis hunkwe pisang ini simple sekali, kali ini saya membuatnya dua lapis dengan topping pisang tanduk. Berhubung gak ada stok daun pisang, pake pyrexpun jadi. Resepnya sederhana lho, yuk ah uplak uplek di dapur.

Resep Lapis hungkwe pisang

Bahan-bahan:
  • 1 buah pisang tanduk kukus, potong-potong tipis
  • 120 gram tepung hungkwe (1 bungkus)
  • 800 ml santan dari satu kelapa (400 gram kelapa parut)
  • 200 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 2 sendok makan coklat bubuk
  • ¼ sendok teh garam
Cara membuat
  1. Rebus santan, gula, garam dan daun pandan sampai mendidih, dinginkan.
  2. Campur santan dan tepung hunkwe, aduk sampai rata dan licin lalu saring.
  3. Bagi 2 adonan, adonan pertama biarkan putih lalu tambahkan coklat bubuk ke adonan lapisan kedua, lalu sisihkan.
  4. Tuang adonan lapisan pertama ke dalam pirex yang sebelumnya dipanaskan terlebih dulu, kukus selama 10 menit, lalu masukkan adonan lapisan kedua selama 10 menit tambahkan pisang. Kukus lagi sampai matang selama 10 menit.
  5. Angkat, dinginkan dan potong-potong.
  6. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati





LAPIS HUNGKWE PISANG


Seperti biasa ada stok tepung hungkwe di lemari yang saya beli di TBK Blossom, keingetan dulu sering banget makan hunkwe pisang coklat biasanya dibungkus plastik atau daun pisang. Sebenarnya lebih suka yang dibungkus daun pisang wanginya itu lho mana tahan. Ha..ha..jadi inget dulu waktu belajar nyetir mobil di Aquarius Pekalongan, waktu itu bareng seorang bapak-bapak etnis china belajar nyetir antara Pekalongan-Brebes. Wah kayaknya beliau paling rajin membawa cemilan bikinan sang istri. Setelah beliau akhirnya saya dapat giliran nyetir antara Pemalang Wiradesa, dan ternyata temen-temenku semua ngemil dan saya untuk sementara kudu konsentrasi nyetir. Wahhhh….kayaknya nikmat sekali, sempet ngeces hihihi…bahaya. Setelah selesai nyetir ternyata saya dapat jatah cemilan, dan saya menikmatinya saking lapar. Setelah kubuka bungkus daun pisangnya ho…ho….hungkwe coklat pisang, hadeuhhhh….nikmatnya cemilan bikinan istri beliau.

Itulah sekilas cerita jaman dulu, makanan yang nikmat selalu teringat sampai sekarang. Membuat lapis hunkwe pisang ini simple sekali, kali ini saya membuatnya dua lapis dengan topping pisang tanduk. Berhubung gak ada stok daun pisang, pake pyrexpun jadi. Resepnya sederhana lho, yuk ah uplak uplek di dapur.

Resep Lapis hungkwe pisang

Bahan-bahan:
  • 1 buah pisang tanduk kukus, potong-potong tipis
  • 120 gram tepung hungkwe (1 bungkus)
  • 800 ml santan dari satu kelapa (400 gram kelapa parut)
  • 200 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 2 sendok makan coklat bubuk
  • ¼ sendok teh garam
Cara membuat
  1. Rebus santan, gula, garam dan daun pandan sampai mendidih, dinginkan.
  2. Campur santan dan tepung hunkwe, aduk sampai rata dan licin lalu saring.
  3. Bagi 2 adonan, adonan pertama biarkan putih lalu tambahkan coklat bubuk ke adonan lapisan kedua, lalu sisihkan.
  4. Tuang adonan lapisan pertama ke dalam pirex yang sebelumnya dipanaskan terlebih dulu, kukus selama 10 menit, lalu masukkan adonan lapisan kedua selama 10 menit tambahkan pisang. Kukus lagi sampai matang selama 10 menit.
  5. Angkat, dinginkan dan potong-potong.
  6. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati





SERABI BERAS

      

     
      Alhamdulillah asisten dapur saya balik lagi, itu berarti ada waktu untuk membuat cemilan, food photography dan blogging. Senangnya akhirnya bisa berbagi resep lagi.
      Setelah waktu saya terfokus untuk Nessa dan ternyata ada sedikit waktu ngintip facebook, betapa senangnya. Pertama kali buka facebook ada serabi beras Bu Fatmah Bahalwan yang membuat saya pengen menyantapnya. Setelah membaca sharing resep serabi beras lalu cek & ricek stok bahan di lemari saya  huaaa ….ada semua. Setelah buka freezer ada kelapa parut juga. Cetakannya juga ada, langsung deh menuju ke dapur. Ternyata membuatnya mudah lho, hasilnya juga, gurih, wangi pandan pokoknya enak.
     Sejujurnya saya gak begitu suka dengan serabi tapisetelah mencoba membuat sendiri walahhhh jadi ketagihan. Nessa doyan, dua serabi ludes dimakan Nessa, senengnya hati bunda sayang Apalagi si Ayah pulang kantor langsung ngemil serabi, yang pertama dicicip ayah adalah  kincanya, hm..hm…enak kuahnya lalu serabinya hm….hm…gurih, perpaduan yang enak nih bunda. Coba klo kemarin kita beli durian ya  wah tambah nikmat. Hadeuhhh klo denger durian jadi inget hipertensi deh bunda hihihiii….
Yuk segera bikin….gak bakalan nyesel lho, malah ketagihan. Terima kasih resepnya Bu Fatmah Bahalwan.




RESEP SERABI BERAS

Penulis : Fatmah Bahalwan 


Bahan-bahan:

200 gr tepung beras putih
1 sdt ragi instan
3 sdt gula pasir
560ml santan encer
2 btr telur
1/2 sdt garam halus
2 sdm air pandan suji / 3 tetes pasta pandan



Cara membuatnya:
1. campur tepung beras, ragi instan dan gula pasir, aduk rata. masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. saring bila perlu.
2. beri garam dan air suji, aduk rata. Diamkan selama 2 jam (tinggal kerja didapur deh)
3. panaskan cetakan serabi atau cetakan pancake atau cetaka kue lumpur. tuang sampai 3/4 penuh, biarkan terlihat matang berlubang-lubang, tutup. matangkan sempurna. angkat.
4. Buat kinca dari gula jawa, santan encer dan daun pandan, masak sampai mendidih dan gula larut. saring.
5. sajikan serabi dg siraman kuahnya.

Bahan kuah Kinca (tambahan saya)


700 ml santan encer
3 lbr daun pandan
150 gr gula jawa
50 gr gula pasir
¼ sdt garam

Catatan:
Satu butir kelapa parut dengan ukuran sedang kita ambil santannya 1300ml, 560ml untuk adonan dan sisanya 740 ml untuk membuat kuah kinca, sebelumnya didihkan santan dan 2 lbr pandan lalu sisihkan tunggu hingga hangat.
Telur saya kocok lepas, lalu tuang ke campuran terigu, ragi,dan gula, sedikit sedikit bergantian dengan santan. Saya mengaduk adonan dengan Balloon whisk, sampai merata.
Panaskan cetakan lalu saya oles dengan minyak sayur sedikit dengan menggunakan pandan.
Dibawah cetakan saya alasi dengan plat penghantar panas, tujuannya supaya panasnya merata dan gak cepet gosong serabinya.



Semoga bermanfaat ya, selamat mencoba.
SERABI BERAS

      

     
      Alhamdulillah asisten dapur saya balik lagi, itu berarti ada waktu untuk membuat cemilan, food photography dan blogging. Senangnya akhirnya bisa berbagi resep lagi.
      Setelah waktu saya terfokus untuk Nessa dan ternyata ada sedikit waktu ngintip facebook, betapa senangnya. Pertama kali buka facebook ada serabi beras Bu Fatmah Bahalwan yang membuat saya pengen menyantapnya. Setelah membaca sharing resep serabi beras lalu cek & ricek stok bahan di lemari saya  huaaa ….ada semua. Setelah buka freezer ada kelapa parut juga. Cetakannya juga ada, langsung deh menuju ke dapur. Ternyata membuatnya mudah lho, hasilnya juga, gurih, wangi pandan pokoknya enak.
     Sejujurnya saya gak begitu suka dengan serabi tapisetelah mencoba membuat sendiri walahhhh jadi ketagihan. Nessa doyan, dua serabi ludes dimakan Nessa, senengnya hati bunda sayang Apalagi si Ayah pulang kantor langsung ngemil serabi, yang pertama dicicip ayah adalah  kincanya, hm..hm…enak kuahnya lalu serabinya hm….hm…gurih, perpaduan yang enak nih bunda. Coba klo kemarin kita beli durian ya  wah tambah nikmat. Hadeuhhh klo denger durian jadi inget hipertensi deh bunda hihihiii….
Yuk segera bikin….gak bakalan nyesel lho, malah ketagihan. Terima kasih resepnya Bu Fatmah Bahalwan.




RESEP SERABI BERAS

Penulis : Fatmah Bahalwan 


Bahan-bahan:

200 gr tepung beras putih
1 sdt ragi instan
3 sdt gula pasir
560ml santan encer
2 btr telur
1/2 sdt garam halus
2 sdm air pandan suji / 3 tetes pasta pandan



Cara membuatnya:
1. campur tepung beras, ragi instan dan gula pasir, aduk rata. masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. saring bila perlu.
2. beri garam dan air suji, aduk rata. Diamkan selama 2 jam (tinggal kerja didapur deh)
3. panaskan cetakan serabi atau cetakan pancake atau cetaka kue lumpur. tuang sampai 3/4 penuh, biarkan terlihat matang berlubang-lubang, tutup. matangkan sempurna. angkat.
4. Buat kinca dari gula jawa, santan encer dan daun pandan, masak sampai mendidih dan gula larut. saring.
5. sajikan serabi dg siraman kuahnya.

Bahan kuah Kinca (tambahan saya)


700 ml santan encer
3 lbr daun pandan
150 gr gula jawa
50 gr gula pasir
¼ sdt garam

Catatan:
Satu butir kelapa parut dengan ukuran sedang kita ambil santannya 1300ml, 560ml untuk adonan dan sisanya 740 ml untuk membuat kuah kinca, sebelumnya didihkan santan dan 2 lbr pandan lalu sisihkan tunggu hingga hangat.
Telur saya kocok lepas, lalu tuang ke campuran terigu, ragi,dan gula, sedikit sedikit bergantian dengan santan. Saya mengaduk adonan dengan Balloon whisk, sampai merata.
Panaskan cetakan lalu saya oles dengan minyak sayur sedikit dengan menggunakan pandan.
Dibawah cetakan saya alasi dengan plat penghantar panas, tujuannya supaya panasnya merata dan gak cepet gosong serabinya.



Semoga bermanfaat ya, selamat mencoba.


#NCC JAJANAN TRADISIONAL INDONESIA WEEK
BLENDUNG WATUNG

       Nama jajanan ini terdengar agak aneh di telinga tapi bagi kami yang lahir di kota kecil kota batik Pekalongan jajanan lawas ini sangat familiar. Blendung watung merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari singkong parut dengan isian gula merah sisir lalu digoreng apabila dinikmati anget-anget ada sensasi cairan gula merah nan legit di mulut dengan gurihnya singkong parut.
       Semenjak saya tinggal di Jakarta saya juga menemukan jajajan lawas ini dan ternyata namanya misro, tapi saya lebih sering membuat sendiri kecuali bahan-bahannya mudah kita temukan proses membuatnya juga gampang.
       Mengenang jajanan lawas mengenang masa lalu, terkadang merindukan masa kecil kita. Waktu dimana kita bisa menikmati jajanan murah meriah bersama teman-teman main, teman-teman sekolah dengan uang saku yang diberikan oleh orang tua kita. Alangkah indahnya. Jajanan tanpa bahan pengawet tanpa pemanis buatan bebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya oleh tubuh kita, duh....kangen sekali.
       Blendung watung a.k.a misro sebenarnya mirip dengan combro, hanya isinya yang berbeda. Resep blendung watung ini hasil modifikasi saya sendiri dengan isian enten-enten atau unti. Kulitnya juga saya tambahkan dengan irisan daun bawang dan seledri untuk menambah aroma sedap. Silahkan yang penasaran ingin menikmati blendung watung ini, yuk kita coba di dapur kita masing-masing.







BLENDUNG WATUNG
Resep: Modifikasi Maya Efendy
Untuk 13 buah

Bahan Isi:
100 gram kelapa parut kasar 
75 gram gula merah , sisir
1/4 sendok teh garam 
1 lembar daun pandan 
200 ml air
2 sdt Gula pasir

Bahan Kulit
700 gram singkong parut
½  sdt garam
Irisan daun seledri
Irisan daun bawang
Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat
1.     Aduk rata singkong parut, garam, daun seledri dan daun bawang
2.     Ambil sedikit adonan. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat pipih.
3.     Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.


Salam selalu pencinta jajanan tradisional Indonesia 





#NCC JAJANAN TRADISIONAL INDONESIA WEEK
BLENDUNG WATUNG

       Nama jajanan ini terdengar agak aneh di telinga tapi bagi kami yang lahir di kota kecil kota batik Pekalongan jajanan lawas ini sangat familiar. Blendung watung merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari singkong parut dengan isian gula merah sisir lalu digoreng apabila dinikmati anget-anget ada sensasi cairan gula merah nan legit di mulut dengan gurihnya singkong parut.
       Semenjak saya tinggal di Jakarta saya juga menemukan jajajan lawas ini dan ternyata namanya misro, tapi saya lebih sering membuat sendiri kecuali bahan-bahannya mudah kita temukan proses membuatnya juga gampang.
       Mengenang jajanan lawas mengenang masa lalu, terkadang merindukan masa kecil kita. Waktu dimana kita bisa menikmati jajanan murah meriah bersama teman-teman main, teman-teman sekolah dengan uang saku yang diberikan oleh orang tua kita. Alangkah indahnya. Jajanan tanpa bahan pengawet tanpa pemanis buatan bebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya oleh tubuh kita, duh....kangen sekali.
       Blendung watung a.k.a misro sebenarnya mirip dengan combro, hanya isinya yang berbeda. Resep blendung watung ini hasil modifikasi saya sendiri dengan isian enten-enten atau unti. Kulitnya juga saya tambahkan dengan irisan daun bawang dan seledri untuk menambah aroma sedap. Silahkan yang penasaran ingin menikmati blendung watung ini, yuk kita coba di dapur kita masing-masing.







BLENDUNG WATUNG
Resep: Modifikasi Maya Efendy
Untuk 13 buah

Bahan Isi:
100 gram kelapa parut kasar 
75 gram gula merah , sisir
1/4 sendok teh garam 
1 lembar daun pandan 
200 ml air
2 sdt Gula pasir

Bahan Kulit
700 gram singkong parut
½  sdt garam
Irisan daun seledri
Irisan daun bawang
Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat
1.     Aduk rata singkong parut, garam, daun seledri dan daun bawang
2.     Ambil sedikit adonan. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat pipih.
3.     Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.


Salam selalu pencinta jajanan tradisional Indonesia 



Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca