OSENG KIKIL MERCON



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Di tempat saya ada beberapa penjual kaki lima yang tendanya bertuliskan oseng mercon. Duuh bacanya aja rasanya udah kemecer ya hahaha, tapi saya gak pernah niat beli. Kalo oseng-oseng mah lebih baik bikin sendiri, kan gampang dan anti ribet juga bikinnya. Kebetulan saya punya kikil, pas banget kan kalau dibuat oseng mercon. Tapi sebenarnya kalau versi saya ini sih gak mercon-mercon amat sih, hadeeeh bahasanya aneh ya hahaha. Maksudnya gak pedes-pedes banget. Kalau buat pecinta pedes, pasti bilangnya kalau oseng saya ini gak pedes, tapi kalau buat saya sih udah lumayan nampol. Cocok buat obat mumet >_<

Saya sebenarnya jarang banget mengolah kikil, tapi kebetulan sekali saya dapat rejeki dikasih kaki sapi yang sudah direbus, kikilnya juga udah empuk banget. Masya Allah seneng banget. Selama ini kalau pengen masak kikil saya pasti pakai presto biar gak kelamaan ngerebusnya. Eh ya tulang kaki sapinya, saya masukkan waktu bikin kuah bakso dan waktu bikin sayur nangka. Bikin tambah enak karena jadi lebih gurih kuahnya.

Balik lagi ke oseng kikil mercon, saya sebutkan tadi kalau versi saya ini gak mercon-mercon amat, karena untuk 500 gr kikil saya cuma pakai 100 gr cabai rawit plus 50 gr cabai merah. Kalau mau lebih pedas silahkan ditambah aja sesuai selera ya. Untuk cabai hijau, saya cuma potong-potong aja, gak ikut diuleg kasar, maksudnya biar keliatan ada hijau-hijaunya gitu heuheueu, monggo kalau mau ikut diuleg kasar juga. Yuuk yang mau nyobain, Alhamdulillah enak lho






OSENG KIKIL MERCON

Bahan :
500 gr kikil (rebus atau presto hingga empuk dengan daun salam dan garam)
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
100 gr cabai rawit
50 gr cabai merah
50 gr cabai hijau, potong-potong
2 daun salam
2 daun jeruk
2 ruas lengkuas, memarkan
1 sdm gula merah
1 sdm kecap manis (optional)
1/2 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Goreng bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan cabai merah. Angkat dan tiriskan kemudian uleg kasar.
2. Panaskan minyak tumis bumbu yang diuleg kasar, potongan cabai hijau, lengkuas, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga harum.
3. Masukkan potongan kikil, gula merah, garam dan kecap manis. Aduk rata dan masak hingga meresap. Test rasa hingga sesuai selera.
4. Angkat dan siap disajikan.



Dinikmati dengan nasi putih hangat plus kerupuk, masya Allah nikmatnya. Bener-bener bisa jadi obat laper dan obat mumet hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Di tempat saya ada beberapa penjual kaki lima yang tendanya bertuliskan oseng mercon. Duuh bacanya aja rasanya udah kemecer ya hahaha, tapi saya gak pernah niat beli. Kalo oseng-oseng mah lebih baik bikin sendiri, kan gampang dan anti ribet juga bikinnya. Kebetulan saya punya kikil, pas banget kan kalau dibuat oseng mercon. Tapi sebenarnya kalau versi saya ini sih gak mercon-mercon amat sih, hadeeeh bahasanya aneh ya hahaha. Maksudnya gak pedes-pedes banget. Kalau buat pecinta pedes, pasti bilangnya kalau oseng saya ini gak pedes, tapi kalau buat saya sih udah lumayan nampol. Cocok buat obat mumet >_<

Saya sebenarnya jarang banget mengolah kikil, tapi kebetulan sekali saya dapat rejeki dikasih kaki sapi yang sudah direbus, kikilnya juga udah empuk banget. Masya Allah seneng banget. Selama ini kalau pengen masak kikil saya pasti pakai presto biar gak kelamaan ngerebusnya. Eh ya tulang kaki sapinya, saya masukkan waktu bikin kuah bakso dan waktu bikin sayur nangka. Bikin tambah enak karena jadi lebih gurih kuahnya.

Balik lagi ke oseng kikil mercon, saya sebutkan tadi kalau versi saya ini gak mercon-mercon amat, karena untuk 500 gr kikil saya cuma pakai 100 gr cabai rawit plus 50 gr cabai merah. Kalau mau lebih pedas silahkan ditambah aja sesuai selera ya. Untuk cabai hijau, saya cuma potong-potong aja, gak ikut diuleg kasar, maksudnya biar keliatan ada hijau-hijaunya gitu heuheueu, monggo kalau mau ikut diuleg kasar juga. Yuuk yang mau nyobain, Alhamdulillah enak lho






OSENG KIKIL MERCON

Bahan :
500 gr kikil (rebus atau presto hingga empuk dengan daun salam dan garam)
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
100 gr cabai rawit
50 gr cabai merah
50 gr cabai hijau, potong-potong
2 daun salam
2 daun jeruk
2 ruas lengkuas, memarkan
1 sdm gula merah
1 sdm kecap manis (optional)
1/2 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Goreng bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan cabai merah. Angkat dan tiriskan kemudian uleg kasar.
2. Panaskan minyak tumis bumbu yang diuleg kasar, potongan cabai hijau, lengkuas, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga harum.
3. Masukkan potongan kikil, gula merah, garam dan kecap manis. Aduk rata dan masak hingga meresap. Test rasa hingga sesuai selera.
4. Angkat dan siap disajikan.



Dinikmati dengan nasi putih hangat plus kerupuk, masya Allah nikmatnya. Bener-bener bisa jadi obat laper dan obat mumet hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

ROTI JALA KARI KAMBING ALA FILIPPO BERIO OLIVE OIL



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Eid Adha Mubarak teman-teman semua. Semoga Allah senantiasi melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk kita semua serta kita bisa menjadi hamba-Nya yang lebih baik lagi. Aamiin Allahumma Aamiin

Masak apa untuk sajian keluarga di Idul Adha ini? Kalau saya gak masak hihihi, nebeng di rumah Mama aja, Alhamdulillah kumpul keluarga kan, jadinya Mama masak-masak. Untuk teman-teman yang melaksanakan qurban, pasti mulai dari sekarang udah cari inspirasi mengolah daging qurban. Salah 1 yang bisa jadi inspirasi adalah membuat roti jala kari kambing seperti yang saya buat ini.

Roti jala kari adalah makanan yang sangat populer di daerah Melayu dan juga daerah Sumatera. Dinamakan roti jala karena bentuknya seperti jala yang digunakan menangkap ikan hihihi. Biasanya roti jala disajikan saat hari istimewa dengan menggunakan kari atau gulai. Kalau di daerah tempat tinggal saya, roti jala ini memang kurang populer tapi tidak ada salahnya untuk mencoba kan karena memang unik dan tentu saja enak. Acara keluarga jadi tambah istimewa dengan adanya roti jala kuah kari ini. Selain menggunakan daging kambing, boleh juga memakai ayam atau bahkan daging sapi ya.

Untuk membuat kari yang enak memang dibutuhkan rempah-rempah yang lumayan banyak jenisnya, salah satunya adalah daun kari atau kalau Mama saya bilangnya daun salam koja. Alhamdulillah saya dapat kiriman pohon kari dari ukhti shalihat sahabat saya. Masya Allah...jazakillah khairan katsir ya Uncu, hanya Allah yang bisa membalasnya.

Kali ini saya membuat roti jala kari kambing dengan memakai Filippo Berio Olive Oil. Pasti sudah pada tau donk kalau olive oil ini mempunyai lebih banyak manfaat dibandingkan minyak sayur biasa, diantaranya adalah memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Produk olive oil yang selalu saya pakai adalah produk dari Filippo Berio. Ada beberapa varian yang bisa dipilih, antara lain adalah Filippo Berio Pure Olive Oil, Filippo Berio Extra Virgin Olive Oil (EVOO), Filippo Berio Extra Light Olive Oil. Tersedia juga produk Filippo Berio yang lain yaitu Filippo Berio Pesto dan juga Filippo Berio Balsamic Vinegar of Modena. Monggo bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita ya atau kita beli aja semua variannya, pasti bermanfaat kok.




Untuk memasak roti jala kari kambing ini, saya memakai Filippo Berio Pure Olive Oil ya, seperti yang tampak pada foto. Silahkan kalau ingin mencoba resepnya.

KARI KAMBING

Bahan :
500 gr daging kambing, potong dadu
2 buah kentang, potong dadu
400 ml santan kental
800 ml santan sedang
1 batang kayu manis
2 butir kapulaga
2 bunga lawang / pekak
5 butir cengkeh
10 daun kari
2 batang serai, memarkan
1 sdm bubuk kari
garam, merica dan gula secukupnya
3 sdm Filippo Berio Pure Olive Oil

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
7 cabe merah keriting
3 cabe merah
2 cm kunyit
2 cm jahe

Cara Membuat :
1. Didihkan api, masukkan potongan daging kambing, masak dengan api besar sebentar saja. Angkat dan tiriskan kemudian buang kuahnya
2. Panaskan Filippo Berio Pure Olive Oil, tumis bumbu halus hingga matang dan harum kemudian masukkan potongan daging kambing.
3. Tuang santan sedang, masukkan rempah-rempah, garam, gula dan masak hingga daging 1/2 empuk.
4. Masukkan potongan kentang dan santan kental. Masak hingga daging empuk dan test rasa hingga sesuai selera. Matikan api.

ROTI JALA

Bahan :
120 gr tepung terigu serbaguna
1 butir telur ukuran besar (kalau kecil boleh pakai 2 butir)
350 ml susu cair
1 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
2 sdm Filippo Berio Pure Olive Oil

Cara Membuat :
1. Dalam wadah, kocok lepas telur kemudian masukkan gula pasir, garam dan susu. Aduk rata memakai hand whisk.
2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga teksturnya halus. Bisa disaring bila perlu ya.
3. Masukkan Filippo Berio Purre Olive Oil, aduk rata memakai spatula.
4. Panaskan pan anti lengket, tuang adonan roti jala ke cetakan kemudian putar-putar di atas pan hingga membentuk jala. Masak sebentar hingga matang, lipat dan angkat. Apabila tidak ada cetakan roti jala, adonan bisa dimasukkan ke plastik segitiga (piping bag), gunting sedikit ujungnya dan siap dituang di atas pan.

Penyelesaian :
1. Siapkan piring saji, letakkan roti jala dan acar, siram dengan kuah kari beserta daging kambing.
2. Segera sajikan hangat.

Untuk acarnya saya memakai acar nanas dan ketimun. Bikinnya gampang, tinggal potong-potong nanas dan timun, tambahkan irisan cabe rawit dan bawang merah, beri garam, gula pasir dan cuka. Aduk rata dan siap disajikan. Kalau bisa jangan diskip acarnya ya, karena menurut saya acar ini yang jadi penyeimbang karena kuah karinya kan kental dan sedikit pedas, lebih enak ditambah acar yang segar ini.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Eid Adha Mubarak teman-teman semua. Semoga Allah senantiasi melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk kita semua serta kita bisa menjadi hamba-Nya yang lebih baik lagi. Aamiin Allahumma Aamiin

Masak apa untuk sajian keluarga di Idul Adha ini? Kalau saya gak masak hihihi, nebeng di rumah Mama aja, Alhamdulillah kumpul keluarga kan, jadinya Mama masak-masak. Untuk teman-teman yang melaksanakan qurban, pasti mulai dari sekarang udah cari inspirasi mengolah daging qurban. Salah 1 yang bisa jadi inspirasi adalah membuat roti jala kari kambing seperti yang saya buat ini.

Roti jala kari adalah makanan yang sangat populer di daerah Melayu dan juga daerah Sumatera. Dinamakan roti jala karena bentuknya seperti jala yang digunakan menangkap ikan hihihi. Biasanya roti jala disajikan saat hari istimewa dengan menggunakan kari atau gulai. Kalau di daerah tempat tinggal saya, roti jala ini memang kurang populer tapi tidak ada salahnya untuk mencoba kan karena memang unik dan tentu saja enak. Acara keluarga jadi tambah istimewa dengan adanya roti jala kuah kari ini. Selain menggunakan daging kambing, boleh juga memakai ayam atau bahkan daging sapi ya.

Untuk membuat kari yang enak memang dibutuhkan rempah-rempah yang lumayan banyak jenisnya, salah satunya adalah daun kari atau kalau Mama saya bilangnya daun salam koja. Alhamdulillah saya dapat kiriman pohon kari dari ukhti shalihat sahabat saya. Masya Allah...jazakillah khairan katsir ya Uncu, hanya Allah yang bisa membalasnya.

Kali ini saya membuat roti jala kari kambing dengan memakai Filippo Berio Olive Oil. Pasti sudah pada tau donk kalau olive oil ini mempunyai lebih banyak manfaat dibandingkan minyak sayur biasa, diantaranya adalah memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Produk olive oil yang selalu saya pakai adalah produk dari Filippo Berio. Ada beberapa varian yang bisa dipilih, antara lain adalah Filippo Berio Pure Olive Oil, Filippo Berio Extra Virgin Olive Oil (EVOO), Filippo Berio Extra Light Olive Oil. Tersedia juga produk Filippo Berio yang lain yaitu Filippo Berio Pesto dan juga Filippo Berio Balsamic Vinegar of Modena. Monggo bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita ya atau kita beli aja semua variannya, pasti bermanfaat kok.




Untuk memasak roti jala kari kambing ini, saya memakai Filippo Berio Pure Olive Oil ya, seperti yang tampak pada foto. Silahkan kalau ingin mencoba resepnya.

KARI KAMBING

Bahan :
500 gr daging kambing, potong dadu
2 buah kentang, potong dadu
400 ml santan kental
800 ml santan sedang
1 batang kayu manis
2 butir kapulaga
2 bunga lawang / pekak
5 butir cengkeh
10 daun kari
2 batang serai, memarkan
1 sdm bubuk kari
garam, merica dan gula secukupnya
3 sdm Filippo Berio Pure Olive Oil

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
7 cabe merah keriting
3 cabe merah
2 cm kunyit
2 cm jahe

Cara Membuat :
1. Didihkan api, masukkan potongan daging kambing, masak dengan api besar sebentar saja. Angkat dan tiriskan kemudian buang kuahnya
2. Panaskan Filippo Berio Pure Olive Oil, tumis bumbu halus hingga matang dan harum kemudian masukkan potongan daging kambing.
3. Tuang santan sedang, masukkan rempah-rempah, garam, gula dan masak hingga daging 1/2 empuk.
4. Masukkan potongan kentang dan santan kental. Masak hingga daging empuk dan test rasa hingga sesuai selera. Matikan api.

ROTI JALA

Bahan :
120 gr tepung terigu serbaguna
1 butir telur ukuran besar (kalau kecil boleh pakai 2 butir)
350 ml susu cair
1 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
2 sdm Filippo Berio Pure Olive Oil

Cara Membuat :
1. Dalam wadah, kocok lepas telur kemudian masukkan gula pasir, garam dan susu. Aduk rata memakai hand whisk.
2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga teksturnya halus. Bisa disaring bila perlu ya.
3. Masukkan Filippo Berio Purre Olive Oil, aduk rata memakai spatula.
4. Panaskan pan anti lengket, tuang adonan roti jala ke cetakan kemudian putar-putar di atas pan hingga membentuk jala. Masak sebentar hingga matang, lipat dan angkat. Apabila tidak ada cetakan roti jala, adonan bisa dimasukkan ke plastik segitiga (piping bag), gunting sedikit ujungnya dan siap dituang di atas pan.

Penyelesaian :
1. Siapkan piring saji, letakkan roti jala dan acar, siram dengan kuah kari beserta daging kambing.
2. Segera sajikan hangat.

Untuk acarnya saya memakai acar nanas dan ketimun. Bikinnya gampang, tinggal potong-potong nanas dan timun, tambahkan irisan cabe rawit dan bawang merah, beri garam, gula pasir dan cuka. Aduk rata dan siap disajikan. Kalau bisa jangan diskip acarnya ya, karena menurut saya acar ini yang jadi penyeimbang karena kuah karinya kan kental dan sedikit pedas, lebih enak ditambah acar yang segar ini.




Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

MEE GORENG MAMAK



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Untuk saya, makanan yang berbahan dasar mie itu adalah comfort food banget. Selalu suka makan mie dan berkreasi dengan mie. Padahal dulu waktu kecil saya gak doyan mie lho hihihi. Pertama kali doyan makan mie waktu SMP dan itupun yang pertama kali dimakan adalah mie instan. Walaupun pertama kali doyan mie dari mie instan, Alhamdulillah saya gak pernah addicted sama mie instan ya. Yang ada sekarang saya suka masak mie hahaha. Mulai dari mie ayam sampai mie kangkung, semua suka. Ya iya laaah pecinta mie.

Nah kalau yang ini pasti sudah banyak yang tau, yaitu mee goreng mamak, salah satu olahan mie yang berasal dari Melayu. Rasanya unik deh dan yang pasti enak. Saya sudah lama pengen nyobain bikin mee goreng mamak ini dan akhirnya memilih resep dari Chef Yuda Bastara. Bikinnya gampang banget lho, yaaa simpel seperti mie goreng lainnya. Trus apa yang bikin unik? Kita lihat resepnya dulu yuuuk.




MEE GORENG MAMAK
source : Chef Yuda Bastara

Bahan :
150 gr mie telur kering
100 gr fillet ayam, potong dadu kecil
1 blok kecil tahu, potong-potong dan goreng
1 kentang, kukus dan potong-potong
5 bakso, iris tipis (resep asli pakai fish cake)
2 butir telur, buat orak arik
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang
Tauge, sawi secukupnya
2 sdm minyak goreng

Bumbu :
3 sdm saus tomat
3 sdm saus sambal
1 sdm kecap asin
1 sdm sambal terasi
1 sdt kari bubuk
----> campur dan aduk rata semua bumbu

Cara Membuat :
1. Rebus mie hingga lunak, angkat dan tiriskan kemudian beri minyak dan kecap secukupnya. Aduk hingga rata.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan bumbu, tauge, sawi, bakso, tahu, kentang dan telur orak-arik. Aduk hingga tercampur rata.
4. Masukkan mie, aduk hingga rata kemudian test rasa hingga sesuai selera.
5. Angkat, sajikan hangat dengan perasan jeruk limau dan taburan bawang goreng

Dari baca resepnya, udah ketauan kan yang bikin unik mee goreng mamak ini. Mulai dari pelengkapnya yang memakai tahu dan kentang rebus, trus dari bumbu-bumbunya, yaitu ada sambal terasi dan kari bubuk. Penyajiannya yang memakai perasan jeruk limau juga semakin membuat mee goreng mamak ini semakin kaya rasa. Biasanya kan kalau pakai air jeruk limau tuh mie kuah ya, lhaa ini mee goreng.. Tapi beneran deh, rasanya juara. Harus dicobain ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Untuk saya, makanan yang berbahan dasar mie itu adalah comfort food banget. Selalu suka makan mie dan berkreasi dengan mie. Padahal dulu waktu kecil saya gak doyan mie lho hihihi. Pertama kali doyan makan mie waktu SMP dan itupun yang pertama kali dimakan adalah mie instan. Walaupun pertama kali doyan mie dari mie instan, Alhamdulillah saya gak pernah addicted sama mie instan ya. Yang ada sekarang saya suka masak mie hahaha. Mulai dari mie ayam sampai mie kangkung, semua suka. Ya iya laaah pecinta mie.

Nah kalau yang ini pasti sudah banyak yang tau, yaitu mee goreng mamak, salah satu olahan mie yang berasal dari Melayu. Rasanya unik deh dan yang pasti enak. Saya sudah lama pengen nyobain bikin mee goreng mamak ini dan akhirnya memilih resep dari Chef Yuda Bastara. Bikinnya gampang banget lho, yaaa simpel seperti mie goreng lainnya. Trus apa yang bikin unik? Kita lihat resepnya dulu yuuuk.




MEE GORENG MAMAK
source : Chef Yuda Bastara

Bahan :
150 gr mie telur kering
100 gr fillet ayam, potong dadu kecil
1 blok kecil tahu, potong-potong dan goreng
1 kentang, kukus dan potong-potong
5 bakso, iris tipis (resep asli pakai fish cake)
2 butir telur, buat orak arik
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang
Tauge, sawi secukupnya
2 sdm minyak goreng

Bumbu :
3 sdm saus tomat
3 sdm saus sambal
1 sdm kecap asin
1 sdm sambal terasi
1 sdt kari bubuk
----> campur dan aduk rata semua bumbu

Cara Membuat :
1. Rebus mie hingga lunak, angkat dan tiriskan kemudian beri minyak dan kecap secukupnya. Aduk hingga rata.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan bumbu, tauge, sawi, bakso, tahu, kentang dan telur orak-arik. Aduk hingga tercampur rata.
4. Masukkan mie, aduk hingga rata kemudian test rasa hingga sesuai selera.
5. Angkat, sajikan hangat dengan perasan jeruk limau dan taburan bawang goreng

Dari baca resepnya, udah ketauan kan yang bikin unik mee goreng mamak ini. Mulai dari pelengkapnya yang memakai tahu dan kentang rebus, trus dari bumbu-bumbunya, yaitu ada sambal terasi dan kari bubuk. Penyajiannya yang memakai perasan jeruk limau juga semakin membuat mee goreng mamak ini semakin kaya rasa. Biasanya kan kalau pakai air jeruk limau tuh mie kuah ya, lhaa ini mee goreng.. Tapi beneran deh, rasanya juara. Harus dicobain ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

DENDENG KECAP (SEMUR PEKALONGAN)



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Ini menu ifthar saya hari ini, masya Allah yang namanya ngidam pengen bikin dendeng kecap udah lama dan baru kesampaian sekarang. Tentang dendeng kecap sebenarnya sudah pernah saya posting dulu ya, tapi gpp yeees saya posting lagi hihihi. Ketauan kalau sebenarnya lagi males nyoba menu baru nih >_<

Kalau kita berbicara mengenai dendeng pasti yang terbayang adalah irisan daging tipis yang kering ya. Tapi dendeng kecap berbeda, yang ada adalah mirip dengan semur. Saya sendiri gak tau kenapa namanya dendeng kecap. Menu ini berasal dari Pekalongan, sehingga sejak kecil saya sudah sangat familiar dengan dendeng kecap ini. Sampai sekarang Mama masih sering masak dendeng kecap. Apalagi kalau ada keluarga Pekalongan datang berkunjung, biasanya ada aja yang bawain dendeng kecap. Tak heran kalau ada acara keluarga, dendeng kecap selalu ada. Bikinnya sendiri cukup mudah, cuma pakai bumbu iris aja, mirip banget deh dengan semur. Yang membedakan, dendeng kecap ini enak banget kalau dimasak super pedas. Aroma daun salamnya juga berpengaruh lho, sedap banget. Setau saya ada versi yang memakai santan dan ada yang tidak. Kalau mama selalu memakai santan sedikit, katanya biar lebih gurih dan sedap, jadi saya kalau bikin juga pakai sedikit santan. 

Menurut saya dendeng kecap ini juga lebih enak kalau udah nginep ya hihihi, mirip blendrang donk ya. Hayooo ada yang tau blendrang itu apa hihihi. Blendrang itu sayuran yang diinapkan dan biasanya rasanya akan semakin enak karena bumbu semakin meresap. Kalau bikin dendeng kecap saya gak berani yang heboh pedesnya karena anak-anak juga ikut makan. Jadi seringnya cabe rawit saya kasih utuhan aja. Tapi percayalaaah...dendeng kecap ini enak banget kalau pedeees.






DENDENG KECAP (SEMUR PEKALONGAN)

Bahan :
500 gr daging, potong-potong
10 butir telur puyuh atau bisa juga pakai telur ayam
1 buah kentang, potong dan goreng sebentar
9 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
3 cabe merah, iris serong
7 cabe rawit utuh (boleh kalau mau diiris)
10-12 sdm kecap manis
1 sdm gula merah sisir
1500 ml air kaldu atau air biasa
75 ml santan kental (bisa pakai santan kental instan)
garam, gula pasir secukupnya
1 tomat, belah
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Rebus daging sebentar hingga berubah warna, buang airnya dan rebus lagi dengan api kecil hingga setengah empuk. Ambil dagingnya dan saring kaldunya, sisihkan. Kalau mau praktis boleh juga dipresto ya.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan daun salam, lengkuas dan cabai. Aduk hingga rata dan layu.
3. Masukkan daging, telur dan kentang, kemudian tuang air kaldu.
4. Tuang kecap, gula merah, gula pasir dan garam. Masak hingga mendidih dan daging empuk.
5. Tuang santan kental dan tomat, masak lagi sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng

Dinikmati dengan sepiring nasi putih hangat, masya Allah nikmatnya. Jangan lupa kasih taburan bawang goreng yang banyak ya biar tambah sedap. Eh ya kalau di Pekalongan, dendeng kecap ini sering juga dijodohkan dengan megono, tapi sayangnya sampai sekarang lidah saya belum bisa menikmati megono huhuhu.

Yuuk cobain yuuk, siapa tau bisa sesuai dengan selera keluarga. Btw...sedikit cerita tentang buku saya sudah diposting di IG ya, in shaa Allah nanti saya posting juga disini. Buku berjudul "100+ Resep Andalan Dapur Bunda Nina" sudah bisa diperoleh di toko buku Gramedia. 

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Ini menu ifthar saya hari ini, masya Allah yang namanya ngidam pengen bikin dendeng kecap udah lama dan baru kesampaian sekarang. Tentang dendeng kecap sebenarnya sudah pernah saya posting dulu ya, tapi gpp yeees saya posting lagi hihihi. Ketauan kalau sebenarnya lagi males nyoba menu baru nih >_<

Kalau kita berbicara mengenai dendeng pasti yang terbayang adalah irisan daging tipis yang kering ya. Tapi dendeng kecap berbeda, yang ada adalah mirip dengan semur. Saya sendiri gak tau kenapa namanya dendeng kecap. Menu ini berasal dari Pekalongan, sehingga sejak kecil saya sudah sangat familiar dengan dendeng kecap ini. Sampai sekarang Mama masih sering masak dendeng kecap. Apalagi kalau ada keluarga Pekalongan datang berkunjung, biasanya ada aja yang bawain dendeng kecap. Tak heran kalau ada acara keluarga, dendeng kecap selalu ada. Bikinnya sendiri cukup mudah, cuma pakai bumbu iris aja, mirip banget deh dengan semur. Yang membedakan, dendeng kecap ini enak banget kalau dimasak super pedas. Aroma daun salamnya juga berpengaruh lho, sedap banget. Setau saya ada versi yang memakai santan dan ada yang tidak. Kalau mama selalu memakai santan sedikit, katanya biar lebih gurih dan sedap, jadi saya kalau bikin juga pakai sedikit santan. 

Menurut saya dendeng kecap ini juga lebih enak kalau udah nginep ya hihihi, mirip blendrang donk ya. Hayooo ada yang tau blendrang itu apa hihihi. Blendrang itu sayuran yang diinapkan dan biasanya rasanya akan semakin enak karena bumbu semakin meresap. Kalau bikin dendeng kecap saya gak berani yang heboh pedesnya karena anak-anak juga ikut makan. Jadi seringnya cabe rawit saya kasih utuhan aja. Tapi percayalaaah...dendeng kecap ini enak banget kalau pedeees.






DENDENG KECAP (SEMUR PEKALONGAN)

Bahan :
500 gr daging, potong-potong
10 butir telur puyuh atau bisa juga pakai telur ayam
1 buah kentang, potong dan goreng sebentar
9 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
3 cabe merah, iris serong
7 cabe rawit utuh (boleh kalau mau diiris)
10-12 sdm kecap manis
1 sdm gula merah sisir
1500 ml air kaldu atau air biasa
75 ml santan kental (bisa pakai santan kental instan)
garam, gula pasir secukupnya
1 tomat, belah
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Rebus daging sebentar hingga berubah warna, buang airnya dan rebus lagi dengan api kecil hingga setengah empuk. Ambil dagingnya dan saring kaldunya, sisihkan. Kalau mau praktis boleh juga dipresto ya.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan daun salam, lengkuas dan cabai. Aduk hingga rata dan layu.
3. Masukkan daging, telur dan kentang, kemudian tuang air kaldu.
4. Tuang kecap, gula merah, gula pasir dan garam. Masak hingga mendidih dan daging empuk.
5. Tuang santan kental dan tomat, masak lagi sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng

Dinikmati dengan sepiring nasi putih hangat, masya Allah nikmatnya. Jangan lupa kasih taburan bawang goreng yang banyak ya biar tambah sedap. Eh ya kalau di Pekalongan, dendeng kecap ini sering juga dijodohkan dengan megono, tapi sayangnya sampai sekarang lidah saya belum bisa menikmati megono huhuhu.

Yuuk cobain yuuk, siapa tau bisa sesuai dengan selera keluarga. Btw...sedikit cerita tentang buku saya sudah diposting di IG ya, in shaa Allah nanti saya posting juga disini. Buku berjudul "100+ Resep Andalan Dapur Bunda Nina" sudah bisa diperoleh di toko buku Gramedia. 

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^

SUP IKAN ASAM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sup ikan asam ini saya buat minggu lalu, gara-garanya ngiler dengan buatan mbakyu Anita hihihi. Kebetulan kami lagi shaum, jadi kebayang kalau buka dengan sup ikan yang seger pastinya enak banget. Akhirnya saya niatin deh pagi-pagi pergi ke pasar untuk beli ikan segar, pengennya sih saya pakai tuna atau tongkol atau cakalang. Ternyataaa sampai di pasar, ikan yang saya pengen lagi kosong dan yang ada malah ikan dorang yang seger-seger. Sebenarnya saat itu kebayang dorang bakar kecap yang super lezat, tapi kan lagi pengen sup ikan nih. Ya wis laah saya tetap beli dorang dan diniatin untuk bikin sup ikan nan seger hihihi.

Sebenarnya untuk membuat sup ikan ini, bisa pakai ikan apa aja asal berdaging tebal. Menurut saya memang lebih enak memakai ikan laut segar, saya kurang suka sup ikan yang memakai ikan air tawar. Ada juga yang bilang, ikan kan amis kalau dibikin sup apa gak tambah amis ya. Naaah makanya dibuat yang seger-seger kaya gini, jadi gak terasa amis lho. Dagingnya juga jadi tambah lembut, pokoknya menurut saya mah enak banget hihihi.




Untuk membuat sup ikan ini bisa dengan berbagai resep ya, sudah beberapa kali juga saya posting di blog. Kalau yang ini resep super simple banget tapi rasanya tetap enak. Kalau pingin bikin yang ala Manado, bisa bikin ikan kuah asang, mirip-mirip kok sebenarnya. Kalau punya belimbing wuluh, bisa dipakai juga ya untuk gantinya tomat hijau. Untuk memperkuat rasa asamnya, saya pakai air jeruk nipis. Masya Allah ....seger bangeet.

Resep berikut gak pakai takaran pasti ya, saya juga cuma cemplang cemplung aja masaknya, trus dicicipi hingga sesuai selera. Masaknya enak dadakan sesaat sebelum dimakan, kan bikinnya juga cepat. 

SUP IKAN ASAM

Bahan :
Ikan berdaging tebal, berduri besar, misalnya tongkol, tuna, cakalang, saya pakai dorang
Bawang merah, iris tipis
Bawang putih, iris tipis
Cabe merah besar, iris
Cabe hijau besar, iris
Cabe rawit utuh
Tomat hijau atau bisa juga pakai belimbing wuluh
Serai, memarkan
Lengkuas, memarkan
Air jeruk nipis
Garam dan gula pasir
Daun kemangi
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Lumuri ikan yang sudah dipotong-potong dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 15 menit.
2. Didihkan air, masukkan serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, irisan cabe merah dan hijau serta cabai rawit.
3. Masukkan potongan ikan, garam dan gula pasir. Masak hingga mendidih lagi, jangan terlalu sering diaduk ya agar ikan tidak hancur.
4. Menjelang diangkat, masukkan tomat hijau, daun kemangi dan air jeruk nipis. Masak lagi sebentar.
5. Angkat dan sajikan.




Masya Allah....nikmat sekali untuk menu ifthar, buat menu makan siang juga syedaaap. Anak-anak saya juga suka sup ikan yang segar kaya gini ini. Monggo dicobain, semoga sesuai dengan selera keluarga ya.

Eh yaaa mumpung ingat, Alhamdulillah di bulan Juli ini sudah terbit buku kumpulan resep saya yang berjudul "100+ Resep Andalan Dapur Bunda Nina" . Buku tersebut berisi resep kue dan masakan yang pernah saya posting di IG dan blog serta beberapa resep baru. Saya berharap buku sederhana tersebut bisa bermanfaat ya. Untuk info selengkapnya, nanti akan saya posting lagi. 

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sup ikan asam ini saya buat minggu lalu, gara-garanya ngiler dengan buatan mbakyu Anita hihihi. Kebetulan kami lagi shaum, jadi kebayang kalau buka dengan sup ikan yang seger pastinya enak banget. Akhirnya saya niatin deh pagi-pagi pergi ke pasar untuk beli ikan segar, pengennya sih saya pakai tuna atau tongkol atau cakalang. Ternyataaa sampai di pasar, ikan yang saya pengen lagi kosong dan yang ada malah ikan dorang yang seger-seger. Sebenarnya saat itu kebayang dorang bakar kecap yang super lezat, tapi kan lagi pengen sup ikan nih. Ya wis laah saya tetap beli dorang dan diniatin untuk bikin sup ikan nan seger hihihi.

Sebenarnya untuk membuat sup ikan ini, bisa pakai ikan apa aja asal berdaging tebal. Menurut saya memang lebih enak memakai ikan laut segar, saya kurang suka sup ikan yang memakai ikan air tawar. Ada juga yang bilang, ikan kan amis kalau dibikin sup apa gak tambah amis ya. Naaah makanya dibuat yang seger-seger kaya gini, jadi gak terasa amis lho. Dagingnya juga jadi tambah lembut, pokoknya menurut saya mah enak banget hihihi.




Untuk membuat sup ikan ini bisa dengan berbagai resep ya, sudah beberapa kali juga saya posting di blog. Kalau yang ini resep super simple banget tapi rasanya tetap enak. Kalau pingin bikin yang ala Manado, bisa bikin ikan kuah asang, mirip-mirip kok sebenarnya. Kalau punya belimbing wuluh, bisa dipakai juga ya untuk gantinya tomat hijau. Untuk memperkuat rasa asamnya, saya pakai air jeruk nipis. Masya Allah ....seger bangeet.

Resep berikut gak pakai takaran pasti ya, saya juga cuma cemplang cemplung aja masaknya, trus dicicipi hingga sesuai selera. Masaknya enak dadakan sesaat sebelum dimakan, kan bikinnya juga cepat. 

SUP IKAN ASAM

Bahan :
Ikan berdaging tebal, berduri besar, misalnya tongkol, tuna, cakalang, saya pakai dorang
Bawang merah, iris tipis
Bawang putih, iris tipis
Cabe merah besar, iris
Cabe hijau besar, iris
Cabe rawit utuh
Tomat hijau atau bisa juga pakai belimbing wuluh
Serai, memarkan
Lengkuas, memarkan
Air jeruk nipis
Garam dan gula pasir
Daun kemangi
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Lumuri ikan yang sudah dipotong-potong dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 15 menit.
2. Didihkan air, masukkan serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, irisan cabe merah dan hijau serta cabai rawit.
3. Masukkan potongan ikan, garam dan gula pasir. Masak hingga mendidih lagi, jangan terlalu sering diaduk ya agar ikan tidak hancur.
4. Menjelang diangkat, masukkan tomat hijau, daun kemangi dan air jeruk nipis. Masak lagi sebentar.
5. Angkat dan sajikan.




Masya Allah....nikmat sekali untuk menu ifthar, buat menu makan siang juga syedaaap. Anak-anak saya juga suka sup ikan yang segar kaya gini ini. Monggo dicobain, semoga sesuai dengan selera keluarga ya.

Eh yaaa mumpung ingat, Alhamdulillah di bulan Juli ini sudah terbit buku kumpulan resep saya yang berjudul "100+ Resep Andalan Dapur Bunda Nina" . Buku tersebut berisi resep kue dan masakan yang pernah saya posting di IG dan blog serta beberapa resep baru. Saya berharap buku sederhana tersebut bisa bermanfaat ya. Untuk info selengkapnya, nanti akan saya posting lagi. 

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

LBT #44 SPICY CHICKEN WINGS



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Yeaaay...ngerjain PR LBT lagi. Sekarang LBT juga ada di IG lho, yuuk follow aja @letsgetbakingtogether. Kayanya lama banget ya saya gak ngerjain PR LBT, tau-tau udah PR ke 44 aja huhuhuhu. Eh tapi sebenarnya saya ikutan juga lho PR ke 43, udah disetor juga ke IG, tapi sisa foto yang buat blog belum diedit hihihi. Biasaaa lebih banyak malesnya nih.

PR LBT #44 ini temanya adalah aneka ayam panggang untuk spesial Ramadhan dan Lebaran. Hmmm...kebayang kan aneka foto ayam panggang super yummy yang bakal bertebaran hihihi. Untuk setoran pertama ini saya bikin yang gampang-gampang aja dan favorit keluarga yaitu spicy chicken wings. Udah beberapa kali juga ya saya posting tentang baked chicken yang mirip-mirip gini, maklum memang kesukaan jadi lumayan sering juga bikinnya. 

Spicy chicken wings ini sebenarnya bisa digoreng juga, tapi saya lebih suka yang versi dipanggang pakai oven. Proses pengovenan ini menurut saya juga bikin bumbu meresap dan pastinya kan biar mengurangi minyak hehehe. Kalau dibakar gimana? Bisa juga kok. monggo sesuaikan aja dengan selera. Saya lebih milih dioven karena relatif lebih bisa ditinggal ngerjain yang lain.






SPICY CHICKEN WINGS

Bahan :
1 kg sayap ayam
6 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1/2 butir bawang bombay
2 sdm madu
5 sdm saus tomat
1 sdm saus inggris
2 sdm cabai bubuk
2 sdm air lemon
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
1/2 gelas air

Taburan (optional) :
cabe bubuk, wijen sangrai

Cara Membuat :
1. Campur bawang putih, madu, saus tomat, saus inggris, cabai bubuk dan air lemon. Aduk hingga rata.
2. Masukkan potongan sayap ayam, aduk rata dan diamkan 30 menit.
3. Panaskan wajan anti lengket, masukkan potongan ayam beserta bumbunya kemudian masukkan bawang bombay. Aduk-aduk hingga ayam berubah warna, kemudian bumbui garam, gula pasir dan merica bubuk.
4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Kecilkan api dan lanjutkan memasak hingga air menyusut. Matikan api.
5. Panaskan oven 170'C, tata ayam beserta bumbunya di pinggan tahan panas atau loyang yang dialas alumunium foil. Panggang selama kurang lebih 30-40 menit sambil sesekali dibalik dan dioles-oles bumbunya.
6. Angkat, taburi cabai bubuk dan wijen sangrai. Sajikan hangat.

Mudah kaan cara membuatnya. Yuuk dicobain, mirip-mirip laaah dengan spicy chicken wings di resto-resto terkenal ituh hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Yeaaay...ngerjain PR LBT lagi. Sekarang LBT juga ada di IG lho, yuuk follow aja @letsgetbakingtogether. Kayanya lama banget ya saya gak ngerjain PR LBT, tau-tau udah PR ke 44 aja huhuhuhu. Eh tapi sebenarnya saya ikutan juga lho PR ke 43, udah disetor juga ke IG, tapi sisa foto yang buat blog belum diedit hihihi. Biasaaa lebih banyak malesnya nih.

PR LBT #44 ini temanya adalah aneka ayam panggang untuk spesial Ramadhan dan Lebaran. Hmmm...kebayang kan aneka foto ayam panggang super yummy yang bakal bertebaran hihihi. Untuk setoran pertama ini saya bikin yang gampang-gampang aja dan favorit keluarga yaitu spicy chicken wings. Udah beberapa kali juga ya saya posting tentang baked chicken yang mirip-mirip gini, maklum memang kesukaan jadi lumayan sering juga bikinnya. 

Spicy chicken wings ini sebenarnya bisa digoreng juga, tapi saya lebih suka yang versi dipanggang pakai oven. Proses pengovenan ini menurut saya juga bikin bumbu meresap dan pastinya kan biar mengurangi minyak hehehe. Kalau dibakar gimana? Bisa juga kok. monggo sesuaikan aja dengan selera. Saya lebih milih dioven karena relatif lebih bisa ditinggal ngerjain yang lain.






SPICY CHICKEN WINGS

Bahan :
1 kg sayap ayam
6 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
1/2 butir bawang bombay
2 sdm madu
5 sdm saus tomat
1 sdm saus inggris
2 sdm cabai bubuk
2 sdm air lemon
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
1/2 gelas air

Taburan (optional) :
cabe bubuk, wijen sangrai

Cara Membuat :
1. Campur bawang putih, madu, saus tomat, saus inggris, cabai bubuk dan air lemon. Aduk hingga rata.
2. Masukkan potongan sayap ayam, aduk rata dan diamkan 30 menit.
3. Panaskan wajan anti lengket, masukkan potongan ayam beserta bumbunya kemudian masukkan bawang bombay. Aduk-aduk hingga ayam berubah warna, kemudian bumbui garam, gula pasir dan merica bubuk.
4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Kecilkan api dan lanjutkan memasak hingga air menyusut. Matikan api.
5. Panaskan oven 170'C, tata ayam beserta bumbunya di pinggan tahan panas atau loyang yang dialas alumunium foil. Panggang selama kurang lebih 30-40 menit sambil sesekali dibalik dan dioles-oles bumbunya.
6. Angkat, taburi cabai bubuk dan wijen sangrai. Sajikan hangat.

Mudah kaan cara membuatnya. Yuuk dicobain, mirip-mirip laaah dengan spicy chicken wings di resto-resto terkenal ituh hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

GARANG ASEM AYAM VERSI PYREX



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
16 Ramadhan 1438H
Haloo...mau masak apa untuk ifthar nanti? Beberapa hari yang lalu saya bikin garang asem ayam versi pyrex atau pinggan tahan panas. Kenapa pakai pyrex, karena biar praktis aja. Aslinya kan kalau garang asem tuh dibungkusin satu-satu pakai daun, kalau pakai pyrex gini jauh lebih praktis kan. Biar tetap ada aroma daun-daunnya alasi pyrex dengan daun dan waktu ngukus juga atasnya ditutup dengan daun ya. 

Kalau liat belimbing wuluh di pasar atau tukang sayur, pasti deh yang kebayang pertama kali ya bikin garang asem ini. Makanan khas jawa tengah ini memang biasanya pakai belimbing wuluh. Ada 2 versi garang asem, yaitu versi memakai santan dan tanpa santan. Enak yang mana? Kalau kata saya enak semua hihihi. Cuma kalau disuruh milih, saya prefer yang tanpa santan karena lebih segar. Garang asem tidak hanya melulu memakai ayam, tapi bisa juga ati ampela, iga atau bahkan daging sapi. Kalau garang asem ayam memang lebih sip kalau pakai ayam kampung, selain lemaknya lebih sedikit juga rasanya lebih gurih. Misalkan gak punya ayam kampung, boleh kok pakai ayam negeri, tapi pakai yang ukurannya kecil aja alias masih muda ya.

Garang asem versi pyrex ini selain praktis juga asyik banget buat kita ibu-ibu yang "multi-tasking" hihihi. Duuuh bahasanya gaya banget daaah. Lha iya kan waktu ngukusnya lumayan lama tuh, jadi selama nunggu matang kita bisa ngerjain yang lain.




GARANG ASEM AYAM VERSI PYREX

Bahan :
1 ekor ayam kampung, potong-potong
15 belimbing wuluh, potong-potong
3 buah toma, potong-pootng
10 cabe rawit utuh
800 ml air atau secukupnya
4 batang serai, potong-potong
3 daun salam
Garam dan gula pasir secukupnya
Daun pisang

Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
2 cm kunyit
5 butir kemiri sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan kukusan hingga beruap banyak
2. Dalam wadah, campurkan bumbu halus, belimbing wuluh, cabe rawit, tomat, serai dan daun salam.
3. Tuang air dan aduk rata kemudian masukkan potongan ayam. Bumbui dengan garam dan gula pasir.
4. Alasi pyrex dengan daun pisang, tuang potongan ayam dan bumbu beserta kuahnya kemudian tutup lagi dengan daun pisang.
5. Kukus selama 1-1,5 hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Lama pengukusan tergantung ayam yang dipakai ya, kalau pakai ayam negeri waktunya tentu lebih singkat.
6. Angkat dan siap disajikan.



Selamat mencoba yaa..semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
16 Ramadhan 1438H
Haloo...mau masak apa untuk ifthar nanti? Beberapa hari yang lalu saya bikin garang asem ayam versi pyrex atau pinggan tahan panas. Kenapa pakai pyrex, karena biar praktis aja. Aslinya kan kalau garang asem tuh dibungkusin satu-satu pakai daun, kalau pakai pyrex gini jauh lebih praktis kan. Biar tetap ada aroma daun-daunnya alasi pyrex dengan daun dan waktu ngukus juga atasnya ditutup dengan daun ya. 

Kalau liat belimbing wuluh di pasar atau tukang sayur, pasti deh yang kebayang pertama kali ya bikin garang asem ini. Makanan khas jawa tengah ini memang biasanya pakai belimbing wuluh. Ada 2 versi garang asem, yaitu versi memakai santan dan tanpa santan. Enak yang mana? Kalau kata saya enak semua hihihi. Cuma kalau disuruh milih, saya prefer yang tanpa santan karena lebih segar. Garang asem tidak hanya melulu memakai ayam, tapi bisa juga ati ampela, iga atau bahkan daging sapi. Kalau garang asem ayam memang lebih sip kalau pakai ayam kampung, selain lemaknya lebih sedikit juga rasanya lebih gurih. Misalkan gak punya ayam kampung, boleh kok pakai ayam negeri, tapi pakai yang ukurannya kecil aja alias masih muda ya.

Garang asem versi pyrex ini selain praktis juga asyik banget buat kita ibu-ibu yang "multi-tasking" hihihi. Duuuh bahasanya gaya banget daaah. Lha iya kan waktu ngukusnya lumayan lama tuh, jadi selama nunggu matang kita bisa ngerjain yang lain.




GARANG ASEM AYAM VERSI PYREX

Bahan :
1 ekor ayam kampung, potong-potong
15 belimbing wuluh, potong-potong
3 buah toma, potong-pootng
10 cabe rawit utuh
800 ml air atau secukupnya
4 batang serai, potong-potong
3 daun salam
Garam dan gula pasir secukupnya
Daun pisang

Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
2 cm kunyit
5 butir kemiri sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan kukusan hingga beruap banyak
2. Dalam wadah, campurkan bumbu halus, belimbing wuluh, cabe rawit, tomat, serai dan daun salam.
3. Tuang air dan aduk rata kemudian masukkan potongan ayam. Bumbui dengan garam dan gula pasir.
4. Alasi pyrex dengan daun pisang, tuang potongan ayam dan bumbu beserta kuahnya kemudian tutup lagi dengan daun pisang.
5. Kukus selama 1-1,5 hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Lama pengukusan tergantung ayam yang dipakai ya, kalau pakai ayam negeri waktunya tentu lebih singkat.
6. Angkat dan siap disajikan.



Selamat mencoba yaa..semoga bermanfaat ^^

SUP IKAN ASAM



 Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Kalau lagi bingung masak, saya pasti nanya ke suami dan anak-anak pengen dimasakin apa. Beberapa hari yang lalu ketika saya tanya pengen ifthar dengan lauk apa, eeeh kompak jawab ikan. Kakak Nai tambahin lagi yaitu menunya kuah. Akhirnya yang terpikir ya bikin sup atau gulai ikan. Karena untuk ifthar pasti milih yang seger-seger jadinya saya bikin sup ikan aja. Cusss deh ke pasar, niatnya cari ikan kakap ternyata yang ada tenggiri, yaa udah lah tenggiri pun jadi.

Tadinya karena liat tenggiri sempat tergoda juga pengen bikin siomay, bola-bola ikan atau bakso ikan, tapi gak kesampaian lah karena sibuk sendiri gak cukup waktunya hihihi. Ntar deh kapan-kapan diniatin bikin sate lilit aja.

Sup ikan asam ini mirip dengan ikan kuah asang ala Manado yang dulu pernah saya posting ya. Beda dikit aja bumbunya, tapi menurut saya mah sama enaknya, segeer. Kalau ikan kuah asang, lebih light bumbunya. Suka banget kalau buka dengan yang seger-seger gini dan yang paling penting, bikinnya gampang dan cepet ^^






SUP IKAN ASAM

Bahan :
500 gr ikan (tenggiri / kakap / gurame / patin), potong-potong
5 belimbing wuluh
Daun kemangi, secukupnya
1 batang serai, memarkan
3 daun jeruk
1 tomat, belah
800 ml air

Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
3 cabai merah
1 cm jahe
2 cm kunyit
1 sdm garam

Cara Membuat :
1. Panaskan air, masukkan bumbu halus, serai dan daun jeruk.
2. Masukkan potongan ikan dan belimbing wuluh, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Test rasa hingga sesuai selera ya.
3. Menjelang diangkat, masukkan irisan tomat dan daun kemangi. Masak lagi sebentar.
4. Angkat dan sajikan hangat.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


 Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Kalau lagi bingung masak, saya pasti nanya ke suami dan anak-anak pengen dimasakin apa. Beberapa hari yang lalu ketika saya tanya pengen ifthar dengan lauk apa, eeeh kompak jawab ikan. Kakak Nai tambahin lagi yaitu menunya kuah. Akhirnya yang terpikir ya bikin sup atau gulai ikan. Karena untuk ifthar pasti milih yang seger-seger jadinya saya bikin sup ikan aja. Cusss deh ke pasar, niatnya cari ikan kakap ternyata yang ada tenggiri, yaa udah lah tenggiri pun jadi.

Tadinya karena liat tenggiri sempat tergoda juga pengen bikin siomay, bola-bola ikan atau bakso ikan, tapi gak kesampaian lah karena sibuk sendiri gak cukup waktunya hihihi. Ntar deh kapan-kapan diniatin bikin sate lilit aja.

Sup ikan asam ini mirip dengan ikan kuah asang ala Manado yang dulu pernah saya posting ya. Beda dikit aja bumbunya, tapi menurut saya mah sama enaknya, segeer. Kalau ikan kuah asang, lebih light bumbunya. Suka banget kalau buka dengan yang seger-seger gini dan yang paling penting, bikinnya gampang dan cepet ^^






SUP IKAN ASAM

Bahan :
500 gr ikan (tenggiri / kakap / gurame / patin), potong-potong
5 belimbing wuluh
Daun kemangi, secukupnya
1 batang serai, memarkan
3 daun jeruk
1 tomat, belah
800 ml air

Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
3 cabai merah
1 cm jahe
2 cm kunyit
1 sdm garam

Cara Membuat :
1. Panaskan air, masukkan bumbu halus, serai dan daun jeruk.
2. Masukkan potongan ikan dan belimbing wuluh, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Test rasa hingga sesuai selera ya.
3. Menjelang diangkat, masukkan irisan tomat dan daun kemangi. Masak lagi sebentar.
4. Angkat dan sajikan hangat.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

AYAM GEPREK



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Subhanallah diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu lagi dengan Ramadhan. Semoga di Ramadhan kali ini kita bisa tetap mengisinya dengan ibadah Lillahi Ta'ala, diberikan kesehatan dan termasuk orang yang mendapatkan berkah Ramadhan. Aamiin Allahumma Aamiin.

Mohon maaf ya masih belum bisa aktif di blog seperti dulu lagi, semoga ke depannya bisa lebih aktif ya. Sekarang memang lebih update di IG karena bisa saya kerjakan via hape sambil leyeh-leyeh hihihi. Tapi in shaa Allah tetap sebisa mungkin update blog kok, semoga blog ini juga tetap memberikan inspirasi yaa hihihi.

Kali ini saya mau sharing tentang ayam geprek. Hayooo pasti ada yang suka banget ayam geprek kan. Jujur saya belum pernah jajan ayam geprek, malah waktu pertama booming dulu saya kira mah mirip ayam penyet cuma namanya aja lain. Ternyata yang dinamakan ayam geprek tuh ayam yang digoreng krispi ala fried chicken gitu dan digeprek atau dipenyet dengan sambal bawang. Kalau ayam penyet kan seringnya sambal terasi tuh ya. Kalau udah ada sambalnya gini saya pasti "kemecer" deh, bayangin sambal super pedas dan nanti endingnya pasti kembung karena minum mulu hahahah. Saya mah memang bukan termasuk orang yang addict banget sama pedas. Suka pedas sih tapi belum masuk ke level yang heboh bener. Jadi tiap makan pedes memang gak cuma bikin nambah-nambah nasi tapi juga nambah minumnya hihihi. Yuuk yuuk ah...bikin ayam geprek




AYAM GEPREK

Bahan :
500 gr ayam potong-potong
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt cabai bubuk (optional)

Bahan Pencelup :
100 gr tepung terigu
2 sdm maizena atau bisa juga pakai tepung tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Air es secukupnya

Bahan Pelapis :
100 gr tepung terigu
3 sdm maizena atau tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt garam
1 sdt cabai bubuk (optional)
---> campur dan aduk rata

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, merica bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan simpan di kulkas minimal 30 menit
2. Campur semua bahan pencelup, tuang air es sedikit demi sedikit sampai teksturnya kental.
3. Masukkan potongan ayam ke bahan pencelup hingga rata kemudian gulingkan ke bahan pelapis. Remas-remas perlahan dengan bumbu pelapis.
4. Panaskan minyak, goreng ayam dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Bahan Sambal (kurleb untuk 2 potong kecil ayam)
10 cabai rawit atau sesuai selera
3 siung bawang putih
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng panas secukupnya

Cara Membuat Sambal :
Haluskan kasar cabai rawit dan bawang, bumbui dengan garam dan gula psir kemudian tuang minyak panas. Aduk rata.

Penyelesaian :
Geprek / penyet potongan ayam pada sambal hingga hancur.
Siap disajikan.



Masya Allah nikmaaat banget. Untuk penggemar pedas bisa dicobain untuk menu buka puasa ya, tapiii jangan terlalu heboh ya cabainya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Subhanallah diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu lagi dengan Ramadhan. Semoga di Ramadhan kali ini kita bisa tetap mengisinya dengan ibadah Lillahi Ta'ala, diberikan kesehatan dan termasuk orang yang mendapatkan berkah Ramadhan. Aamiin Allahumma Aamiin.

Mohon maaf ya masih belum bisa aktif di blog seperti dulu lagi, semoga ke depannya bisa lebih aktif ya. Sekarang memang lebih update di IG karena bisa saya kerjakan via hape sambil leyeh-leyeh hihihi. Tapi in shaa Allah tetap sebisa mungkin update blog kok, semoga blog ini juga tetap memberikan inspirasi yaa hihihi.

Kali ini saya mau sharing tentang ayam geprek. Hayooo pasti ada yang suka banget ayam geprek kan. Jujur saya belum pernah jajan ayam geprek, malah waktu pertama booming dulu saya kira mah mirip ayam penyet cuma namanya aja lain. Ternyata yang dinamakan ayam geprek tuh ayam yang digoreng krispi ala fried chicken gitu dan digeprek atau dipenyet dengan sambal bawang. Kalau ayam penyet kan seringnya sambal terasi tuh ya. Kalau udah ada sambalnya gini saya pasti "kemecer" deh, bayangin sambal super pedas dan nanti endingnya pasti kembung karena minum mulu hahahah. Saya mah memang bukan termasuk orang yang addict banget sama pedas. Suka pedas sih tapi belum masuk ke level yang heboh bener. Jadi tiap makan pedes memang gak cuma bikin nambah-nambah nasi tapi juga nambah minumnya hihihi. Yuuk yuuk ah...bikin ayam geprek




AYAM GEPREK

Bahan :
500 gr ayam potong-potong
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt cabai bubuk (optional)

Bahan Pencelup :
100 gr tepung terigu
2 sdm maizena atau bisa juga pakai tepung tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Air es secukupnya

Bahan Pelapis :
100 gr tepung terigu
3 sdm maizena atau tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt garam
1 sdt cabai bubuk (optional)
---> campur dan aduk rata

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, merica bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan simpan di kulkas minimal 30 menit
2. Campur semua bahan pencelup, tuang air es sedikit demi sedikit sampai teksturnya kental.
3. Masukkan potongan ayam ke bahan pencelup hingga rata kemudian gulingkan ke bahan pelapis. Remas-remas perlahan dengan bumbu pelapis.
4. Panaskan minyak, goreng ayam dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Bahan Sambal (kurleb untuk 2 potong kecil ayam)
10 cabai rawit atau sesuai selera
3 siung bawang putih
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak goreng panas secukupnya

Cara Membuat Sambal :
Haluskan kasar cabai rawit dan bawang, bumbui dengan garam dan gula psir kemudian tuang minyak panas. Aduk rata.

Penyelesaian :
Geprek / penyet potongan ayam pada sambal hingga hancur.
Siap disajikan.



Masya Allah nikmaaat banget. Untuk penggemar pedas bisa dicobain untuk menu buka puasa ya, tapiii jangan terlalu heboh ya cabainya hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

SUP MERAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Duluuu banget saya sudah pernah posting tentang sup merah ya, kali ini diposting lagi gak apa-apa kan. Resepnya beda dikiit kok hihihi. Sup merah memang sering dijadikan menu spesial di acara-acara spesial pula ya. Ada banyak versi dari sup merah, ada yang warnanya benar-benar merah, ada yang orange, ada yang kuahnya kental dan encer, rasanya juga beragam, yang pasti ada rasa asam dan manisnya. Untuk isiannya sangat bervariasi, yang biasanya saya jumpai memakai wortel, printil ayam, sosis dan juga cakwe. Ada juga yang menambahkan kacang polong atau kol. Yaaa seperti membuat sup biasa ya, isiannya disesuaikan saja dengan selera.

Sop merah yang saya buat kali ini isiannya wortel, sosis, kacang polong, kekian udang dan printil ayam. Harusnya pakai juga cakwe udang ya biar tambah spesial, tapi saya mah males bikinnya. Jurus instannya keluar deh, saya beli cakwe trus digunting-gunting sendiri hahahaha. Kalau mau spesial bisa juga dikasih taburan kripik kentang atau bahkan sus kering. Duuuh "kemecer" sendiri euy ini saya nulisnya, maklum bikin sup merahnya udah lama, sekarang mah tingal foto doang. 

Saya suka sup merah yang tidak terlalu kental, dinikmati hangat-hangat...masya Allah nikmatnyaaa. Jadi untuk kekentalannya silahkan disesuaikan aja dengan selera masing-masing ya. Ntar waktu nuang larutan maizena, dikit-dikit dulu yaaa. Tanpa dikentalkan menurut saya juga tetap enak kok




SUP MERAH

Bahan :
3 siung bawang putih, memarkan
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
1 sdm bawang merah goreng
1500 ml air kaldu
2 wortel iris memanjang
1 kaleng kecil sosis, iris memanjang
3 sdm kacang polong
1 kekian udang, potong-potong
Printil ayam (bola-bola ayam)
1 butir pala, parut
1 ikat kecil seledri
1 kaleng kecil pasta tomat (saya pakai Del Monte)
3-4 sdm saus tomat
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu. Sisihkan.
2. Didihkan air kaldu, masukkan tumisan bawang dan bawang merah goreng.
3. Masukkan parutan pala, garam, gula pasir dan merica. Aduk rata
4. Masukkan pasta tomat, saus tomat, seledri (diikat ya) dan wortel. Masak hingga wortel 1/2 lunak.
5. Masukkan kacang polong, sosis, printil ayam dan kekian. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan. Didihkan lagi.
7. Matikan api, sajikan hangat.

PRINTIL AYAM

Bahan :
400 gr fillet dada ayam
100 gr udang kupas
2 siung bawang putih
1 sdt bawang merah goreng
1 putih telur
Garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Campur dan haluskan semua bahan, bulatkan kecil-kecil. Test rasa dengan cara merebus sedikit adonan ya.
2. Buat bulatan hingga habis dan rebus hingga matang.

Saat membuat sup merah, penggunaan pala jangan diskip ya, karena memang pala yang bikin enak dan aromanya khas. Dulu saya pernah niat bikin sup masak, udah siap semua bahan dipotong-potong, eeeh ternyata gak punya pala. Dibelain deh keluar dulu beli pala hahaha.

Sup merah ini bisa jadi hidangan buka puasa yang spesial atau bisa juga disajikan sebagai alternatif menu saat Lebaran nanti. Smoga sesuai dengan selera keluarga ya.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Duluuu banget saya sudah pernah posting tentang sup merah ya, kali ini diposting lagi gak apa-apa kan. Resepnya beda dikiit kok hihihi. Sup merah memang sering dijadikan menu spesial di acara-acara spesial pula ya. Ada banyak versi dari sup merah, ada yang warnanya benar-benar merah, ada yang orange, ada yang kuahnya kental dan encer, rasanya juga beragam, yang pasti ada rasa asam dan manisnya. Untuk isiannya sangat bervariasi, yang biasanya saya jumpai memakai wortel, printil ayam, sosis dan juga cakwe. Ada juga yang menambahkan kacang polong atau kol. Yaaa seperti membuat sup biasa ya, isiannya disesuaikan saja dengan selera.

Sop merah yang saya buat kali ini isiannya wortel, sosis, kacang polong, kekian udang dan printil ayam. Harusnya pakai juga cakwe udang ya biar tambah spesial, tapi saya mah males bikinnya. Jurus instannya keluar deh, saya beli cakwe trus digunting-gunting sendiri hahahaha. Kalau mau spesial bisa juga dikasih taburan kripik kentang atau bahkan sus kering. Duuuh "kemecer" sendiri euy ini saya nulisnya, maklum bikin sup merahnya udah lama, sekarang mah tingal foto doang. 

Saya suka sup merah yang tidak terlalu kental, dinikmati hangat-hangat...masya Allah nikmatnyaaa. Jadi untuk kekentalannya silahkan disesuaikan aja dengan selera masing-masing ya. Ntar waktu nuang larutan maizena, dikit-dikit dulu yaaa. Tanpa dikentalkan menurut saya juga tetap enak kok




SUP MERAH

Bahan :
3 siung bawang putih, memarkan
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
1 sdm bawang merah goreng
1500 ml air kaldu
2 wortel iris memanjang
1 kaleng kecil sosis, iris memanjang
3 sdm kacang polong
1 kekian udang, potong-potong
Printil ayam (bola-bola ayam)
1 butir pala, parut
1 ikat kecil seledri
1 kaleng kecil pasta tomat (saya pakai Del Monte)
3-4 sdm saus tomat
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu. Sisihkan.
2. Didihkan air kaldu, masukkan tumisan bawang dan bawang merah goreng.
3. Masukkan parutan pala, garam, gula pasir dan merica. Aduk rata
4. Masukkan pasta tomat, saus tomat, seledri (diikat ya) dan wortel. Masak hingga wortel 1/2 lunak.
5. Masukkan kacang polong, sosis, printil ayam dan kekian. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan. Didihkan lagi.
7. Matikan api, sajikan hangat.

PRINTIL AYAM

Bahan :
400 gr fillet dada ayam
100 gr udang kupas
2 siung bawang putih
1 sdt bawang merah goreng
1 putih telur
Garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Campur dan haluskan semua bahan, bulatkan kecil-kecil. Test rasa dengan cara merebus sedikit adonan ya.
2. Buat bulatan hingga habis dan rebus hingga matang.

Saat membuat sup merah, penggunaan pala jangan diskip ya, karena memang pala yang bikin enak dan aromanya khas. Dulu saya pernah niat bikin sup masak, udah siap semua bahan dipotong-potong, eeeh ternyata gak punya pala. Dibelain deh keluar dulu beli pala hahaha.

Sup merah ini bisa jadi hidangan buka puasa yang spesial atau bisa juga disajikan sebagai alternatif menu saat Lebaran nanti. Smoga sesuai dengan selera keluarga ya.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

CURRY KATSU



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir bulan April kemarin akhirnya saya kesampaian menikmati makan siang di Food Coma Surabaya. Food Coma adalah salah satu food court yang lagi happenin' banget di Surabaya. Selain punya beragam menu yang  asyik dan unik, tempatnya juga cozy dan cantik. Kalau bahasa kerennya sekarang sih, tempatnya instagramable hihihi. Sejak tahun baru kemarin sebenarnya pengen nyobain, tapi yang dulu batal karena hujan mulu heuuuu, Alhamdulillah kesampaian akhir bulan lalu.

Salah 1 menu yang kami pesan di Food Coma adalah curry katsu. Sebenarnya itu adalah menu pilihan suami untuk saya, eeeh tapi ternyata saya cuma ngicip dikit aja karena ludes dimakan anak-anak hahaha. Curry katsu-nya enak, rasa karinya cukup nendang, disajikan di bowl dengan nasi yang cukup pulen. Ini diaaa curry katsu ala Food Coma



Curry Katsu (22k)
Food Coma
Jln. Ngagel Jaya Utara 46 Surabaya

Nah beberapa hari yang lalu, kakak Nai request minta buatin curry katsu. Hmmmm....bundanya mikir dulu nih, bisa gak ya bikinnya secara saya gak punya bumbu kari Jepang, yang ada di rumah cuma bubuk kari biasa. Tapi demi anak, apalagi kakak Nai kan sekarang lagi Unas, yaaa diturutin aja. Coba-coba bikin sendiri deh dan Alhamdulillah jadi hihihi. Untung aja ya sempat nyobain dikit curry katsu-nya dan masih ingat gimana rasanya. Trus gimana rasanya curry katsu ala bunda? Jujur belum mirip dengan yang versi Food Coma, mungkin ya memang dari bumbu karinya ya. Walaupun belum mirip, Alhamdulillah ludes kok sama anak-anak, enak juga kata mereka. Weeew...bundanya ayem deh kalau gitu. Curry katsu versi saya, ditambahin juga sama wortel dan kacang polong, maksudnya sih biar lebih bervariasi aja, silahkan kalau mau diskip ya. Saya juga bikin curry sauce-nya lebih encer, kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera ya.




CURRY KATSU

Bahan Katsu :
300 gr fillet dada ayam, iris tipis melebar
1 sdt bawang putih bbuk atau 3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Tepung panir secukupnya

Bahan Pelapis :
2 sdm tepung terigu
3 sdm tepung sagu
1 sdm maizena
1 sdt merica bubuk
----> aduk rata

Bahan Pencelup :
2 telur kocok lepas

Cara Membuat :
1. Pukul-pukul perlahan fillet ayam, lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata sambil diremas-remas dan simpan di kulkas 30 menit.
2. Lumuri fillet dengan bahan pelapis, celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan di tepung panir hingga rata. Simpan di kulkas 30 menit agar panir menempel
3. Panaskan minyak yang cukup banyak , goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Bahan Curry Sauce :
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah wortel potong dadu
2 sdm kacang polong beku
1,5 sdm bubuk kari
2 cup air kaldu
1 sdm kecap asin
Garam dn gula pasir secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air, aduk rata
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan wortel dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Masukkan kecap asin, garam, gula pasir, air kaldu dan bubuk kari. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Tuang larutan maizena hngga kekentalan yang diinginkan. Masak hingga mendidih kembali.
5. Matikan api dan siap disajikan dengan katsu.

Notes :
Saat menggoreng katsu, gunakan api sedang cenderung kecil ya agar bisa matang sempurna. Kalau api terlalu besar, nanti bagian luarnya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Akhir bulan April kemarin akhirnya saya kesampaian menikmati makan siang di Food Coma Surabaya. Food Coma adalah salah satu food court yang lagi happenin' banget di Surabaya. Selain punya beragam menu yang  asyik dan unik, tempatnya juga cozy dan cantik. Kalau bahasa kerennya sekarang sih, tempatnya instagramable hihihi. Sejak tahun baru kemarin sebenarnya pengen nyobain, tapi yang dulu batal karena hujan mulu heuuuu, Alhamdulillah kesampaian akhir bulan lalu.

Salah 1 menu yang kami pesan di Food Coma adalah curry katsu. Sebenarnya itu adalah menu pilihan suami untuk saya, eeeh tapi ternyata saya cuma ngicip dikit aja karena ludes dimakan anak-anak hahaha. Curry katsu-nya enak, rasa karinya cukup nendang, disajikan di bowl dengan nasi yang cukup pulen. Ini diaaa curry katsu ala Food Coma



Curry Katsu (22k)
Food Coma
Jln. Ngagel Jaya Utara 46 Surabaya

Nah beberapa hari yang lalu, kakak Nai request minta buatin curry katsu. Hmmmm....bundanya mikir dulu nih, bisa gak ya bikinnya secara saya gak punya bumbu kari Jepang, yang ada di rumah cuma bubuk kari biasa. Tapi demi anak, apalagi kakak Nai kan sekarang lagi Unas, yaaa diturutin aja. Coba-coba bikin sendiri deh dan Alhamdulillah jadi hihihi. Untung aja ya sempat nyobain dikit curry katsu-nya dan masih ingat gimana rasanya. Trus gimana rasanya curry katsu ala bunda? Jujur belum mirip dengan yang versi Food Coma, mungkin ya memang dari bumbu karinya ya. Walaupun belum mirip, Alhamdulillah ludes kok sama anak-anak, enak juga kata mereka. Weeew...bundanya ayem deh kalau gitu. Curry katsu versi saya, ditambahin juga sama wortel dan kacang polong, maksudnya sih biar lebih bervariasi aja, silahkan kalau mau diskip ya. Saya juga bikin curry sauce-nya lebih encer, kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera ya.




CURRY KATSU

Bahan Katsu :
300 gr fillet dada ayam, iris tipis melebar
1 sdt bawang putih bbuk atau 3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Tepung panir secukupnya

Bahan Pelapis :
2 sdm tepung terigu
3 sdm tepung sagu
1 sdm maizena
1 sdt merica bubuk
----> aduk rata

Bahan Pencelup :
2 telur kocok lepas

Cara Membuat :
1. Pukul-pukul perlahan fillet ayam, lumuri dengan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata sambil diremas-remas dan simpan di kulkas 30 menit.
2. Lumuri fillet dengan bahan pelapis, celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan di tepung panir hingga rata. Simpan di kulkas 30 menit agar panir menempel
3. Panaskan minyak yang cukup banyak , goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Bahan Curry Sauce :
1/2 butir bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah wortel potong dadu
2 sdm kacang polong beku
1,5 sdm bubuk kari
2 cup air kaldu
1 sdm kecap asin
Garam dn gula pasir secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air, aduk rata
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan wortel dan kacang polong, aduk hingga rata.
3. Masukkan kecap asin, garam, gula pasir, air kaldu dan bubuk kari. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Tuang larutan maizena hngga kekentalan yang diinginkan. Masak hingga mendidih kembali.
5. Matikan api dan siap disajikan dengan katsu.

Notes :
Saat menggoreng katsu, gunakan api sedang cenderung kecil ya agar bisa matang sempurna. Kalau api terlalu besar, nanti bagian luarnya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang ^^



Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

MUN TAHU AYAM JAMUR



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Haloo apa kabar? Semoga selalu sehat yaa. In shaa Allah bulan depan kita bertemu dengan Ramadhan ya. Semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan bulan mulia tersebut dan memberikan kita kesehatan agar kita bisa menjalankan berbagai ibadah dan kegiatan dengan lancar. Aamiin Allahumma Aamiin 

Salah 1 simple menu yang bisa kita sajikan untuk sahur adalah mun tahu. Mun tahu adalah salah 1 Chinese food yang cukup banyak penggemarnya. Terbuat dari potongan tahu atau bahkan tahu yang dihancurkan, disajikan dengan kuah yang sudah dikentalkan dengan maizena dengan taburan daun bawang yang melimpah. Pelengkap yang digunakan bisa daging cincang, ayam, jamur udang atau ada juga versi vegie-nya. Ada beberapa versi mun tahu, ada yang tahunya hanya dipotong dadu, ada pula yang dihancurkan. Kalau saya lebih suka yang tahunya hanya dipotong dadu, tapi kali ini saya mix dengan tahu yang sudah dihancurkan.

Bumbu yang digunakan cukup simpel seperti kebanyakan menu-menu chinese food. Rasanya juga cukup "light" tapi enaaak. Beneran deh, layak dicoba. Untuk ibu-ibu anti ribet seperti saya, pastinya suka bikin ini karena simpel dan cepat hihihi. 

Kali ini saya membuat mun tahu ayam jamur. Gunakan tahu yang bertekstur halus ya, seperti tahu sutra, tapi kalau gak ada ya pakai tahu biasa aja gpp kok. Konon mun tahu yang enak itu yang memakai daging giling, eeeh tapi saya belum pernah nyoba euy. Kalau punya daging giling pasti gak pernah bisa diolah jadi mun tahu, seringan berubah jadi macaroni schotel aja  hihihihi. In shaa Allah kapan-kapan bikin aaah yang pakai daging giling.




MUN TAHU AYAM JAMUR

Bahan :
400 gr tahu sutra, potong dadu dan sebagian hancurkan kasar
3 siung bawang puth, cincang halus
1/2 bawang bombay, cincang halus
200 gr fillet ayam, cincang kasar
50 gr jamur kancing, iris
3 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
500 ml air
1/2 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
1 batang daun bawang, iris
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan berwarna kekuningan.
2. Masukkan ayam cincang dan jamur, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan saus tiram dan minyak wijen. Aduk hingga rata
4. Masukkan tahu dan tuang air. Bumbui dengan garam, merica dan gula pasir. Masak hingga mendidih dan meresap, test rasa hingga sesuai selera.
5. Tuang larutan maizena hingga kekentalan yang diinginkan dan masak lagi hingga mendidih.
6. Angkat dan sajikan hangat dengan irisan daun bawang.

Jangan skip daun bawang dan minyak wijen ya karena ini yang bikin enak. Daun bawang yang melimpah ini juga yang jadi khas-nya mun tahu. Digadoin aja udah enak kok, dinikmati denga nasi juga tetap oke. Recomended deh pokoknya.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Haloo apa kabar? Semoga selalu sehat yaa. In shaa Allah bulan depan kita bertemu dengan Ramadhan ya. Semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan bulan mulia tersebut dan memberikan kita kesehatan agar kita bisa menjalankan berbagai ibadah dan kegiatan dengan lancar. Aamiin Allahumma Aamiin 

Salah 1 simple menu yang bisa kita sajikan untuk sahur adalah mun tahu. Mun tahu adalah salah 1 Chinese food yang cukup banyak penggemarnya. Terbuat dari potongan tahu atau bahkan tahu yang dihancurkan, disajikan dengan kuah yang sudah dikentalkan dengan maizena dengan taburan daun bawang yang melimpah. Pelengkap yang digunakan bisa daging cincang, ayam, jamur udang atau ada juga versi vegie-nya. Ada beberapa versi mun tahu, ada yang tahunya hanya dipotong dadu, ada pula yang dihancurkan. Kalau saya lebih suka yang tahunya hanya dipotong dadu, tapi kali ini saya mix dengan tahu yang sudah dihancurkan.

Bumbu yang digunakan cukup simpel seperti kebanyakan menu-menu chinese food. Rasanya juga cukup "light" tapi enaaak. Beneran deh, layak dicoba. Untuk ibu-ibu anti ribet seperti saya, pastinya suka bikin ini karena simpel dan cepat hihihi. 

Kali ini saya membuat mun tahu ayam jamur. Gunakan tahu yang bertekstur halus ya, seperti tahu sutra, tapi kalau gak ada ya pakai tahu biasa aja gpp kok. Konon mun tahu yang enak itu yang memakai daging giling, eeeh tapi saya belum pernah nyoba euy. Kalau punya daging giling pasti gak pernah bisa diolah jadi mun tahu, seringan berubah jadi macaroni schotel aja  hihihihi. In shaa Allah kapan-kapan bikin aaah yang pakai daging giling.




MUN TAHU AYAM JAMUR

Bahan :
400 gr tahu sutra, potong dadu dan sebagian hancurkan kasar
3 siung bawang puth, cincang halus
1/2 bawang bombay, cincang halus
200 gr fillet ayam, cincang kasar
50 gr jamur kancing, iris
3 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
500 ml air
1/2 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
1 batang daun bawang, iris
2 sdm minyak goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan berwarna kekuningan.
2. Masukkan ayam cincang dan jamur, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan saus tiram dan minyak wijen. Aduk hingga rata
4. Masukkan tahu dan tuang air. Bumbui dengan garam, merica dan gula pasir. Masak hingga mendidih dan meresap, test rasa hingga sesuai selera.
5. Tuang larutan maizena hingga kekentalan yang diinginkan dan masak lagi hingga mendidih.
6. Angkat dan sajikan hangat dengan irisan daun bawang.

Jangan skip daun bawang dan minyak wijen ya karena ini yang bikin enak. Daun bawang yang melimpah ini juga yang jadi khas-nya mun tahu. Digadoin aja udah enak kok, dinikmati denga nasi juga tetap oke. Recomended deh pokoknya.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

FRIED CHICKEN



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hayoo siapa yang suka makan fried chicken ala resto? Yuup anak saya suka banget. Pasti banyak juga kan penggemar fried chicken yang renyah dan gurih ini. Dulu saya sudah pernah posting ayam goreng ala KFC , yang ini mirip-mirip juga kok tapi lebih simpel dikit hihihi.

Sebenarnya sekarang sudah banyak produk tepung bumbu yang bisa digunakan untuk membuat fried chicken, tapi boleh donk sesekali bikin sendiri tepungnya. Menurut anak saya gak kalah enaknya lho dibanding beli di resto. Ya iya laah lebih enak, kan mereka bisa puas makannya dan bundanya juga gak kuatir hehehe. Kalau saya bikin fried chicken ini, si adek bisa abis 5 potong lho hahaha. Entah laper atau doyan ya. 

HOMEMADE FRIED CHICKEN

Bahan :
500 gr ayam, potong sesuai selera
1,5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk non MSG
1 sdt cabai bubuk halus (optional)

Bumbu Pelapis :
300 gr tepung terigu
60 gr tepung sagu atau tepung tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt bawang putih bubuk
2 sdt garam
1 sdt kadu bubuk non MSG
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt cabai bubuk halus (optional)

Bahan Pencelup :
200 ml air es
3 sdm bumbu pelapis

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, merica bubuk, kaldu bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan remas perlahan agar meresap. Simpan 1 jam di kulkas
2. Campur dan aduk rata bumbu pelapis.
3. Gulingkan potongan ayam di bumbu pelapis kemudian masukkan bahan pencelup dan gulingkan kembali ke bumbu pelapis. Remas-remas ayam dengan bumbu pelapis, sambil dicubit dengan ujung jari.
4. Panaskan minyak, goreng ayam dengan api sedang hingga matang.
5. Angkat dan tiriskan

Notes :
1. Gunakan minyak yang banyak atau deep frying sehingga ayam bisa renyah dan kriuk
2. Gunakan api sedang ketika menggoreng ayam dan pastikan minyak sudah benar-benar panas ya. Kalau api terlalu besar, bagian dalam belum matang tapi luarnya sudah gosyoong 
3. Setelah ditiriskan, letakkan ayam di atas cooling rack. Jangan meletakkan di atas tissue ya karena akan menyerap minyak kembali dan ayam jadinya tidak renyah



Selamat mencoba yaa...semoga bermanfaat ^^


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hayoo siapa yang suka makan fried chicken ala resto? Yuup anak saya suka banget. Pasti banyak juga kan penggemar fried chicken yang renyah dan gurih ini. Dulu saya sudah pernah posting ayam goreng ala KFC , yang ini mirip-mirip juga kok tapi lebih simpel dikit hihihi.

Sebenarnya sekarang sudah banyak produk tepung bumbu yang bisa digunakan untuk membuat fried chicken, tapi boleh donk sesekali bikin sendiri tepungnya. Menurut anak saya gak kalah enaknya lho dibanding beli di resto. Ya iya laah lebih enak, kan mereka bisa puas makannya dan bundanya juga gak kuatir hehehe. Kalau saya bikin fried chicken ini, si adek bisa abis 5 potong lho hahaha. Entah laper atau doyan ya. 

HOMEMADE FRIED CHICKEN

Bahan :
500 gr ayam, potong sesuai selera
1,5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk non MSG
1 sdt cabai bubuk halus (optional)

Bumbu Pelapis :
300 gr tepung terigu
60 gr tepung sagu atau tepung tapioka
1 sdt baking powder
1 sdt bawang putih bubuk
2 sdt garam
1 sdt kadu bubuk non MSG
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt cabai bubuk halus (optional)

Bahan Pencelup :
200 ml air es
3 sdm bumbu pelapis

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam dengan garam, merica bubuk, kaldu bubuk dan cabai bubuk. Aduk rata dan remas perlahan agar meresap. Simpan 1 jam di kulkas
2. Campur dan aduk rata bumbu pelapis.
3. Gulingkan potongan ayam di bumbu pelapis kemudian masukkan bahan pencelup dan gulingkan kembali ke bumbu pelapis. Remas-remas ayam dengan bumbu pelapis, sambil dicubit dengan ujung jari.
4. Panaskan minyak, goreng ayam dengan api sedang hingga matang.
5. Angkat dan tiriskan

Notes :
1. Gunakan minyak yang banyak atau deep frying sehingga ayam bisa renyah dan kriuk
2. Gunakan api sedang ketika menggoreng ayam dan pastikan minyak sudah benar-benar panas ya. Kalau api terlalu besar, bagian dalam belum matang tapi luarnya sudah gosyoong 
3. Setelah ditiriskan, letakkan ayam di atas cooling rack. Jangan meletakkan di atas tissue ya karena akan menyerap minyak kembali dan ayam jadinya tidak renyah



Selamat mencoba yaa...semoga bermanfaat ^^

IGA BAKAR LADA HITAM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Siapa yang suka makan iga hayooo? Kalau ada yang nanyain gitu, pasti deh kami sekeluarga bakal angkat tangan hehehe. Yuuup keluarga saya penggemar menu iga. Gak sering-sering sih makannya, paling seminggu sekali. Biarpun gak sering bikin, tapi tiap kali masak iga Alhamdulillah selalu laris manis dan ludes dalam sekejab. Iga biasanya saya olah menjadi sup, garang asem dan yang paling favorit adalah iga bakar.

Dulu saya pernah posting resep iga bakar madu, naaah yang ini mirip-mirip laah yaitu iga bakar lada hitam. Biasanya menu iga bakar ini harganya lumayan mahal ya kalau di resto-resto itu, sedangkan kalau bikin sendiri jauh lebih murah doonk hehehe. Kalau di resto 1 porsi sekitar 50 ribuan kali ya, sedangkan kalau bikin sendiri uang 50 ribu itu biasa buat belanja 1 kg iga. Bisa puas tuh nambah-nambah hihihi. 

Bumbu iga bakar lada hitam ini cukup simpel. Untuk mendapatkan aroma dan rasa lada hitam yang enak, gunakan lada hitam butiran ya jangan yang sudah dihaluskan. Kalau pakai yang butiran kan jelas asli lada hitam tuh, sedangkan kalau yang sudah halus kadang ada juga lho yang udah dicampur bahan lain. Untuk pelengkapnya, monggo bisa disesuaikan selera. Disajikan dengan kuah sup juga enak, atau mau dipadukan dengan  salad dan mix vegetable pun tetap maknyus. Kalau saya? Heheheh pakai yang ada di rumah aja deh, punyanya selada, tomat dan kentang, ya udah itu aja udah cukup. Oh yaa...jangan lupa taburan bawang gorengnya ya.






IGA BAKAR LADA HITAM

Bahan :
500 gr iga, potong-potong dan rebus hingga lunak
1 bawang bombay, iris memanjang
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdm saus tiram
3 sdm kecap manis
1/2 sdm merica hitam butiran, haluskan
500 ml air
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan potongan iga, saus tiram, kecap manis, merica butiran, garam dan gula pasir. Aduk hingga rata.
3. Tuang air, masak dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
4. Angkat dan bakar potongan iga di atas grill atau wajan anti lengket.
5. Sajikan dengan pelengkap sesuai selera

Notes :
1. Iga yang dimasak dengan api kecil, kuah kaldunya bisa digunakan untuk kuah sup
2. Untuk menghemat waktu, iga bisa diempukkan memakai presto
3. Membakar iga tidak perlu lama-lama ya, karena iga-nya kan sudah matang. Cukup hingga terlihat "efek" dan aroma bakarnya saja

Tuh kaaan, gak sulit kok bikin iga bakar lada hitam ala resto. Cobain bikin yuuk.

Semoga bermanfaat ya ^^






Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Siapa yang suka makan iga hayooo? Kalau ada yang nanyain gitu, pasti deh kami sekeluarga bakal angkat tangan hehehe. Yuuup keluarga saya penggemar menu iga. Gak sering-sering sih makannya, paling seminggu sekali. Biarpun gak sering bikin, tapi tiap kali masak iga Alhamdulillah selalu laris manis dan ludes dalam sekejab. Iga biasanya saya olah menjadi sup, garang asem dan yang paling favorit adalah iga bakar.

Dulu saya pernah posting resep iga bakar madu, naaah yang ini mirip-mirip laah yaitu iga bakar lada hitam. Biasanya menu iga bakar ini harganya lumayan mahal ya kalau di resto-resto itu, sedangkan kalau bikin sendiri jauh lebih murah doonk hehehe. Kalau di resto 1 porsi sekitar 50 ribuan kali ya, sedangkan kalau bikin sendiri uang 50 ribu itu biasa buat belanja 1 kg iga. Bisa puas tuh nambah-nambah hihihi. 

Bumbu iga bakar lada hitam ini cukup simpel. Untuk mendapatkan aroma dan rasa lada hitam yang enak, gunakan lada hitam butiran ya jangan yang sudah dihaluskan. Kalau pakai yang butiran kan jelas asli lada hitam tuh, sedangkan kalau yang sudah halus kadang ada juga lho yang udah dicampur bahan lain. Untuk pelengkapnya, monggo bisa disesuaikan selera. Disajikan dengan kuah sup juga enak, atau mau dipadukan dengan  salad dan mix vegetable pun tetap maknyus. Kalau saya? Heheheh pakai yang ada di rumah aja deh, punyanya selada, tomat dan kentang, ya udah itu aja udah cukup. Oh yaa...jangan lupa taburan bawang gorengnya ya.






IGA BAKAR LADA HITAM

Bahan :
500 gr iga, potong-potong dan rebus hingga lunak
1 bawang bombay, iris memanjang
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdm saus tiram
3 sdm kecap manis
1/2 sdm merica hitam butiran, haluskan
500 ml air
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan potongan iga, saus tiram, kecap manis, merica butiran, garam dan gula pasir. Aduk hingga rata.
3. Tuang air, masak dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
4. Angkat dan bakar potongan iga di atas grill atau wajan anti lengket.
5. Sajikan dengan pelengkap sesuai selera

Notes :
1. Iga yang dimasak dengan api kecil, kuah kaldunya bisa digunakan untuk kuah sup
2. Untuk menghemat waktu, iga bisa diempukkan memakai presto
3. Membakar iga tidak perlu lama-lama ya, karena iga-nya kan sudah matang. Cukup hingga terlihat "efek" dan aroma bakarnya saja

Tuh kaaan, gak sulit kok bikin iga bakar lada hitam ala resto. Cobain bikin yuuk.

Semoga bermanfaat ya ^^




AYAM BAKAR BUMBU BACEM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin ayam bakar lagi untuk menu makan siang keluarga dan kali ini saya bikin ayam bakar bumbu bacem atau ada juga yang bilang ayam bakar bumbu jawa. Dinamakan ayam bakar bumbu bacem karena memang memakai bumbu-bumbu seperti kita membuat tahu atau tempe bacem. Rasanya manis gurih, legit...enaak deh pokoknya. Paling cocok disajikan dengan nasi hangat, lalapan dan sambel super pedas.

Kalau berencana membuat ayam bumbu bacem ini, jangan lupa untuk belanja tahu dan tempe juga. Kan bisa sekalian tuh ngungkepnya, jadi kita gak hanya punya ayam bakar, tapi ada juga tahu tempe bacem. Naaah tahu tempe bacem ini bisa disimpan di kulkas dan tinggal menggoreng sesaat sebelum dimakan. Tuuh...enak banget kan. Ayam bumbu bacem ini tidak hanya enak dibakar, tapi sedap juga kalau digoreng. Saya sendiri lebih suka versi yang dibakar, karena mengurangi minyak, maklum jatah minyaknya udah diplot buat gorengan yang susah banget berhentinya huhuhu.  Proses membakar atau menggoreng ayam ini juga gak perlu lama-lama karena ayamnya sudah matang dan empuk karena memang diungkep terlebih dahulu.

Untuk membuat ayam bakar ini memang lebih enak menggunakan ayam kampung, karena selain lebih gurih juga lemaknya sedikit. Kalau memakai ayam negeri juga oke kok, saya juga sering bikin pakai ayam negeri. Untuk membuat bumbu bacem memang lebih sip memakai air kelapa. Saya mah biasanya minta di tukang sayur langganan hihihi. Kalau cuma punya air kelapa sedikit bisa dimix air biasa. Gak punya air kelapa? Ya wiiis pakai air biasa juga gak apa-apa kok.

Biasanya ayam sudah saya ungkep pagi-pagi sebelum berangkat, ntar kalau pulang siang, saya langsung bakar ayamnya sekalian bikin sambel. Pokoknya dibuat mendadak aja biar syedaap. Makanya kalau posting ayam bakar begini, foto saya mah gak pernah beres ya. Karena ya memang sudah ditunggu keluarga yang siap untuk makan siang hihihi. Pinjem bentar aja yaaa jadi ya gini-gini aja stylingnya.







AYAM BAKAR BUMBU BACEM

Bahan :
1 ekor ayam kampung (saya pakai berat 850 gram)
1 liter air kelapa (atau air biasa)
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
75-100 gr gula merah, sisir halus
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
garam secukupnya

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Belah ayam tidak terputus atau bisa dipotong-potong sesuai selera, letakkan di wajan.
2. Masukkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas kemudian tuang air kelapa. Masak dengan api sedang.
3. Masukkan gula merah, air asam jawa dan garam. Masak hingga meresap, ayam empuk dan air habis / menyusut. Matikan api.
4. Bakar ayam hingga kecoklatan, segera sajikan dengan sambal dan lalapan.

Bikinnya gampang kaaan. Saya mah paling hobby masak yang diungkep-ungkep gini karena bisa disambi ngerjain yang lain hihihi. Selama ngungkep bisa masak sayurnya atau bahkan ditinggal beberes rumah heuheuheu.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^





Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin ayam bakar lagi untuk menu makan siang keluarga dan kali ini saya bikin ayam bakar bumbu bacem atau ada juga yang bilang ayam bakar bumbu jawa. Dinamakan ayam bakar bumbu bacem karena memang memakai bumbu-bumbu seperti kita membuat tahu atau tempe bacem. Rasanya manis gurih, legit...enaak deh pokoknya. Paling cocok disajikan dengan nasi hangat, lalapan dan sambel super pedas.

Kalau berencana membuat ayam bumbu bacem ini, jangan lupa untuk belanja tahu dan tempe juga. Kan bisa sekalian tuh ngungkepnya, jadi kita gak hanya punya ayam bakar, tapi ada juga tahu tempe bacem. Naaah tahu tempe bacem ini bisa disimpan di kulkas dan tinggal menggoreng sesaat sebelum dimakan. Tuuh...enak banget kan. Ayam bumbu bacem ini tidak hanya enak dibakar, tapi sedap juga kalau digoreng. Saya sendiri lebih suka versi yang dibakar, karena mengurangi minyak, maklum jatah minyaknya udah diplot buat gorengan yang susah banget berhentinya huhuhu.  Proses membakar atau menggoreng ayam ini juga gak perlu lama-lama karena ayamnya sudah matang dan empuk karena memang diungkep terlebih dahulu.

Untuk membuat ayam bakar ini memang lebih enak menggunakan ayam kampung, karena selain lebih gurih juga lemaknya sedikit. Kalau memakai ayam negeri juga oke kok, saya juga sering bikin pakai ayam negeri. Untuk membuat bumbu bacem memang lebih sip memakai air kelapa. Saya mah biasanya minta di tukang sayur langganan hihihi. Kalau cuma punya air kelapa sedikit bisa dimix air biasa. Gak punya air kelapa? Ya wiiis pakai air biasa juga gak apa-apa kok.

Biasanya ayam sudah saya ungkep pagi-pagi sebelum berangkat, ntar kalau pulang siang, saya langsung bakar ayamnya sekalian bikin sambel. Pokoknya dibuat mendadak aja biar syedaap. Makanya kalau posting ayam bakar begini, foto saya mah gak pernah beres ya. Karena ya memang sudah ditunggu keluarga yang siap untuk makan siang hihihi. Pinjem bentar aja yaaa jadi ya gini-gini aja stylingnya.







AYAM BAKAR BUMBU BACEM

Bahan :
1 ekor ayam kampung (saya pakai berat 850 gram)
1 liter air kelapa (atau air biasa)
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
75-100 gr gula merah, sisir halus
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
garam secukupnya

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Belah ayam tidak terputus atau bisa dipotong-potong sesuai selera, letakkan di wajan.
2. Masukkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas kemudian tuang air kelapa. Masak dengan api sedang.
3. Masukkan gula merah, air asam jawa dan garam. Masak hingga meresap, ayam empuk dan air habis / menyusut. Matikan api.
4. Bakar ayam hingga kecoklatan, segera sajikan dengan sambal dan lalapan.

Bikinnya gampang kaaan. Saya mah paling hobby masak yang diungkep-ungkep gini karena bisa disambi ngerjain yang lain hihihi. Selama ngungkep bisa masak sayurnya atau bahkan ditinggal beberes rumah heuheuheu.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^



Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca