HINTALU MASAK HABANG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
September ceriaaa...eaaa. Sebentar lagi Idul Adha yaa...in shaa Allah. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan, Aamiin.
Mengawali bulan September, Alhamdulillah kesibukan sudah menumpuk. Ada juga agenda keluar kota untuk mengantarkan saudara yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Subhanallah...senang sekali ya, walaupun saya juga jadinya agak-agak mellow gitu hehehe.

Balik lagi ke blog, kali ini saya posting tentang hintalu masak habang. Untuk teman-teman yang tinggal di Kalimantan, pastinya tau banget menu yang satu ini. Yuup...hintalu masak habang adalah telur bumbu Bali khas Banjar. Menurut saya mirip dengan bumbu Bali yang biasa saya bikin, tapi ada rempah lain yang ditambahkan dan menjadi ciri khasnya, yaitu kayu manis. Itu yang bikin saya penasaran banget pengen membuat. Selain menggunakan telur, bisa juga memakai ikan atau ayam ya. Resepnya sebenarnya juga simpel kok, hasil bisa berbeda karena proses memasak yang berbeda juga. Saya masak agak lama hingga benar-benar keluar minyaknya, hmmm...saya suka banget kalau keluar minyaknya gini. Hintalu masak habang ini biasanya disajikan untuk pelengkap nasi kuning, lontong sayur atau bahkan nasi uduk. Yuuk cobain bikin yuuk




HINTALU MASAK HABANG
(TELUR BUMBU BALI KHAS BANJAR)

Bahan :
7 butir telur rebus
10 cabe merah kering, rebus
1 ruas kayu manis
3 sdm air asam jawa
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus :
10 siung bawang putih
7 butir bawang merah
1 ruas jahe
2 cm kunyit
1/4 sdt terasi bakar

Cara Membuat :
1. Blender cabe merah dengan sedikit air hingga halus kemudian campurkan dengan bumbu halus. Aduk hingga rata.
2. Tuang di atas wajan, masak tanpa minyak higga matang agar aroma langu-nya hilang. 
3. Masukkan kayu manis dan air asam jawa, aduk hingga meletup-letup dan mengental baru masukkan minyak goreng.
4. Masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu berubah lebih gelap warnanya. Tambahkan garam dan gula pasir kemudian test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan telur, aduk perlahan dan biarkan bumbu meresap dan kental. Matikan api.
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng.

Ternyata memang penambahan kayu manis bikin aromanya jadi khas sekali, beda dengan bumbu bali yang biasa saya bikin. Karena saya bikin bumbunya lumayan banyak, ketika telurnya ludes, bumbunya masih ada, naaah...besoknya saya tambahkan lagi ati ampela ayam. Enak juga kok jadinya.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
September ceriaaa...eaaa. Sebentar lagi Idul Adha yaa...in shaa Allah. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan, Aamiin.
Mengawali bulan September, Alhamdulillah kesibukan sudah menumpuk. Ada juga agenda keluar kota untuk mengantarkan saudara yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Subhanallah...senang sekali ya, walaupun saya juga jadinya agak-agak mellow gitu hehehe.

Balik lagi ke blog, kali ini saya posting tentang hintalu masak habang. Untuk teman-teman yang tinggal di Kalimantan, pastinya tau banget menu yang satu ini. Yuup...hintalu masak habang adalah telur bumbu Bali khas Banjar. Menurut saya mirip dengan bumbu Bali yang biasa saya bikin, tapi ada rempah lain yang ditambahkan dan menjadi ciri khasnya, yaitu kayu manis. Itu yang bikin saya penasaran banget pengen membuat. Selain menggunakan telur, bisa juga memakai ikan atau ayam ya. Resepnya sebenarnya juga simpel kok, hasil bisa berbeda karena proses memasak yang berbeda juga. Saya masak agak lama hingga benar-benar keluar minyaknya, hmmm...saya suka banget kalau keluar minyaknya gini. Hintalu masak habang ini biasanya disajikan untuk pelengkap nasi kuning, lontong sayur atau bahkan nasi uduk. Yuuk cobain bikin yuuk




HINTALU MASAK HABANG
(TELUR BUMBU BALI KHAS BANJAR)

Bahan :
7 butir telur rebus
10 cabe merah kering, rebus
1 ruas kayu manis
3 sdm air asam jawa
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus :
10 siung bawang putih
7 butir bawang merah
1 ruas jahe
2 cm kunyit
1/4 sdt terasi bakar

Cara Membuat :
1. Blender cabe merah dengan sedikit air hingga halus kemudian campurkan dengan bumbu halus. Aduk hingga rata.
2. Tuang di atas wajan, masak tanpa minyak higga matang agar aroma langu-nya hilang. 
3. Masukkan kayu manis dan air asam jawa, aduk hingga meletup-letup dan mengental baru masukkan minyak goreng.
4. Masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu berubah lebih gelap warnanya. Tambahkan garam dan gula pasir kemudian test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan telur, aduk perlahan dan biarkan bumbu meresap dan kental. Matikan api.
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng.

Ternyata memang penambahan kayu manis bikin aromanya jadi khas sekali, beda dengan bumbu bali yang biasa saya bikin. Karena saya bikin bumbunya lumayan banyak, ketika telurnya ludes, bumbunya masih ada, naaah...besoknya saya tambahkan lagi ati ampela ayam. Enak juga kok jadinya.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

TONGSENG AYAM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Masak apa hari ini? Masih suka bingung mikir menu masakan buat besok? Naah kalau itu mah saya hihihi. Kali ini saya posting tentang tongseng ayam, siapa tau bisa bermanfaat buat yang udah mikirin menu buat besok. Ini salah satu menu kesukaan keluarga, terutama adek. Biasanya selain dimakan dengan nasi, dia masih gadoin juga ayamnya sampai bersiiih banget tinggal tulangnya hehehe. Sepintas penampilannya mirip semur ayam ya, tapi rasanya beda kok. Kalau semur cenderung lebih kuat rasa manisnya ya, naah kalau tongseng ayam ini gurih.

Tongseng adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa Tengah. Tongseng ini sangat populer di daerah Solo dan sekitarnya. Tongseng mirip dengan gule tapi ditambahkan lagi beberapa bahan tambahan. Biasanya tongseng dibuat dengan menggunakan daging kambing. Tak heran kalau penjual sate kambing, selain menjual sate dan gule juga menyiapkan tongseng dalam daftar menunya. Berbeda dengan gule yang sudah siap disajikan, tongseng harus dimasak terlebih dahulu dengan bahan dasar gule tadi dan ditambahkan kecap, tomat, kol dan juga bumbu-bumbu lainnya. Sekarang ini banyak juga dijumpai tongseng yang dibuat dengan menggunakan daging sapi atau kerbau. Resep tongseng sapi sudah pernah saya tuliskan disini dan disini.

Tongseng ayam ini sebenarnya mirip dengan ayam kecap kaki 5 atau saya menyebutnya krengsengan ala kaki 5. Paling enak kalau dibuat dari tulang ayam yang masih ada sedikit dagingnya. Tapi kalau saya bikin gitu, kasian anak saya donk hihihi. Jadi saya selalu membuat dengan potongan ayam dan ditambah dengan ati ampela. Kalau suka, ayamnya bisa disuwir kok. Ntar makannya lebih gampang ya.

Bumbu yang digunakan untuk membuat tongseng ayam ini lebih simple dibandingkan untuk membuat tongseng sapi atau bahkan kambing. Jangan lupa yang jadi ciri khas tongseng ya, yaitu irisan kol yang banyak, tomat dan semburat pedas merica. Enaaak banget.




TONGSENG AYAM

Bahan :
1 kg ayam, potong-potong (lebih enak pakai ayam kampung, tapi kali ini saya pakai ayam negeri)
4 pasang ati ampela (rebus hingga empuk dan potong-potong)
2 helai daun salam
2 helai daun jeruk
1 ruas lengkuas, memarkan
2 sdt garam atau secukupnya
1 sdm gula pasir
1-2 sdm kecap manis
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
Kol secukupnya, iris kasar
2 batang daun bawang, potong-potong
2 buah tomat, potong-potong
5 cabe rawit utuh
400 ml kaldu atau secukupnya, boleh juga pakai air biasa
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
1 sdt ketumbar, sangrai
5 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt merica butiran
1 batang serai, ambil bagian putihnya
1 ruas kunyit
1 ruas jahe

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Aduk hingga rata dan layu.
2. Masukkan potongan ayam dan ati ampela, aduk dan masak hingga berubah warna.
3. Tuang kaldu, masukkan kecap manis, garam dan gula pasir. Masak hingga matang dan meresap, test rasa hingga sesuai selera.
4. Menjelang diangkat, masukkan cabe rawit, irisan kol, potongan tomat dan daun bawang. Aduk rata dan masak sebentar.
5. Angkat dan sajikan hangat.

Saya biasanya selalu menyajikan tongseng dengan tambahan irisan kol tersendiri, jadi saat menikmati, saya bisa menambahkan kol sesuai selera. Lebih enak kol yang dimasak sebentar aja atau ditambahkan ketika kita menyantapnya, karna masih terasa 'kriuk' hehehe. Biasanya saya juga menambahkan merica bubuk di mangkok tongseng saya, biar lebih mantap rasa mericanya. Karena anak-anak ikut makan, jadi ketika memasak saya memakai merica secukupnya aja, jadi anak-anak gak kepedesan merica.




Monggo bisa dicobain, siapa tau sesuai dengan selera keluarga. 
Semoga bermanfaat ya...Happy cooking ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Masak apa hari ini? Masih suka bingung mikir menu masakan buat besok? Naah kalau itu mah saya hihihi. Kali ini saya posting tentang tongseng ayam, siapa tau bisa bermanfaat buat yang udah mikirin menu buat besok. Ini salah satu menu kesukaan keluarga, terutama adek. Biasanya selain dimakan dengan nasi, dia masih gadoin juga ayamnya sampai bersiiih banget tinggal tulangnya hehehe. Sepintas penampilannya mirip semur ayam ya, tapi rasanya beda kok. Kalau semur cenderung lebih kuat rasa manisnya ya, naah kalau tongseng ayam ini gurih.

Tongseng adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa Tengah. Tongseng ini sangat populer di daerah Solo dan sekitarnya. Tongseng mirip dengan gule tapi ditambahkan lagi beberapa bahan tambahan. Biasanya tongseng dibuat dengan menggunakan daging kambing. Tak heran kalau penjual sate kambing, selain menjual sate dan gule juga menyiapkan tongseng dalam daftar menunya. Berbeda dengan gule yang sudah siap disajikan, tongseng harus dimasak terlebih dahulu dengan bahan dasar gule tadi dan ditambahkan kecap, tomat, kol dan juga bumbu-bumbu lainnya. Sekarang ini banyak juga dijumpai tongseng yang dibuat dengan menggunakan daging sapi atau kerbau. Resep tongseng sapi sudah pernah saya tuliskan disini dan disini.

Tongseng ayam ini sebenarnya mirip dengan ayam kecap kaki 5 atau saya menyebutnya krengsengan ala kaki 5. Paling enak kalau dibuat dari tulang ayam yang masih ada sedikit dagingnya. Tapi kalau saya bikin gitu, kasian anak saya donk hihihi. Jadi saya selalu membuat dengan potongan ayam dan ditambah dengan ati ampela. Kalau suka, ayamnya bisa disuwir kok. Ntar makannya lebih gampang ya.

Bumbu yang digunakan untuk membuat tongseng ayam ini lebih simple dibandingkan untuk membuat tongseng sapi atau bahkan kambing. Jangan lupa yang jadi ciri khas tongseng ya, yaitu irisan kol yang banyak, tomat dan semburat pedas merica. Enaaak banget.




TONGSENG AYAM

Bahan :
1 kg ayam, potong-potong (lebih enak pakai ayam kampung, tapi kali ini saya pakai ayam negeri)
4 pasang ati ampela (rebus hingga empuk dan potong-potong)
2 helai daun salam
2 helai daun jeruk
1 ruas lengkuas, memarkan
2 sdt garam atau secukupnya
1 sdm gula pasir
1-2 sdm kecap manis
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
Kol secukupnya, iris kasar
2 batang daun bawang, potong-potong
2 buah tomat, potong-potong
5 cabe rawit utuh
400 ml kaldu atau secukupnya, boleh juga pakai air biasa
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
1 sdt ketumbar, sangrai
5 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt merica butiran
1 batang serai, ambil bagian putihnya
1 ruas kunyit
1 ruas jahe

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Aduk hingga rata dan layu.
2. Masukkan potongan ayam dan ati ampela, aduk dan masak hingga berubah warna.
3. Tuang kaldu, masukkan kecap manis, garam dan gula pasir. Masak hingga matang dan meresap, test rasa hingga sesuai selera.
4. Menjelang diangkat, masukkan cabe rawit, irisan kol, potongan tomat dan daun bawang. Aduk rata dan masak sebentar.
5. Angkat dan sajikan hangat.

Saya biasanya selalu menyajikan tongseng dengan tambahan irisan kol tersendiri, jadi saat menikmati, saya bisa menambahkan kol sesuai selera. Lebih enak kol yang dimasak sebentar aja atau ditambahkan ketika kita menyantapnya, karna masih terasa 'kriuk' hehehe. Biasanya saya juga menambahkan merica bubuk di mangkok tongseng saya, biar lebih mantap rasa mericanya. Karena anak-anak ikut makan, jadi ketika memasak saya memakai merica secukupnya aja, jadi anak-anak gak kepedesan merica.




Monggo bisa dicobain, siapa tau sesuai dengan selera keluarga. 
Semoga bermanfaat ya...Happy cooking ^^

NASI LIWET SUNDA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Salah satu "gadget" dapur yang sangat saya idam-idamkan adalah panci kastrol. Tau kan panci kastrol itu untuk apa? Yuuup kalau di Sunda sana, panci kastrol digunakan untuk membuat nasi liwet. Di tempat saya susah carinya, jadi kalau mau bikin nasi liwet saya pakai magic com, lebih praktis dan cepat. Tapiiii...kalau bikin nasi liwet menggunakan magic com, jelas gak ada kerak nasinya kan hihihi. Saya menyebutnya intip dan percaya deh kalau intip itu enaaak banget. Jadilah saya harap-harap cemas semoga suatu saat bisa punya panci kastrol.

Alhamdulillah...kesampaian juga saya punya panci kastrol. Jazakillah khair mbak sayang Susiasih Handayani. Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikanmu ya mbak. Ceritanya ketemuan di Semarang dengan mbak Susi waktu mudik kemarin. Ngalami "diculik cantik" pergi ke tempat yang penuh harta karun dan juga dikasih panci kastrol ini. Alhamdulillah...seneeeng banget. Akhirnya bisa kesampaian juga punya panci idaman heuheuheu.

Sama halnya dengan membuat panci kastrol menggunakan magic com, kalau kita membuat dengan panci kastrol, takaran airnya juga disesuaikan dengan kondisi beras yang kita pakai. Jadi sebenarnya tidak ada patokan khusus, ya sama kaya kita memasak nasi aja. Biasanya saya memakai patokan air yang diukur 2 ruas jari telunjuk dari permukaan beras. Pelengkap nasi liwet yang paling enak menurut saya adalah ikan asin, tahu dan tempe goreng, sambal dan tentu saja lalapan. Kali ini saya memakai ikan peda yang dibakar sebentar. Kalau mau digoreng juga boleeeh.




NASI LIWET

Bahan :
500 gr beras
Air secukupnya menyesuaikan kondisi beras (saya ukur 2 ruas jari telunjuk dari permukaan beras)
10 butir bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
2 batang serai, memarkan
3 helai daun salam
3 ikan peda, cuci bersih (saya bakar sebentar dengan dibungkus daun pisang, boleh juga digoreng ya)
1 sdt garam atau menyesuaikan asinnya ikan
1 genggam daun kemangi
10 cabe rawit atau sesuai selera
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Cuci bersih beras dan letakkan di panci, tuang airnya.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum kemudian masukkan ke dalam panci. Tambahkan daun salam, serai dan garam. Aduk hingga rata.
3. Tutup panci dan masak hingga air menyusut atau hampir kering.
4. Kecilkan api, masukkan ikan, daun kemangi dan cabe rawit. Tutup lagi panci dan masak kembali hingga benar-benar matang dan tanak
5. Angkat dan sajikan hangat.




Kesampaian kan bikin nasi liwet memakai panci kastrol, kesampaian juga makan intipnya hahaha. Alhamdulillah nikmaaat sekali dan bikin nambah lagi..nambah lagi. Sssttt...ini sih memang karena lagi lapeer.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Salah satu "gadget" dapur yang sangat saya idam-idamkan adalah panci kastrol. Tau kan panci kastrol itu untuk apa? Yuuup kalau di Sunda sana, panci kastrol digunakan untuk membuat nasi liwet. Di tempat saya susah carinya, jadi kalau mau bikin nasi liwet saya pakai magic com, lebih praktis dan cepat. Tapiiii...kalau bikin nasi liwet menggunakan magic com, jelas gak ada kerak nasinya kan hihihi. Saya menyebutnya intip dan percaya deh kalau intip itu enaaak banget. Jadilah saya harap-harap cemas semoga suatu saat bisa punya panci kastrol.

Alhamdulillah...kesampaian juga saya punya panci kastrol. Jazakillah khair mbak sayang Susiasih Handayani. Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikanmu ya mbak. Ceritanya ketemuan di Semarang dengan mbak Susi waktu mudik kemarin. Ngalami "diculik cantik" pergi ke tempat yang penuh harta karun dan juga dikasih panci kastrol ini. Alhamdulillah...seneeeng banget. Akhirnya bisa kesampaian juga punya panci idaman heuheuheu.

Sama halnya dengan membuat panci kastrol menggunakan magic com, kalau kita membuat dengan panci kastrol, takaran airnya juga disesuaikan dengan kondisi beras yang kita pakai. Jadi sebenarnya tidak ada patokan khusus, ya sama kaya kita memasak nasi aja. Biasanya saya memakai patokan air yang diukur 2 ruas jari telunjuk dari permukaan beras. Pelengkap nasi liwet yang paling enak menurut saya adalah ikan asin, tahu dan tempe goreng, sambal dan tentu saja lalapan. Kali ini saya memakai ikan peda yang dibakar sebentar. Kalau mau digoreng juga boleeeh.




NASI LIWET

Bahan :
500 gr beras
Air secukupnya menyesuaikan kondisi beras (saya ukur 2 ruas jari telunjuk dari permukaan beras)
10 butir bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
2 batang serai, memarkan
3 helai daun salam
3 ikan peda, cuci bersih (saya bakar sebentar dengan dibungkus daun pisang, boleh juga digoreng ya)
1 sdt garam atau menyesuaikan asinnya ikan
1 genggam daun kemangi
10 cabe rawit atau sesuai selera
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Cuci bersih beras dan letakkan di panci, tuang airnya.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum kemudian masukkan ke dalam panci. Tambahkan daun salam, serai dan garam. Aduk hingga rata.
3. Tutup panci dan masak hingga air menyusut atau hampir kering.
4. Kecilkan api, masukkan ikan, daun kemangi dan cabe rawit. Tutup lagi panci dan masak kembali hingga benar-benar matang dan tanak
5. Angkat dan sajikan hangat.




Kesampaian kan bikin nasi liwet memakai panci kastrol, kesampaian juga makan intipnya hahaha. Alhamdulillah nikmaaat sekali dan bikin nambah lagi..nambah lagi. Sssttt...ini sih memang karena lagi lapeer.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

SAYUR NANGKA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Haloo..lama banget ya saya gak update blog, moga-moga belum berdebu blog-nya hihihi. Bulan ini memang saya kurang banget nulis di blog, selain kesibukan saat mudik dan lebaran kemarin, trus lanjut prepare sekolah anak-anak, ternyata saya diberi nikmat sakit oleh Allah. Alhamdulillah itu berarti alarm buat saya ya untuk istirahat. Sekarang Alhamdulillah kondisinya sudah semakin membaik.

Kali ini saya mau cerita tentang sayur nangka. Hayooo siapa yang suka sayur nangka seperti saya. Sayur nangka enak sekali  bila disajikan dengan ketupat atau lontong. Kalau di daerah saya, setelah Lebaran, tepatnya hari ke 7 atau 8 di bulan Syawal ada tradisi "kupatan". Jadi biasanya saat kupatan ini setiap rumah bikin ketupat dan sayurnya untuk dinikmati bersama keluarga dan juga dikirimkan ke tetangga atau sanak saudara. Kalau di hari pertama lebaran, memang ada juga yang menyajikan ketupat, tapi yang rame ya pada saat kupatan ini. Keluarga saya biasanya sudah menyajikan lontong di hari lebaran pertama, lengkap dengan lauk khas lebaran. Naah saya biasanya gak kebagian tradisi kupatan ini karena pasti lagi mudik kan hihih. Biasanya ada sih sanak kerabat yang kemudian berbaik hati membuatkan ketupat untuk saya walau kupatan-nya udah lewat. Alhamdulillah ya.

Nah beberapa waktu yang lalu, mbak yang biasa bantu-bantu di rumah beli janur di pasar dan ternyata....mau bikinin saya ketupat. Masha Allah rejeki buat saya. Untuk pelengkapnya ada sayur tahu tempe yang enaaak banget. Kebetulan masih ada sisa ketupat, jadinya saya bikin lah sayur nangka ini. Nangka muda-nya kan tinggal metik di kebun Mama hahaha.






SAYUR NANGKA

Bahan :
1 buah nangka muda ukuran kecil (kurleb 750 gr), bersihkan dan potong kotak
250 gr daging tetelan
5 helai kacang panjang, potong-potong
3 helai daun salam
3 daun jeruk
2 batang serai, memarkan
3 ruas lengkuas, memarkan
2 sdm gula merah, sisir halus
500 ml air atau bisa ditambah sesuai kebutuhan ya
1 liter santan
3 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus :
3 cabe merah
9 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 sdt ketumbar
1/4 sdt jintan
1/2 sdt merica
garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun salam dan daun jeruk hingga matang. Sisihkan.
2. Rebus tetelan dan nangka dalam air yang sudah dididihkan hingga setengah empuk, kemudian masukkan bumbu yang sudah ditumis.
3. Masukkan santan, kacang panjang, gula merah, garam dan gula secukupnya.
4. Masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Teruskan memasak hingga tetelan dan nangka empuk, tapi jangan sampai hancur ya.
5. Test rasa hingga sesuai selera. Angkat dan siap dihidangkan.

Alhamdulillah nikmat. Jangan lupa taburi bawang goreng saat disajikan ya.

Semoga bermanfaat...Happy Cooking ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Haloo..lama banget ya saya gak update blog, moga-moga belum berdebu blog-nya hihihi. Bulan ini memang saya kurang banget nulis di blog, selain kesibukan saat mudik dan lebaran kemarin, trus lanjut prepare sekolah anak-anak, ternyata saya diberi nikmat sakit oleh Allah. Alhamdulillah itu berarti alarm buat saya ya untuk istirahat. Sekarang Alhamdulillah kondisinya sudah semakin membaik.

Kali ini saya mau cerita tentang sayur nangka. Hayooo siapa yang suka sayur nangka seperti saya. Sayur nangka enak sekali  bila disajikan dengan ketupat atau lontong. Kalau di daerah saya, setelah Lebaran, tepatnya hari ke 7 atau 8 di bulan Syawal ada tradisi "kupatan". Jadi biasanya saat kupatan ini setiap rumah bikin ketupat dan sayurnya untuk dinikmati bersama keluarga dan juga dikirimkan ke tetangga atau sanak saudara. Kalau di hari pertama lebaran, memang ada juga yang menyajikan ketupat, tapi yang rame ya pada saat kupatan ini. Keluarga saya biasanya sudah menyajikan lontong di hari lebaran pertama, lengkap dengan lauk khas lebaran. Naah saya biasanya gak kebagian tradisi kupatan ini karena pasti lagi mudik kan hihih. Biasanya ada sih sanak kerabat yang kemudian berbaik hati membuatkan ketupat untuk saya walau kupatan-nya udah lewat. Alhamdulillah ya.

Nah beberapa waktu yang lalu, mbak yang biasa bantu-bantu di rumah beli janur di pasar dan ternyata....mau bikinin saya ketupat. Masha Allah rejeki buat saya. Untuk pelengkapnya ada sayur tahu tempe yang enaaak banget. Kebetulan masih ada sisa ketupat, jadinya saya bikin lah sayur nangka ini. Nangka muda-nya kan tinggal metik di kebun Mama hahaha.






SAYUR NANGKA

Bahan :
1 buah nangka muda ukuran kecil (kurleb 750 gr), bersihkan dan potong kotak
250 gr daging tetelan
5 helai kacang panjang, potong-potong
3 helai daun salam
3 daun jeruk
2 batang serai, memarkan
3 ruas lengkuas, memarkan
2 sdm gula merah, sisir halus
500 ml air atau bisa ditambah sesuai kebutuhan ya
1 liter santan
3 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus :
3 cabe merah
9 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 sdt ketumbar
1/4 sdt jintan
1/2 sdt merica
garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun salam dan daun jeruk hingga matang. Sisihkan.
2. Rebus tetelan dan nangka dalam air yang sudah dididihkan hingga setengah empuk, kemudian masukkan bumbu yang sudah ditumis.
3. Masukkan santan, kacang panjang, gula merah, garam dan gula secukupnya.
4. Masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Teruskan memasak hingga tetelan dan nangka empuk, tapi jangan sampai hancur ya.
5. Test rasa hingga sesuai selera. Angkat dan siap dihidangkan.

Alhamdulillah nikmat. Jangan lupa taburi bawang goreng saat disajikan ya.

Semoga bermanfaat...Happy Cooking ^^

GADO-GADO



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Hayoo siapa yang suka gado-gado? Kalau ada yang tanya gitu langsung deh saya jawab..yuup saya penggemar gado-gado. Setiap kali lewat penjual gado-gado saya pasti kemecer deh liat deretan sayuran yang dipajang itu. Keliatannya segeer banget ya. Gado-gado adalah salah satu salad Indonesia yang banyak penggemarnya. Dengan menikmati sepiring gado-gado, kita bisa mendapatkan gizi yang cukup lengkap. Karbohidrat bisa kita dapatkan dari lontong / ketupat, sedangkan protein dari telur, tahu dan tempe. Serat dan vitamin bisa kita dapatkan dari aneka sayuran dan buah. Eeeh ada lagi bonusnya tuh, yaitu kriuk-kriuk dari emping dan krupuknya hihihi.

Bumbu gado-gado berbahan dasar kacang dan santan. Ada banyak versi bumbu yang digunakan, ada yang memakai bawang putih dan bawang merah, ada yang memakai kencur, daun jeruk bahkan terasi. Sebagai pecinta gado-gado saya mah sukaaa semua, tapi kalau bikin bumbu gado-gado sendiri saya memakai bumbu yang minimalis aja, yaitu bawang putih, gula merah dan sedikit kencur, jadi tanpa daun jeruk dan terasi. Monggo aja kalau mau pakai bahan lainnya yaa.







GADO-GADO

Bahan (sesuaikan dengan kebutuhan ya) :
Lontong / ketupat
Tahu dan tempe goreng
Timun
Tomat
Tauge / kecambah, seduh air panas
Kacang panjang, seduh air panas
Kol, pisahkan per lembar, seduh air panas
Selada
Telur rebus

Pelengkap :
Krupuk
Emping
Sambal
Bawang goreng

Bahan Bumbu Gado-gado :
200 gr kacang tanah, goreng
5 siung bawang putih, goreng sebentar
2 cm kencur
50 gr gula merah
2 sdt garam
1 sdm gula pasir
600 ml santan

Cara Membuat Bumbu :
1. Haluskan kacang tah, bawang putih, kencur dan gula merah.
2. Siapkan panci, letakkan bumbu yang sudah dihaluskan di dalamnya, nyalakan api dan tuang santan.
3. Tambahkan gula dan garam, masak sambil sesekali di aduk hingga bumbu halus dan mendidih. Jangan lupa test rasa ya.
4. Matikan api dan siap digunakan.

Penyelesaian :
1. Iris-iris bahan gado-gado, letakkan di atas piring saji.
2. Tuang bumbu dan sajikan dengan pelengkap




Yuuk ah sesekali bikin gado-gado sendiri di rumah. Lebih puas kan maemnya ^^

Selamat mencoba...semoga bermanfaat


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Hayoo siapa yang suka gado-gado? Kalau ada yang tanya gitu langsung deh saya jawab..yuup saya penggemar gado-gado. Setiap kali lewat penjual gado-gado saya pasti kemecer deh liat deretan sayuran yang dipajang itu. Keliatannya segeer banget ya. Gado-gado adalah salah satu salad Indonesia yang banyak penggemarnya. Dengan menikmati sepiring gado-gado, kita bisa mendapatkan gizi yang cukup lengkap. Karbohidrat bisa kita dapatkan dari lontong / ketupat, sedangkan protein dari telur, tahu dan tempe. Serat dan vitamin bisa kita dapatkan dari aneka sayuran dan buah. Eeeh ada lagi bonusnya tuh, yaitu kriuk-kriuk dari emping dan krupuknya hihihi.

Bumbu gado-gado berbahan dasar kacang dan santan. Ada banyak versi bumbu yang digunakan, ada yang memakai bawang putih dan bawang merah, ada yang memakai kencur, daun jeruk bahkan terasi. Sebagai pecinta gado-gado saya mah sukaaa semua, tapi kalau bikin bumbu gado-gado sendiri saya memakai bumbu yang minimalis aja, yaitu bawang putih, gula merah dan sedikit kencur, jadi tanpa daun jeruk dan terasi. Monggo aja kalau mau pakai bahan lainnya yaa.







GADO-GADO

Bahan (sesuaikan dengan kebutuhan ya) :
Lontong / ketupat
Tahu dan tempe goreng
Timun
Tomat
Tauge / kecambah, seduh air panas
Kacang panjang, seduh air panas
Kol, pisahkan per lembar, seduh air panas
Selada
Telur rebus

Pelengkap :
Krupuk
Emping
Sambal
Bawang goreng

Bahan Bumbu Gado-gado :
200 gr kacang tanah, goreng
5 siung bawang putih, goreng sebentar
2 cm kencur
50 gr gula merah
2 sdt garam
1 sdm gula pasir
600 ml santan

Cara Membuat Bumbu :
1. Haluskan kacang tah, bawang putih, kencur dan gula merah.
2. Siapkan panci, letakkan bumbu yang sudah dihaluskan di dalamnya, nyalakan api dan tuang santan.
3. Tambahkan gula dan garam, masak sambil sesekali di aduk hingga bumbu halus dan mendidih. Jangan lupa test rasa ya.
4. Matikan api dan siap digunakan.

Penyelesaian :
1. Iris-iris bahan gado-gado, letakkan di atas piring saji.
2. Tuang bumbu dan sajikan dengan pelengkap




Yuuk ah sesekali bikin gado-gado sendiri di rumah. Lebih puas kan maemnya ^^

Selamat mencoba...semoga bermanfaat

SOTO BETAWI



Bismillahirrohmanirrohim

23 Ramadhan 1437 H

Alhamdulillah postingan ke-1000. Memang bukan semuanya resep, banyak pula dokumentasi waktu saya masih aktif jualan dulu. Mulai nge-blog dengan menggunakan hape Nokia jadul, hingga sampai sekarang Alhamdulillah sudah memakai kamera. Proses belajar saya di dapur bisa dilihat di blog ini, dari awalnya sama sekali tidak terbiasa di dapur sampai sekarang saya menjadikan dapur menjadi salah satu tempat favorit di rumah. Sengaja postingan-postingan lama saya tidak akan dihapus, jadi bisa dilihat proses belajar saya seperti apa. Tidak ada sesuatu yang instan, bahkan sampai sekarang masih terus belajar. Belajar dari teman-teman saya, saudara dan keluarga, belajar dari komunitas di grup dan juga berbagai web yang inspiratif. Yang penting niat dan ikhlas memberikan yang terbaik untuk keluarga.

Masak apa untuk ifthar nanti? Kemarin lusa saya masak soto betawi untuk menu ifthar keluarga saya dan sampai sekarang masih kebayang-bayang enaknya. Haiyaa...puasa bund..puasa hihihi. Soto adalah salah satu menu khas Indonesia yang memiliki banyak varian dari berbagai daerah. Salah satu yang cukup populer adalah soto betawi. Soto betawi berbahan dasar daging dan jerohan sapi. Kuahnya menggunakan santan atau susu dan dipadukan dengan berbagai rempah-rempah yang membuatnya kaya rasa. Biasanya soto betawi disajikan dengan emping, air jeruk nipis dan ada pula yang memakai kentang goreng. 

Konon soto betawi yang menggunakan kuah susu rasanya lebih enak dan "tasty", tapi kali ini saya memakai santan aja karena memang masih punya kelapa di rumah. Lagian saya takut kalau saya yang masak masih ada aroma susunya hihihi, maklum ini pertama kali bikin soto betawi sendiri. Saya juga tidak memakai jerohan, hanya  memakai daging dan tetelan. Rempah-rempah yang digunakan cukup lengkap ya dan ini yang menjadikannya kaya rasa.




SOTO BETAWI

Bahan :
500 gr daging (saya pakai has dan tetelan)
1 liter kaldu (bekas merebus daging)
500 ml santan kental
3 helai daun salam
3 daun jeruk
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
2 batang serai, memarkan
1 batang kayu manis
2 ruas lengkuas, memarkan
2-3 sdt garam
1 sdm gula pasir
3 batang daun bawang, iris tipis
2 buah tomat, belah
2 sdm makan untuk menumis

Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdt merica butiran
1/2 sdt jintan
2 sdt ketumbar sangrai
1 ruas kencur
1 ruas jahe

Pelengkap :
Emping goreng
Soun
Jeruk nipis
Irisan tomat
Sambal rawit
Acar, bila suka
Bawang goreng

Cara Membuat :
1. Rebus daging dalam 1,5 liter hingga setengah empuk. Ambil 1 liter air kaldu dan potong-potong daging. Masak kembali.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas hingga matang kemudian masukkan ke dalam rebusan daging. Tambahkan kayu manis, cengkeh dan kapulaga dan bumbui garam serta gula pasir. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
3. Masukkan santan kental, masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. 
4. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang dan tomat.
5. Matikan api dan sajikan hangat dengan pelengkap.



Alhamdulillah keluarga sukaaa. Nikmat untuk sajian berbuka. Memang kalau berbuka, enak banget ya memakai menu kuah-kuah gini. Cobain bikin yuuuk

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

23 Ramadhan 1437 H

Alhamdulillah postingan ke-1000. Memang bukan semuanya resep, banyak pula dokumentasi waktu saya masih aktif jualan dulu. Mulai nge-blog dengan menggunakan hape Nokia jadul, hingga sampai sekarang Alhamdulillah sudah memakai kamera. Proses belajar saya di dapur bisa dilihat di blog ini, dari awalnya sama sekali tidak terbiasa di dapur sampai sekarang saya menjadikan dapur menjadi salah satu tempat favorit di rumah. Sengaja postingan-postingan lama saya tidak akan dihapus, jadi bisa dilihat proses belajar saya seperti apa. Tidak ada sesuatu yang instan, bahkan sampai sekarang masih terus belajar. Belajar dari teman-teman saya, saudara dan keluarga, belajar dari komunitas di grup dan juga berbagai web yang inspiratif. Yang penting niat dan ikhlas memberikan yang terbaik untuk keluarga.

Masak apa untuk ifthar nanti? Kemarin lusa saya masak soto betawi untuk menu ifthar keluarga saya dan sampai sekarang masih kebayang-bayang enaknya. Haiyaa...puasa bund..puasa hihihi. Soto adalah salah satu menu khas Indonesia yang memiliki banyak varian dari berbagai daerah. Salah satu yang cukup populer adalah soto betawi. Soto betawi berbahan dasar daging dan jerohan sapi. Kuahnya menggunakan santan atau susu dan dipadukan dengan berbagai rempah-rempah yang membuatnya kaya rasa. Biasanya soto betawi disajikan dengan emping, air jeruk nipis dan ada pula yang memakai kentang goreng. 

Konon soto betawi yang menggunakan kuah susu rasanya lebih enak dan "tasty", tapi kali ini saya memakai santan aja karena memang masih punya kelapa di rumah. Lagian saya takut kalau saya yang masak masih ada aroma susunya hihihi, maklum ini pertama kali bikin soto betawi sendiri. Saya juga tidak memakai jerohan, hanya  memakai daging dan tetelan. Rempah-rempah yang digunakan cukup lengkap ya dan ini yang menjadikannya kaya rasa.




SOTO BETAWI

Bahan :
500 gr daging (saya pakai has dan tetelan)
1 liter kaldu (bekas merebus daging)
500 ml santan kental
3 helai daun salam
3 daun jeruk
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
2 batang serai, memarkan
1 batang kayu manis
2 ruas lengkuas, memarkan
2-3 sdt garam
1 sdm gula pasir
3 batang daun bawang, iris tipis
2 buah tomat, belah
2 sdm makan untuk menumis

Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdt merica butiran
1/2 sdt jintan
2 sdt ketumbar sangrai
1 ruas kencur
1 ruas jahe

Pelengkap :
Emping goreng
Soun
Jeruk nipis
Irisan tomat
Sambal rawit
Acar, bila suka
Bawang goreng

Cara Membuat :
1. Rebus daging dalam 1,5 liter hingga setengah empuk. Ambil 1 liter air kaldu dan potong-potong daging. Masak kembali.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas hingga matang kemudian masukkan ke dalam rebusan daging. Tambahkan kayu manis, cengkeh dan kapulaga dan bumbui garam serta gula pasir. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
3. Masukkan santan kental, masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. 
4. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang dan tomat.
5. Matikan api dan sajikan hangat dengan pelengkap.



Alhamdulillah keluarga sukaaa. Nikmat untuk sajian berbuka. Memang kalau berbuka, enak banget ya memakai menu kuah-kuah gini. Cobain bikin yuuuk

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca