BOLU GULUNG MINI




Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......



Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......
CARA BIKANG PANDAN MINI



Senang rasanya melihat kue tradisional yang satu ini selain mekarnya cantik seperti bunga dan rasanyapun selalu bikin rindu. Ternyata membuat cara bikang ini cukup tricky apalagi dalam hal mengeplok dan mencungkil kue ini dari cetakan huaaa…..butuh kesabaran. Tapi mengeplok bikin tangan pegel bisa kita ganti dengan mengocok menggunakan mixer dengan kecepatan rendah aihhhh……bikin hati senang.

Sebenarnya membuat cara bikang ini dua bulan yang lalu tapi baru saat ini saya posting hampir kelupaaan. Saya membuatnya dengan menggunakan cetakan kue lumpur tapi ternyata agak kesulitan mencungkilnya mungkin karena cetakannya kurang landai he…he….mungkin lho ya. Maklum belum punya cetakannya jadi hasrat mencoba cara bikang tak bisa terbendung apa salahnya menggunakan peralatan yang ada dan hasilnya lumayan tidak terlalu mengecewakan hanya kurang mekar.


Resep dari tabloid Saji langganan saya tahun 2011, dan setelah mencoba keinginan mencoba lagi selalu ada. Semoga untuk berikutnya bisa lebih cantik mekarnya. Sekilas saya pernah membaca bahwa cara bikang yang cantik dan rasanya enak kita harus berani dengan tambahan santannya yang kental sehingga hasilnya tidak terlalu lengket di cetakan. Semoga resep ini bisa bermanfaat.



Cara Bikang Pandan Mini
Sumber resep Tabloid Saji

Bahan biang:
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 75 ml santan dari ¼ butir kelapa
Bahan:
  • 175 gram tepung beras
  • 25 gram tepung terigu protein sedang
  • 75 gram gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 300 ml santan dari 11/2 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
  • 4 tetes pewarna hijau tua
Bahan olesan (didihkan):
  • 100 ml santan dari ½ butir kelapa, dididihkan
  • 1/8 sendok teh garam
 Cara membuat:
  1. Bahan biang, masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat.
  2. Panas-panas, tuang ke atas campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir dan garam sambil diaduk rata dengan sendok kayu.
  3. Setelah hangat, tuang santan, air daun suji, dan pewarna hijau tua sambil dikocok perlahan 15 menit.
  4. Panaskan cetakan poffertjes sambil diberi kelapa parut. Aduk sampai kelapa kering dan buang kelapanya.
  5. Tuang adonan sampai setinggi ¾ cetakan, panggang sampai berlubang-lubang. Cungkil bagian bawah dan tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
  6. Oles permukaan kue dan bagian bawah kue dengan bahan olesan.
Catatan:

MENGEPLOK ADONAN KUE TRADISIONAL

Kunci kesuksesan pembuatan kue tradisional tak semata pada perbandingan bahan yang tepat, tetapi juga teknik pembuatan yang benar. Malah hal ini sangat penting. Contohnya adalah pengeplokan. Cara pengeplokan yang keliru, tidak akan menghasilkan kue tradisional yang mengembang dan bersarang.
Apa itu mengeplok?
Mengeplok adalah menarik dan membanting adonan berulang-ulang sampai adonan terasa lebih lembut.

Fungsi Pengeplokan
Ketika tepung ditarik-tarik/dibanting, berubahlah protein yang dikandung tepung menjadi gluten. Nah gluten membentuk serat pada kue.
Pengeplokan juga berfungsi untuk melembutkan kue.
Mengembangkan kue.

Adonan kue yang dikeplok
Pengeplokan adonan biasanya diterapkan pada kue-kue yang diharapkan akan mengembang (kue-kue dengan ragi) dan kue-kue yang bersarang teksturnya. Misalnya bika ambon, kue mangkok, serabi, kue cucur.

Cara Mengeplok
Taruh telapak tangan di atas adonan.
Angkat tangan ke atas sambil membawa sedikit adonan.
Gerakan tangan seperti membentuk lingkaran lantas turunkan adonan.
Sambil turun, ambil lagi adonan yang lain dan angkat kembali ke atas begitu seterusnya.

Cara lain dengan mengocok menggunakan mixer
Ini dilakukan pada adonan yang sudah encer atau malah terlalu encer sehingga susah dikeplok.
Adonan yang masih keras, juga tidak disarankan untuk dimikser agar tidak merusak mikser.

Kapan Dikeplok
Pembuatan kue tradisional biasanya diawali dengan mencampur cairan ke dalam tepung sedikit demi sedikit. Saat dituang sedikit cairan, adoanan masih keras. Karena itu, yang dilakukan hanya menguleni. Setelah adonan mengental, maka dilakukan pengeplokan.

Berapa Lama
Prinsipnya pengeplokan dilakukan untuk membuat adonan menjadi lembut. Setelah berulangkali membuat, anda bisa merasakan waktu yang tepat untuk berhenti mengeplok. Namun secara umum pengeplokan bisa dilakukan antara 20-30 menit, tergantung jenis kue dan banyaknya adonan.
(Sumber Tabloid Saji edisi 200 tahun 2011)



Selamat mencoba. 
CARA BIKANG PANDAN MINI



Senang rasanya melihat kue tradisional yang satu ini selain mekarnya cantik seperti bunga dan rasanyapun selalu bikin rindu. Ternyata membuat cara bikang ini cukup tricky apalagi dalam hal mengeplok dan mencungkil kue ini dari cetakan huaaa…..butuh kesabaran. Tapi mengeplok bikin tangan pegel bisa kita ganti dengan mengocok menggunakan mixer dengan kecepatan rendah aihhhh……bikin hati senang.

Sebenarnya membuat cara bikang ini dua bulan yang lalu tapi baru saat ini saya posting hampir kelupaaan. Saya membuatnya dengan menggunakan cetakan kue lumpur tapi ternyata agak kesulitan mencungkilnya mungkin karena cetakannya kurang landai he…he….mungkin lho ya. Maklum belum punya cetakannya jadi hasrat mencoba cara bikang tak bisa terbendung apa salahnya menggunakan peralatan yang ada dan hasilnya lumayan tidak terlalu mengecewakan hanya kurang mekar.


Resep dari tabloid Saji langganan saya tahun 2011, dan setelah mencoba keinginan mencoba lagi selalu ada. Semoga untuk berikutnya bisa lebih cantik mekarnya. Sekilas saya pernah membaca bahwa cara bikang yang cantik dan rasanya enak kita harus berani dengan tambahan santannya yang kental sehingga hasilnya tidak terlalu lengket di cetakan. Semoga resep ini bisa bermanfaat.



Cara Bikang Pandan Mini
Sumber resep Tabloid Saji

Bahan biang:
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 75 ml santan dari ¼ butir kelapa
Bahan:
  • 175 gram tepung beras
  • 25 gram tepung terigu protein sedang
  • 75 gram gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 300 ml santan dari 11/2 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
  • 4 tetes pewarna hijau tua
Bahan olesan (didihkan):
  • 100 ml santan dari ½ butir kelapa, dididihkan
  • 1/8 sendok teh garam
 Cara membuat:
  1. Bahan biang, masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat.
  2. Panas-panas, tuang ke atas campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir dan garam sambil diaduk rata dengan sendok kayu.
  3. Setelah hangat, tuang santan, air daun suji, dan pewarna hijau tua sambil dikocok perlahan 15 menit.
  4. Panaskan cetakan poffertjes sambil diberi kelapa parut. Aduk sampai kelapa kering dan buang kelapanya.
  5. Tuang adonan sampai setinggi ¾ cetakan, panggang sampai berlubang-lubang. Cungkil bagian bawah dan tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
  6. Oles permukaan kue dan bagian bawah kue dengan bahan olesan.
Catatan:

MENGEPLOK ADONAN KUE TRADISIONAL

Kunci kesuksesan pembuatan kue tradisional tak semata pada perbandingan bahan yang tepat, tetapi juga teknik pembuatan yang benar. Malah hal ini sangat penting. Contohnya adalah pengeplokan. Cara pengeplokan yang keliru, tidak akan menghasilkan kue tradisional yang mengembang dan bersarang.
Apa itu mengeplok?
Mengeplok adalah menarik dan membanting adonan berulang-ulang sampai adonan terasa lebih lembut.

Fungsi Pengeplokan
Ketika tepung ditarik-tarik/dibanting, berubahlah protein yang dikandung tepung menjadi gluten. Nah gluten membentuk serat pada kue.
Pengeplokan juga berfungsi untuk melembutkan kue.
Mengembangkan kue.

Adonan kue yang dikeplok
Pengeplokan adonan biasanya diterapkan pada kue-kue yang diharapkan akan mengembang (kue-kue dengan ragi) dan kue-kue yang bersarang teksturnya. Misalnya bika ambon, kue mangkok, serabi, kue cucur.

Cara Mengeplok
Taruh telapak tangan di atas adonan.
Angkat tangan ke atas sambil membawa sedikit adonan.
Gerakan tangan seperti membentuk lingkaran lantas turunkan adonan.
Sambil turun, ambil lagi adonan yang lain dan angkat kembali ke atas begitu seterusnya.

Cara lain dengan mengocok menggunakan mixer
Ini dilakukan pada adonan yang sudah encer atau malah terlalu encer sehingga susah dikeplok.
Adonan yang masih keras, juga tidak disarankan untuk dimikser agar tidak merusak mikser.

Kapan Dikeplok
Pembuatan kue tradisional biasanya diawali dengan mencampur cairan ke dalam tepung sedikit demi sedikit. Saat dituang sedikit cairan, adoanan masih keras. Karena itu, yang dilakukan hanya menguleni. Setelah adonan mengental, maka dilakukan pengeplokan.

Berapa Lama
Prinsipnya pengeplokan dilakukan untuk membuat adonan menjadi lembut. Setelah berulangkali membuat, anda bisa merasakan waktu yang tepat untuk berhenti mengeplok. Namun secara umum pengeplokan bisa dilakukan antara 20-30 menit, tergantung jenis kue dan banyaknya adonan.
(Sumber Tabloid Saji edisi 200 tahun 2011)



Selamat mencoba. 
SIMPLE BREAD PUDDING



Setelah beberapa hari terkulai lemas di tempat tidur karena flu berat, badan terasa dingin. Sekarang saatnya mencari kehangatan di dapur dengan semangat membuat pudding yang menurut saya simple untuk refresh cooking & baking. Setelah sentuhan tangan mungil yang lembut yang selalu menyentuh pipi saya dengan ucapan sayang dari bibir mungil si putri kecil membuat saya ceria lagi, rasanya terharu. Melihat mata yang berbinar dengan mulut  yang belum bisa terucap dengan jelas hanya sayang….mama…..makan….. terlihat dengan jelas putri saya rindu dengan makanan bikinan bundanya. Selama bunda gak enak badan selalu dengan makanan bikinan si mbak. Terima kasih putri mungil dan terima kasih ayah yang selalu memberikan perhatian dan sayang walaupun sibuk dengan tugas kantor.

Alhamdulillah saat ini bunda bisa mempersembahkan sepinggan bread pudding, seperti biasa siputri mungil saya selalu doyan dengan pudding dan habis satu slice kecil. Setelah itu minum juice jambu habis setengah gelas. Dan terlihat kenyang, lalu mencium pipi bundanya lagi. Terima kasih ya nok.
Bread pudding ini hasil dari olahan bahan yang ada tanpa kismis dan yang lainnya. Rasanya gurih dan tidak terlalu legit. Selain dikukus bisa juga dioven, sesuai selera saja. Yang suka legit bisa ditambahkan gulanya. Membuatnya very simple, bahan-bahannya juga simple. Silahkan yang ingin mencoba resep hasil otak-atik sendiri.



Simple Bread Pudding

Bahan-bahan:
  • 1 bungkus roti tawar gandum (whole wheat Bread)
  • 20 sendok teh gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 600 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 2 butir telur kocok lepas
  • ½ sendok teh vanila ekstrak

 Cara membuat:
  1. Siapkan pinggan tahan panas, oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
  2. Masak dengan api kecil santan, gula pasir, garam dan daun pandan. Aduk sampai mendidih.
  3. Angkat. Bagi menjadi dua bagian. Sebagian untuk rendaman roti tawar yang telah disobek-sobek. Sisihkan.
  4. Campur susu dengan tepung maizena cairkan dengan sedikit santan aduk sampai rata tanpa ada gumpalan. Masukkan kembali ke dalam sisa santan (dengan cara dipancing). Tambahkan telur, aduk rata.  Tuang ke dalam adonan roti tawar, tambahkan vanilla ekstrak. Aduk sampai rata. Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Kukus selama 25 menit.
  5. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.



Selamat mencoba dan menikmati.....
SIMPLE BREAD PUDDING



Setelah beberapa hari terkulai lemas di tempat tidur karena flu berat, badan terasa dingin. Sekarang saatnya mencari kehangatan di dapur dengan semangat membuat pudding yang menurut saya simple untuk refresh cooking & baking. Setelah sentuhan tangan mungil yang lembut yang selalu menyentuh pipi saya dengan ucapan sayang dari bibir mungil si putri kecil membuat saya ceria lagi, rasanya terharu. Melihat mata yang berbinar dengan mulut  yang belum bisa terucap dengan jelas hanya sayang….mama…..makan….. terlihat dengan jelas putri saya rindu dengan makanan bikinan bundanya. Selama bunda gak enak badan selalu dengan makanan bikinan si mbak. Terima kasih putri mungil dan terima kasih ayah yang selalu memberikan perhatian dan sayang walaupun sibuk dengan tugas kantor.

Alhamdulillah saat ini bunda bisa mempersembahkan sepinggan bread pudding, seperti biasa siputri mungil saya selalu doyan dengan pudding dan habis satu slice kecil. Setelah itu minum juice jambu habis setengah gelas. Dan terlihat kenyang, lalu mencium pipi bundanya lagi. Terima kasih ya nok.
Bread pudding ini hasil dari olahan bahan yang ada tanpa kismis dan yang lainnya. Rasanya gurih dan tidak terlalu legit. Selain dikukus bisa juga dioven, sesuai selera saja. Yang suka legit bisa ditambahkan gulanya. Membuatnya very simple, bahan-bahannya juga simple. Silahkan yang ingin mencoba resep hasil otak-atik sendiri.



Simple Bread Pudding

Bahan-bahan:
  • 1 bungkus roti tawar gandum (whole wheat Bread)
  • 20 sendok teh gula pasir
  • ¼ sendok teh garam
  • 600 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 2 butir telur kocok lepas
  • ½ sendok teh vanila ekstrak

 Cara membuat:
  1. Siapkan pinggan tahan panas, oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
  2. Masak dengan api kecil santan, gula pasir, garam dan daun pandan. Aduk sampai mendidih.
  3. Angkat. Bagi menjadi dua bagian. Sebagian untuk rendaman roti tawar yang telah disobek-sobek. Sisihkan.
  4. Campur susu dengan tepung maizena cairkan dengan sedikit santan aduk sampai rata tanpa ada gumpalan. Masukkan kembali ke dalam sisa santan (dengan cara dipancing). Tambahkan telur, aduk rata.  Tuang ke dalam adonan roti tawar, tambahkan vanilla ekstrak. Aduk sampai rata. Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Kukus selama 25 menit.
  5. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.



Selamat mencoba dan menikmati.....

APPLE CARAMEL BREAD PUDDING



Pudding merupakan hidangan penutup yang paling favorit di keluarga saya, apalagi bread pudding yang milky dengan aroma rempah dan karamel wah...... sehari langsung tanpa sisa. Biasanya dengan roti tawar, berhubung kemarin belanja ke supermaket lihat roti perancis akhirnya memutuskan membuat pudding roti dengan roti tongkat ini. Apple caramel bread pudding ini lebih enak disajikan saat dingin lebih meresap rasa gurih, manis dengan segarnya apel dan kismis. Perpaduan krenyes apel dengan aroma wangi pala dan kayu manis terasa hangat, apalagi menikmatinya bersama keluarga di meja makan dengan dua pilihan minuman hangat segelas kopi susu atau segelas teh hangat sambil ngobrol dengan ditemani derasnya hujan hadeuhhh....terbayangkan serunya. Putri saya senang sekali dengan suasana kehangatan ini apalagi ada tamu pakdhe dan teman kantor ayah, membuat sikecil lahap untuk menyantapnya. Senang sekali bread puddingnya laris manis, minggu depan kudu bikin lagi.

Resep Apple Caramel Bread Pudding
by Yummy and Tasty, Zulkayarini Lala Komala

Bahan:
  • 1 batang  roti perancis, potong-potong dadu.
  • 2 buah apel, potong-potong, masak dengan 50 gram gula pasir dan 100 ml air hingga empuk
  • 100 gram kismis
  • 2 sendok teh esens karamel
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 500 ml susu cair
  • 2 butir telur
  • 100 gram gula pasir halus
  • 1 sendok teh vanili ekstrak
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
Topping (campur menjadi satu)
  • 50 gram tepung terigu
  • 75 gram gula palem
  • 2 sendok makan margarin
Cara membuat:
  1. Panaskan oven 180 derajat celcius. Olesi pinggan tahan panas dengan margarin. Tempatkan setengah bagian potongan roti perancis di dasar pinggan.
  2. Campur apel yang sudah dimasak dengan kismis, esens karamel dan pala. Tuang ke atas roti perancis. Masukkan sisa roti perancis lagi diatasnya.
  3. Kocok telur, lalu masukkan susu gula, vanili dan kayu manis. Tuang ke atas roti perancis. Taburi campuran topping lalu panggang hingga matang, diketahui dengan cara memasukkan mata pisau ke dalamnya. Jika mata pisau licin tidak ada adonan yang menempel berarti sudah matang. Angkat, dinginkan selama 10 menit. simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.
Untuk 6 porsi



Happy cooking and baking......


Pudding merupakan hidangan penutup yang paling favorit di keluarga saya, apalagi bread pudding yang milky dengan aroma rempah dan karamel wah...... sehari langsung tanpa sisa. Biasanya dengan roti tawar, berhubung kemarin belanja ke supermaket lihat roti perancis akhirnya memutuskan membuat pudding roti dengan roti tongkat ini. Apple caramel bread pudding ini lebih enak disajikan saat dingin lebih meresap rasa gurih, manis dengan segarnya apel dan kismis. Perpaduan krenyes apel dengan aroma wangi pala dan kayu manis terasa hangat, apalagi menikmatinya bersama keluarga di meja makan dengan dua pilihan minuman hangat segelas kopi susu atau segelas teh hangat sambil ngobrol dengan ditemani derasnya hujan hadeuhhh....terbayangkan serunya. Putri saya senang sekali dengan suasana kehangatan ini apalagi ada tamu pakdhe dan teman kantor ayah, membuat sikecil lahap untuk menyantapnya. Senang sekali bread puddingnya laris manis, minggu depan kudu bikin lagi.

Resep Apple Caramel Bread Pudding
by Yummy and Tasty, Zulkayarini Lala Komala

Bahan:
  • 1 batang  roti perancis, potong-potong dadu.
  • 2 buah apel, potong-potong, masak dengan 50 gram gula pasir dan 100 ml air hingga empuk
  • 100 gram kismis
  • 2 sendok teh esens karamel
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 500 ml susu cair
  • 2 butir telur
  • 100 gram gula pasir halus
  • 1 sendok teh vanili ekstrak
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
Topping (campur menjadi satu)
  • 50 gram tepung terigu
  • 75 gram gula palem
  • 2 sendok makan margarin
Cara membuat:
  1. Panaskan oven 180 derajat celcius. Olesi pinggan tahan panas dengan margarin. Tempatkan setengah bagian potongan roti perancis di dasar pinggan.
  2. Campur apel yang sudah dimasak dengan kismis, esens karamel dan pala. Tuang ke atas roti perancis. Masukkan sisa roti perancis lagi diatasnya.
  3. Kocok telur, lalu masukkan susu gula, vanili dan kayu manis. Tuang ke atas roti perancis. Taburi campuran topping lalu panggang hingga matang, diketahui dengan cara memasukkan mata pisau ke dalamnya. Jika mata pisau licin tidak ada adonan yang menempel berarti sudah matang. Angkat, dinginkan selama 10 menit. simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.
Untuk 6 porsi



Happy cooking and baking......
TAHU BAKSO SAKURA





Setelah buka inbox di Facebook ternyata ada undangan dari Mbak Ellen Widyasari salah satu juragan tumpeng yang sukses dan ownernya Dapur Ibu. Acaranya “Ngeliwet Bareng”, syukur Alhamdulillah saya bisa hadir. Terima kasih buat Mbak Ellen atas undangannya. Salah satu potluck yang saya bawa tahu sakura,  identik dengan topping telur puyuh, berhubung bosan dengan telur puyuh akhirnya muncul ide, saya ganti dengan bakso dan jadilah “Tahu Bakso Sakura” idenya terinspirasi dengan tahu bakso. Semoga potlucknya berkenan dan rasanya cocok buat ibu-ibu yang semuanya pinter masak dengan kreasi makanannya semua enak-enak.

Sekilas tentang potluck “Ngeliwet Bareng” ada dibawah ini ya, ada Bongko mento, getuk, kue pancong, kue pepe, risoles, ayam keeling, pukis Banyumas, pepes, cilok, cireng, buah menteng, kue cucur, jengkol dan masih banyak lagi. Special dari tuan rumah nasi liwet komplit ada empal, sayur asem, ikan asin, sambal yang pedasnya mantap, petai tak ketinggalan. Wah....terbayang kan betapa serunya.....




Sebelumnya minta maaf yang tayang hanya fotonya saja, ha...ha...bikin ngiler aja.Akhirnya sekarang baru punya kesempatan ngeblog lagi berhubung demam dan ada kerjaan yang harus saya selesaikan. Walaupun batuk tetap kudu semangat. Yang menanti resep silahkan mencoba ya, gampang kok……. 


Tahu Bakso Sakura ala Pawon Ayu
Resep by Maya Efendy
Untuk 52 buah

Bahan-bahan:
  • 5 buah tahu putih, haluskan
  • 3 buah wortel ukuran sedang, diserut.
  • Daun bawang iris halus
  • Daun seledri iris halus
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • 3 butir telur kocok lepas
  • 21 butir bakso sapi potong dua
  • ½ sendok teh merica bubuk

Bumbu halus:
  • 8 butir bawang merah goreng
  • 6 siung bawang putih goreng
  • ½ sendok teh merica butiran

Bahan pencelup (kocok lepas):
  • 3 butir putih telur
  • 2 sendok makan air matang

Bahan tambahan:
  • Cabe rawit hijau atau saus sambal

Cara membuat:
  1. Siapkan cetakan sakura. Sisihkan.
  2. Campur tahu dengan bumbu halus, garam, gula dan bubuk lada, aduk sampai merata, diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
  3. Tambahkan  serutan wortel, daun bawang, daun seledri. Campur dan aduk rata.
  4. Tambahkan telur aduk lagi sampai rata.
  5. Masukan campuran tahu ke dalam cetakan sakura. Atasnya tambahkan potongan bakso.
  6. Kukus selama 30 menit. Diamkan sampai uap panasnya hilang. Lepaskan dari cetakan.
  7. Celupkan tahu yang telah dicetak di dalam bahan pencelup. Goreng dengan minyak yang panas dengan api sedang. Setelah kekuningan. Angkat. Tiriskan.
  8. Sajikan dengan cabe rawit atau saus sambal.


Selamat mencoba.



TAHU BAKSO SAKURA





Setelah buka inbox di Facebook ternyata ada undangan dari Mbak Ellen Widyasari salah satu juragan tumpeng yang sukses dan ownernya Dapur Ibu. Acaranya “Ngeliwet Bareng”, syukur Alhamdulillah saya bisa hadir. Terima kasih buat Mbak Ellen atas undangannya. Salah satu potluck yang saya bawa tahu sakura,  identik dengan topping telur puyuh, berhubung bosan dengan telur puyuh akhirnya muncul ide, saya ganti dengan bakso dan jadilah “Tahu Bakso Sakura” idenya terinspirasi dengan tahu bakso. Semoga potlucknya berkenan dan rasanya cocok buat ibu-ibu yang semuanya pinter masak dengan kreasi makanannya semua enak-enak.

Sekilas tentang potluck “Ngeliwet Bareng” ada dibawah ini ya, ada Bongko mento, getuk, kue pancong, kue pepe, risoles, ayam keeling, pukis Banyumas, pepes, cilok, cireng, buah menteng, kue cucur, jengkol dan masih banyak lagi. Special dari tuan rumah nasi liwet komplit ada empal, sayur asem, ikan asin, sambal yang pedasnya mantap, petai tak ketinggalan. Wah....terbayang kan betapa serunya.....




Sebelumnya minta maaf yang tayang hanya fotonya saja, ha...ha...bikin ngiler aja.Akhirnya sekarang baru punya kesempatan ngeblog lagi berhubung demam dan ada kerjaan yang harus saya selesaikan. Walaupun batuk tetap kudu semangat. Yang menanti resep silahkan mencoba ya, gampang kok……. 


Tahu Bakso Sakura ala Pawon Ayu
Resep by Maya Efendy
Untuk 52 buah

Bahan-bahan:
  • 5 buah tahu putih, haluskan
  • 3 buah wortel ukuran sedang, diserut.
  • Daun bawang iris halus
  • Daun seledri iris halus
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • 3 butir telur kocok lepas
  • 21 butir bakso sapi potong dua
  • ½ sendok teh merica bubuk

Bumbu halus:
  • 8 butir bawang merah goreng
  • 6 siung bawang putih goreng
  • ½ sendok teh merica butiran

Bahan pencelup (kocok lepas):
  • 3 butir putih telur
  • 2 sendok makan air matang

Bahan tambahan:
  • Cabe rawit hijau atau saus sambal

Cara membuat:
  1. Siapkan cetakan sakura. Sisihkan.
  2. Campur tahu dengan bumbu halus, garam, gula dan bubuk lada, aduk sampai merata, diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
  3. Tambahkan  serutan wortel, daun bawang, daun seledri. Campur dan aduk rata.
  4. Tambahkan telur aduk lagi sampai rata.
  5. Masukan campuran tahu ke dalam cetakan sakura. Atasnya tambahkan potongan bakso.
  6. Kukus selama 30 menit. Diamkan sampai uap panasnya hilang. Lepaskan dari cetakan.
  7. Celupkan tahu yang telah dicetak di dalam bahan pencelup. Goreng dengan minyak yang panas dengan api sedang. Setelah kekuningan. Angkat. Tiriskan.
  8. Sajikan dengan cabe rawit atau saus sambal.


Selamat mencoba.



NCC CHEESE CULINARY WEEKS


BOLA-BOLA KENTANG
PANGGANG KEJU


Sebelum membahas tentang keju lebih baik kita mengetahui sejarahnya terlebih dahulu, saya kutip dari Wikipedia
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.[1]Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.[1] Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.[1] Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju.[1]Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.[1] Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah sapi.[2] Air susu unta, kambing,domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa tipe keju lokal.[2]
Makanan ini dikenal di seluruh dunia, namun diduga pertama kali dikenal di daerah sekitar Timur Tengah. Meskipun tidak dapat dipastikan kapan keju pertama kali ditemukan, menurut legenda keju pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengembara dari Arab.[2]
Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dankolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.[3] Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan.[3] Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi.[3] Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.[3]

Sekilas tentang sejarah keju, bisa anda baca di sini ya, penting sekali buat kita  apalagi untuk penggemar olahan keju untuk mengetahui jenis-jenis keju ada di sini. 




Last minute update ha...ha...kayak acara di telivisi, banyak sekali ide untuk membuat resep makanan dari keju. Justru itu membuat saya sempat bingung keinginan untuk membuat ini itu. Akhirnya saya bisa setoran juga walaupun didetik-detik terakhir event NCC Cheese Culinary Weeks. Rencana tinggal rencana keinginan setoran resep lebih dari satu tak terwujud karena banyak event yang ingin saya ikuti.

Terima kasih buat host NCC Cheese Culinary Weeks .yang telah menyelenggarakan event ini, yaitu Mbak Riri F Hassan pemilik blog kuwenyariri.blogspot.com dan Pantry Fun  dan co-host Bapak Soegianto pendiri dari jejaring sosial untuk berbagi pengalaman memasak yang asli Indonesia, dapurmasak.com, Mbak Lia Djoen pemilik blog dapurtetangga.blogspot.com, Mbak Cicilia Lusana Ariwibowo pemilik blog dapurvinto.blogspot.com, Marlian Masri pemilik blog tokoanakajaib.blogspot.com dan Pak Trie Haryanto adalah seorang cheesepreneur produk keju rumahan dengan brand Trie's Cheese. Salah satu produk andalannya adalah keju Mozarella yang tidak kalah lezatnya dengan keju sejenis dengan merk ternama.

Buat host dan para co-host so pasti repot ya tapi senang pastinya apalagi pesertanya begitu banyak. Terima kasih juga akhirnya saya bisa ikut serta event ini, dengan event ini bisa memberi semangat yang luar biasa, otak atik di dapur dan bisa mempersembahkan resep special yaitu “Bola-bola Kentang panggang Keju” semoga berkenan. Resepnya saya ambil dari Majalah Sedap, benar-benar menu yang ngeju banget. Menurut saya ini mirip dengan pastel kentang. Silahkan yang ingin mencoba hasilnya ngeju banget, gurih dan enak. Menu ini adalah termasuk favorit putri mungil saya dan suami. Ada cerita seru waktu sesi pemotretan, photonya agak gelap karena motretnya menjelang maghrib. Waktu proses pemotretan anak & suami saya sudah tidak sabar ingin menikmatinya, gara-gara wangi keju menyebar di seluruh ruangan di rumahku duh.....saya gak konsentrasi motretnya. Akhirnya hanya beberapa photo yang bisa saya ambil. Setelah itu, bola-bola kentang panggang keju ludes setengah pinggan. Wow....betapa happy-nya, semua ini karena keju. Seperti biasa putri saya makan dengan lahapnya dan malamnya tidur nyenyak karena kekenyangan. Setengah pinggan lagi masuk kulkas, esok pagi saya panasin dengan happy call sebagai menu sarapan. Akhirnya ludes dalam sekejap. Resep ada dibawah ini:

Bola-Bola Kentang Panggang Keju
Resep: Majalah Sedap
Untuk 8 porsi

Bahan-bahan:
  • 500 gram kentang, kukus, haluskan
  • ¾ sendok teh garam
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh pala bubuk


Bahan isi (aduk rata):
  • 100 gram daging giling
  • ½ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh oregano kering
  • 1/8 sendok teh merica bubuk


 Bahan saus:
  • 3 sendok makan mentega tawar
  • ½ bawang bombay, cincang halus
  • 4 sendok makan tepung terigu
  • 400 ml susu cair
  • ¾ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh merica bubuk
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • 50 gram keju cheddar parut


 Taburan:
  • 50 gram keju mozzarella, parut kasar (saya pake keju quick melt)
Cara membuat:
  1. Campur kentang kukus, garam, merica dan pala. Aduk rata. Ambil setengah bagian. Tata di pinggan tahan panas ukuran diameter 20 cm. Setengah bagian lagi dibentuk bulat diisi dengan bahan isi. Tata diatasnya.
  2. Saus, panaskan mentega. Tumis bawang bombay hingga harum. Tambahkan tepung terigu sambil diaduk hingga menggumpal.
  3. Tuang susu sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin. Tambahkan garam, merica, pala dan keju. Aduk rata. Masak sampai meletup-letup.
  4. Tuang saus di atas kentang. Oven dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius 20 menit sampai matang.
  5. Taburi keju mozzarella. Oven kembali 10 menit sampai keju meleleh.




Selamat mencoba. 
NCC CHEESE CULINARY WEEKS


BOLA-BOLA KENTANG
PANGGANG KEJU


Sebelum membahas tentang keju lebih baik kita mengetahui sejarahnya terlebih dahulu, saya kutip dari Wikipedia
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.[1]Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.[1] Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.[1] Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju.[1]Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.[1] Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah sapi.[2] Air susu unta, kambing,domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa tipe keju lokal.[2]
Makanan ini dikenal di seluruh dunia, namun diduga pertama kali dikenal di daerah sekitar Timur Tengah. Meskipun tidak dapat dipastikan kapan keju pertama kali ditemukan, menurut legenda keju pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengembara dari Arab.[2]
Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dankolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.[3] Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan.[3] Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi.[3] Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.[3]

Sekilas tentang sejarah keju, bisa anda baca di sini ya, penting sekali buat kita  apalagi untuk penggemar olahan keju untuk mengetahui jenis-jenis keju ada di sini. 




Last minute update ha...ha...kayak acara di telivisi, banyak sekali ide untuk membuat resep makanan dari keju. Justru itu membuat saya sempat bingung keinginan untuk membuat ini itu. Akhirnya saya bisa setoran juga walaupun didetik-detik terakhir event NCC Cheese Culinary Weeks. Rencana tinggal rencana keinginan setoran resep lebih dari satu tak terwujud karena banyak event yang ingin saya ikuti.

Terima kasih buat host NCC Cheese Culinary Weeks .yang telah menyelenggarakan event ini, yaitu Mbak Riri F Hassan pemilik blog kuwenyariri.blogspot.com dan Pantry Fun  dan co-host Bapak Soegianto pendiri dari jejaring sosial untuk berbagi pengalaman memasak yang asli Indonesia, dapurmasak.com, Mbak Lia Djoen pemilik blog dapurtetangga.blogspot.com, Mbak Cicilia Lusana Ariwibowo pemilik blog dapurvinto.blogspot.com, Marlian Masri pemilik blog tokoanakajaib.blogspot.com dan Pak Trie Haryanto adalah seorang cheesepreneur produk keju rumahan dengan brand Trie's Cheese. Salah satu produk andalannya adalah keju Mozarella yang tidak kalah lezatnya dengan keju sejenis dengan merk ternama.

Buat host dan para co-host so pasti repot ya tapi senang pastinya apalagi pesertanya begitu banyak. Terima kasih juga akhirnya saya bisa ikut serta event ini, dengan event ini bisa memberi semangat yang luar biasa, otak atik di dapur dan bisa mempersembahkan resep special yaitu “Bola-bola Kentang panggang Keju” semoga berkenan. Resepnya saya ambil dari Majalah Sedap, benar-benar menu yang ngeju banget. Menurut saya ini mirip dengan pastel kentang. Silahkan yang ingin mencoba hasilnya ngeju banget, gurih dan enak. Menu ini adalah termasuk favorit putri mungil saya dan suami. Ada cerita seru waktu sesi pemotretan, photonya agak gelap karena motretnya menjelang maghrib. Waktu proses pemotretan anak & suami saya sudah tidak sabar ingin menikmatinya, gara-gara wangi keju menyebar di seluruh ruangan di rumahku duh.....saya gak konsentrasi motretnya. Akhirnya hanya beberapa photo yang bisa saya ambil. Setelah itu, bola-bola kentang panggang keju ludes setengah pinggan. Wow....betapa happy-nya, semua ini karena keju. Seperti biasa putri saya makan dengan lahapnya dan malamnya tidur nyenyak karena kekenyangan. Setengah pinggan lagi masuk kulkas, esok pagi saya panasin dengan happy call sebagai menu sarapan. Akhirnya ludes dalam sekejap. Resep ada dibawah ini:

Bola-Bola Kentang Panggang Keju
Resep: Majalah Sedap
Untuk 8 porsi

Bahan-bahan:
  • 500 gram kentang, kukus, haluskan
  • ¾ sendok teh garam
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh pala bubuk


Bahan isi (aduk rata):
  • 100 gram daging giling
  • ½ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh oregano kering
  • 1/8 sendok teh merica bubuk


 Bahan saus:
  • 3 sendok makan mentega tawar
  • ½ bawang bombay, cincang halus
  • 4 sendok makan tepung terigu
  • 400 ml susu cair
  • ¾ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh merica bubuk
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • 50 gram keju cheddar parut


 Taburan:
  • 50 gram keju mozzarella, parut kasar (saya pake keju quick melt)
Cara membuat:
  1. Campur kentang kukus, garam, merica dan pala. Aduk rata. Ambil setengah bagian. Tata di pinggan tahan panas ukuran diameter 20 cm. Setengah bagian lagi dibentuk bulat diisi dengan bahan isi. Tata diatasnya.
  2. Saus, panaskan mentega. Tumis bawang bombay hingga harum. Tambahkan tepung terigu sambil diaduk hingga menggumpal.
  3. Tuang susu sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin. Tambahkan garam, merica, pala dan keju. Aduk rata. Masak sampai meletup-letup.
  4. Tuang saus di atas kentang. Oven dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius 20 menit sampai matang.
  5. Taburi keju mozzarella. Oven kembali 10 menit sampai keju meleleh.




Selamat mencoba. 
Challenge #1 YKMK
KUE CUCUR




Tema jajananan tradisional itu tak ada habisnya untuk dibahas banyak sekali jenisnya. Seandainya dijadiin buku wow….bisa berapa halaman ya. So pasti bukunya tebal sekali hihihi…tapi seru lho. Jajanan tradisional banyak yang mulai langka, kita sebaiknya ikut melestarikannya. Apalagi mencoba membuatnya pasti menyenangkan.

Setoran kedua Jajanan Pasar Tradisional Indonesia untuk YKMK saya tertarik dengan “Kue Cucur” yaitu jajanan masa kecil yang bentuknya mirip topi berenda dengan warna khasnya coklat dari gula merah dengan rasa yang legit, harumnya ada yang daun pandan, daun jeruk atau kayu manis. Saya lebih memilih harum kayu manis karena terasa legit dan hangat sesuai dengan musim penghujan sekarang ini. Tapi kembali lagi ke selera masing-masing ya.


Sepintas membuat kue cucur itu rumit ternyata setelah mencoba tidak serumit yang kita bayangkan. Bahannya sederhana yaitu tepung dan larutan gula. Kue cucur termasuk kue yang bersarang walaupun tanpa ragi. Pasti penasaran kok bisa ya? Menurut majalah Sedap yang saya baca “kue cucur yang bagus dan cantik, akan menggembung dibagian tengahnya seperti topi, berenda di sekeliling pinggirnya dan bersarang di dalamnya ketika kita sobek. Tanpa syarat itu, cucur belum sempurna sekalipun enak rasanya.”

Bahan untuk membuat kue cucur adalah:
-         Tepung beras yang dicampur dengan tepung terigu supaya hasilnya tidak keras.
-    Gula merah yang terbuat dari air kelapa ini yang membantu pembentukan sarang di dalam kue. Gula merah harus benar-benar cair, ketika dituang ke tepung sebaiknya hangat-hangat kuku. Cairan gula yang panas menyebabkan tepung akan matang dan tidak bisamenyerap. Begitu pula sebaliknya cairan gula yang dingin menyebabkan tepung mengendap di dasar adonan.

Pengadonan Kue cucur juga harus kita perhatikan. Sebaiknya adonan dikeplok atau dipukul-pukul tujuannya untuk memasukkan udara ke dalam adonan. Proses pengeplokan ini harus lama dan terus menerus yaitu 30 menit. Perlu digaris bawahin disini saya tanpa pengeplokan tetapi saya menggunakan mixer dengan kecepatan rendah selama 30 menit.

Saatnya pengistirahatan adonan minimal selama 40 menit. Disaat ini pula saya ikut istirahat menyuapin anak makan siang, bermain dan menidurkannya. Kurang lebih tiga jam adonan saya istirahatkan, untung saya tidak ikut tidur he…he…
Menjelang sore saatnya menggoreng adonan kue cucur. Nah ini dia yang menarik, jujur saja saya pernah sekali membuat cucur dan ternyata tidak secantik yang saya inginkan adonan bersarang membentuk renda tetapi tidak membentuk topi, mengapa? Ternyata oh ternyata wajan yang saya gunakan kurang cekung akhirnya saya ke pasar membeli wajan yang cekung tapi tidak terlalu tebal harganyapun murah meriah limabelas ribu rupiah saja bonus sutil hihihiii…..ini dia penampakannya dibawah ini.


Kesimpulannya harus menggunakan wajan yang cekung. Menggoreng cucur jangan menggunakan banyak minyak, saya menggunakan 4 sendok makan minyak dengan adonan kue cucur cukup satu sendok sayur. Minyak harus panas betul ketika adonan dituang sebaiknya kecilkan apinya lalu siram-siram adonan agar sarang terbentuk dan matang didalamnya. Pengalaman saya disini adonan mentah keluar dengan sendirinya dan tanpa saya tusuk dengan lidi. Kemudian kue cucur kita balik sebentar jangan terlalu lama karena akan menyebabkan pinggiran kue cucur mengeras. Setelah itu angkat dan tiriskan. Terbukti adonan cucur menyerap banyak minyak, sebaiknya ditiriskan lalu letakkan diatas kertas roti. Ketika menggoreng selanjutnya minyak didalam wajan berkurang. Tambahkan lagi hingga volumenya tetap seperti semula dan panaskan kembali.


Kue Cucur
Resep Majalah Sedap
Untuk 11 buah

Bahan :
  • 230 ml air
  • 125 gram gula merah
  • 2 lembar daun pandan (saya ganti dengan bubuk kayu manis secukupnya)
  • 125 gram tepung beras
  • 30 gram tepung terigu protein sedang
  • ¼ sendok teh garam
  • 2 sendok the gula pasir (tambahan dari saya)

Cara membuat:
  1. Didihkan air, gula merah dan daun pandan (bubuk kayu manis) sampai gula larut. Saring. Diamkan hingga hangat kuku.
  2. Campur tepung beras, tepung terigu dan garam. Tuang larutan gula sedikit-sedikit sambil diuleni. Setelah adonan kental, keplok-keplok 30 menit sambil terus dituangi larutan gula sedikit-sedikit sampai habis. Diamkan 40 menit. Versi saya Tuang larutan gula sekaligus lalu mixer dengan kecepatan rendah selama 30 menit sampai tercampur rata.
  3. Panaskan 4 sendok makan minyak dalam wajan cekung kecil. Tuang adonan cucur. Siram-siram dengan minyak panas sampai mengembang dan berserat.
  4. Tusuk bagian tengahnya dengan tusuk sate sambil diputar-putar sehingga adonan yang masih mentah keluar. Siram-siram sampai matang. Balik sebentar, Angkat.

Catatan:
  • Resep ini tanpa saya keplok tetapi saya menggunakan mixer dengan kecepatan rendah selama 30 menit.
  • Minyak jangan terlalu panas menyebakan adonan cepat mongering.
  • Saya menggunakan sendok sayur kecil hasilnya menjadi 18 buah.

Selamat mencoba dan menikmati d


Challenge #1 YKMK
KUE CUCUR




Tema jajananan tradisional itu tak ada habisnya untuk dibahas banyak sekali jenisnya. Seandainya dijadiin buku wow….bisa berapa halaman ya. So pasti bukunya tebal sekali hihihi…tapi seru lho. Jajanan tradisional banyak yang mulai langka, kita sebaiknya ikut melestarikannya. Apalagi mencoba membuatnya pasti menyenangkan.

Setoran kedua Jajanan Pasar Tradisional Indonesia untuk YKMK saya tertarik dengan “Kue Cucur” yaitu jajanan masa kecil yang bentuknya mirip topi berenda dengan warna khasnya coklat dari gula merah dengan rasa yang legit, harumnya ada yang daun pandan, daun jeruk atau kayu manis. Saya lebih memilih harum kayu manis karena terasa legit dan hangat sesuai dengan musim penghujan sekarang ini. Tapi kembali lagi ke selera masing-masing ya.


Sepintas membuat kue cucur itu rumit ternyata setelah mencoba tidak serumit yang kita bayangkan. Bahannya sederhana yaitu tepung dan larutan gula. Kue cucur termasuk kue yang bersarang walaupun tanpa ragi. Pasti penasaran kok bisa ya? Menurut majalah Sedap yang saya baca “kue cucur yang bagus dan cantik, akan menggembung dibagian tengahnya seperti topi, berenda di sekeliling pinggirnya dan bersarang di dalamnya ketika kita sobek. Tanpa syarat itu, cucur belum sempurna sekalipun enak rasanya.”

Bahan untuk membuat kue cucur adalah:
-         Tepung beras yang dicampur dengan tepung terigu supaya hasilnya tidak keras.
-    Gula merah yang terbuat dari air kelapa ini yang membantu pembentukan sarang di dalam kue. Gula merah harus benar-benar cair, ketika dituang ke tepung sebaiknya hangat-hangat kuku. Cairan gula yang panas menyebabkan tepung akan matang dan tidak bisamenyerap. Begitu pula sebaliknya cairan gula yang dingin menyebabkan tepung mengendap di dasar adonan.

Pengadonan Kue cucur juga harus kita perhatikan. Sebaiknya adonan dikeplok atau dipukul-pukul tujuannya untuk memasukkan udara ke dalam adonan. Proses pengeplokan ini harus lama dan terus menerus yaitu 30 menit. Perlu digaris bawahin disini saya tanpa pengeplokan tetapi saya menggunakan mixer dengan kecepatan rendah selama 30 menit.

Saatnya pengistirahatan adonan minimal selama 40 menit. Disaat ini pula saya ikut istirahat menyuapin anak makan siang, bermain dan menidurkannya. Kurang lebih tiga jam adonan saya istirahatkan, untung saya tidak ikut tidur he…he…
Menjelang sore saatnya menggoreng adonan kue cucur. Nah ini dia yang menarik, jujur saja saya pernah sekali membuat cucur dan ternyata tidak secantik yang saya inginkan adonan bersarang membentuk renda tetapi tidak membentuk topi, mengapa? Ternyata oh ternyata wajan yang saya gunakan kurang cekung akhirnya saya ke pasar membeli wajan yang cekung tapi tidak terlalu tebal harganyapun murah meriah limabelas ribu rupiah saja bonus sutil hihihiii…..ini dia penampakannya dibawah ini.


Kesimpulannya harus menggunakan wajan yang cekung. Menggoreng cucur jangan menggunakan banyak minyak, saya menggunakan 4 sendok makan minyak dengan adonan kue cucur cukup satu sendok sayur. Minyak harus panas betul ketika adonan dituang sebaiknya kecilkan apinya lalu siram-siram adonan agar sarang terbentuk dan matang didalamnya. Pengalaman saya disini adonan mentah keluar dengan sendirinya dan tanpa saya tusuk dengan lidi. Kemudian kue cucur kita balik sebentar jangan terlalu lama karena akan menyebabkan pinggiran kue cucur mengeras. Setelah itu angkat dan tiriskan. Terbukti adonan cucur menyerap banyak minyak, sebaiknya ditiriskan lalu letakkan diatas kertas roti. Ketika menggoreng selanjutnya minyak didalam wajan berkurang. Tambahkan lagi hingga volumenya tetap seperti semula dan panaskan kembali.


Kue Cucur
Resep Majalah Sedap
Untuk 11 buah

Bahan :
  • 230 ml air
  • 125 gram gula merah
  • 2 lembar daun pandan (saya ganti dengan bubuk kayu manis secukupnya)
  • 125 gram tepung beras
  • 30 gram tepung terigu protein sedang
  • ¼ sendok teh garam
  • 2 sendok the gula pasir (tambahan dari saya)

Cara membuat:
  1. Didihkan air, gula merah dan daun pandan (bubuk kayu manis) sampai gula larut. Saring. Diamkan hingga hangat kuku.
  2. Campur tepung beras, tepung terigu dan garam. Tuang larutan gula sedikit-sedikit sambil diuleni. Setelah adonan kental, keplok-keplok 30 menit sambil terus dituangi larutan gula sedikit-sedikit sampai habis. Diamkan 40 menit. Versi saya Tuang larutan gula sekaligus lalu mixer dengan kecepatan rendah selama 30 menit sampai tercampur rata.
  3. Panaskan 4 sendok makan minyak dalam wajan cekung kecil. Tuang adonan cucur. Siram-siram dengan minyak panas sampai mengembang dan berserat.
  4. Tusuk bagian tengahnya dengan tusuk sate sambil diputar-putar sehingga adonan yang masih mentah keluar. Siram-siram sampai matang. Balik sebentar, Angkat.

Catatan:
  • Resep ini tanpa saya keplok tetapi saya menggunakan mixer dengan kecepatan rendah selama 30 menit.
  • Minyak jangan terlalu panas menyebakan adonan cepat mongering.
  • Saya menggunakan sendok sayur kecil hasilnya menjadi 18 buah.

Selamat mencoba dan menikmati d


Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca