Membuat Roti India (Chapati)

Cara Membuat Roti India (Chapati) yang Gurih

Siapa yang belum pernah nyoba roti chapati atau ada yang ga tau roti chapati ??
Roti ini berasal dari india. Roti ini hampir sama dengan roti cane.
klo belum pernah pasti penasaran. Tertarik buat bikin roti chapatti ala sendiri ?? Ini dia resepnya…

Bahan untuk Pembuatan Roti India

Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti India yang Gurih antara lain :

Cara membuat Roti India

Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti India :

  1. Aduk tepung terigu dengan air dalam waskom, buatlah adonan cukup lembut dan tidak terlalu keras.

  2. Tambahkan mentega, remas dengan tangan selama 10-15 menit atau apabila menggunakan Food Processor dengan kecepatan rendah selama 5 menit.

  3. Kemudian adonan dibuat seperti bentuk bola besar, tutupi dengan lap yang lembab dan diamkan selama 1 jam.

  4. Remas lagi adonan selama 3-4 menit, lalu buat adonan menjadi seukuran bola golf.

  5. Pipihkan adonan tadi sampai diameter 20 cm.

  6. Panaskan pan, masukan chapatti dan masak hingga muncul bintik-bintik pada permukaannya.

  7. Balikan, tekan chapati dengan kain bersih untuk membantu membentuk gelembung udara dan untuk mempertahankan agar chapatti tetap mengkilat seperti ketika chapatti dimasak.

  8. Setelah matang angkat dan bungkus dengan kain bersih agar tetap hangat.

  9. Hidangkan dengan kari.

Demikian panduan Cara Membuat Roti India (Chapati)  yang sangat enak dan  mudah dicoba. Terima kasih atas perhatiannya, dan Selamat Mencoba.

Cara Membuat Roti India (Chapati) yang Gurih

Siapa yang belum pernah nyoba roti chapati atau ada yang ga tau roti chapati ??
Roti ini berasal dari india. Roti ini hampir sama dengan roti cane.
klo belum pernah pasti penasaran. Tertarik buat bikin roti chapatti ala sendiri ?? Ini dia resepnya…

Bahan untuk Pembuatan Roti India

Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti India yang Gurih antara lain :

Cara membuat Roti India

Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti India :

  1. Aduk tepung terigu dengan air dalam waskom, buatlah adonan cukup lembut dan tidak terlalu keras.

  2. Tambahkan mentega, remas dengan tangan selama 10-15 menit atau apabila menggunakan Food Processor dengan kecepatan rendah selama 5 menit.

  3. Kemudian adonan dibuat seperti bentuk bola besar, tutupi dengan lap yang lembab dan diamkan selama 1 jam.

  4. Remas lagi adonan selama 3-4 menit, lalu buat adonan menjadi seukuran bola golf.

  5. Pipihkan adonan tadi sampai diameter 20 cm.

  6. Panaskan pan, masukan chapatti dan masak hingga muncul bintik-bintik pada permukaannya.

  7. Balikan, tekan chapati dengan kain bersih untuk membantu membentuk gelembung udara dan untuk mempertahankan agar chapatti tetap mengkilat seperti ketika chapatti dimasak.

  8. Setelah matang angkat dan bungkus dengan kain bersih agar tetap hangat.

  9. Hidangkan dengan kari.

Demikian panduan Cara Membuat Roti India (Chapati)  yang sangat enak dan  mudah dicoba. Terima kasih atas perhatiannya, dan Selamat Mencoba.

Kue Ulang Tahun

Cara Membuat Roti Ulang Tahun yang Istimewa

Ulang tahun adalah hari membahagiakan yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Mulai dari mendapatkan kado, tiup lilin, potong kue, dan berbagi kebersamaan dengan suka cita. Hal yang paling penting saat melakukan perayaan hari ulang tahun, tentunya adalah Roti Ulang Tahun. Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi bagaimana  Cara Membuat Roti Ulang Tahun yang Istimewa. Jadi anda bisa menghemat pengeluaran dalam mempersiapkan pesta ulang tahun. Nah, berikut resepnya.

Bahan untuk Pembuatan Roti Ulang Tahun

Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti Ulang Tahun yang Istimewa antara lain :

Bahan Kue Ulang Tahun :

  • 6 Butir Telor

  • 125 gr Gula Pasir

  • 1,5 Sendok makan emulsifier

  • 125 gr tepung terigu

  • 15 gr sendok makan susu tepung

  • 0.5 sendok teh baking powder

  • 125 gr margarin

  • 400 gr buttercream

Bahan Isi :

  • 100 ml susu cair

  • 1 sendok makan madu

  • 200 gr cokelat

  • Whipped Cream

Bahan Toping :

  • 2 Sendok makan gula pasir

  • 2 sendok makan air hangat

  • 2 sendok makan esens rhum

Cara membuat Roti Ulang Tahun

Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti Ulang Tahun :

Untuk membuat Cake

  1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.

  2. Masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan

  3. Tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti

  4. Oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang

Untuk Membuat Isi Kue Ulang Tahun

  1. Panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kacang madu. Aduk rata. Dinginkan. Kocok rata

  2. Belah 3 cake. Ambil selembar cake. Oles dengan bahan sirup. Oles dengan bahan isi. Tutup lagi dengan cake yang lain.

  3. Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.

Untuk Membuat Toping Kue Ulang Tahun

  1. Panaskan susu cair dan madu. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.

  2. Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias sesuai selera.

Demikian panduan Cara Membuat Roti Ulang Tahun  yang sangat istimewa dan  mudah dicoba. Terima kasih atas perhatiannya, dan Selamat Mencoba.

Cara Membuat Roti Ulang Tahun yang Istimewa

Ulang tahun adalah hari membahagiakan yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Mulai dari mendapatkan kado, tiup lilin, potong kue, dan berbagi kebersamaan dengan suka cita. Hal yang paling penting saat melakukan perayaan hari ulang tahun, tentunya adalah Roti Ulang Tahun. Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi bagaimana  Cara Membuat Roti Ulang Tahun yang Istimewa. Jadi anda bisa menghemat pengeluaran dalam mempersiapkan pesta ulang tahun. Nah, berikut resepnya.

Bahan untuk Pembuatan Roti Ulang Tahun

Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti Ulang Tahun yang Istimewa antara lain :

Bahan Kue Ulang Tahun :

  • 6 Butir Telor

  • 125 gr Gula Pasir

  • 1,5 Sendok makan emulsifier

  • 125 gr tepung terigu

  • 15 gr sendok makan susu tepung

  • 0.5 sendok teh baking powder

  • 125 gr margarin

  • 400 gr buttercream

Bahan Isi :

  • 100 ml susu cair

  • 1 sendok makan madu

  • 200 gr cokelat

  • Whipped Cream

Bahan Toping :

  • 2 Sendok makan gula pasir

  • 2 sendok makan air hangat

  • 2 sendok makan esens rhum

Cara membuat Roti Ulang Tahun

Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti Ulang Tahun :

Untuk membuat Cake

  1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.

  2. Masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan

  3. Tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti

  4. Oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang

Untuk Membuat Isi Kue Ulang Tahun

  1. Panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kacang madu. Aduk rata. Dinginkan. Kocok rata

  2. Belah 3 cake. Ambil selembar cake. Oles dengan bahan sirup. Oles dengan bahan isi. Tutup lagi dengan cake yang lain.

  3. Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.

Untuk Membuat Toping Kue Ulang Tahun

  1. Panaskan susu cair dan madu. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.

  2. Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias sesuai selera.

Demikian panduan Cara Membuat Roti Ulang Tahun  yang sangat istimewa dan  mudah dicoba. Terima kasih atas perhatiannya, dan Selamat Mencoba.

Roti Tisu yang Renyah

Cara Membuat Roti Tisu yang Renyah

Sesuai namanya, roti tisu bertekstur sangat tipis dan rapuh. Bentuknya lebih unik lagi, disajikan berlapis-lapis menjadi bentuk seperti tumpeng yang tinggi dan lancip. Pilihan roti tisu ada rasa susu, milo, dan keju. Kalau suka, boleh pilih dicampur semuanya. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Berikut resepnya.

Bahan untuk Pembuatan Roti Tisu

Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti Tisu yang Renyah antara lain :

  • 500g tepung terigu segitiga

  • 2 butir telur

  • ½ sdt garam

  • 75ml minyak + 50g mentega

  • 1sdm susu bubuk

  • 150ml air hangat

Cara membuat Roti Tisu

Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti Tisu :

  1. Campur dalam wadah tepung, telur,garam,susu bubuk, mentega dan minyak.uleni dengan tangan sambil tuang air hangat sedikit demi sedikit. Uleni terus sampai kalis.

  2. Timbang adonan @ 75g,bulatkan. Rendam dlm minyak selama 2 jam.

    Siapkan meja, ambil satu buah adonan, beberkan sampai tipis, lalu taruh di wajan datar yg telah dipanaskan. Panggang sampai kering sambil dibolak balik. Angkat, bentuk kerucut.

  3. Sajikan dengan susu kental manis,coklat,selai atau keju.

Demikian panduan Cara Membuat Roti Tisu  yang sangat Renyah dan  mudah dicoba. Terima kasih atas perhatiannya, dan Selamat Mencoba.

Cara Membuat Roti Tisu yang Renyah

Sesuai namanya, roti tisu bertekstur sangat tipis dan rapuh. Bentuknya lebih unik lagi, disajikan berlapis-lapis menjadi bentuk seperti tumpeng yang tinggi dan lancip. Pilihan roti tisu ada rasa susu, milo, dan keju. Kalau suka, boleh pilih dicampur semuanya. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Berikut resepnya.

Bahan untuk Pembuatan Roti Tisu

Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti Tisu yang Renyah antara lain :

  • 500g tepung terigu segitiga

  • 2 butir telur

  • ½ sdt garam

  • 75ml minyak + 50g mentega

  • 1sdm susu bubuk

  • 150ml air hangat

Cara membuat Roti Tisu

Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti Tisu :

  1. Campur dalam wadah tepung, telur,garam,susu bubuk, mentega dan minyak.uleni dengan tangan sambil tuang air hangat sedikit demi sedikit. Uleni terus sampai kalis.

  2. Timbang adonan @ 75g,bulatkan. Rendam dlm minyak selama 2 jam.

    Siapkan meja, ambil satu buah adonan, beberkan sampai tipis, lalu taruh di wajan datar yg telah dipanaskan. Panggang sampai kering sambil dibolak balik. Angkat, bentuk kerucut.

  3. Sajikan dengan susu kental manis,coklat,selai atau keju.

Demikian panduan Cara Membuat Roti Tisu  yang sangat Renyah dan  mudah dicoba. Terima kasih atas perhatiannya, dan Selamat Mencoba.

TALAM LABU KUNING



Labu kuning terdiam di salah satu sudut dapur saya, koki rumah pun terdiam sejenak. Melihat si labu yang cantik sayang kalau dibiarkan begitu saja. Terlintas untuk mengolah menjadi kue talam, ceritanya pingin membuat kue tanpa telur. Setelah browsing menemukan beberapa resep. Setelah membaca dan akhirnya pilihan saya mengeksekusi resepnya Mbak Hesti, alasannya resep ini tidak menggunakan tepung sagu atau tepung kanji karena terlalu kenyal dan labunya tidak terasa, tetapi menggunakan tepung terigu katanya mbak Hesti labu kuningnya lebih terasa pokoknya it taste much butter….

Kue talam sendiri banyak ragam dan bentuknya, ada talam ubi ungu, talam singkong, talam jagung atau talam kentang dan masih banyak lagi. Biasanya saya sering melihat kue talam berbentuk cucing atau kotak. Kue talam adalah kue tradisional atau sering disebut kue basah yang pada umumnya empuk, bertekstur lembut dan tidak dapat bertahan lama.


Resepnya saya modifikasi sedikit ya, berhubung saya ada si putri mungil so menyesuaikan. Kasihan kalau teksturnya terlalu kenyal, anak saya terlalu lama  mengunyahnya. Resep asli menggunakan kacang kenari tetapi saya tanpa kacang, resep asli tanpa tepung maizena dan tanpa tepung beras, saya menggunakan dalam resep ini. Satu resep menjadi 16 cetakan cucing dan sisanya menggunakan Loyang 20x7cm dan saya potong-potong kotak menjadi 12 biji.



Talam Labu Kuning
 
Bahan:
Lapisan bawah:
  • 500 gram labu kuning kukus
  • 25 gram tepung mazena
  • 70 gram tepung terigu
  • 75 ml santan dari ¼ kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 3 sendok makan gula pasir

Lapisan atas:
  • 250 ml santan dari 3/4 kelapa
  • 15 gram tepung beras
  • 25 gram tepung maizena
  • 50 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • ½ sendok teh garam


Cara membuat:
  1. Panaskan dandang kukusn berisi air diatas api sedang hingga mendidih. Siapkan mangkuk kecil tahan panas/cucing, olesi sedikit minyak, sisihkan.
  2. Rebus 325 ml santan dari satu butir kelapa dengan daun pandan(saya sarankan untuk santan dilebihkan sedikit), aduk perlahan, setelah mendidih bagi santan menjadi 75 ml untuk lapisan atas dan 250 ml untuk lapisan bawah. Sisihkan.
  3. Lapisan bawah: haluskan labu kuning kukus bersama santan dengan blender, saya menggunakan hand blender, setelah halus campurkan dengan semua bahan untuk lapisan bawah aduk rata sampai adonan licin, saya menggunakan balon whisk. Masukkan adonan lapisan bawah ke dalam cetakan sampai ¾ penuh. Kukus selama 10 menit atau hingga mengeras.
  4. Lapisan atas: campur santan dengan tepung beras dan maizena, aduk hingga licin. Masukkan gula pasir, daun pandan dan garam. Aduk rata.
  5. Tuang lapisan atas atau lapisan putih ke atas adonan labu kuning hingga penuh. Teruskan mengukus selama 10 menit atau hingga kue masak.
  6. Angkat. Lepaskan dari cetakan. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati d




TALAM LABU KUNING



Labu kuning terdiam di salah satu sudut dapur saya, koki rumah pun terdiam sejenak. Melihat si labu yang cantik sayang kalau dibiarkan begitu saja. Terlintas untuk mengolah menjadi kue talam, ceritanya pingin membuat kue tanpa telur. Setelah browsing menemukan beberapa resep. Setelah membaca dan akhirnya pilihan saya mengeksekusi resepnya Mbak Hesti, alasannya resep ini tidak menggunakan tepung sagu atau tepung kanji karena terlalu kenyal dan labunya tidak terasa, tetapi menggunakan tepung terigu katanya mbak Hesti labu kuningnya lebih terasa pokoknya it taste much butter….

Kue talam sendiri banyak ragam dan bentuknya, ada talam ubi ungu, talam singkong, talam jagung atau talam kentang dan masih banyak lagi. Biasanya saya sering melihat kue talam berbentuk cucing atau kotak. Kue talam adalah kue tradisional atau sering disebut kue basah yang pada umumnya empuk, bertekstur lembut dan tidak dapat bertahan lama.


Resepnya saya modifikasi sedikit ya, berhubung saya ada si putri mungil so menyesuaikan. Kasihan kalau teksturnya terlalu kenyal, anak saya terlalu lama  mengunyahnya. Resep asli menggunakan kacang kenari tetapi saya tanpa kacang, resep asli tanpa tepung maizena dan tanpa tepung beras, saya menggunakan dalam resep ini. Satu resep menjadi 16 cetakan cucing dan sisanya menggunakan Loyang 20x7cm dan saya potong-potong kotak menjadi 12 biji.



Talam Labu Kuning
 
Bahan:
Lapisan bawah:
  • 500 gram labu kuning kukus
  • 25 gram tepung mazena
  • 70 gram tepung terigu
  • 75 ml santan dari ¼ kelapa
  • ½ sendok teh garam
  • 3 sendok makan gula pasir

Lapisan atas:
  • 250 ml santan dari 3/4 kelapa
  • 15 gram tepung beras
  • 25 gram tepung maizena
  • 50 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • ½ sendok teh garam


Cara membuat:
  1. Panaskan dandang kukusn berisi air diatas api sedang hingga mendidih. Siapkan mangkuk kecil tahan panas/cucing, olesi sedikit minyak, sisihkan.
  2. Rebus 325 ml santan dari satu butir kelapa dengan daun pandan(saya sarankan untuk santan dilebihkan sedikit), aduk perlahan, setelah mendidih bagi santan menjadi 75 ml untuk lapisan atas dan 250 ml untuk lapisan bawah. Sisihkan.
  3. Lapisan bawah: haluskan labu kuning kukus bersama santan dengan blender, saya menggunakan hand blender, setelah halus campurkan dengan semua bahan untuk lapisan bawah aduk rata sampai adonan licin, saya menggunakan balon whisk. Masukkan adonan lapisan bawah ke dalam cetakan sampai ¾ penuh. Kukus selama 10 menit atau hingga mengeras.
  4. Lapisan atas: campur santan dengan tepung beras dan maizena, aduk hingga licin. Masukkan gula pasir, daun pandan dan garam. Aduk rata.
  5. Tuang lapisan atas atau lapisan putih ke atas adonan labu kuning hingga penuh. Teruskan mengukus selama 10 menit atau hingga kue masak.
  6. Angkat. Lepaskan dari cetakan. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati d




PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d



PANEKOEK GULUNG
Vla Vanila Keju



Setelah membuat crepe, saya mencoba membuat panekoek gulung atau pancake gulung atau lebih popular dengan dadar gulung. Kulitnya hampir sama dengan crepe bedanya cuma ada penambahan cocoa powder. Rencana pengen membuat panekoek hijau daun suji dan pandan. Daripada persediaan cocoa powder masih banyak, lebih baik digunakan daripada menggunakan pewarna. Saya teringat resep waktu saya mengikuti demo chocolate THEYS dangan chef Ucu Sawitri, resep itu masih tersimpan rapi. Waktu itu saya sudah mencoba membuatnya dan hasilnya memang lezat. Ini kedua kali saya membuat setelah sekian lama dan baru ini  saya mempunyai kesempatan untuk posting di blog.
Panekoek atau bahasa Belanda pannekoek adalah kue dadar yang terbuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air/susu/santan membentuk adonan kental yang digoreng diatas wajan dadar yang diolesi sedikit minyak. Biasanya adonan dicampur dengan bahan pengembang, baking powder, soda kue, ragi, bir atau kocokan putih telur.
Di seluruh dunia terdapat berbagai macam pannekoek, salah satunya di Indonesia terkenal dengan dadar gulung dengan berbagai macam isi. Dadar gulung tradisional biasanya menggunakan unti dan adonannya berwarna hijau daun pandan suji. Dengan adanya kreativitas dadar gulung banyak variasi warna dan isi.

Ceritanya keluarga saya kurang menyukai unti, so saya memilih membuat panekoek gulung isi vla vanilla keju. Isinya terinspirasi dari vla pudding kacang hijau tempo hari, yang rasanya enak banget tapi ada modif sedikit dari saya yaitu penambahan maizena dan kuning telur.

Sebenarnya membuat panekoek ini harus hati-hati dengan penggunaan telur, apabila sudah dingin kadang masih terasa bau telur. Penggunaan telur yang banyak harus kita imbangi dengan aroma pandan atau vanilla. Sehingga panekoek dengan wangi vanilla dan pandan terasa lezat dan sekali nyemil akan nyemil dan nyemil lagi.
Yang lebih kita perhatikan lagi penggunaan tepung terigu, lebih baik menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi, menghindari panekoek yang kita bikin tetap terjaga kelembapannya tidak kering, sehingga mempermudahkan kita untuk menggulungnya karena lebih lentur. Untuk resep ini saya menggunakan tepung terigu protein tinggi dan tanpa baking powder. Resep asli menggunakan baking powder.

Panekoek Gulung
Sumber resep kulit dari Panekoek tumpuk Chef Ucu Sawitri

Bahan Kulit:
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram cocoa powder
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok the baking powder (saya skip)
  • ¼ sendok teh garam
  •  2 butir kuning telur ayam
  • 400 ml susu cair
  • 5o gram butter cair
  • ¼ sendok teh vanilla ekstrak


Bahan isi:
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 250 ml susu cair tawar
  • 25 gram gula pasir
  • 1 butir kuning telur ayam
  • 1/8 sendok the esense vanilla
  • 2 sendok makan tepung maizena


Cara membuat kulit:
  1. Aduk rata tepung terigu, cocoa powder,gula pasir dan garam. Sisihkan.
  2. Campur telur, susu cair,  Aduk rata.
  3. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Masukkan butter cair lalu aduk hingga rata.
  4. Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
  5. Ambil selembar kulit dadar gulung. Isi dengan bahan vla. Lipat lalu gulung.
  6. Sajikan.


Cara membuat Isi:
  1. campur susu, keju, tepung maizena, gula pasir dan vanilla aduk rata. Masak sampai mendidih dan keju larut.
  2. Kocok lepas kuning telur, tambahkan 2 sendok makan campuran adonan maizena. Aduk rata. Masukkan kembali ke dalam adonan masak sampai meletup-letup dan mengental. Sisihkan.





Selamat mencoba dan menikmati d



BROWNIES KLASIK


Sering sekali membuat brownies panggang tapi belum pernah saya posting resepnya. Biasanya saya membuat dengan resep keluarga, tapi setelah membaca resep di Majalah Sedap dengan penggunaan dua telur saja, menarik rasanya hihihii…lebih ekonomis ya dibandingkan yang biasa saya buat dengan empat telur lumayanlah untuk dicoba. Sisa telurnya bisa buat resep yang lain.


Teringat teman SMA dulu bu guru Ika Ratih Puruhita, penasaran dengan brownis. Tempo hari sempat curhat masalah brownies buatannya selalu mengembang dan gak bantat kenapa ya? Menurut saya, kemungkinan pengocokan telurnya terlalu lama sehingga mengembang dan pada akhirnya brownies ini teksturnya seperti cake, kemungkinan juga penggunaan coklatnya terlalu sedikit atau karena terlalu banyak telur atau…atau…hihihiii….ternyata banyak kemungkinan. Karena saya sendiri gak tahu resep brownies yang dibuat bu guru Ika, jadi serba kemungkinan penyebabnya.

Nah, ini brownies klasik panggang dengan resep yang simple. It’s so easy, karena cake ini cake bantat, yang penting harus sesuai resep ya. Saya membuatnya dengan almond panggang cincang, dengan taburan almond slice. O iya saya tambahin susu bubuk. Biasa suka sekali saya modifikasi.
Konon Brownies dibuat pertama kali di Amerika, asal muasalnya ada seorang chef yang membuat dengan campuran bahan-bahan yang tak sengaja dan ternyata bantat. Alhasil tak disangka ternyata cake bantat ini banyak penggemarnya. Ya iyalah bantat karena banyak coklat ha…ha…so pasti tetep yummy.

Saya biasanya menikmati brownies keesokan harinya, rasanya lebih mantap dari pada yang fresh from oven lebih kering. Ternyata brownies ini rasanya kering diluar chewy lembab di dalam, perpaduan coklat pekat dengan almond cincang terasa pas untuk teman cemilan. Paling suka klo membuat brownies dengan permukaan cakenya garing, mengkilat dan retak-retak sungguh menggoda, Kulityang retak-retak merupakan cirri khas brownie. Sering juga retakan ini tidak diperoleh karena campuran lelehan margarine dan coklat dicampurkan ke dalam adonan lain dalam keadaan masih panas. Brownies ini ketika digigit dan dikunyah ada sensasi krenyes kacang dengan rasa lembab karena coklatnya yang dominan. Brownies dengan sedikit telur tetap yummy.
Special buat temanku Ika Ratih Puruhita, ayo semangat membuat brownies, pasti bisa.


Brownies Klasik

Bahan:
100 gram margarine
200 gram dark cooking coklat, potong-potong
2 butir telur
120 gram gula pasir
40 gram tepung protein sedang
25 gram coklat bubuk
1/4 sendok teh baking powder (skip)
75 gram kacang mede sangria, cincang kasar (saya pake 55 gram almond panggang cincang)
20 gram susu bubuk (tambahan saya, resep asli tanpa susu bubuk)
15 gram almondslice, untuk taburan

Cara membuat:
Panaskan margarine. Matikan api.Tambahkan potongan dark cooking cocholate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan mengental.
Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata asal kental.
Masukkan campuran margarine sedikit-sedikit sambil dikocok rata ( Saya aduk rata menggunakan spatula)
Tambahkan campuran tepung terigu, coklat bubuk sambil diayak dan dikocok perlahan (saya aduk rata). Masukkan kacang almond. Aduk rata.
Tuang di Loyang 30x10x4 cm (saya menggunakan Loyang 20x20x4 cm) yang dioles margarine dan  dialas kertas roti. Taburkan almond slice.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat celcius 30 menit sampai matang.

Catatan:
Versi saya sebelum membuat brownies lebih baik panaskan oven dengan api kecil ya, karena saya menggunakan oven tangkring. Tujuannya agar panasnya merata dan suhunya set. Setelah itu siapkan loyang terlebih dulu, kemudian bahan-bahan yang lain.

Selamat mencoba dan menikmati d


BROWNIES KLASIK


Sering sekali membuat brownies panggang tapi belum pernah saya posting resepnya. Biasanya saya membuat dengan resep keluarga, tapi setelah membaca resep di Majalah Sedap dengan penggunaan dua telur saja, menarik rasanya hihihii…lebih ekonomis ya dibandingkan yang biasa saya buat dengan empat telur lumayanlah untuk dicoba. Sisa telurnya bisa buat resep yang lain.


Teringat teman SMA dulu bu guru Ika Ratih Puruhita, penasaran dengan brownis. Tempo hari sempat curhat masalah brownies buatannya selalu mengembang dan gak bantat kenapa ya? Menurut saya, kemungkinan pengocokan telurnya terlalu lama sehingga mengembang dan pada akhirnya brownies ini teksturnya seperti cake, kemungkinan juga penggunaan coklatnya terlalu sedikit atau karena terlalu banyak telur atau…atau…hihihiii….ternyata banyak kemungkinan. Karena saya sendiri gak tahu resep brownies yang dibuat bu guru Ika, jadi serba kemungkinan penyebabnya.

Nah, ini brownies klasik panggang dengan resep yang simple. It’s so easy, karena cake ini cake bantat, yang penting harus sesuai resep ya. Saya membuatnya dengan almond panggang cincang, dengan taburan almond slice. O iya saya tambahin susu bubuk. Biasa suka sekali saya modifikasi.
Konon Brownies dibuat pertama kali di Amerika, asal muasalnya ada seorang chef yang membuat dengan campuran bahan-bahan yang tak sengaja dan ternyata bantat. Alhasil tak disangka ternyata cake bantat ini banyak penggemarnya. Ya iyalah bantat karena banyak coklat ha…ha…so pasti tetep yummy.

Saya biasanya menikmati brownies keesokan harinya, rasanya lebih mantap dari pada yang fresh from oven lebih kering. Ternyata brownies ini rasanya kering diluar chewy lembab di dalam, perpaduan coklat pekat dengan almond cincang terasa pas untuk teman cemilan. Paling suka klo membuat brownies dengan permukaan cakenya garing, mengkilat dan retak-retak sungguh menggoda, Kulityang retak-retak merupakan cirri khas brownie. Sering juga retakan ini tidak diperoleh karena campuran lelehan margarine dan coklat dicampurkan ke dalam adonan lain dalam keadaan masih panas. Brownies ini ketika digigit dan dikunyah ada sensasi krenyes kacang dengan rasa lembab karena coklatnya yang dominan. Brownies dengan sedikit telur tetap yummy.
Special buat temanku Ika Ratih Puruhita, ayo semangat membuat brownies, pasti bisa.


Brownies Klasik

Bahan:
100 gram margarine
200 gram dark cooking coklat, potong-potong
2 butir telur
120 gram gula pasir
40 gram tepung protein sedang
25 gram coklat bubuk
1/4 sendok teh baking powder (skip)
75 gram kacang mede sangria, cincang kasar (saya pake 55 gram almond panggang cincang)
20 gram susu bubuk (tambahan saya, resep asli tanpa susu bubuk)
15 gram almondslice, untuk taburan

Cara membuat:
Panaskan margarine. Matikan api.Tambahkan potongan dark cooking cocholate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan mengental.
Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata asal kental.
Masukkan campuran margarine sedikit-sedikit sambil dikocok rata ( Saya aduk rata menggunakan spatula)
Tambahkan campuran tepung terigu, coklat bubuk sambil diayak dan dikocok perlahan (saya aduk rata). Masukkan kacang almond. Aduk rata.
Tuang di Loyang 30x10x4 cm (saya menggunakan Loyang 20x20x4 cm) yang dioles margarine dan  dialas kertas roti. Taburkan almond slice.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat celcius 30 menit sampai matang.

Catatan:
Versi saya sebelum membuat brownies lebih baik panaskan oven dengan api kecil ya, karena saya menggunakan oven tangkring. Tujuannya agar panasnya merata dan suhunya set. Setelah itu siapkan loyang terlebih dulu, kemudian bahan-bahan yang lain.

Selamat mencoba dan menikmati d


CREPE MAIZENA


Sudah lama rasanya keinginan membuat crepe maizena tertunda, sekarang baru terwujud. Itupun setelah membuka dan membaca kembali majalah sedap edisi Januari 2013, teringat lagi. Setelah saya baca resep, adonan dasarnya hampir sama dengan adonan dadar gulung. Bedanya adonan dadar gulung biasanya menggunakan santan, crepe menggunakan susu. Resep saya modifikasi seperti biasa menyesuaikan stok yang ada di dapur. Untuk fillingnya resep asli menggunakan krim bubuk dan cocktail, saya menggunakan vla instan dan ditambah potongan buah mangga kweni masak pohon. Sebelumnya saya sudah hunting whipped cream bubuk di supermarket dan toko bahan kue terdekat ternyata stok kosong semua, wahhh gigit jari.

Saya tidak pernah menggunakan vla instan sebelumnya, karena ada stok pemberian dari ibu mertua, kudu dicoba dunk. Ternyata kurang pas di lidah saya mungkin karena terbiasa vla homemade kali ya. Lain kali harus mencoba lagi, dengan whipped cream tambah durian huaaa….jadilah pancake durian. Ah…lupakan durian untuk sementara, takut hipertensinya kumat hiks….nasib..nasib….

Sesuai dengan judulnya crepe maizena, so pasti bahan dasarnya maizena dengan campuran tepung terigu protein sedang sedikit. Selama ini belum pernah membuat crepe dengan maizena biasanya membuat dadar gulung menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi. 

Menurut Majalah Sedap crepe dengan maizena mempunyai ciri khas dibanding dengan crepe yang dibuat dari tepung terigu:
  • Teksturnya lebih lentur
  • Hasilnya tidak selembap crepe yang dibuat dari tepung terigu
  • Permukaan crepe lebih mengkilat
  • Pori-pori crepe lebih halus dibanding crepe yang dibuat dengan tepung terigu.

Setelah membaca perbandingan tersebut saya penasaran dan harus mencoba. Ternyata penasaran saya belum berhasil kenapa? Karena stok tepung maizena saya tinggal 50 gram padahal dalam resep menggunakan 85 gram. Lagi-lagi menyesuaikan stok ternyata hasilnya kurang memuaskan. Masih terlalu tebal dan waktu digulung akhirnya ada yang sobek. Penggunaan olive oil saya ganti dengan canola oil. Pasti penasaran resepnya kan. Yuk kita eksekusi.



Crepe Maizena
 Resep: Majalah Sedap

Bahan Crepe:

85 gram maizena (saya menggunakan 50 gram )
15 gram tepung terigu protein sedang ( saya menggunakan 50 gram)
1 sendok the gula pasir
¼ sendok teh garam
1 butir telur ayam
300 ml susu cair
½ sendok makan olive oil ( saya menggunakan canola oil)
¼ sendok the pasta vanilla

Bahan isi:
50 gram krim bubuk, kocok dengan 100 ml air es (saya menggunakan 1 bungkus Vla instant cara membuat sesuai petunjuk kemasan)
150 gram fruit cocktail (saya ganti dengan 1 buah mangga kweni masak pohon dotong-potong dadu kecil)

Cara membuat:

Kulit, aduk rata maizena, tepung terigu, gula pasir dan garam. Sisihkan.
Campur telur, susu cair, olive oil dan pasta vanilla. Aduk rata.
Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata.
Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
Ambil selembar crepe. Isi dengan bahan isi. Lipat bentuk persegi panjang.
Sajikan dalam keadaan dingin


Selamat mencoba dan menikmati d


CREPE MAIZENA


Sudah lama rasanya keinginan membuat crepe maizena tertunda, sekarang baru terwujud. Itupun setelah membuka dan membaca kembali majalah sedap edisi Januari 2013, teringat lagi. Setelah saya baca resep, adonan dasarnya hampir sama dengan adonan dadar gulung. Bedanya adonan dadar gulung biasanya menggunakan santan, crepe menggunakan susu. Resep saya modifikasi seperti biasa menyesuaikan stok yang ada di dapur. Untuk fillingnya resep asli menggunakan krim bubuk dan cocktail, saya menggunakan vla instan dan ditambah potongan buah mangga kweni masak pohon. Sebelumnya saya sudah hunting whipped cream bubuk di supermarket dan toko bahan kue terdekat ternyata stok kosong semua, wahhh gigit jari.

Saya tidak pernah menggunakan vla instan sebelumnya, karena ada stok pemberian dari ibu mertua, kudu dicoba dunk. Ternyata kurang pas di lidah saya mungkin karena terbiasa vla homemade kali ya. Lain kali harus mencoba lagi, dengan whipped cream tambah durian huaaa….jadilah pancake durian. Ah…lupakan durian untuk sementara, takut hipertensinya kumat hiks….nasib..nasib….

Sesuai dengan judulnya crepe maizena, so pasti bahan dasarnya maizena dengan campuran tepung terigu protein sedang sedikit. Selama ini belum pernah membuat crepe dengan maizena biasanya membuat dadar gulung menggunakan tepung terigu protein sedang atau protein tinggi. 

Menurut Majalah Sedap crepe dengan maizena mempunyai ciri khas dibanding dengan crepe yang dibuat dari tepung terigu:
  • Teksturnya lebih lentur
  • Hasilnya tidak selembap crepe yang dibuat dari tepung terigu
  • Permukaan crepe lebih mengkilat
  • Pori-pori crepe lebih halus dibanding crepe yang dibuat dengan tepung terigu.

Setelah membaca perbandingan tersebut saya penasaran dan harus mencoba. Ternyata penasaran saya belum berhasil kenapa? Karena stok tepung maizena saya tinggal 50 gram padahal dalam resep menggunakan 85 gram. Lagi-lagi menyesuaikan stok ternyata hasilnya kurang memuaskan. Masih terlalu tebal dan waktu digulung akhirnya ada yang sobek. Penggunaan olive oil saya ganti dengan canola oil. Pasti penasaran resepnya kan. Yuk kita eksekusi.



Crepe Maizena
 Resep: Majalah Sedap

Bahan Crepe:

85 gram maizena (saya menggunakan 50 gram )
15 gram tepung terigu protein sedang ( saya menggunakan 50 gram)
1 sendok the gula pasir
¼ sendok teh garam
1 butir telur ayam
300 ml susu cair
½ sendok makan olive oil ( saya menggunakan canola oil)
¼ sendok the pasta vanilla

Bahan isi:
50 gram krim bubuk, kocok dengan 100 ml air es (saya menggunakan 1 bungkus Vla instant cara membuat sesuai petunjuk kemasan)
150 gram fruit cocktail (saya ganti dengan 1 buah mangga kweni masak pohon dotong-potong dadu kecil)

Cara membuat:

Kulit, aduk rata maizena, tepung terigu, gula pasir dan garam. Sisihkan.
Campur telur, susu cair, olive oil dan pasta vanilla. Aduk rata.
Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk rata.
Buat dadar di pan anti lengket. Sisihkan.
Ambil selembar crepe. Isi dengan bahan isi. Lipat bentuk persegi panjang.
Sajikan dalam keadaan dingin


Selamat mencoba dan menikmati d


Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca