Home » » Cuci Handuk Sebaiknya Tiga Hari Sekali

Cuci Handuk Sebaiknya Tiga Hari Sekali

Cuci Handuk Sebaiknya Tiga Hari Sekali
Liputan6.com, Jakarta : Saat ini masih banyak masyarakat yang tidak peduli akan kebersihan handuk. Kesadaran akan pentingnya kebersihan handuk perlu mendapatkan perhatian khusus dari penggunanya. Sebenarnya, mencuci handuk itu jangan menunggu berbulan-bulan agar bakteri tak berkembang biak.

Kebiasaan mandi dua kali sehari dan didukung kondisi iklim Indonesia yang tropis membuat penggunaan handuk semakin sering. Rata-rata masyarakat Indonesia mengganti handuk selama satu minggu sekali, dua minggu sekali hingga satu bulan sekali.

Kurangnya pengetahuan mengenai kebersihan dan pemakaian handuk yang baik yang menjadi penyebab hal ini. Atas dasar latar belakang ini Terry Palmer sebagai produsen handuk terbesar di Indonesia ingin membantu mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan handuk serta pengetahuan batasan ideal dalam pencucian handuk.

"Kami ingin memberikan pengaruh besar untuk kebiasan hidup bersih dan menjadikan Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki kepribadian Personal Hygiene, khususnya dalam penggunaan handuk yang baik dan sehat lewat kampanye `Ayo Cuci Handuk 3 Hari Sekali`,” ujar Vice President Terry Palmer, Wilson Pesik, Rabu (26/6/2013).

Kampanye yang dimulai tahun ini merupakan bagian edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan handuk. Handuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau kuman serta jamur penyebab kulit mengeluarkan bau yang tidak sedap.

"Kuman pada handuk dapat berkembang berkali-kali lipat setiap 20 menit dan kuman yang berkembang membuat unsur penyakit kulit seperti scabies (buduk) yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap tungau sarcoptes scabei varietas," jelasnya.

Penelitian Departemen Kesehatan RI menyatakan penyakit scabies menduduki urutan ke-3 dari 12 penyakit kulit tersering dan salah satu indikasinya yaitu pola kehidupan masyarakat yang tidak sehat.

"Dengan adanya kampanye `Ayo Cuci Handuk 3 Hari Sekali` diharapkan mampu mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam penggunaan handuk yang baik. Dan didukung dengan menghadirkan produk handuk Terry Palmer yang menunjang dengan serat anti-bacterial mencegah pertumbuhan bakteri pada handuk serta tidak menimbulkan bau,” kata Wilson.

(Mia/Mel/*)
Cuci Handuk Sebaiknya Tiga Hari Sekali
Liputan6.com, Jakarta : Saat ini masih banyak masyarakat yang tidak peduli akan kebersihan handuk. Kesadaran akan pentingnya kebersihan handuk perlu mendapatkan perhatian khusus dari penggunanya. Sebenarnya, mencuci handuk itu jangan menunggu berbulan-bulan agar bakteri tak berkembang biak.

Kebiasaan mandi dua kali sehari dan didukung kondisi iklim Indonesia yang tropis membuat penggunaan handuk semakin sering. Rata-rata masyarakat Indonesia mengganti handuk selama satu minggu sekali, dua minggu sekali hingga satu bulan sekali.

Kurangnya pengetahuan mengenai kebersihan dan pemakaian handuk yang baik yang menjadi penyebab hal ini. Atas dasar latar belakang ini Terry Palmer sebagai produsen handuk terbesar di Indonesia ingin membantu mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan handuk serta pengetahuan batasan ideal dalam pencucian handuk.

"Kami ingin memberikan pengaruh besar untuk kebiasan hidup bersih dan menjadikan Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki kepribadian Personal Hygiene, khususnya dalam penggunaan handuk yang baik dan sehat lewat kampanye `Ayo Cuci Handuk 3 Hari Sekali`,” ujar Vice President Terry Palmer, Wilson Pesik, Rabu (26/6/2013).

Kampanye yang dimulai tahun ini merupakan bagian edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan handuk. Handuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau kuman serta jamur penyebab kulit mengeluarkan bau yang tidak sedap.

"Kuman pada handuk dapat berkembang berkali-kali lipat setiap 20 menit dan kuman yang berkembang membuat unsur penyakit kulit seperti scabies (buduk) yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap tungau sarcoptes scabei varietas," jelasnya.

Penelitian Departemen Kesehatan RI menyatakan penyakit scabies menduduki urutan ke-3 dari 12 penyakit kulit tersering dan salah satu indikasinya yaitu pola kehidupan masyarakat yang tidak sehat.

"Dengan adanya kampanye `Ayo Cuci Handuk 3 Hari Sekali` diharapkan mampu mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam penggunaan handuk yang baik. Dan didukung dengan menghadirkan produk handuk Terry Palmer yang menunjang dengan serat anti-bacterial mencegah pertumbuhan bakteri pada handuk serta tidak menimbulkan bau,” kata Wilson.

(Mia/Mel/*)
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca

Blog Archive